Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141703 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Monica Dwimandhani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai persepsi risiko warga RW 004 Kelurahan Kebon Kacang
terhadap kejadian kebakaran. Persepsi risiko warga di analisis menggunakan 7 variabel
paradigma psikometri yaitu, pengalaman, pengetahuan, kesukarelaan, ketakutan,
pengendalian, potensi dampak dan kondisi lingkungan. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif analitik dengan metode kuantitatif. Responden pada penelitian ini
dipilih dengan metode purposive sampling dengan jumlah responden adalah 227 responden .
Hasil penelitian menunjukan bahwa 57,3% warga RW 004 memiliki persepsi risiko yang baik
terhadap kejadian kebakaran. Namun, masih perlu ditingkatkan perihal pengetahuan
warga,sarana prasarana terkait pengendalian kebakaran dan kondisi di lingkungan sekitar

ABSTRACT
This study discusses the risk perception of residensts RW 004 Kebon Kacang against fires.
The risk perception of residents in the analysis using seven variables of psychometric
paradigm ie, experience, knowledge, volunteerism, fear, control, potential impacts and
environmental conditions. This research uses descriptive analytical approach with
quantitative methods. Respondents in this study were selected by random sampling method
with the number of respondents was 227 respondents. The results showed that 57.3% of the
RW 004 has a good risk perception against fires. However, it still needs to be improved
regarding the knowledge of citizens, infrastructure and associated fire control conditions in
the surrounding environment"
2016
T45844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septio Wahyudi
"ABSTRAK
Bangunan pusat perbelanjaan pada umumnya menempatkan fasilitas bioskop pada
lantai atas bangunan. Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan serta
keselamatan jiwa dari suatu keadaan darurat di bioskop diperlukan pemenuhan
standar desain sarana penyelamatan jiwa. Skripsi ini membahas tentang
Gambaran Persepsi Risiko Pengunjung Bioskop terhadap Sarana Penyelamat Jiwa
di Bioskop sepanjang Jalan Margonda Raya Depok Tahun 2011. Penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan desain analisis deskriptif. Penelitian
dilakukan terhadap 268 pengunjung bioskop yang berasal dari 3 bioskop
sepanjang jalan Margonda Raya, Depok yang diantaranya Platinum Screen
Margocity Depok, 21 Depok Town Square, dan 21 Plaza Ramayana Depok.
Penelitian ditujukan untuk mengetahui gambaran variabel-variabel yang diduga
dapat mempengaruhi persepsi risiko terhadap sarana penyelamat jiwa pada
pengunjung bioskop. Hasil penelitian merupakan gambaran bahwa fakta yang ada
dilapangan sesuai dengan teori yang ada mengenai pengalaman, pengaruh kerabat,
pengaruh media massa, pengetahuan mengenai sarana penyelamat jiwa. Sehingga
diperlukan intervensi mendalam terhadap variabel-variabel yang diduga dapat
mempengaruhi persepsi risiko tersebut.

ABSTRACT
Building shopping centers in general, placing the facility on the top floor of the
cinema building. To provide security, comfort, an salvation of the soul from a
state of emergency in theaters required design standards complience means saving
lives. This thesis discusses the description of risk perception Cinema Visitors to
the Life Saving Facilities System at Cinema along Jalan Margonda Raya, Depok
year 2011. This research is quantitative research design with descriptive analysis.
Research carried out on 268 visitors who came from third cinema theaters all the
way in Margonda Raya, Depok. Which include Platinum Screen Margocity
Depok, Depok Town Square 21, and 21 Depok Plaza Ramayana. The research
aimed to know the description oh the variables that might impact the perception of
risk to emergency response preparedness in cinema visitors. The result is
description that the fact is the field in accordance with existing theory regarding
the experience, the ifluence of relatives, the influence of mass media, knowledge
about the means of saving souls. So that intervention is needed depth to the
variables that might impact the perception of risk."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Deco Praha
"Pilihan politik dan gejala polarisasi massa di Indonesia mungkin berhubungan dengan perilaku masyarakat dan persepsi risiko mereka. Kami ingin mengetahui hubungan tersebut melalui studi kombinasi regresi panel dan OLS yang menguji dampak indikator hasil pemilihan presiden tahun 2019 terhadap hasil pencarian beberapa kata kunci via mesin pencari Google yang merepresentasikan persepsi risiko. Studi kami menemukan bahwa perolehan suara
Jokowi pada pemilu 2019 berasosiasi secara signifikan dengan persepsi risiko masyarakat selama awal pandemi Covid-19. Estimasi kata kunci yang berkaitan dengan corona, bantuan sosial, dan PSBB melalui kontrol kasus Covid-19 menunjukan provinsi dengan pangsa suara Jokowi semakin tinggi berhubungan dengan pencarian informasi masyarakat yang semakin rendah. Seiring waktu, hasil estimasi lain terkait kata kunci vaksinasi justru menunjukan hubungan positif dimana provinsi dengan pangsa suara Jokowi yang semakin tinggi berhubungan dengan pencarian masyarakat yang juga semakin tinggi. Sedangkan hasil regresi untuk perubahan kunjungan tidak esensial dan kata kunci yang terkait dengan kondisi ekonomi memberikan hasil yang tidak signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa pilihan politik mungkin signifikan dalam membentuk persepsi risiko awal individu yang mempengaruhi reaksi mereka terkait kebijakan selama krisis kesehatan dan ekonomi yang tidak terduga.

