Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151558 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Gusti Bagus Astawa
"ABSTRAK
Obesitas atau kelebihan berat badan adalah suatu kondisi kesehatan berupa
kelebihan berat badan yang memiliki dampak serius berupa potensi timbulnya
berbagai macam penyakit. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
mengatasi obesitas/kelebihan berat badan diantaranya adalah melakukan
pengaturan makanan dan aktivitas fisik, sehingga berat badan menjadi terkontrol.
Secara umum kendala yang dialami penderita obesitas/kelebihan berat badan
adalah kesulitan melakukan pengontrolan berat badan secara rutin dan kesulitan
mengontrol kalori yang masuk melalui asupan makanan.
Penelitian ini bertujuan untuk membantu program penurunan berat badan
dengan menggunakan teknologi machine-to-machine (M2M) dan menggunakan
timbangan khusus yang dapat meng-upload hasil penimbangan ke server. Selain
itu juga dilengkapi dengan website dan aplikasi Android yang dapat memberikan
rekomendasi jenis makanan yang dapat di konsumsi setiap hari berdasarkan
perhitungan kalori oleh sistem dengan menggunakan standar Body Mass Index
(BMI) yaitu perbandingan berat badan dalam satuan kilogram dibagi dengan
tinggi kuadrat dalam satuan meter . dimana untuk standar orang asia BMI > 23
didefinikan sebagai kelebihan berat badan, BMI >30 didefinisikan sebagai
obesitas.
Metode penelitian yang dipergunakan adalah studi literatur, Tahapan
desain, perancangan sistem, pembuatan database menu makanan, validasi menu
makanan, pemrograman Android, dan pembuatan algoritma perhitungan kalori,
pengujian dan evaluasi terhadap rancang bangun sistem yang dibuat.
Hasil penelitian ini adalah suatu prototype system Machine to Machine
(M2M) yang mampu memberikan rekomendasi jenis makanan berdasarkan
jumlah kalori yang dibutuhkan oleh penderita kelebihan berat badan / obesitas,
yang telah dilakukan uji coba kepada 11 orang, setiap orang diminta untuk
mematuhi asupan kalori yang boleh dimakan setiap harinya sehingga perilaku dari
setiap orang dalam melakukan diet ini sangat berperan penting dalam mencapai
hasil yang diharapkan sesuai rekomendasi yang diberikan.
Dari hasil pengujian tersebut diperoleh hasil semua pasien bisa
menurunkan berat badan mereka 2,7 sampai dengan 5,8 kg dalam waktu 9-10
minggu, dengan 6 di antaranya berhasil mencapai berat badan ideal.

ABSTRACT
Obesity oroverweight is a health condition such as overweight which has
seriously affected the form of the potential emergence of various diseases. There
are several ways that can be done to tackle obesity / overweight of which is to
dietary and physical activity, so the weight be controlled. In general constraints
experienced by the obese / overweight is a difficulty making weight control
routine and difficulty controlling calories taken in through food intake.
This study aims to help weight loss programs by using the technology of
machine-to-machine (M2M) and using special scales that can upload to the server
weighing results. It is also equipped with a website and Android app that can give
recommendation types of food that can be consumed on a daily basis based on the
calculation of calories by the system using the standard Body Mass Index (BMI)
which is the ratio of weight in kilograms divided by height squared in meters.
Asian people where to standard BMI> 23, defined as overweight, BMI> 30 is
defined as obese.
The result of this research is a prototype system of Machine to Machine
(M2M) capable of providing recommendation types of food based on the number
of calories needed by people with overweight / obesity, which has been tested to
11 people, each person was asked to comply with caloric intake may eat each day
so that the behavior of any person in doing this diet is very important in achieving
the expected results according to the recommendations given.
From the test results obtained by the results of all patients can reduce their
weight by 2.7 to 5.8 kg within 9-10 weeks, with 6 of them managed to reach the
ideal weight."
