Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122772 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nababan, Donald Johannes Anderson
"ABSTRAK
Di dalam pelaksanaan pemberian pelayanan angkutan umum, setiap kendaraan
umum yang beroperasi untuk memberikan pelayanan perlu diuji kelaikan jalannya
untuk menjamin keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan dan juga perlindungan
lingkungan hidup. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membentuk Unit Pengelola
Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) yang melakukan pelayanan uji
kendaraan bermotor, lebih dikenal dengan istilah uji kir, agar kendaraan bermotor
yang akan digunakan di jalan memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan, termasuk
persyaratan ambang batas emisi gas buang dan tingkat kebisingan yang harus
dipenuhi. Salah satu dari 3 (tiga) UP PKB yang masih beroperasi saat ini adalah UP
PKB Pulogadung. UP PKB Pulogadung melaksanakan pengujian kendaraan
bermotor secara berkala setiap 6 (enam) bulan untuk tiap kendaraan dan
menghasilkan suatu kapasitas layanan bulanan yang diharapkan dapat mendukung
terlaksananya pengujian kendaraan bermotor secara berkala yang memadai untuk
wilayah DKI Jakarta. Hasil dari penelitan ini dengan menggunakan analisa
perencanaan kapasitas menunjukkan bahwa UP PKB Pulogadung secara rata-rata
saat ini hanya dapat memenuhi 87% dari kapasitas yang dibutuhkan sehingga perlu
diberikan tambahan fasilitas untuk waktu yang akan datang pada pos uji visual 1
dan lajur uji mekanis. Selain itu didapat juga model kapasitas layanan bulanan (y)
menggunakan analisa regresi liner yaitu: y = -5691 + 49x1 + 714x2 + 2138x3
dengan variabel bebas jumlah jam kerja (x1), jumlah pos pada uji visual 1 (x2) dan
jumlah lajur uji mekanis (x3).

ABSTRACT
In the implementation of the provision of public transport services, each public
transport operating to provide the services needs to be tested its roadworthiness to
ensure the traffic and road transport safety as well as the environmental protection.
The Provincial Government of Special Capital Territory of Jakarta forms a
Management Unit of Motor Vehicle Inspection (UP PKB) performing the service
of motor vehicle inspection, so that the motor vehicle that will be used in the road
meets its technical requirements and roadworthiness, including a threshold
requirement of exhaust gas emissions and the noise level that must be met. One of
the three (3) Management Unit of Motor Vehicle Testing (UP PKB) which is still
in operation today is UP PKB Pulogadung. UP PKB Pulogadung carries out the
periodic vehicle inspection on a regular basis every 6 (six) months for each vehicle
and generates a monthly service capacity that is expected to support the
implementation of periodic motor vehicle testing which is sufficient for the Special
Capital Territory of Jakarta. The results of this research by using capacity planning
analysis show that the UP PKB Pulogadung on average at this time only able to
meet 87% of the capacity needed, so it is necessary to be given additional facilities
for the future on the post of visual test 1 and mechanical inspection lane. In addition,
it also obtained the monthly service capacity model (y) using linear regression
analysis which is: y = -5691 + 49x1 + 714x2 + 2138x3 with independent variable
of total working hours (x1), the number of posts in the visual test 1 (x2) and the
number of mechanical test line (x3).
"
2016
T46049
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Alief Aprilian
"Tesis ini membahas tentang kebijakan perubahan tingkatan tarif progresif pajak kendaraan bermotor di DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil analisis dalam penelitian ini menyatakan bahwa implementasi kebijakan perubahan tingkatan tarif progresif pajak kendaraan bermotor belum mencerminkan tujuan untuk menekan angka kepemilikan kendaraan bermotor dan mengurangi kemacetan.Hal ini terjadi karena implementasi masih terkendala dari sisi Regulasi dan Non Regulasi. Hasil penelitian menyarankan untuk menyederhanakan tingkatan tarif dan memperbaiki administrasi pajakterutama sistem dan basis data wajib pajak sehingga implementasi dapat berjalan baik dan tujuan untuk menekan eksternalitas negatif akibat dari jumlah kendaraan bermotor yang tidak terkendali dapat tercapai.