Political choice and the mass polarisation symptoms in Indonesia may be related to mass behavior and risk perception. We want to estimate its association through a combination of panel regression and OLS studies that examine the impact of the 2019 presidential election (pilpres) on the search results of several keywords via the Google search engine representing risk perception. Our study found that Jokowi's vote gains in the 2019 elections were significantly associated with public risk perceptions during the early Covid-19 pandemic. Each keyword estimations related to corona, social assistance (bansos), and PSBB through covid-19 case-control show that provinces with a higher share of Jokowi's vote are associated with lower public information searches. Over time, the estimation result related to the keyword vaccination showed a positive relationship. The province with a higher share of Jokowi's vote was related to the higher search for the society. At the same time, regression for non-essential visits and keywords related to economic conditions give insignificant results. These findings suggest that political choices may significantly shape individuals' initial risk perceptions, influencing their issues and policy-related reactions during unexpected health and economic crises"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Rizqi Aisya
"Pandemi COVID-19 yang menyerang hampir seluruh belahan dunia membuat setiap manusia harus mematuhi protokol kesehatan yang mencangkup mengurangi kegiatan keluar rumah. Disebabkan karena satu dan lain hal, kelompok usia dewasa awal masih banyak yang bepergian keluar rumah. Peneliti mengajukan bahwa permasalahan ini dapat dijelaskan dengan memahami persepsi risiko individu. Penelitian ini menguji mengenai pengaruh persepsi risiko terhadap intensi bepergian di masa pandemi COVID-19. Dalam penelitian ini, persepsi risiko memiliki lima faktor, yaitu risiko kesehatan, risiko psikologis, risiko keuangan, risiko destinasi, dan risiko perjalanan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional (N = 142) dan menggunakan analisis multiple regression untuk melihat kelima faktor persepsi risiko terhadap intensi bepergian selama pandemi COVID-19 pada kelompok usia dewasa awal (18 – 25 tahun) di daerah Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko kesehatan ( β = 0.769, p = 0.015), risiko destinasi ( β = -0.291, p = 0.023), dan risiko perjalanan ( β = -0.598, p = 0.009) memiliki pengaruh terhadap intensi bepergian di masa pandemi COVID-19. Jika dilihat secara keseluruhan, risiko kesehatan, risiko psikologis, risiko keuangan, risiko destinasi, dan risiko perjalanan memiliki pengaruh terhadap intensi bepergian sebesar 13.7% (F = 4.304, p = 0.001, β = 0.137).

The COVID-19 pandemic has spread almost all parts of the world has forced everyone to implement health protocols which include reducing activities outside the house. For some reasons, there are still many groups of young adults who travel outside. The researcher proposed that this problem can be explained by understanding their risk perceptions. This study examines the effect of risk perception on travel intention during the COVID-19 pandemic. In this study, risk perception has five factors, including health risk, psychological risk, financial risk, destination risk, and travel risk. This study is a correlational study (N = 142) and uses multiple regression analysis to examine the five risk factors of risk perception on travel intention during the COVID-19 pandemic in the young adult age group (18-25 years) in the Greater Jakarta area. The results showed that health risk factors (β = 0.769, p = 0.015), destination risk (β = -0.291, p = 0.023), and travel risk (β = -0.598, p = 0.009) had an influence on travel intentions in the future. COVID-19 pandemic. When viewed as a whole, health risk, psychological risk, financial risk, destination risk, and travel risk have an influence on travel intention by 13.7% (F = 4.304, p = 0.001, R^2 = 0.137)"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaweli Saputra
"Listrik merupakan sumber energi yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, saat ini energi listrik menjadi sumber energi penunjang yang tidak bisa diabaikan. Listrik adalah energi berbahaya yang dapat mengancam kehidupan, seperti dapat menyebabkan bahaya kebakaran, dan daerah DKI Jakarta adalah daerah rawan terhadap kejadian kebakaran oleh listrik. Kemudian telah dilaksanakan penelitian mengenai persepsi risiko warga RW 07 Jl. Lautze Dalam terhadap risiko bahaya listrik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi risiko warga terhadap bahaya listrik dan hubungannya dengan risiko kejadian kebakaran. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitif. Dengan teori psikometrik didapatkan bahwa persepsi risiko dipengaruhi oleh faktor kesukarelaan, ketakutan, pengendalian, dampak, dan kondisi lingkungan.

