Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164097 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andika Dyah Paramita
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya pengaruh fun at work terhadap turnover intention dengan employee engagement sebagai variabel mediasi pada pegawai Gen Y di PT XYZ. Responden penelitian adalah pegawai Gen Y dan berlokasi di kantor pusat. Jumlah total responden adalah 62 responden. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan teknik SEM dengan aplikasi LISREL 8.51. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa fun at work berpengaruh signifikan terhadap employee engagement dan turnover intention. Selain itu penelitian ini juga menyatakan employee engagement memediasi secara parsial pengaruh fun at work terhadap turnover intention.

Employee engagement as a mediating variable in the Gen Y employees at PT XYZ. Respondents are Gen Y employees located at the headquarters with total number of respondents was 62 respondents. The research method used quantitative methods and data collection is done by using a questionnaires. Data analysis is done using SEM technique with LISREL 8:51 applications. The results obtained from this study indicate that fun at work have a significant effect on employee engagement and turnover intention. Furthermore stated employee engagement partially mediates the effect of fun at work on turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Putri Wiyasti
"Niat berpindah karyawan merupakan prediktor dari perilaku perpindahan karyawan yang menjadi salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia. Terdapat berbagai faktor yang dapat memengaruhi niat berpindah, salah satunya adalah keterikatan karyawan. Namun berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, pengaruh dari keterikatan karyawan tersebut tidak signifikan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa keterikatan karyawan tidak secara langsung memengaruhi niat berpindah, melainkan dengan dimediasi dengan variabel lain yaitu kebahagiaan kerja.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterikatan karyawan terhadap niat berpindah dengan kebahagiaan kerja sebagai variabel mediasi. Keterikatan karyawan diukur menggunakan kuesioner UWES-17; kebahagiaan kerja diukur dengan Oxford Happiness Questionnaire; dan niat berpindah diukur dengan model Mobley et al. (1978).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survei kuesioner dengan sampel sebanyak 60 orang karyawan tetap di KSPPS Karisma dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi, analisis mediasi (causal step), dan analisis sobel test untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh mediasi di antara variabel-variabel. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa keterikatan karyawan memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap niat berpindah; keterikatan karyawan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kebahagiaan kerja; dan kebahagiaan kerja memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap niat berpindah.
Hasil Sobel Test menunjukkan bahwa kebahagiaan kerja tidak memediasi pengaruh keterikatan karyawan terhadap niat berpindah dalam penelitian ini.

Turnover intention is a predictor for employee turnover behavior, which becomes a companys challenge in managing their workforce. There are various factors that could affect turnover intention, one of them is employee engagement. However, based on previous studies, the effect is not significant. This indicates that employee engagement does not directly affect turnover intention, but mediated by another variable namely happiness at work.
This study aims to examine the effect of employee engagement on turnover intention through happiness at work as a mediating variable. UWES-17 Questionnaire, Oxford Happiness Questionnaire, and turnover intention model by Mobley et al. (1978) were used to measure employee engagement, happiness at work, and turnover intention.
This research used quantitative approach. Data was collected through questionnaire survey which is conducted on 60 permanent employees at KSPPS Karisma by total sampling method. To test the direct effect and mediating effect among the variables, this research used regression analysis, causal step analysis, and Sobel Test. Regression analysis shows that employee engagement has a negative effect towards turnover intention significantly; employee engagement has a positive effect towards happiness at work significantly; and happiness at work also has a negative effect on turnover intention significantly. The result of Sobel Test reveals that happiness at work does not mediate the relationship of employee engagement and turnover intention."
Depok: Fakultas Ilmu Administarsi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Galih Oktariza
"ABSTRAK
Studi ini menjelaskan bagaimana fun at work dapat memengaruhi turnover intention dan organizational citizenship behavior (OCB) dengan affective commitment sebagai mediator. Studi dilakukan pada 316 karyawan milenial di industri kreatif digital. Responden mengisi kuesioner untuk menilai unsur-unsur fun at work, turnover intention,
OCB, dan affective commitment. Metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab akibat antara variabel. Hasil menunjukkan bahwa fun at work berhubungan negatif dan langsung dengan turnover intention dan secara positif dan langsung terkait dengan OCB serta affective commitment memediasi secara parsial pada kedua hubungan tersebut. OCB merupakan prediktor yang berhubungan negatif signifikan terhadap turnover intention.