2016
T45398
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khoirunnisa Damayanti
"Kejadian berat badan berlebih dan obesitas merupakan masalah serius yang terus meningkat dan ditimbulkan karena multifaktorial. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara jenis kelamin, pengetahuan, pendidikan orangtua, status gizi orangtua, pendapatan orangtua, kebiasaan makan yaitu sarapan; fastfood; jajan; sayur; buah; susu dan olahannya; frekuensi makan; total energi harian; aktivitas fisik, pengaruh teman sebaya, jumlah uang saku dengan kejadian berat badan berlebih dan obesitas. Desain penelitian ini adalah analisis observasional dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan instrumen kuesioner serta formulir food recall 24 hours. Penelitian ini melibatkan 111 responden siswa SMA di Depok yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian berat badan berlebih dan obesitas p=0,04; p>0,05 . Namun pada faktor lain tidak ditemukan hubungan bermakna. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi tenaga kesehatan dalam menanggulangi kejadian berat badan berlebih dan obesitas pada siswa SMA dengan mempertimbangkan jenis kelamin siswa.

Overweight and obesity is a serious problem that continues to rise and caused by multifactorial. This study aims to determine the relationship between sex, knowledge, education status of parents, nutritional status of parents, family income, eating habits ie breakfast fast food snack vegetable fruit milk and dairy products the frequency of eating total daily energy physical activity, peer influence, amount of allowance with overweight and obesity. Research design in this study with observational with cross sectional approach and using questionnaires and food recall instruments 24 hours. This study involved 111 respondents High School Students in Depok selected by consecutive sampling technique. The results showed the relationship between sex with the overweight and obesity p 0.04 p 0.05 . But on other factors not found relationship. This study is expected to be useful for health workers in overcoming excessive weight and obesity in high school students with the term gender of students."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67364
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Budi Febriani
"Overweight dan obesitas kini menjadi tantangan dalam dunia kesehatan masyarakat karena prevalensinya yang terus meningkat secara global Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik anak jenis kelamin, karakteristik orang tua pendidikan ibu, pekerjaan ibu, penghasilan keluarga dan riwayat obesitas orang tua, daerah tempat tinggal, aktifitas fisik, kebiasaan makan konsumsi fast food, cemilan/minuman manis, kebiasaan Saracen, sedentary behavior durasi menonton TV/video, durasi bermain games dan durasi tidur dengan overweight dan obesitas pada anak usia sekolah di Kabupaten Badung Provinsi Bali Tahun 2018.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018 dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana. Instrumen penelitian menggunakan timbangan digital dan microtoa serta kuesioner untuk ibu dan FFQ.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51.8 siswa masuk dalam kategori overweight dan obesitas. Variabel yang berhubungan dengan overweight dan obesitas pada anak usia sekolah di Kabupaten Badung Provinsi Bali Tahun 2018 adalah aktifitas fisik p=0.001, OR=2.3, konsumsi cemilan/minuman manis p=0.001, OR= 2.2 , Konsumsi fast food p=0.001, OR= 2, riwayat obesitas ayah p=0.012, OR= 1.5 dan riwayat obesitas ibu p=0.034, OR=1.4.
Peneliti menyarankan kepada pihak sekolah agar memantau berat badan siswa sedikitnya setiap 6 bulan dan diharapkan orangtua turut serta dalam mengawasi pola makan anak serta membatasi sedentary behavior.

Overweight and obesity has been recognized in public health because of the increasing prevalence globally. This study aims to know the relationship between gender, mother rsquo s education, mother rsquo s employment status, family income, parent rsquo s obesity history. areas of residence, physical activity, eating habits fast food consumption, sweet snacks drinks, breakfast habits , sedentary behavior duration of watching TV video, duration of game play and duration of sleeping with overweight and obesity in schoolchildren in Badung Regency of Bali Province in 2018.
This research was conducted in May 2018 with cross sectional design. The sampling technique was simple random sampling. The research instrument used digital and microtoa scales and questionnaires for mother and FFQ.