This thesis discusses implementation of the change progresive rate levels policy of tax on vehicle in DKI Jakarta. This study is a qualitative research. The results of the analysis in this study stated that the implementation of policy changes in levels of progressive tax rates do not reflect the purpose to reduce the number of motor vehichles and reduce congestion. This occurs because the implementation still constrained in terms of regulation and non-regulation. The researcher suggests to simplify tariff rates and improve tax administration especially systems and taxpayer data base, so that the implementation can run well and the objective of suppressing negative externalities resulting from the number of vehicles that are not controlled can be achieved."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46313
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwanto
"Permasalahan transportasi dalam logistik untuk masa depan terus berkembang. Terutama di kota-kota yang terdapat pada negara berkembang, dimana pertumbuhan warung-warung atau disebut nanostores sangat pesat ditambah dengan perkembangan belanja online, menyebabkan jumlah pelanggan dalam industri pengiriman meningkat pesat. Dengan jumlah tujan pengiriman yang terus meningkat, muncul beberapa masalah dalam transportasi. Setiap pihak dalam sebuah sistem logistik memiliki tujuan umum yang sama yakni mengurangi biaya transportasi dan waktu pengiriman yang tepat.
Dalam transportasi sendiri, ada banyak faktor yang mempengaruhi biayanya. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi biaya adalah jarak total yang dilalui untuk mencapai semua tujuan pengiriman. Total jarak itu sendiri bisa diubah dengan mengubah rute pengiriman. Dengan tujuan pengiriman yang semakin banyak, kombinasi rute yang memungkinkan juga akan semakin banyak. Ada satu permasalahan terkait pemilihan rute yang sering dibahas, yakni Vehicle Routing Problem. Penelitian ini akan membahas model untuk mendapatkan solusi optimal dari Vehicle Routing Problem khususnya jika jumlah pelanggan yang dilayani mendekati 40.000 pelanggan.

Transportation in logistics for the future is evolving. Especially in cities of developing countries which with the rapid growth of nanostores and online shopping, the number of customers in delivery services increased rapidly. With the number of destination keep increasing, emerges some problems in logistic transportation. Every member in logistic party have mutual goal to decrease the transportation costs and have the delivery on time.
In transportation itself, there are many factors that influence the costs. One factor that greatly influence the costs is total distance needed to cover all the destination target. Total distance itself can be manipulated by changing the route of the delivery. With more destination target, there will be also more combination of route. There is one popular problem that discussed about route selection, which is Vehicle Routing Problem. This paper will discuss the model to obtain the optimal solution of the Vehicle Routing Problem which will obtain the minimum total distance if the number of destination target is approaching 40.000 customers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feru Sena Pradana
"Skripsi ini membahas mengenai latar belakang diberlakukannya kebijakan insentif pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) atas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Jakarta dan meninjau kebijakan ini dari sisi pengendalian eksternalitas negatif. Kebijakan insentif pajak BBNKB atas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai didasari oleh tingginya polusi udara di Jakarta yang disebabkan kendaraan bermotor konvensional dan untuk mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif, serta pengambilan datanya menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan, dan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Melalui penelitian ini, ditarik kesimpulan bahwa latar belakang kebijakan insentif pajak BBNKB adalah sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 Tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Untuk Transportasi Jalan dalam mengatasi permasalahan udara dan menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai serta kebijakan tersebut merupakan suatu kebijakan yang dapat mengendalikan eksternalitas negatif dari polusi udara yang dihasilkan kendaraan bermotor konvensional.

The purpose of this research is to discuss the background of transfer of motor vehicle title fee incentive policy implementation on battery-based electric vehicle in Jakarta and to review the policy from the negative externalities point of view. this BBNKB incentive policy for battery electric vehicle is brought upon because of the high pollution in Jakarta caused by conventional motor vehicles, which then encourage people to use battery electric vehicle. this research uses a qualitative-descriptive approach, with data collection methods using library research, interviews and field research, and using a qualitative technique for data analysis. Through this research, it is concluded that the BBNKB tax incentive policy acts as a follow up to the presidential regulation Number 55 year 2019 regarding the acceleration of the battery electric vehicle program for transportation with a purpose to overcome air problems and attracting people’s interest to shift from using conventional vehicles to electric vehicles. Furthermore, this policy is the answer to control negative externalities from air pollution produced by conventional motor vehicles."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audrey Adhisty
"Kecelakaan transportasi dapat terjadi dimana saja. Di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, tahun 2014 terdapat 82 kecelakaan dan per bulan Agustus 2015 sudah mencapai 96 kasus. Kecelakaan didominasi oleh kendaraan bermotor roda dua. Studi ini bertujuan melihat gambaran dan interaksi faktor yang mempengaruhi keselamatan transportasi kendaraan bermotor roda dua di Kampus UI. Studi bersifat deskriptif analitik dan dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian menghasilkan bahwa kondisi fisik dan sosial di Kampus UI Depok belum cukup adekuat mengakomodasi keselamatan pengendara. Pengendara umumnya memiliki kemampuan dan keterampilan namun cenderung agresif dan tidak taat aturan. Faktor tersebut berinteraksi meningkatkan risiko dari kecelakaan di Kampus UI Depok.

