Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154088 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diani Lestari
"Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui hubungan, arah hubungan, dan seberapa efektif kontribusi yang diberikan antara instrumen moneter Islam dengan cadangan likuiditas perbankan syariah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode VAR/VECM. Analisis deskriptif dengan VAR/VECM ini menggambarkan hubungan yang terjadi antara instrumen moneter Islam yaitu SBIS, Fasbis, dan IMA terhadap cadangan likuiditas, dan juga mengetahui arah hubungan serta kontribusi yang diberikan antara instrumen moneter Islam dengan cadangan likuiditas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara variabel SBIS, Fasbis, IMA, dan likuiditas tidak memiliki hubungan dalam jangka panjang melainkan hubungan jangka pendek. Antara SBIS dan Fasbis, serta antara IMA dan SBIS memiliki hubungan dua arah. Sedangkan lainnya hanya memiliki hubungan satu arah saja. Dan kontribusi yang diberikan variabel SBIS dipengaruhi oleh faktor dirinya sendiri sebesar 100%, Fasbis sebesar 98%, IMA sebesar 94.5% dan Cadangan Likuiditas sebesar 41%.

This study aim to see and analysis how correlation between Islamic monetary instrument to distribution liquidity reseve and its effectiveness contribution of Islamic banking in Indonesia. Method on this study is descriptive with quantitative approach. To get the purpose of this study, the analysis used Vector Auto Regression (VAR)/ Vector Error Correction Method (VECM). Descriptive analysis with VAR/VECM is to describe correlation between Islamic monetary instrument are SBIS, Fasbis, IMA and liquidity reserve. Furthermore, to direction of correlation and contribution between Islamic monetary instrument to liquidity reserve.
The result of this study showed that SBIS, Fasbis, IMA and liquidity reseve did not have long-term correlation but short-term correlation. Between SBIS to Fasbis, and IMA to SBIS have two-way correlation. While, another variable have one-way correlation. Contribution made by SBIS, Fasbis, IMA, and liquidity reserve to theirselves respectively 100%, 98%, 94,5%, and 41%.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arlin Darliawati Asy Arie
"ABSTRAK
Perbankan syariah di Indonesia mengalami perkembangan yang progresif.
Pertumbuhan secara signifikan terjadi sejak diterapkannya Undang-Undang No.
21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah diiringi oleh bertambahnya jumlah
bank dan kantor jaringan sehingga layanan perbankan syariah dapat mencakup
masyarakat lebih luas. Selain itu, kinerja perbankan syariah semakin meningkat
seiring dengan hal tersebut utamanya peningkatan total aset, DPK dan
pembiayaan. Namun demikian, komposisi DPK perbankan syariah masih
didominasi oleh simpanan jangka pendek sedangkan peningkatan pembiayaan
perbankan syariah meningkat melebihi peningkatan DPK. Akibatnya FDR
perbankan syariah mencapai lebih dari 100% pada satu semester terakhir. Hal ini
membuat perbankan syariah memiliki potensi risiko likuiditas yang tinggi. Saat
ini, perbankan syariah memiliki alat-alat likuid berupa GWM, SBIS, FASBIS,
SIMA, SIKA, dan SBSN. Namun penggunaan alat likuid tersebut belum optimal
dan tergantung kepada preferensi kebijakan dari masing-masing bank. Instrumen
syariah yang likuid dan belum banyak dimanfaatkan oleh perbankan syariah
adalah sukuk (SBSN) untuk mengatasi risiko likuiditas. Berdasarkan analisis
industri berdasarkan data dari Desember 2008 hingga Desember 2012 dan survey
lapangan serta wawancara mendalam yang dilakukan pada Maret hingga Juni
2013 untuk mengetahui persepsi, kebijakan dan ekspektasi dari industri perbankan
syariah dalam menempatkan dana pada instrumen sukuk, ditemukan beberapa hal
penting seperti: kinerja industri, kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan likuiditas,
serta kemungkinan menggunakan SBSN sebagai instrumen manajemen likuiditas.
Sementara itu, bank-bank syariah mensyaratkan beberapa hal di dalam
menempatkan dana pada SBSN. Sebaiknya perbankan syariah lebih
menggunakan sukuk khususnya SBSN dalam memitigasi resiko likuiditas, karena
selain merupakan instrumen yang likuid, sukuk juga merupakan instrumen
investasi sehingga penempatan dana pada sukuk dapat menjadi aset produktif.