The results showed that 51.8 of students fall into the category of overweight and obesity. Variables related to overweight and obesity in school children in Badung Regency Bali Province 2018 are physical activity p 0,001, OR 2,3, snack consumption sweet drink p 0,001, OR 2, 2, fast food consumption p 0.001, OR 2, history of father obesity p 0.012, OR 1.5 and maternal obesity obesity p 0.034, OR 1,4.
Researchers suggest to the school to monitor the weight of students at least every 6 months and is expected parents participate in supervising the child 39s diet and limit the sedentary behavior.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awalia Maharani
"Overweight dan obesitas pada anak usia sekolah erat kaitannya dengan risiko obesitas saat dewasa dan berlanjut menjadi penyakit tidak menular, seperti diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan terhadap overweight dan obesitas pada siswa kelas 1 SD di Jakarta Selatan. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional yang melibatkan 153 sampel kelas 1 usia 6-9 tahun di 6 SD di Jakarta Selatan. Pengukuran overweight dan obesitas menggunakan nilai Z-score indeks IMT/U.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 32% siswa mengalami overweight dan obesitas. Dari beberapa variabel yang diteliti, terdapat perbedaan bermakna kejadian overweight dan obesitas berdasarkan frekuensi konsumsi lemak, frekuensi konsumsi serat, aktivitas fisik, screen time, dan pekerjaan ibu. Analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik ganda menunjukkan screen time sebagai faktor dominan terhadap kejadian overweight dan obesitas setelah dikontrol dengan variabel frekuensi konsumsi lemak, frekuensi konsumsi serat, aktivitas fisik, pendidikan ibu, dan pekerjaan ibu.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi sekolah untuk memantau status gizi siswa. Orang tua siswa diharapkan untuk membatasi waktu anak untuk menonton TV, bermain games/laptop/komputer di rumah dan mengajak anak untuk melakukan aktivitas di luar rumah.

Overweight and obesity on school-age children associated with risk of obesity on adulthood and would be continued become non-communicable disease, such as Diabetes Mellitus type 2. The purpose of this study is to determine the dominant factor of overweight and obesity on 1st grade elementary school students at South Jakarta. This study used cross sectional design with 153 sampels among elementary school students aged 6-9 years old at South Jakarta. In this study, overweight and obesity measured using Z-score index IMT/U.
The result of this study shows that 32% students are overweight and obesity and there were significant differences of overweight and obesity based on fat consumption frequency, fiber consumption frequency, physical activity, screen time, and maternal employment. Multivariate analysis using multiple regression logictic shows that screen time as dominant factor of overweight and obesity after controlled by fat consumption frequency, fiber consumption frequency, physical activity, and maternal education, maternal employment.
According to these result, it was expected for school to monitor nutritional status of their students periodically. Parents are suggested to control children's time for watching TV and playing games/laptop/computer at home and they must consider to take their children for outdoor activities.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Novia Choiri Insani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai perbedaan proporsi antara pengetahuan, sikap, dan
perilaku gizi seimbang, serta faktor lainnya dengan status gizi lebih pada guru SD di
Kecamatan Beji, Kota Depok tahun 2015. Metode yang digunakan adalah cross
sectional yang dilakukan pada bulan April-Mei 2015. Sampel penelitian adalah guru
yang mengajar di SD yang tersebar di Kecamatan Beji, Kota Depok tahun 2015.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi gizi lebih sebesar 43,7%. Variabel yang
menunjukkan perbedaan proporsi yang signifikan dengan status gizi lebih adalah
status perkawinan (OR 3,314 dengan p value 0,036) dan tingkat pendapatan (OR
2,449 dengan p value 0,015). Sedangkan variabel usia, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang serta asupan energi dan
zat gizi makro tidak menunjukkan perbedaan proporsi yang signifikan.

