Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139244 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Panjaitan, Ferdinand Hasiholan
"ABSTRAK
Investor tertarik untuk melakukan investasi karena investasi dianggap menghasilkan
nilai lebih jika dana yang tadinya digunakan untuk dikonsumsi, pada akhirnya disimpan dalam
jangka waktu tertentu untuk menghasilkan nilai yang lebih tinggi. Demikian juga tujuan
traders melakukan trading adalah untuk mendapatkan profit. Mereka dapat memilih varian
instrumen (asset class) yang diinginkan sesuai dengan ketersediaan dana, profil risiko dan
biaya dalam melakukan transaksi. Bagi trader ritel, selain saham, terdapat pilihan trading
seperti obligasi ritel indonesia, sukuk ritel indonesia ataupun reksa dana. Namun pada saat
memilih kemana dana harus diinvestasikan, trader juga harus mempertimbangkan berapa
biaya transaksi yang harus ditanggung oleh trader dan apakah biaya tersebut dapat ditutup
oleh imbal hasilnya. Dari hasil penelitian, setelah menghitung net return keseluruhan obligasi
return mempunyai return yang positif. Namun, disisi lain terdapat reksa dana yang mempunyai
net return yang positif dan negatif. Hal ini berarti terdapat reksa dana yang returnnya tidak
menutupi transaction cost. Tesis ini membahas analisis deskriptif obligasi, reksa dana
pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang.

ABSTRACT
Investors are willing to invest because investment is considered generating more value
if the money invested in a certain assets rather than used for consumption. Even so, traders
are trading to make profit. They can choose a variant of instruments or asset class desired
according to availability of fund, risk profile and cost of doing transaction. For retail traders,
in addition to stocks, there are many choices to trades such as retail bond, retail sukuk or any
mutual fund. However, traders must consider how the transaction costs will be covered by all
the asset return. After calculated transaction cost and sort all the results, the mutual funds
have positive and negative net returns but all retail government bonds have positive returns. It
means, all of the retail government bonds can cover their costs therefore result in positive
return. But on the other hand, not all of mutual funds produce positive results which means
these mutual funds are unable to cover their transaction costs"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sawitri Niken Surani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komparasi kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap Tahun 2015 dan 2016. Berdasarkan dari komparasi menggunakan metode Sharpe dan Treynor, ditemukan hasil bahwa kinerja pada tahun 2015 dengan 2016 terdapat perbedaan yang siginifikan yaitu mengalami peningkatan. Berdasarkan komparasi menggunakan metode Jensen, ditemukan hasil bahwa kinerja pada tahun 2015 dan 2016 terdapat perbedaan tetapi tidak mengalami peningkatan kinerja. Berdasarkan komparasi dengan patokan kinerja pasar ditemukan hasil bahwa kinerja pada tahun 2015 lebih baik daripada 2016. Adapun Reksa Dana Pendapatan Tetap yang terbaik untuk direkomendasikan sebagai investasi antara lain MRS Bond Kresna, Dana Pasti, dan Pendapatan Tetap Abadi 2.

ABSTRACT
This study aims to analyze the comparative performance of Fixed Income Funds of the Year 2015 and 2016. Based on comparisons using the method of Sharpe and Treynor, found the results that the performance in 2015 with 2016 there is a significant difference that is experiencing an increase. Based on comparisons using the Jensen method, found results that the performance in 2015 and 2016 there is a difference but no improvement in performance. Based on the comparison with the benchmark of market performance found results that the performance in 2015 is better than 2016. The best fixed income mutual fund to be recommended as an investment include MRS Bond Kresna, Dana Pasti, and Pendapatan Tetap Abadi 2."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar Adinugroho
"Tesis ini membahas dampak penerapan biaya transaksi dalam rebalancing
portofolio periodik yang merupakan gabungan dari reksa dana pendapatan tetap, reksa dana reksa dana ekuitas, dan reksa dana campuran yang alokasi asetnya telah disiapkan sebelumnya melalui pendekatan Kontribusi Risiko Setara. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan simulasi. Terhadap simulasi penyeimbangan ulang berkala yang dilakukan pada delapan portofolio dengan data pengembalian historis tahun 2013 hingga tahun 2018, ditemukan bahwa strategi rebalancing memberikan manfaat marjinal yang umumnya lebih tinggi daripada tidak menyeimbangkan kembali. Namun, Penelitian juga menunjukkan bahwa strategi rebalancing tidak memberikan perbaikan tingkat pengembalian per bulan atau penurunan tingkat risiko yang signifikan.