ABSTRACT
The development of Islamic Banks in Indonesia has increased progressively. The
growth is shown since enactment of the act of no. 21/2008 about Islamic Banking.
The number of banks and the number of branch office are increased so that the
Islamic Banking can serve widely. Some indicators to improve Islamic Banking
performance are concise of increasing in assets, third party fund and financing.
Composition of third party funds Islamic Banking dominated by short term
deposits. In the other hand the increase in Islamic Banking financing increases
exceed rising third party funds, so FDR Islamic Banking reached more than
100%. Therefore, Islamic Banking has high potential liquidity risk. To overcome
liquidity risk, Islamic Banking have liquidity instrument among GWM, SBIS,
FASBIS, SIMA, SIKA and SBSN. However the use of that instruments depending
on the preference policy from each bank. Nevertheless, the Indonesian Islamic
Banking industry does not use SBSN optimally in addressing the liquidity risk.
The data collection and analysis method in this research use a combination of
quantitative and qualitative methods because this research involving perception,
policy and expectations of Islamic Banking Industry management. Hopefully,
these methods can reach the objectives of this research. Secondary data analysis
using data from Bank Indonesia statistics from December 2008 to December 2012
to measure the performance of the industry, the liquidity needs and fulfillments
the liquidity needs. The primary data obtained from survey results and in depth
interview to a number of Islamic Banking conducted in March to June 2013.
Based on findings in this research, Islamic Banking has a high liquidity risk, to
overcome that, there is a very liquid instruments, which available on the market,
the value of absorption and related to the real sector. The financial instrument is
Islamic state bond (SBSN). Islamic banking should optimalizing uses of sukuk as
an instrument to mitigated liquidity risk because in the other hand, sukuk are
investment instruments so that funds placed in sukuk can be a productive assets."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Usmanti Rohmadyati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ekses likuiditas perbankan dan menganalisis sensitivitas faktor-faktor tersebut dalam mempengaruhi ekses likuiditas perbankan dalam rangka efektifitas kebijakan moneter Bank Indonesia. Yang dimaksud ekses likuiditas perbankan dalam penelitian ini adalah ekses likuiditas rupiah perbankan yang datanya merupakan data posisi OPT yang mencerminkan ekses likuiditas yang telah diserap Bank Indonesia.
Berdasarkan studi literatur, dilakukan uji empiris terhadap data time series bulanan periode Januari 2000 - Juni 2010 terhadap variabel ekses likuiditas perbankan periode sebelumnya, reserve requirement, currency sebagai proksi variabel preferensi nasabah dalam memegang uang tunai, suku bunga PUAB overnight, ekspor neto, dan siklus ekonomi. Analisa dilakukan dengan metode Ordinary Least Square (OLS).
Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel ekses likuiditas periode sebelumnya, reserves requirement, currency, suku bunga PUAB O/N, dan ekspor neto mempengaruhi secara signifikan besarnya ekses likuiditas perbankan. Sensitivitas variabel yang diukur dari angka koefisien hasil regresi cukup bervariasi. Yang paling kuat mempengaruhi ekses likuiditas perbankan adalah ekses likuiditas periode sebelumnya, reserves requirement, dan currency. Hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa perilaku perbankan secara makro di Indonesia tidak cukup moderat dalam memelihara ekses likuiditasnya,

The objective of this thesis is to determine factors which influence banking excess liquidity and analysis their sensitivity. Excess reserves in this thesis is referred to excess reserves in rupiah as reflected in open market operation position which conducted by Bank Indonesia.
Based on the literature this thesis conducted an empirical test for monthly time series data of excess liquidity, reserves requirement, currency to capture customers characteristic, PUAB interest rate, net exports, and business cycle, between January 2000 - June 2010. The model is estimated using Ordinary Least Square (OLS) method.
The estimation result shows that excess liquidity previous month, reserve requirement, currency, PUAB interest rate previous month, and net exports have influenced banking excess liquidity significantly. The coefficient estimations also indicate that excess liquidity previous month, reserves requirement, and currency have stronger effect on the banking excess reserves than PUAB interest rate previous month and net export. In addition, this thesis also concluded that banking behavior as a whole is not moderate enough to maintain their excess liquidity."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T30515
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Takuanara Lalu Gogo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara risiko likuiditas di bank syariah, serta faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya risiko-risiko tersebut baik dalam skala mikro maupun makro. Faktor mikro yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah ukuran perusahaan, kecukupan modal minimum, tingkat pengembalian atas aset, tingkat pengembalian atas ekuitas sementara faktor makro yang digunakan dalam penelitian ini adalah, produk domestik bruto, dan inflasi. Untuk melihat hubungan tersebut, penelitian ini menggunakan regresi data panel untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi risiko-risiko tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa NPF berpengaruh signifikan positif terhadap risiko likuiditas serta ROE dan CAR berpengaruh negatif terhadap risiko likuiditas. Sampel merupakan sembilan perbankan syariah di Indonesia yang terdaftar di OJK pada periode 2013-2019