ABSTRACT
This study was conducted to explored the association of knowledge, attitude,
practice of balanced nutrition and other factor with overweight/obesity of primary
school in Beji, Depok City, in 2015. A random sample of 144 teachers from 3 private
primary school and 8 public primary school in Beji, Depok City constituted the
study population. A cross-sectional study was conducted using quantitative datacollection
methods on April-May 2015. The combine prevalence of overweight and
obesity in sample study was 43,7%. Marital status (OR 3,314 p value 0,036) and
income (OR 2,449 p value 0,015) had a significant association with
overweight/obesity in sample study. Age, sex, education, knowledge, attitude,
practice balanced nutrition, and intake of energy and macronutrient didn?t have
significant association with overweight/obesity.
"
2015
S60383
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Keviena
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi serta faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi lebih pada karyawan shift di PT Akebono Brake Astra Indonesia tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, pengambilan sampel secara acak sederhana (simple random sampling), dan dianalasis dengan menggunakan uji chi-square dan uji t independen. Sampel penelitian ini terdiri dari 150 karyawan shift. Pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan April 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 34% responden memiliki status gizi lebih. Penelitian ini juga menemukan bahwa status gizi lebih berhubungan dengan asupan energi (p value 0,000), asupan protein (p value 0,004), asupan lemak (p value 0,000) dan asupan karbohidrat (p value 0,000). Disarankan agar perusahaan melakukan pemantauan status gizi karyawan secara rutin, minimal dengan cara melakukan penimbangan berat badan sebulan sekali agar terbangun kesadaran bersama akan keadaan status gizi karyawan sehingga perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat dapat terjadi.

The focus of this study was to determine nutritional status and factors that associated with overweight and obesity among shift workers at PT Akebono Brake Astra Indonesia. This study used a cross-sectional design, simple random sampling method and analyzed using the chi-square test and independent t test. The study sample consisted of 150 shift workers. This study was conducted on April 2013. The result of this study shows that 34% of respondents were overweight and obesity. This study also found that overweight and obesity has been associated with energy intake (p value 0,000), protein intake (p value 0,004), fat intake (p value 0,000) and carbohydrate intake (p value 0,000). The researcher suggest that company should take a part to monitoring employees’ nutritional status, minimum by conducting weighing weight once a month to raise awareness about the current condition of employees’ nutritional status so the behavioral changes toward healthy life style could happen.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47474
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Febriani
"Prevalensi kejadian kegemukan anak usia sekolah dasar di Jakarta Pusat melebihi angka prevalensi nasional yakni sebesar 29.7 . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian kegemukan pada siswa-siswi SD Perguruan Cikini Jakarta Pusat tahun 2017. Penelitian ini juga meneliti hubungan konsumsi fast food, minuman manis kemasan bergula, makanan jajanan, konsumsi sayur dan buah, durasi menonton TV dan faktor lainnya dengan kejadian kegemukan pada siswa-siswi SD Perguruan Cikini Jakarta Pusat tahun 2017.
Desain pada penelitian ini adalah cross-sectional dengan melibatkan 145 siswa-siswi kelas 3, 4, dan 5 SD Perguruan Cikini Jakarta Pusat. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Mei 2017. Data diambil dengan cara melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan, pengisian kuesioner, serta wawancara Food Frequency Questionnaire dan 24-hour food recall. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis secara univariat, bivariat, serta multivariat. Ditemukan prevalensi kegemukan di SD Perguruan Cikini Jakarta Pusat Tahun 2017 sebesar 41.4.
Berdasarkan uji regresi logistik, hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi fast food merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian kegemukan pada siswa-siswi SD Perguruan Cikini tahun 2017. Siswa yang mengonsumsi fast food > 3 kali/minggu memiliki risiko 2.416 kali mengalami kegemukan dibandingkan dengan siswa yang mengonsumsi fast food le; 3 kali/minggu. Perlu dilakukan upaya edukasi gizi mengenai gizi seimbang untuk mengurangi konsumsi fast food dan faktor penyebab kegemukan lainnya, pemantauan status gizi secara rutin, dan pengawasan terhadap penjualan makanan dan minuman di sekolah.