ABSTRACT
This study explained how fun at work influence turnover intention and OCB with affective commitment as a mediator. The study was conducted on 316 millennial employees in the digital creative industry. Respondents filled out questionnaires to assess elements of fun at work, turnover intention, OCB, and affective commitment. Structural
Equation Modeling method was used to show the relationship between variables. The results showed that fun at work was negatively and directly related to turnover intention and positively and directly related to OCB, and affective commitment partially mediated in both relationships. OCB was proven to be a predictor that was negatively and
significantly related to turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Yusnita
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh work-life balance terhadap employee engagement pada milenial PT XYZ melalui persepsi kepuasan kerja. Teknik penelitian yang digunakan adalah survey dan studi pustaka dari penelitian dengan topik sejenis yang telah dilakukan sebelumnya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 102 responden, dan diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil uji regresi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa work-life balance berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap employee engagement, dan work-life balance berpengaruh signifikan terhadap employee engagement. Kemudian berdasarkan hasil analisis kausal step yang dilakukan, kepuasan kerja dapat dikatakan sebagai variabel mediasi dalam hubungan work-life balance dengan employee engagement yang bersifat parsial dan signifikan.

This study aims to examine the effect of work-life balance on employee engagement at PT XYZ millennials through perceptions of job satisfaction. The research technique used was survey and literature study of research with similar topics that had been done previously. The sample used in this study amounted to 102 respondents, and obtained using purposive sampling technique. Based on the results of regression tests that have been conducted, it shows that work-life balance has a significant effect on job satisfaction, job satisfaction has a significant effect on employee engagement, and work-life balance has a significant effect on employee engagement. Then based on the results of the causal step analysis carried out, job satisfaction can be said to be a mediating variable in the work-life balance relationship with employee engagement which is partial and significant.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Uda Pramudita
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh employee engagement dan job satisfaction terhadap turnover intention pada PT XYZ Televisi yang merupakan salah satu perusahaan stasiun televisi di Indonesia. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel employee engagement adalah UWES (Utrecht Work Engagement Scale), variabel job satisfaction diukur dengan JSS (Job Satisfaction Survey) yang dikembangkan oleh spector (1994), dan variabel turnover intention diukur dengan menggunakan Turnover Intention Scale yang dikembangkan oleh Mobley (1978), Colarelli (1984), dan Cammann (1979). Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 21 dengan metode statistik multiple linier regression. Hasil yang didapatkan dalam penelitian menunjukkan bahwa employee engagement dan job satisfaction secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap turnover intention dengan R2 sebesar 0.414, sedangkan apabila ditelaah lebih lanjut employee engagement secara negatif tidak berpengaruh signifikan terhadap turnover intention, dan job satisfaction secara negatif berpengaruh signifikan terhadap turnover intention.

This research was conducted to determine the effect of employee engagement and job satisfaction on turnover intention at PT XYZ television which is one of the television stations in Indonesia. Instruments used to measure variable employee engagement was UWES (Utrecht Work Engagement Scale), Job satisfaction was measured using JSS (Job Satisfaction Survey) developed by spector (1994), and turnover intention was measured using Turnover Intention Scale developed by Mobley (1978), Colarelli (1984), and Cammann (1979). Multiple linear regression method was use to analysed data. Results obtained from the research shows that employee engagement and job satisfaction has a significant effect on turnover intention with R2 = .414, furthermore employee engagement has no significant effect to turnover intention, while job satisfaction has negatively significant effect to turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsha Grasiani Hadiana Putri
"Turnover karyawan tetap menjadi masalah kronis di suatu industri dan bahkan memburuk untuk beberapa industri karena pandemi global. Turnover intention telah digunakan untuk mengukur pemahaman turnover sebelum hal itu terjadi. Psychological contract dan employee engagement merupakan sejumlah faktor perilaku organisasi yang telah diidentifikasi sebagai pendorong penting pada intensi berpindah karyawan. Menurut teori organizational support, dukungan organisasi yang dirasakan merupakan salah satu hal yang memperkuat hubungan setiap faktor dalam perilaku karyawan di Industri Farmasi – Firma Pelayanan Kesehatan. Metode cross-sectional digunakan dalam penelitian ini dan analisis didasarkan pada sampel dari 335 karyawan yang dikumpulkan menggunakan kuesioner online. Data dianalisis menggunakan AMOS - Structural Equation Modelling. Penelitian ini telah mengidentifikasi ada hubungan yang signifikan antara psychological contract, employee engagement terhadap turnover intention. Terdapat pengaruh positif psychological contract terhadap employee engagement dan pengaruh negatif terhadap turnover intentions sedangkan employee engagement secara parsial memediasi hubungannya. Berdasarkan temuan, organizational support yang dirasakan terbukti secara signifikan memoderasi hubungan employee engagement dimana karyawan yang memiliki dukungan organisasi yang lebih tinggi akan meningkatkan keterikatan karyawan terhadap perusahaan dan mengurangi keinginan berpindah. Secara praktis, pentingnya pengusaha untuk mencari alternatif lain dalam mempertahankan kinerja terbaik dengan membangun kontrak dan keterlibatan dari tahap perekrutan dan merancang strategi untuk memprediksi dan mengurangi turnover dengan mendukung karyawan.