This study aims to determine the comparison between liquidity risk in Islamic banks, as well as the factors that influence the occurrence of these risks both on a micro and macro scale. Micro factors used in this study include company size, minimum capital adequacy, rate of return on assets, rate of return on equity, while the macro factors used in this study are gross domestic product and inflation. To see this relationship, this study uses panel data regression to analyze the factors that influence these risks. This study concludes that NPF have a significant positive effect on liquidity risk and ROE and CAR have a negative effect on liquidity risk. The sample is nine Islamic banks in Indonesia that are registered with the OJK in the 2013-2019 period."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dito Ikhsanuardi Ramadhan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kebijakan moneter Islam terhadap pembiayaan perbankan Islam di Indonesia, pada periodei Maret 2008 hingga Maret 2017. Penelitian ini Penelitian ini menggunakan model VECM, di mana variabel kebijakan moneter Islam yang digunakan adalah SBIS Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan PUAS Pasar Uang Antarbank Syariah, sementara variabel lainnya mencakup total pembiayaan perbankan Islam, imbal hasil akad mudaraba, marjin akad murabaha, tingkat inflasi, indeks produksi industri, dan nilai tukar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter Islam berpengaruh dan telah dapat ditransmisikan melalui saluran bank-lending channel. Penurunan return SBIS sebesar satu persen akan meningkatkan total pembiayaan perbankan Islam sebanyak 1.34 persen, sementara peningkatan return PUAS sebesar satu persen akan meningkatkan total pembiayaan perbankan Islam sebesar 0.64 persen.
Selain itu, dengan menggunakan what-if analysis, penelitian juga memprediksi bahwa potensi industri perbankan Islam hingga 2022 akan terus menunjukkan tren positif dalam berbagai iklim perekonomian. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya literatur terkait pengaruh kebijakan moneter Islam dan membantu investor untuk menilai kelayakan investasi khususnya dalam industri perbankan Islam di Indonesia.

This research aims to identify the influence of Islamic monetary policy on Islamic banking financing in Indonesia from March 2008 to March 2017. This research uses VECM model, where Islamic monetary policy variable used is SBIS Bank Indonesia Sharia Certificate and PUAS Shariah Interbank Money Market, while other variables include total Islamic banking financing, mudaraba contract yield, the margin of murabaha, inflation rate, industrial production index, and exchange rate.
The results of this study indicate that Islamic monetary policy is influential and can be transmitted through bank lending channel channels. A one percent decline in SBIS return will increase Islamic banking financing by 1.34 percent while increasing PUAS return by one percent will increase Islamic banking financing by 0.64 percent.
In addition, using what if analysis, the study also predicts that the potential of the Islamic banking industry until 2022 will continue to show positive trends in various economic climates. Overall, the results of this study are expected to enrich the literature on the influence of Islamic monetary policy and help investors to assess the feasibility of investment, especially in the Islamic banking industry in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayanti
"Instrumen moneter yang ada saat ini tidak ada yang dapat diperdagangkan karena pembatasan dari peraturan, Undang-Undang dan prinsip dasar Islam. Penelitian ini bertujuan mengkonstruksi sebuah instrumen dengan menggunakan analisa profil Surat Berharga Negara Syariah (SBSN), analisa kebijakan moneter, analisa pasar uang antarbank syariah (PUAS) serta menghitung profil risiko instrumen ini.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dapat dilakukan konstruksi sebuah intrumen moneter dengan melakukan sekutirisasi SBSN dengan akad wakalah yang memberikan manfaat kepada pasar uang dengan profil risiko instrumen yang aman, dapat diperdagangkan dan fleksibel. Sekutirisasi SBSN merupakan alternatif instrumen dan memberikan manfaat terhadap perekonomian karena kemampuan merelokasi dana sektor keuangan ke sektor riil serta mendukung program pembangunan pemerintah serta meningkatkan pangsa pasar keuangan syariah secara menyeluruh.