Electricity is an energy source that has an important role in people's lives, nowadays electricity become supporting energy that can not be denies. Electricity is dangerous energy that can be life threatening, such as may cause a fire hazard, and Jakarta area is an area prone to electrical fires. Then have been carried out a research on risk perception at RW 07 Jl. Lautze Dalam toward the risk of electrical hazards.
This study aims to determine perceptions of risk residents against electrical hazards and their relationship to the risk of fire. This study was conducted with cross-sectional research methods with quantitative approaches. By the psychometric theory found that the perception of risk is influenced by factors volunteerism, fear, control, impact, and environmental conditions.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45478
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juni Trihardiyanto
"LNG (Liquified Natural Gas) memiliki risiko kebakaran dan ledakan yang besar. Kebutuhan LNG domestik yang meningkat memaksa beberapa alternatif baru dalam proses pengiriman LNG ke konsumen diseluruh Indonesia. Transportasi LNG di Indonesia perlahan sudah mulai beralih dari yang skala besar menjadi skala kecil dengan alternatif menggunakan ISO Tank, sehingga dapat menjangkau lokasi yang tidak memiliki fasilitas pelabuhan khusus LNG. PT. X adalah salah satu kilang LNG di Indonesia yang saat ini melayani pengiriman LNG dengan kargo maupun ISO Tank. Tulisan ini bertujuan untuk menilai risiko kebakaran dan ledakan pada LNG ISO Tank 40 ft yang melakukan pengisian dan penyimpanan sementara di fasilitas yang dimiliki oleh PT. X. Metode penilaian potensi kebakaran dan ledakan pada LNG ISO Tank dilakukan secara kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode Dow’s Fire and Explosion Index 7th Edition. Hasil analisis didapatkan nilai F&EI pada fasilitas yang ada di PT.X adalah sebesar 139.48 sehingga termasuk kategori tingkat bahaya heavy. Nilai kemungkinan kehilangan hari kerja akibat kebakaran dan ledakan adalah selama 39 hari. Nilai kerugian yang diterima akibat berhentinya bisnis karena kebakaran dan ledakan adalah sebesar $ 3.800.050.

LNG (Liquified Natural Gas) has a high risk of fire and explosion. The increasing domestic demand for LNG has forced several new alternatives in the process of delivering LNG to consumers throughout Indonesia. LNG transportation in Indonesia is slowly starting to shift from large scale to small scale with the alternative of using ISO Tanks, so that it can reach locations that do not have special LNG port facilities. PT. X is one of the LNG refineries in Indonesia which currently serves LNG shipments by cargo or ISO Tanks. This paper aims to assess the risk of potential for fire and explosion in a 40 ft LNG ISO Tank that performs filling and temporary storage at facilities owned by PT. X. The fire and explosion potential assessment method for the LNG ISO Tank is carried out quantitatively using the Dow's Fire and Explosion Index 7th Edition method. The results of the analysis obtained that the F&EI value at the facilities at PT. X was 139.48 so that it was included in the category of severe hazard level. Maximum probable days outage due to accident fire and explosion is 39 days. Business interruption value due to fire and explosion index is $ 3.800.050"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Hidayati
"ABSTRAK
Persepsi risiko rumah tangga terhadap risiko bencana menjadi hal yang penting untuk mendorong rumah tangga melakukan langkah mitigasi bencana yang pada gilirannya akan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berkorelasi dengan persepsi risiko rumah tangga terhadap risiko bencana. Dua variabel utama akan diuji, yaitu tingkat risiko bencana tempat tinggal rumah tangga dan ringkat risiko bencana di wilayah tetangga.  Dalam hal ini, risiko bencana di daerah tetangga dianggap sebagai pendekatan pengalaman tidak langsung. Dengan menggunakan data Susenas 2017 yang terdiri dari 197.276 responden rumah tangga, dikombinasikan dengan data regional tentang tingkat risiko bencana (IRBI), estimasi logistik biner menunjukkan bahwa tingkat risiko bencana alam berkorelasi positif dengan probabilitas rumah tangga memiliki persepsi risiko terhadap bencana alam. Begitu pula tingkat risiko bencana di wilayah tetangga berkorelasi positif terhadap probabilitas rumah tangga memiliki persepsi risiko terhadap bencana. Rumah tangga yang pernah mengalami bencana dan mengetahui tanda peringatan bencana cenderung memiliki persepsi risiko bencana yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi yang diusulkan adalah meningkatkan pengetahuan bencana terutama bagi rumah tangga yang tidak mengalami bencana dengan tujuan untuk meningkatkan persepsi risiko terhadap bencana alam.