Employee turnover remains a chronic problem in an industry and even worsens for some industries because of global pandemic. Turnover intention has been used to measure for understanding turnover before it is happened. Using psychological contract and employee engagement out of a number of organizational behavior factors which have been identified as crucial driver on employee turnover intention and using organizational support theory, perceived organizational support which has been recommended to strengthen each factors relation in employee’s behavior in a Pharmaceutical – Health Service Firm. The study used a cross-sectional and analysis is based on sample of 335 Pharmaceuticals Professionals collected using online questionnaire. Data was analyzed using AMOS - Structural Equation Modelling. This study has identified there is significant relationship between psychological contract, employee engagement to turnover intention. There exists positive influence of psychological contract on employee engagement and negative influence on turnover intentions while employee engagement partially mediated its relationship. Based on findings, perceived organizational support proven significantly moderating relationship of employee engagement that employees who perceived higher organizational support will increase employee’s engagement to the company and reduce their turnover intention. The finding of this study practically emphasizes the importance of employers to seek other alternative in retain top performers by building contracts and engagement from hiring stage and devising strategies to predict and reduce turnover by supporting employees."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Datita Charinta Ginbreta
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan peran fun at work dan social suppot terhadap organizational citizenship behavior pegawai pada Telkom Regional II. Penelitian ini juga menunjukkan variabel work engagement yang memediasi hubungan antar variabel tersebut. Total responden dalam penelitian ini berjumlah 348 orang. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai tetap pada Telkom Regional II. Penelitian ini akan menggunakan SEM-Lisrel sebagai metode analisis data. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi untuk mengetahui langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan organizational citizenship behavior pada setiap pegawai di perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat efek mediasi work engagement antara fun at work dan social support dengan organizational citizenship behavior.

ABSTRACT
The objective of this research is to examine the influence of fun at work and social support on OCB of employees in Telkom Regional II, mediated by work engagement. Data of 348 respondents were collected using an online survey and analyzed usig SEM-Lisrel. The result showed that fun at work and social support was found to have direct and positive effect on OCB through work engagement. These findings provide information about managerial practices at state-owned enterprises to improve performance of the company by increasing the supporting factors in each variables."
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amandha Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh authentic leadership terhadap turnover intention dengan organizational commitment sebagai variabel mediasi. Variabel authentic leadership diukur dengan menggunakan indikator dari Authentic Leadership Inventory (ALI) oleh Neider dan Schriesheim, untuk variabel turnover intention menggunakan beberapa indikator dari Mobley et al. dan yang terakhir untuk variabel organizational commitment diukur menggunakan beberapa indikator dari Mowday et al. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner online dan offline dengan jumlah responden terkumpul sebanyak 105. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif, analisis regresi, analisis mediasi (causal step) dan analisis sobel test. Hasil penelitian menunjukan bahwa authentic leadership secara signifikan memengaruhi turnover intention. Authentic leadership secara signifikan memengaruhi organizational commitment. Berdasarkan hasil uji mediasi yang telah dilakukan, terdapat pengaruh mediasi signifikan Organizational Commitment pada pengaruh Authentic Leadership terhadap Turnover Intention.