Currenty, there are not monetary instrument that can be traded in Indonesia which is caused by the restriction of government regulation and also the basic principle of monetary in Islam. The research aim is to construct a tradable sharia instrumen by using SBSN analysis, monetary operation policy analysis, intra bank Islamic money market analysis, and also by calculating the instrument's risk profile.
Reseach shows that a flexible, secure, and tradable monetary instrument could be constructed by doing securitization with wakalah contract. Secutirization in SBSN as an alternative instrumen which can give the benefit to the economy because of its ability to relocate the monetary fund sector to the real sector. Moreover, this can support the government development program and increase market segment of sharia monetary as a whole.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Driani Mayasari
"ABSTRAK
Thesis ini menganalisa potensi risiko likuiditas di industri perbankan syariah
Indonesia utamanya pengaruh tekanan likuiditas dari variable Total Financing,
dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap cadangan likuiditas (Liquidity Reserves)
bank-bank syariah di Indonesia. Hal ini dilakukan karena kompetisi di dunia
perbankan utamanya perbankan Syariah yang semakin meningkat sementara
industri perbankan syariah mempunyai potensi risiko likuiditas yang harus
dianalisa untuk menjaga kelangsungan dan stabilitas industri perbankan Syariah.
Secara khusus, penelitian ini menggunakan model dinamis Autoregressive
Distributed Lag (ARDL) untuk memodelkan variabel-variabel, melihat pengaruh
dan hubungan antar variabel termasuk menganalisa output yang dihasilkan. Hasil
model dan analisa komprehensif thesis ini menunjukkan bahwa industri perbankan
syariah harus mempertimbangkan potensi tekanan likuiditas dari variabel-variabel
di atas agar dapat mengelola cadangan likuiditas yang ideal dan optimal
khususnya untuk mengantisipasi risiko likuiditas yang mungkin terjadi

ABSTRACT
This thesis analyzes the potential of liquidity risk in the Indonesian Islamic
banking industry, especially the impact of Total Financing and Third Party Funds
(DPK) to Liquidity Reserves of Islamic banks in Indonesia. This was done due to
the increasing competition in the banking sector especially Islamic banking which
requires robust analysis of liquidity risk to ensure the sustainability and stability
of the Islamic banking industry. Specifically, this Thesis uses Autoregressive
Distributed Lag (ARDL) model to model the variables, investigate relation among
variables, and analyze the output of the dynamic model. The results of the model
and comprehensive analysis of the thesis indicate that the Islamic banking
industry should consider the potential liquidity pressures from variables above in
order to manage ideal and optimum liquidity reserves, especially to anticipate
liquidity risk."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34746
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Thariq Audah
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi peran perbankan Islam dalam mentransmisikan kebijakan moneter terhadap perekonomian riil di Indonesia dan Malaysia. Sejalan dengan pesatnya perkembangan perbankan Islam, maka pertanyaan mengenai bagaimana sektor ini berkontribusi dalam transmisi kebijakan moneter semakin menarik untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan metode VAR dengan data bulanan dari Januari 2007 sampai Desember 2016. Hasilnya menunjukkan bahwa perbankan Islam dikedua negara memainkan peran yang positif sesuai dengan teori bank lending channel dalam proses transmisi moneter. Meskipun begitu, hubungan yang dihasilkan tidak begitu signifikan, terutama terkait dampaknya terhadap perekonomian. Ini mengindikasikan bahwa perbankan Islam perlu kembali kebentuk idealnya yang terkoneksi terhadap sektor riil. Selain itu, otoritas moneter perlu merancang instrumen kebijakan moneter yang lebih tepat dalam mengakomodasi keberadaan perbankan Islam yang terus berkembang.