This thesis discusses the impact of applying transaction costs in rebalancing periodic portfolio which is a combination of fixed income mutual funds, mutual funds equity mutual funds, and mixed mutual funds whose asset allocations have been prepared in advance
through the Equal Risk Contribution approach. The research was conducted by methods qualitative descriptive with a simulation approach. Against simulation of periodic rebalancing conducted on eight portfolios with 2013 historical return data until 2018, it was found that the rebalancing strategy provided marginal benefits which is generally higher than not rebalancing. However, Research also shows that rebalancing strategies do not provide improvement rate of return per month or a significant reduction in the level of risk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wieny Prima Indrawati
"Tesis ini mencoba menganalisis mengenai kinerja Reksa Dana Saham, Campuran dan Pendapatan Tetap yang dimiliki oleh Yayasan Kesehatan ABC. Penelitian ini menggunakan Sampel sebanyak 84 reksa dana yang terdiri dari 25 Reksa Dana Saham, 28 Reksa Dana Campuran dan 21 Reksa Dana Pendapatan Tetap yang aktif pada periode tahun 2008, 2009 dan 2010 dengan metode Sharpe`s Ratio, Treynor`s Ratio dan Jensen Alpha`s Ratio yang hasilnya dibandingkan dengan kinerja IHSG. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa keempat jenis perhitungan yang digunakan sepakat menyatakan bahwa masih terdapat beberapa reksa dana lain di pasar yang tidak dipilih oleh Yayasan Kesehatan ABC yang ternyata memiliki kinerja yang lebih baik. Sehingga menghasilkan kesimpulan bahwa Yayasan ABC masih belum menginvestasikan dana pada reksa dana Saham dan Campuran pada reksa dana yang tepat serta belum secara maksimal menginvestasikan dananya pada intrumen reksa dana kategori Pendapatan Tetap.

This Thesis attempts to analyzed the performance of Stock Mutual Funds, Hybrid Fund and Fixed Income Mutual Funds which is owned by the ABC Health Foundation. This research used a sample of 84 mutual funds which consist of 25 Stock Mutual Funds, 28 Hybrid Mutual Funds and 21 Fixed Income Funds that are active in the period of 2008, 2009 and 2010 with the method of Sharpe`s Ratio, Treynor`s Ratio and Jensen Alpha`s Ratio which then compred with the performance index. The results proved that all four measurement agrees about there are still some mutual fund which are not choosen by ABC Foundation who has a better performances. So that it comes up with the conclusion that the ABC Foundation has not invested their funds to the right Stock Mutual Fund and Hybrid Fund and also has not optimally invested their funds in fixed income funds instruments."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T40841
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vini Astriani
"Perkembangan pasar modal menjadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk menanamkan modalnya di bursa. Namun untuk dapat berinvestasi secara langsung, ada beberapa kendala yang dihadapi para investor. Kendala tersebut biasanya meliputi keterbatasan pengetahuan, informasi dan waktu. Salah satu alternatif instrumen keuangan yang dapat menjadi solusi atas kendala tersebut adalah reksa dana. Reksa dana merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang kemudian diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Belakangan ini, reksa dana mulai menerapkan prinsip syariah dalam sistem operasionalnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara kinerja reksa dana syariah dengan reksa dana konvensional periode 2009-2011 dengan menggunakan metode Sharpe, Treynor dan Jensen. Serta menggunakan metode baru yaitu DEA dan RAR.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, kinerja reksa dana syariah lebih baik dibandingkan reksa dana konvensional. Lalu, jika dibandingkan berdasarkan masing-masing manajer investasi, dari 3 manajer investasi yang diteliti 2 diantaranya menunjukkan bahwa kinerja reksa dana konvensionalnya lebih baik dibandingkan reksa dana syariahnya. Namun setelah dilakukan pengujian secara statistik dengan mengunakan pengujian independent sample t-test diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kinerja Reksa Dana syariah dengan konvensional.

The development of the capital market sucessfully attracted many investors to invest. But to invest directly, there are several obstacles faced by investors. These constraints include a limited knowledge, information and time. An alternative of financial instruments that could be a solution is Mutual Funds. Mutual funds is an instrument used to collect funds from investor and then invested in a portfolio of securities by investment managers. Lately, mutual funds began to apply the principles of sharia.
The purpose of this research is to analyze the comparison between the performance of sharia mutual funds and conventional from 2009 to 2011 measures by Sharpe, Treynor and Jensen. Then by new method, there are Data Envelopment Analysis and Risk Adjusted Return.
The result showed that overall, islamic mutual fund performance is better than conventional. And then, when compared by each investment managers, from 3 investment managers, 2 of them showed that conventional mutual funds performance was higher than sharia mutual funds. However, proved by independent sample t-test, the result showed that there was no significant difference between the performance of islamic mutual funds and conventional.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44596
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Agastya Winmarhalim
"Salah satu impikasi dari prinsip syariah dalam investasi adalah kemampuan instrumen keuangan syariah dalam pasar keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan dari kinerja antara reksa dana syariah dan reksa dana konvensional pada pasar modal di Indonesia. Sebuah penilaian kinerja reksa dana dikembangkan dan dua hipotesis diajukan untuk menjawab masalah penelitian melalui pengujian menggunakan Capital Asset Pricing Model (CAPM) pada program Eviews 6.
Objek yang dipilih adalah reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana saham. Peneitian ini menggunakan metode standard dalam melakukan evaluasi kinerja dari reksa dana, seperti Indeks Sharpe, Indeks Treynor, dan Indeks Jensen Alpha. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksa dana syariah dan reksa dana konvensional.