Transportation accidents can happen everywhere In Universitas Indonesia UI Depok Campus there are 82 accidents in 2014 and per August 2015 it has been increased to 96 cases The accidents dominated by two wheeled motor vehicle This study shows a descriptive analysis of factors and their interaction related to two wheeled transportation safety in UI Depok Campus It is a descriptive analytics study with qualitative approach The results are physical and social environment in UI Depok Campus are not adequate enough to accommodate the riders and although the riders have good skill and ability they still have negative personality related to aggression and obedience These factors interact and increase risk of the accidents in UI Depok Campus.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Millatina Mirrah Putri
"Ledakan bisnis e-commerce di Indonesia terus mendorong tumbuhnya permintaan pada sektor logistik dan pergudangan. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sepenuhnya oleh perusahaan logistik, namun kinerja logistik Indonesia yang buruk masih menghambatnya. Masalah yang paling mendesak bagi logistik Indonesia adalah kemacetan lalu lintas yang parah, kemacetan ini telah menghabiskan biaya sebesar miliaran rupiah dalam setahun. Makalah ini menawarkan kerangka kerja bagi perusahaan logistik untuk menyusun strategi, dengan menemukan rute distribusi yang optimal sambil mempertimbangkan bahwa waktu tempuh adalah suatu variabel yang dipengaruhi oleh kemacetan.

E-commerce boom in Indonesia continues to drive the growth of logistic warehousing demand. This opportunity should be fully utilized by logistic companies, but Indonesia rsquo s poor logistic performance hinders it. The most pressing matter for Indonesian logistic is their severe traffic congestion that cost billion of rupiah a year. This paper offers a framework for logistic companies to devise a strategy, by finding the optimal distribution route while considering that travel time is a variable that rsquo s affected by traffic jam."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kenia Trideria
"Transportasi merupakan komponen penting di dalam manajemen logistik perusahaan dimana manajemen logistik berperan dalam menentukan jalur distribusi yang berdampak pada biaya logistik. Diperlukan penentuan jalur distribusi yang baik dan pemanfaatan kendaraan yang dimiliki secara maksimal untuk meminimumkan nilai biaya logistik dari segi jarak tempuh kendaraan serta meningkatkan nilai pelayanan kendaraan agar mampu melayani seluruh permintaan yang ada.
Penelitian ini berfokus kepada perancangan Vehicle Routing Problem, yaitu permasalahan untuk menentukan rute terbaik bagi kendaraan dengan pertimbangan berbagai variasi elemen yang akan menghasilkan jalur rute terpendek dengan memeperhitungkan kapasitas kendaraan dengan objek kendaraan dinas berpenumpang pada perusahaan minyak dengan kantor pusat yang berlokasi di Jakarta yang memiliki kunjungan rutin harian pada 4 titik lokasi.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan perancangan model Vehicle Routing Problem dengan metode eksak berupa column generation sehingga dihasilkan 22 jalur rute distribusi optimal terhadap 354 permintaan yang memberikan dampak efisiensi pada biaya logistik perusahaan.

Transportation is an important component in the logistics management of the company in which logistics management plays a role in determining the distribution channels that have an impact on logistics costs. It is necessary to determine the good distribution channels and the maximum utilization of owned vehicles to minimize the logistics costs in terms of vehicle mileage and increase the value of vehicle services to be able to serve all existing reservations.
This study focuses on designing a Vehicle Routing Problem, which is a problem to determine the best route for vehicles by considering various elements that will produce the shortest route by calculating the capacity of vehicles.
This research is carried out as a study case in a company located in Jakarta that has daily visit routine to 4 locations as business meeting. By using the exact method of Vehicle Routing Problem, which is column generation, 22 optimal distribution routes are generated from 354 types of requests that will influence the companys logistics costs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Febriyanti Putri
"Penelitian ini membahas mengenai tinjauan dasar pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (Alternatif Perubahan Kebijakan dari Wealth base Menjadi Consumption base). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi lapangan dan studi literatur. Studi lapangan dilakukan dengan survey secara langsung ke beberapa instansi dengan melakukan wawancara yang berhubungan dengan permasalahan yang ada. Sedangkan studi literatur dilakukan berhubungan dengan topik yang dibahas dalam skripsi untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan pokok permasalahan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Pajak Kendaraan Bermotor dengan Dasar Pengenaan Pajak saat ini belum menunjukkan hasil yang optimal dalam mengurangi kemacetan. Oleh sebab itu, alternatif yang dapat dilakkukan oleh pemerintah adalah dengan mengadaptasi penerapan consumption base sebagai dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor untuk mengurangi kemacetan.