Prevalence of overweight and obesity among elementary school aged children in Jakarta Pusat was 29.7 , higher than Indonesia rsquo s national prevalence. The aim of this study is assess dominant factor associated with overweight and obesity among students in SD Perguruan Cikini Jakarta Pusat 2017. This study is also assess the association between fast food consumption, sugar sweetened beverages consumption, snacks, fruit and vegetable consumption, screen time, and other factors with overweight and obesity among students in SD Perguruan Cikini Jakarta Pusat 2017.
A cross sectional study was conducted between March May 2017 on 145 participants in 3rd, 4th, and 5th grade of SD Perguruan Cikini Jakarta Pusat. Data obtained by measurement body weight and height, self administered questionnaire, interview Food Frequency Questionnaire and 24 hour food recall. Data was analysed using univariate, bivariate, and multivariate. Prevalence of overweight and obesity among students in SD Perguruan Cikini Jakarta Pusat 2017 is 41.4.
Based on regression logistic, the result of this study showed fast food consumption as dominant factor associated with overweight and obesity among students in SD Perguruan Cikini Jakarta Pusat 2017. Students who consume fast food 3 times week 2.816 more likely to be overweight and obesity than students who consume fast food le 3 times week. The researcher suggests to provide health and nutrition education to reduce fast food consumption and other factors related to overweight and obesity school aged children, routine monitoring of nutritional status, and supervision of foods and beverages sale in school.
"
Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S66797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azizah Ajeng Pratiwi
"Obesitas pada anak menjadi masalah gizi utama dalam beberapa dekade terakhir dan berkembang pesat di banyak negara, termasuk Indonesia. Pangan olahan khususnya ultra processed food (UPF) sebagai bagian dari klasifikasi NOVA diketahui memiliki ciri-ciri padat energi tinggi, berlemak, bergula dan asin sehingga dapat menyebabkan obesitas. Penelitian cross sectional ini bertujuan untuk mengetahui hubungan UPF dengan indeks massa tubuh menurut umur (BAZ) pada anak usia sekolah 10-12 tahun di Surabaya. Pengumpulan data dilakukan di tiga sekolah negeri dan swasta di Surabaya, Jawa Timur Indonesia selama Maret-April 2020. Responden penelitian ini adalah siswa SD kelas 4 dan 5 sebanyak 136 siswa yang dipilih secara acak. Pengukuran berat badan dan tinggi badan diperoleh untuk menghitung BAZ, sedangkan konsumsi UPF diperoleh dengan food frequency questionnaire (FFQ) dan recall 24 jam. FFQ untuk menilai konsumsi UPF disusun berdasarkan 1x recall 24 jam pada studi utama. Kuesioner terstruktur dan kuesioner aktivitas fisik untuk anak (PAQ-C) digunakan untuk menilai status sosio- demografi, tingkat aktivitas fisik, asupan energi, waktu di depan layar dan morbiditas anak. Uji Spearman digunakan pada analisis bivariat dan regresi linear digunakan untuk analisis multivariat, analisis data menggunakan SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 13% responden mengalami kelebihan berat badan dan 24% obesitas; konsumsi UPF menyumbang 14% dari total asupan energi dengan median energi dari UPF 247 kkal/hari. Sebagian besar responden mengonsumsi energi yang tidak cukup dan aktivitas fisik rendah. Tidak ada hubungan signifikan antara konsumsi UPF dan BAZ (r=-0.097, p=0.196). Hanya aktivitas fisik yang berhubungan signifikan dengan BAZ pada analisis multivariat (p=0.014). Jenis UPF Obesogenik dan Non Obesogenik perlu dibedakan untuk mendapatkan korelasi yang jelas antara konsumsi UPF dan BAZ pada anak usia sekolah.