One of the implications of Islamic investment principles is the capability of Islamic financial instruments in the financial market. The main aim of this research is to observe the differences of performance between Islamic and conventional mutual fund in the context of Indonesian capital market. A performance asessment of mutual fund is developed and two hypothesis a proposed to answer the problem of this research through the examination using Capital Assets Pricing Model (CAPM) in Eviews 6 program.
The object selected for this research are balanced mutual fund, fixed income mutual fund, and equity mutual fund. This research used standard methods in evaluating the performances of various mutual funds, such as the sharpe Index, Treynor Index, and Jensen Alpha Index. The basic finding of this paper is that conventional mutual fund performed better than Islamic Mutual fund.The findings suggest that Iggi Achsien research does not apply to Islamic mutual fund in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irkham Wibisono
"Skripsi membahas mengenai kemampuan market timing dan selectivity dari manajer investasi reksa dana saham dan reksa dana campuran di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode Henriksson Merton (HM) Rentang waktu penelitian adalah Januari 2008 sampai Desember 2013 dengan menggunakan data harian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode penelitian tidak ada manajer investasi reksa dana saham dana reksa dana campuran yang secara signifikan positif mempunyai kemampuan selectivity. Sedangkan hasil analisis kemampuan market timing terdapat delapan manajer investasi reksa dana saham yang memiliki kemampuan market timing dan satu manajer investasi reksa dana campuran yang memiliki kemampuan market timing.

This undergraduate thesis discusses about testing market timing and selectivity of mutual funds investment manager in Indonesia. The Method used is Henriksson Merton, sampel research uses equity mutual funds and balanced mutual fund that active during the period January 2008 until December 2013.
The results show that the fund manager of equity mutual fund and fund manager of balanced mutual fund do not exhibit selectivity. While the results of market timing ability are eight fund manager of equity mutual fund have the ability and a fund manager of balanced mutual fund have this ability.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55197
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Derian Raditya
"ABSTRACT
Reksa dana merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana masyarakat untuk kemudian diinvestasikan kembali dalam pasar modal atau pasar uang. Seiring berjalannya waktu, untuk semakin mempermudah akses masyarakat terhadap reksa dana, maka dilakukan berbagai inovasi, seperti dengan memperluas pihak-pihak yang dapat menjadi Agen Penjual Efek Reksa Dana dan juga memberikan kesempatan bagi pihak lain yang memiliki jaringan luas untuk menjual reksa dana dengan bekerja sama dengan Manajer Investasi, sebagaimana diatur dalam POJK RD-KIK, atau dengan bekerja sama dengan Agen Penjual Efek Reksa Dana sebagaimana diatur dalam POJK RD-KIK. Dengan adanya peraturan baru tersebut, maka dibuatlah tulisan ini dengan tujuan untuk mengetahui peran dan fungsi agen dalam penjualan reksa dana setelah adanya POJK RD-KIK dan POJK APERD, dan juga untuk mengetahui bagaimana kedudukan hukum pihak lain yang memiliki jaringan luas dalam penjualan reksa dana melalui gerai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pihak lain yang memiliki jaringan luas merupakan agen dalam hal melakukan kerja sama dengan Manajer Investasi secara langsung dan merupakan sub-agen apabila bekerja sama dengan Agen Penjual Efek Reksa Dana. Selain itu, walaupun penjualan dilakukan oleh pihak lain, pihak yang diawasi secara langsung oleh OJK adalah tetap Agen Penjual Efek Reksa Dana atau Manajer Investasi yang bersangkutan.