This study aims to examine the effect of authentic leadership on turnover intention with organizational commitment as a mediating variable. The authentic leadership variable was measured by several indicators from Authentic Leadership Inventory (ALI) by Neider and Schriesheim, for the variable turnover intention by several indicators from Mobley et al. and the last for organizational commitment variable was measured by several indicators from Mowday et al. This research used a quantitative approach, collecting data by distributing online and offline questionnaires with 105 respondents collected. Data analysis in this study was conducted by descriptive analysis, regression analysis, mediation analysis (causal step) and sobel test analysis. The results show that authentic leadership significantly affected turnover intention. Authentic leadership significantly influences organizational commitment. Based on the results of mediation tests, there is a significant mediation effect of Organizational Commitment on the influence of Authentic Leadership on Turnover Intention."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratama Adipradana
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh workplace flexibility terhadap turnover intention yang dimediasi oleh affective commitment dan employee engagement pada karyawan generasi milenial Indonesia. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode convenience sampling dan cross-sectional design dengan jumlah sampel 510 responden. Data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa workplace flexibility tidak memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention. Sedangkan workplace flexibility memiliki pengaruh positif terhadap affective commitment dan employee engagement. Selanjutnya, affective commitment dan employee engagement memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention. Kontribusi teoritis dari penelitian ini adalah dapat menemukan pengaruh negatif workplace flexibility terhadap turnover intention ketika dimediasi oleh affective commitment dan emplyoee engagement. Selain itu, kontribusi praktis dari penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan untuk dapat menurunkan turnover intention karyawan generasi milenial Indonesia.

This study aims to understand the effect of workplace flexibility on turnover intention which is mediated by affective commitment and employee engagement on Indonesia millennial employees. This quantitative study approach with convenience sampling and cross-sectional design with a sample of 510 respondents. Data is analyzed using Structural Equation Modelling (SEM).
The result of the study show that workplace flexibility does not have a negative influence on turnover intention. While workplace flexibility has a positive influence on affective commitment and employee engagement. Furthermore, affective commitment and employee engagement have a negative influence on turnover intention. The theoretical contribution of this study is to be able to find the negative effect of workplace flexibility on turnover intention when mediated by affective commitment and employee engagement. In addition, the practical contribution of this research is as a provision of considerable factors in minimizing the turnover intention of Indonesian millennial employees.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kholda Anastya Burhannudin
"Sumber daya manusia termasuk dalam salah satu aspek utama dalam sebuah perusahaan start-up yang dianggap sebagai investasi paling mahal dan aset berharga. Makalah ini menguji model integratif untuk peran mediasi work engagement pada pengaruh person-job fit, person-organization fit, job insecurity dan personal resources pada turnover intention. Data dikumpulkan dari 317 karyawan di perusahaan start-up di Indonesia melalui kuesioner online. Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menganalisis keseluruhan model dan kausalitas antara masing-masing konstruk. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa work engagement dapat memediasi pengaruh person-organization fit dan job insecurity terhadap turnover intention di kalangan karyawan start-up company secara keseluruhan. Dan juga work engagement secara parsial dapat memediasi pengaruh person-job fit dan job insecurity terhadap turnover intention. Sedangkan person-organization fit dan personal resources hanya mempengaruhi work engagement. Implikasi yang disarankan termasuk bahwa perusahaan harus memberikan keamanan posisi karyawannya dan memberi mereka kejelasan tentang pentingnya mereka di perusahaan. Selain itu, perusahaan dapat memberikan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi karyawannya.

Human resources are included in one of the main aspects in a start-up company which is considered the most expensive investment and valuable asset. This paper examined an integrative model for the mediating role of work engagement on the effect of person-job fit, person-organization fit, job insecurity, and personal resources on turnover intention. Data were collected from 317 employees in start- up companies in Indonesia through an online questionnaire. Structural Equation Modeling (SEM) was used to analyze the overall fitness of the model and the causality between each construct. The result of this study revealed that work engagement can mediate the effect of person-organization fit and job insecurity on turnover intention among start-up company employees in full. And also work engagement can partially mediate the effect of person-job fit and job insecurity on turnover intention. Suggested implications include that company must give the security of its employee position and give them clarity of their importance in the company. In addition, the company can give activities to improve their employee competencies."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>