ABSTRACT
Households risk perception on disaster risk is important to induce households effort to take mitigation measures which will in turn increase community resilience to disaster impact. This study aims to look at factors that correlated with household disaster risk perception. Two main variables to be examined are disaster risk level at the region that household live and the disaster risk level at the neighboring region. In this case, disaster risk in neighboring areas is considered as an indirect experience approach. Using 2017 Susenas data consisting of 197,276 household respondents, combined with the regional data on disaster risk level (IRBI), the binary logistical estimate shows that the natural disaster risk level is positively correlated with the probability of household natural disasters awareness. Similarly, disaster risk level in the neighborhood areas is positively correlated to the probability of households risk perception of natural disaster. Households experiencing disaster damage and knowing the warning signs of disaster tend to have higher disaster risk perception. Thus, combining the results, one recommendation is to increase disaster knowledge particularly for those who never been suffered from disaster in order to increase their disaster risk perception."
2020
T54607
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilia
"Penelitian ini membahas mengenai persepsi risiko bahaya kebakaran pada ibu rumah tangga di permukiman RW.08 Kelurahan Bidaracina tahun 2017. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui gambaran persepsi risiko ibu rumah tangga terhadap bahaya kebakaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi risiko ibu rumah tangga seperti kesukarelaan, potensi dampak, pengetahuan, pengendalian, ketakutan, keparahan dan kekinian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2017 dengan sampel penelitian sebanyak 110 responden.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara umum persepsi risiko ibu rumah tangga di permukiman RW.08 sudah baik walaupun masih ada yang memiliki persepsi buruk. Persepsi yang baik pada ibu rumah tangga didapatkan karena memiliki pengetahuan yang baik, sukarela menerima risiko bahaya kebakaran, menilai dampak yang timbul akibat risiko kebakaran berpotensi katastropik, memiliki kemampuan mengendalikan risiko, memiliki rasa ketakutan terhadap risiko, menilai dampak risiko menimbulkan keparahan, dan menilai risiko bahaya kebakaran merupakan suatu hal yang baru.

This study discusses the risk perception of housewifes in RW.08 Bidaracina settlement towards fire hazards. This study takes on a descriptive quantitative approach with a cross sectional design. The aim of this study is to illustrate the risk perception of housewifes in RW.08 settlement towards fire hazards and factors relating to their risk perceptions, such as voluntary acceptance, potential impacts, knowledge, control, dread, severity, and newess of risk. Research was conducted on March-April 2017 involving 110 respondents.
Results of this study concludes that generally, the risk perception of housewifes in the RW.08 settlement are categorized as good, even if there are still some respondents with bad risk perceptions. A good perception in the housewifes of RW.08 relates to having good knowledge, voluntary acceptance of fire hazard risks, the ability of assessing the impact of fire hazard risks with catastrophic potential, the ability to control risks, having dread towards risks, the ability to assess the severity of risk impacts, and the ability to judge the dangers of fire being a new concept.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69362
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Dirraya Telafiani
"Kebakaran di lingkungan permukiman merupakan masalah yang sangat kompleks. Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, jumlah kasus kebakaran di DKI Jakarta sepanjang tahun 2013 sampai bulan Oktober mencapai 739 kasus. Kejadian tersebut menimbulkan 36 korban jiwa dan 54 korban luka-luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang gambaran persepsi risiko masyarakat terhadap bahaya kebakaran di daerah permukiman pada warga RT 01 dan RT 03, RW 001, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan pendekatan kuantitatif, pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi risiko warga terhadap bahaya kebakaran di permukiman sudah baik. Namun pengalaman warga dalam menghadapi kebakaran masih kurang. Selain itu nilai bobot rataan pada variabel keadaan lingkungan tempat tinggal merupakan yang terendah dibandingkan variabel lainnya. Maka dari itu, peneliti memberikan saran yang berkaitan dengan perbaikan kondisi lingkungan dan pengadaan pelatihan tanggap darurat untuk menambah pengalaman warga.