This research discusses the review of vehicle tax base application (an idea of a transition from wealth base to consumption base). The research conducted with qualitative approach and the data collected through field research and literature studies. The field research is done through direct survey to some institute by conduct some interview related to the research issue. Meanwhile, the literature studies are done by reading some literature related to the issue in order to collect data that can support the research.
The result of the research reveals that the application of vehicle tax with the current tax base does not show any major outcome in reducing traffic congestion. Thus, government should take an alternative way by applying consumption base system as vehicle tax base to reduce congestion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merliyani
"Pencemaran udara merupakan masalah utama yang dihadapi oleh negara-negara berkembang. Jakarta sebagai kota metropolitan mengalami masalah yang serius dalam pencemaran udara. Sumber pencemaran udara di DKI Jakarta umumnya adalah kegiatan industri, transportasi dan kegiatan keseharian rumah tangga. Sektor transportasi merupakan sumber utama dalam pencemaran udara di DKI Jakarta, khususnya dari kendaraan bermotor. Emisi kendaraan bermotor dapat menimbulkan beberapa masalah yang sangat merugikan lingkungan hidup dan kehidupan manusia.
Proses pembakaran kendaraan bermotor akan mengeluarkan senyawa pencemar ke udara seperti CO, NOx, HC, S02 dan PM10 Untuk mencegah dampak yang ditimbulkan dari pencemar udara berbagai macam upaya telah dilakukan. Pemerintah akan memberlakukan standar Euro 2 pada tahun 2005, sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 141 Tahun 2003 tentang ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru dan kendaraan bermotor yang sedang diproduksi. Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukannya suatu penelitian tentang emisi kendaraan bermotor dengan adanya kebijakan baru mengenai tingkat emisi kendaraan bermotor yang tertulis dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 141 tahun 2003.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai beban pencemar yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dengan diterapkannya peraturan baru Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.141 tahun 2003 tentang ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru dan kendaraan bermotor yang sedang diproduksi.
Analisis emisi kendaraan bermotor ini dilakukan pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Dalam analisis ini dibuat skenario tanpa pengendalian dan pengendalian emisi dengan diberlakukannya Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 141 Tahun 2003. Paramater polutan yang digunakan dalam studi ini adalah CO, HC, NOx, S02 dan PM10. Metode analisis data menggunakan sistem dinamik dengan perangkat lunak powersim versi 2.5 d.
Berdasarkan hasil analisis, tanpa adanya pengendalian, emisi kendaraan bermotor di tiap ruas-ruas jalan semakin meningkat setiap tahunnya. Jumlah kendaraan yang tinggi menyebabkan peningkatan emisi kendaraan bermotor. Semakin meningkatnya jumlah kendaraan di kota Jakarta akan meningkatkan emisi gas buang kendaraan bermotor sehingga kualitas udara ambien menurun. Pertumbuhan jumlah kendaraan terdaftar di DKI Jakarta mulai dari tahun 1995 - 2020 mengalami peningkatan setiap tahunnnya dengan laju pertumbuhan untuk sepeda motor 10,27%, mobil penumpang 7,72%, truk 4,82% dan bus 0,21% per tahun.
Setelah diberlakukannya pengendalian emisi kendaraan bermotor tipe Baru (implementasi Kep141/MENLH/2003) pada tahun 2005 emisi kendaraan dapat diturunkan. Dalam jangka waktu 10 tahun emisi gas buang kendaraan bermotor mengalami penurunan emisi HC (42,13%), CO (42,09%), NOx, (25,72%), PM10 (16,02%) dan SO2 (24,33%). Rendahnya reduksi emisi untuk parameter PM10 dan SO2 disebabkan karena dominasi jumlah kendaraan mobil penumpang dan sepeda motor yang menggunakan bahan bakar bensin.
Daftar Kepustakaan : 44 (1990-2004)