Childhood obesity became the major nutritional problem in the last decades and growing rapidly in many countries, including Indonesia. Processed food especially ultra-processed food (UPF) as part of NOVA classification had known contain obesogenic nutrient which were high energy dense, fatty, sugary and salty may lead to overweight and obesity. This cross-sectional study aimed to assess the correlation between UPF and body mass index for age (BAZ) among school age children 10- 12 years old in Surabaya. Data collection was conducted in three public and private school in Surabaya, East Java Indonesia during March-April 2020. Elementary students in the 4th and 5th grade were enrolled 136 students randomly selected as respondents. Weight and height measurement were obtained for calculating the BAZ, while UPF consumption was obtained by food frequency questionnaire (FFQ) and 24-hours recall. FFQ to assessed UPF consumption was developed based on single 24-hours recall from bigger study. Structured questionnaire and physical activity questionnaire for children (PAQ-C) were used to assessed socio- demographics status, physical activity level (PAL), energy intake, sedentary screen time and child morbidity. Spearman test for bivariate analysis and linear regression for multivariate analysis, all data analyzed used SPSS version 20. The result found 13% of respondents were overweight and 24% obese; UPF consumption contribute 14% of total energy intake with median energy from UPF 247 kcal/day. Most of respondent had inadequate TEI and low PAL. No significant association was found between UPF consumption and BAZ (r=-0.097, p=0.196). Only physical activity that significant in multivariate analysis (p=0.014). It is necessary to distinguish the type of obesogenic and non-obesogenic UPF to get clear correlation between UPF consumption and BAZ among school age children."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Mutu Manikam
"ABSTRAK
NamaProgram StudiJudulPembimbing::::Ratna Mutu ManikamIlmu Kesehatan MasyarakatKonsumsi Makanan Siap Saji dan Faktor Lain PenyebabKejadian Kegemukan dan Obesitas pada Siswa di SMP Islam AlAzhar 2 Jakarta Tahun 2018Prof. Dr. dr. Kusharisupeni Djokosujono, M.ScKegemukan dan obesitas pada remaja memiliki dampak yaitu meningkatan risiko terhadap berbagaipenyakit kardiovaskular dan hipertensi. Salah satu penyebab terjadinya kegemukan dan obesitas adalahgaya hidup modern dengan pola makan yang tidak sehat seperti sering mengkonsumsi makanan siap saji.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsumsi makanan siap saji dan faktor lain penyebab kejadiankegemukan dan obesitas pada siswa. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan metodepengambilan data total sampling dengan jumlah sampel 172 siswa. Pengumpulan data dilakukan denganmelakukan pengukuran antropometri, pengisian kuesioner dan recall 2x24 jam . Pengolahan dan analisisdata menggunakan uji chi square bivariat dan regresi logistik ganda model faktor risiko multivariat .Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kegemukan dan obesitas pada siswa sebesar 40.7 . Hasiluji chi square menunjukkan bahwa ada perbedaan kejadian kegemukan dan obesitas pada siswaberdasarkan konsumsi makanan siap saji p=0.01 , jenis kelamin p=0.008 , aktivitas fisik p=0.001 ,kebiasaan sarapan p=0.01 , asupan protein p=0.006 , durasi tidur p=0.001 , dan besar uang jajan p=0.001 . Hasil uji regresi logistik ganda model faktor risiko menunjukkan bahwa konsumsi makanan siapsaji merupakan faktor risiko penyebab kejadian kegemukan dan obesitas pada siswa setelah dikontrol olehvariabel kebiasaan sarapan dan besar uang jajan. Mengubah pola makan menjadi gizi seimbang sangatpenting sebagai upaya pencegahan kegemukan dan obesitas pada remaja.Kata kunci:Kegemukan, Obesitas, Makanan Siap Saji, Remaja

ABSTRACT