ABSTRACT
Market or money market. Over time, to make public access easier to mutual funds, innovations are made, such as by expanding the parties that can become Mutual Fund Sales Agents and also provide opportunities for other parties who have a wide network to sell mutual funds in cooperation with Investment Manager, as regulated in POJK RD KIK, or in cooperation with Mutual Fund Sales Agent as regulated in POJK RD KIK. This thesis is written with the objective of knowing the role and function of Investment Manager and Sales Agent for Mutual Fund Securities in the sale of mutual funds after the POJK RD KIK and POJK APERD, and also to know the legal position of other party with a broad network in the sale of mutual funds through mutual fund outlets. This research uses normative juridical research method. The results revealed that the other party with a broad network is an agent when working directly to with the Investment Manager and is a sub agent when working with Mutual Fund Sales Agents. In addition, even if the sale is done by another party, the party directly supervised by OJK is still the Investment Fund Selling Agent or the Investment Manager concerned."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Seiring dengan berkembangnya zaman, berbagai
macam tindak pidana juga ikut berkembang. Salah satunya
adalah Tindak Pidana Pencucian Uang yang proses pencucian
uang hasil tindak pidana tersebut semakin lama semakin
sulit untuk dilacak. Di Indonesia sendiri, pasar modal
merupakan salah satu sarana yang mudah dan aman digunakan
untuk mencuci uang hasil tindak kejahatan. Hal ini
dikarenakan sistem dalam pasar modal itu sendiri yang
menyebabkan sulitnya pelacakan terhadap proses pencucian
uang ini. Dengan demikian, pemerintah dengan berbagai cara
berusaha untuk menanggulangi tindak pidana pencucian uang
ini. Adapun salah satu usahanya adalah dengan mewajibkan
setiap penyedia jasa keuangan untuk melaporkan setiap
transaksi-transaksi yang berhubungan dengan mereka yang
dianggap mencurigakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Melalui penulisan ini, penulis menganalisa lebih lanjut
mengenai kewajiban pengelola reksa dana sebagai salah satu
penyedia jasa keuangan dalam kegiatannya membeli
instrumen-instrumen reksa dana kepada penyedia jasa
keuangan lainnya. Berdasarkan peraturan yang diberlakukan
oleh PPATK, pengelola reksa dana dikecualikan dari
kewajiban untuk melaporkan setiap transaksi tunai yang
dilakukannya, selama transaksi tersebut dilakukan antar
sesama penyedia jasa keuangan. Tetapi disamping
pengecualian karena alasan tersebut, penulis beranggapan
bahwa ada alasan lain yang menyebabkan mengapa pengelola
reksa dana selama ini di kecualikan dari kewajiban untuk
melakukan pelaporan. Hal tersebut adalah kedudukan reksa
dana sebagai nasabah biasa pada saat pengelola reksa dana
melakukan pembelian atas instrumen-instrumen reksa dananya
kepada pihak lain, baik itu penyedia jasa keuangan ataupun
pihak lainnya."
[Universitas Indonesia, ], 2005
S24343
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrie Rifani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh skala ekonomi dan lingkup ekonomi terhadap reksa dana di Indonesia. Sampel dalam penelitian ini reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap pada periode 2007-2011. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Hipotesis yang akan diuji adalah apakah terdapat pengaruh dari ER (Expense Ratio) sebagai ukuran biaya sebuah perusahaan investasi untuk mengoperasikan reksa dana terhadap FAMP (Family Proportion of Total), FUNP (Fund Proportion of Total), perputaran uang yang terjadi dalam suatu reksa dana, durasi dari reksa dana, aset dari suatu reksa dana, biaya awal pembelian dan biaya pada saat penjualan. Hasil yang dari penelitian ini adalah ER (Expense Ratio) memiliki pengaruh signifikan terhadap FUNP (Fund Proportion of Total), perputaran uang, dan aset dari suatu reksa dana. Sedangkan ER (Expense Ratio) tidak berpengaruh signifikan terhadap FAMP (Family Proportion of Total), durasi dari reksa dana, biaya awal pembelian dan biaya pada saat penjualan.

This research aims to analyze the effect of Economies of Scale and Economies of Scope adoption on the mutual funds in Indonesia. The sample in this study is equity funds and debt funds in the period 2007 to 2011. The research approach used is a quantitative approach using multiple linear regression method. The hypothesis to be tested is whether there is influence from ER (Expense Ration) as a measure of the cost of an investment company to operate a mutual fund against the FAMP (Family Proportion of Total), FUNP (Fund Proportion of Total), turnover in the mutual funds, duration of the mutual funds, assets of the mutual funds, cost at initial purchase and cost at the time of sale against the expense ratio. The results of this study is Expense Ratio has a significant influence on the FUNP (Fund Proportion of Total), turnover in the mutual funds, and assets of the mutual funds. While Expense Ratio do not significantly influence the FAMP (Family Proportion of Total), duration of the mutual funds, cost at initial purchase and cost at the time of sale.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>