Air pollution is a major problem facing all developing countries. Jakarta as a metropolitan city has a serious problem in air pollution. It comes from industries, transportation and daily household activities. Transportation sector is a major source of air pollution in Jakarta, especially from motor vehicles. Motor vehicle emission can cause various harmful problems in environment and human life. Motor vehicle burning process has result pollutant such as CO, NOx, HC, SO2 and PM10. Various actions have been done to prevent the impact of air pollution. Government will implement Euro 2 standard in 2005 as set as Ministry of Environmental Decree No.141/2003 which is about the emission standard for new type and current type production of motor vehicle emission. Based on that, it's important to make the study of motor vehicle emission with new emission regulation which is signed in Ministry of Environmental Decree No.141/2003.
The purpose of this study is to describe the pollutant concentration of motor vehicle emission with the implementation of new emission standard by Ministry of Environmental Decree No.141/2003 which is about the emission standard for new type and current type production of motor vehicle emission.
Analysis of motor vehicle emission has simulated at present and future condition. This analysis was made into two scenarios which are uncontrolled emission and controlled emission by the Ministry of Environmental Decree No. 141/2003 implementation. The pollutant parameters in this study are CO, HC, NOx, S02 and PM10. The analysis data method is using dynamic system by powersim software version 2.5 d.
Based on results of analysis motor vehicle emission, it was found that motor vehicle emission in each grid growth in every year. The more population of motor vehicle increases in Jakarta the more motor vehicle emission will
increase and air quality will decrease. The growth of motor vehicle registered in Jakarta has increased in every year since 1995-2015 with growth rate for motorcycle 10.27%, passenger car 7.72%, truck 4.82% and bus 0.21% per year.
The motor vehicle emission can reduce in 2005 after the implementation of new standard motor vehicle emission (Ministry of Environmental Decree No.141/2003). In 10 years, motor vehicle emission will reduce the pollutant as much as HC 42.13%, CO 42.09%, NOx 25.72%, PM10 16.02% and S02 24.33%. The reduction emission for PM10 and S02 parameters is lower than another parameters in this study, it caused by the domination of passenger car and motorcycle population which is using gasoline fuel.
Number of References : 44 (1990-2004)
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15274
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellicia Emerliawati
"Pajak Kendaraan Bermotor merupakan salah satu pajak daerah yang paling potensial untuk dikembangkan. Sampai saat ini, basis pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor di Indonesia masih terbatas pada wealth tax base sehingga terdapat potensi perluasan basis perpajakan berdasarkan tingkat penggunaan kendaraan. Seiring dengan perkembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai diperlukan suatu kajian untuk mencegah potential loss atas Pendapatan Asli Daerah kedepannya serta mewujudkan equal treatment antara kendaraan bermotor listrik dengan kendaraan bermotor konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk menganalisis potensi pengenaan mileage-based road user charge atas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) di Provinsi DKI Jakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan mencakup studi literatur, studi komparatif, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat potensi untuk mengenakan mileage-based road user charge pada kendaraan bermotor listrik berbasis baterai kedepannya dengan memperhatikan timing yang tepat yaitu ketika industri dan populasi kendaraan listrik di Indonesia sudah masif serta berada pada jumlah yang layak untuk dipajaki. Terdapat dua alternatif untuk mengenakan mileage-based road user charge atas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Pertama, redefinisi bobot melalui penambahan unsur berupa kapasitas baterai yang linear dengan jarak. Kedua, reformulasi dasar pengenaan PKB dengan komponen tambahan berupa jumlah kilometer jarak tempuh. Secara keseluruhan, dibutuhkan penyusunan suatu roadmap pemajakan untuk menjadikan mileage-based road user charge sebagai suatu pilihan alternatif pemajakan.

Motor Vehicle Tax is one of the most potential local taxes to develop. Heretofore, the basis for the imposition of Motor Vehicle Tax in Indonesia is still limited to wealth tax based. Therefore, it could be a potential to expand tax based on the level of vehicle utilization. Along with the growth of battery electric vehicle, a study is needed to prevent the potential loss of local revenue in the future and to establish equal treatment between electric vehicle and conventional vehicle. This research uses a qualitative approach with the focus of analyzing the potential of mileage-based road user charge on battery electric vehicle in DKI Jakarta Province. The data collection methods used in this research are literature studies, comparative studies, and in-depth interview. The result of the research showed that in the future there is potential to impose mileage-based road user charge on battery electric vehicle by considering the right timing when the industry and population of battery electric vehicle in Indonesia is already massive and at a decent amount to be taxed. There are two alternatives to charging mileage-based road user charge on battery electric vehicle. First, redefine the weight through additional element in the form of battery capacity that is linear with the mileage. Second, tax base reformulation of Motor Vehicle Tax in the form of the number of kilometers traveled. Overall, the taxation roadmap arrangement is prominent to consider mileage-based road user charge as a taxation alternative choice."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>