Fires in residential environment is a very complex problem. Data from Jakarta Fire Department, the number of fires cases in Jakarta during the year 2013 to reach 739 cases in October. These events cause 36 fatalities and 54 injuries. This research aims to find out information about the image of public's risk perception against fire in settlement areas on the residents of RT 01 and RT 03, RW 001, Jagakarsa Sub-District, South Jakarta, 2014. The kind of research used is crosssectional study with quantitative approach, data collect from distributed questionnaires and observation.
The results showed that the citizens risk perception to fire incident in the settlements has been good. But the experience of citizens in the face of fires is still lacking. In addition the average weight value in the variable state of the neighborhood is the lowest compared to other variables. Therefore, researchers provide advice relating to improvement of the environmental conditions and the provision of emergency response training to increase the experience of residents.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55036
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Watanabe, Dina
"ABSTRACT
Data Badan Pusat Statistik (2012) menunjukkan bahwa Indonesia mengalami peningkatan jumlah kendaraan bermotor, pada tahun 2010 berjumlah 76.907.127 menjadi sejumlah 94.373.324 di tahun 2012. Hal tersebut memberikan dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya kematian akibat kanker paru-paru. IARC mengakui pencemaran udara dari sumber lalu lintas dan industry penyebab utama kanker paru-paru. Salah satu polutan yang terdapat dalam asap buangan kendaraan bermotor adalah benzo(a)pyrene. IARC mengklasifikasikan benzo(a)pyrene ke dalam golongan 1 yang artinya agent yang bersifat karsinogenik pada manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asupan benzo(a)pyrene, risiko efek karsinogenik dan manajemen risiko melalui pola aktivitas dan karakteristik antropometri. Disain penelitian yang digunakan adalah Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan dengan metode Sampling Incidental. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengukuran benzo(a)pyrene di 5 titik, serta wawancara dengan kuesioner untuk mengetahui karakteristik dan pola aktivitas.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kelompok pembanding akan ada 36 kasus kanker dari 100 orang populasi, sedangkan pada kelompok sopir akan ada 7 kasus kanker dari 100 populasi dan pada seluruh kelompok akan ada 22 kasus kanker dari 100 populasi. Konsentrasi benzo(a)pyrene pada udara ambien sebesar 126,031 mg/m3, dan konsentrasi pada pembanding (indoor) 630,583 mg/m3. Manajemen risiko bagi seluruh kelompok adalah konsentrasi benzo(a)pyrene aman sebesar 1,75 mg/m3dengan waktu 4 menit dalam 2 hari selama setengah bulan. Pada kelompok sopir, konsentrasi aman sebesar 1,98 mg/m3dengan waktu 12 menit dalam 5 hari selama 2 bulan. Pada kelompok pembanding konsentrasi aman sebesar 1,46 mg/m3dengan waktu 2 menit dalam sehari selama 11 hari.

ABSTRACT
Central Bureau of Statistics (2012) showed that Indonesia increased experienced number of motor vehicles, in 2010 totaled 76.907.127 be a number 94.373.324 in 2012. This provides a negative effect on health, one of them is lung cancer. IARC recognizes the source of air pollution from traffic and industry, the main cause of lung cancer. One of the pollutants contained in the exhaust fumes of motor vehicles is benzo (a) pyrene. IARC classified benzo (a) pyrene in Group 1, which means that the agent is carcinogenic to humans.
This study aims to determine the intake of benzo (a) pyrene, carcinogenic risk and risk management through activity patterns and anthropometric characteristics. The design of the study is Environmental Health Risk Analysis with incidental sampling method. The data collection was done by the measurement of benzo (a) pyrene in 5 points, as well as interviews with a questionnaire to determine the characteristics and activity patterns.
The analysis showed that in the comparison group there were 36 cases of cancer will be from a population of 100 people, while in the group there will be 7 driver of cancer cases and 100 population, in all groups there will be 22 cases of cancer of the 100 population. The concentration of benzo (a) pyrene in ambient air of 126,031 mg/m3, and concentrations in comparison (indoor) 630,583 mg/m3. Risk management for the entire group is the safe concentration of benzo (a) pyrene was 1,75 mg/m3 with 4 minutes in 2 days for half a month. In the group of drivers, safe concentration of 1,98 mg/m3 with a time of 12 minutes within 5 days for 2 months. In the comparison group safely at 1,46 mg/m3 concentration with time of 2 minutes a day for 11 days."
2014
S55593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>