This study aims to analyze the role of Islamic banks in transmitting monetary policy to the real economy of Indonesia and Malaysia. Due to the fact that Islamic finance has a vast growing nowadays, it makes the question about how Islamic bank contributes in monetary policy transmission is more interesting to be discussed. The study relies on VAR methodology with monthly data covering the period from January 2007 to December 2016. The result show that Islamic banks play positive role in transmitting monetary policy in line with the theory. However, the magnitude is not quite strong especially the effect to economy. This indicates that Islamic banks should back to their nature which linked their activity to the real sector of economy. Beside of that, policy maker should find suitable monetary instrument to accommodate Islamic banks.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67053
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnah Chairunnisa
"
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara profitabilitas, risiko likuiditas, dan risiko kredit perbankan terhadap volatilitas harga saham. Data time-series penelitian ini merupakan triwulanan selama sepuluh tahun (2014-2023), sementara data cross-section yang digunakan terdiri dari 4 emiten bank syariah yang tercatat di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), dan 33 emiten bank konvensional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Metodologi yang digunakan adalah unbalanced panel data. Dari kedua pemodelan baik perbankan syariah maupun konvensional, profitabilitas signifikan berpengaruh positif, risiko likuiditas signifikan positif, dan risiko kredit signifikan berpengaruh positif terhadap volatilitas harga saham.

This This study aims to analyze the relationship between profitability, liquidity risk, and credit risk of banks on stock price volatility. The time-series data of this study is quarterly for ten years (2014-2023), while the cross-section data used consists of 4 Islamic bank issuers listed on the Indonesia Sharia Stock Index (ISSI), and 33 conventional bank issuers listed on the Indonesia Stock Exchange. The methodology used is an unbalanced panel data. From both Islamic and conventional banking modeling, profitability has a significant positive effect, liquidity risk has a significant positive effect, and credit risk has a significant positive effect on stock price volatility."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luki Handoyo
"ABSTRAK
Laba Perbankan Syariah di Indonesia sejak tahun 2013 mengalami kecenderungan menurun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal yang sama ditunjukkan pada market share-nya yang cenderung melambat dan sulit menembus 5 total aset perbankan di Indonesia. Sementara itu untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, sejak tahun 2013 Otoritas Moneter menetapkan Suku Bunga Acuan yang lebih tinggi. Otoritas Moneter juga tetap meningkatkan persentase volume Operasi Moneter Syariah.Tesis ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara Operasi Moneter dengan Laba Perbankan Syariah. Market share dan Suku Bunga Acuan turut mendukung penelitian ini bersama dengan variabel-variabel lainnya seperti Suku Bunga Pembiayaan Perbankan, Inflasi, Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan Perbankan. Penelitian kuantitatif ini menggunakan data sekunder yang bersumber antara lain dari Otoritas Jas Keuangan, Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Model persamaan simultan Two Step Least Square 2SLS digunakan untuk menganalisis data time series periode Juli 2005 sampai dengan Juli 2016 di Indonesia.Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa volume Operasi Moneter Syariah berhubungan secara negatif dan volume Operasi Moneter Konvensional berhubungan secara positif dengan Laba Perbankan Syariah. Hasil tersebut dapat menjadi masukan untuk menganalisis atau meneliti lebih lanjut mengenai dampak Operasi Moneter terhadap kinerja keuangan Perbankan Syariah.

ABSTRACT
Islamic Banking Profit in Indonesia since 2013 has a downward trend, in contrast to previous years. The same thing is shown in its market share which tends to slow down and difficult to penetrate 5 of total banking assets in Indonesia. Meanwhile, in order to maintain the stability of the rupiah, since 2013 the Monetary Authority has set a higher Interest Reference Rate. The Monetary Authority also continues to increase the percentage of Islamic Monetary Operation volume.This thesis aims to examine the relationship between Monetary Operation with Islamic Banking Profit. Market share and Interest References Rate support this research along with other variables such as Bank Financing Interest Rates, Inflation, Third Party Funds and Bank Financing. This quantitative research uses secondary data sourced from the Otoritas Jasa Keuangan financial service authorities of Indonesia , Bank Indonesia central bank monetary authority of Indonesia and Badan Pusat Statistik statistic central bereau of Indonesia . Simultaneous simulation model Two Step Least Square 2SLS is used to analyze time series data from July 2005 to July 2016 in Indonesia.The results of the analysis in this study indicate that the volume of Islamic Monetary Operations is negatively related and the volume of Conventional Monetary Operations is positively related to the Islamic Banking Profit. These results may serve as input to analyze or further investigate the impact of Monetary Operations on the financial performance of Islamic Banking."
2018
T49091
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>