NameStudy ProgramTitleCounsellor Ratna Mutu ManikamPublic Health of ScienceFast Food Consumption and Other Factors Causes Overweightand Obesity in Students at SMP Islam Al Azhar 2 JakartaProf. Dr. dr. Kusharisupeni Djokosujono, M.ScOverweight and obesity in adolescents has affects increase of cardiovascular disease and hypertension. Amodern lifestyle with an unhealthy intake is one of causes overweight and obesity. The purpose of thisstudy is to identify fast food consumption and other factors causes overweight and obesity. This study wasa cross sectional design with total sampling technique 172 sample . Data collection consist ofanthropometric measurements, filling out the questionnaire, and recall 2x24 hour . Data analysis using chisquare test bivariat and multiple logistic regression risk factor model multivariat . The prevalence ofoverweight and obesity in adolescents was 40.7 . Fast food consumption p 0.01 , gender p 0.008 ,physical activity p 0,001 , breakfast habit p 0,01 , protein intake p 0.006 , sleep duration p 0.001 ,and pocket money p 0,001 had a significant relationship with overweight and obesity. Fast foodconsumption is associated with overweight and obesity after being controlled with breakfast habit andpocket money. Consumption of food with balanced nutrition is important as an effort to prevent overweightand obesity in adolescents.Keywords Overweight, Obesity, Fast Food, Adolescents"
2018
T51042
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fika Dwi Sasri
"Latar Belakang: Obesitas menjadi masalah Kesehatan global dengan tren peningkatan populasi yang berlanjut. Keseimbangan energi positif, dimana asupan energi lebih besar dari pengeluaran energi akan menyebabkan penumpukan lemak. Obesitas akibat akumulasi lemak, khusunya lemak viseral merupakan penyebab fator risiko terjadinya penyakit tidak menular, Pegawai kantor berpeluang mengalami obesitas dengan memiliki gaya hidup diet tinggi kalori dan gaya hidup sedenteri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi antara asupan energi dan aktivitas fisik dengan lemak viseral pada pegawai kantor yang mengalami obesitas. Metode: Studi potong lintang ini dilakukan pada subjek pegawai kantor yang mengalami obesitas di RSCM. Asupan energi dinilai dengan 3 x 24-h food recall. Aktivitas fisik dinilai dengan kuesioner GPAQ dan lemak viseral dinilai dengan BIA multifrekuensi. Hasil: Sebanyak 85 subjek penelitian dengan rerata usia 41 tahun, dengan sebagian besar perempuan dan temasuk dalam kategori obesitas derajat I. Hampir seluruh subjek memiliki volume lemak viseral tidak normal dengan median 2,95 L (1,3 – 8,5 L). Sebagian besar memiliki asupan energi lebih dengan rerata asupan 2196 ± 467 kkal. Sebagian besar memiliki aktivitas fisik sedang dengan nilai median 1850 MET (120 – 4680 MET). Terdapat korelasi sedang antara asupan energi dengan lemak viseral (r=0,554, p<0,001) dan korelasi lemah antara aktivitas fisik dengan lemak viseral (r=-324, P=0,008). Kesimpulan: Terdapat korelasi sedang antara asupan energi dengan lemak viseral dan korelasi lemah antara aktivitas fisik dengan lemak viseral

Background: Obesity is a global health problem with a continuing trend of increasing population. A positive energy balance, where energy intake is more remarkable than energy expenditure, will cause fat accumulation. Obesity due to the accumulation of fat, especially visceral fat, is a risk factor for non-communicable diseases. Office employees can become obese by having a high-calorie diet and a sedentary lifestyle. This study aims to see the correlation of energy intake and ohysical activity with visceral fat in obese office workers. Method: This cross-sectional study was conducted on obese office staff at RSCM. Energy intake was assessed with 3 x 24-h food recalls. Physical activity was assessed with the GPAQ questionnaire, and visceral fat was assessed with multifrequency BIA. Results: A total of 66 study subjects with an average age of 41 years were women and included in the category of obesity degree I. Almost all subjects had abnormal visceral fat volume with a median of 2.95 L (1.3 – 8.5 L). Most have more energy intake, with an average intake of 2196 ± 467 kcal. Most had a moderate physical activity with a median value of 1850 MET (120 – 4680 MET). There was a moderate correlation between energy intake and visceral fat (r=0.554, p<0.001) and a weak correlation between physical activity and visceral fat (r=-324, P=0.008). Conclusion: There was a moderate correlation between energy intake and visceral fat and a weak correlation between physical activity and visceral fat."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>