Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121329 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Matej Gaspar
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai kredibilitas pesan komunikasi yang dibangun
melalui penggunaan third-party endorsement. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisa kredibilitas dan dampak pesan komunikasi yang dibangun melalui
penggunaan third-party endorsement. Konsep dan teori yang digunakan adalah
teori mengenai endorser, teori kredibilitas sumber dan teori kredibilitas pesan
dengan merujuk pada proses komunikasi dalam model Lasswell sebagai landasan
kerangka pemikiran. Penggunaan model Lasswell karena terkait kredibilitas pesan
yang harus memenuhi kelengkapan unsur komunikasi. Metode dalam penelitian
ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kredibilitas pesan komunikasi yang dibangun melalui
penggunaan third-party endorser dapat tercapai dan memiliki dampak positif,
karena pesan yang disampaikan memiliki kredibilitas dimata penerima dan
menghasilkan liputan pemberitaan di media massa yang membuat pesan
komunikasi perusahaan dapat tersampaikan ke publik yang lebih luas lagi

ABSTRACT
This thesis discusses about the build credibility of communication message
through the use of third-party endorsement. The objective of this research is to
knowing credibility and the impacts of communication messages developed by
third-party endorsement in a strategy of marketing public relations. The Concepts
and theories used is the theory regarding endorser, the source credibility theory
and message credibility theory by referring to the communication process in the
Lasswell?smodel as a conceptual framework. The use of Lasswell's model as it
relates credibility of the message should fulfill the completeness of
communication. This research applied qualitative method with descriptive
approach. The results showed that the credibility of communication messages are
built through the use of third-party endorser has a positive impact, because the
message has credibility in the sight receiver of the message and the use of thirdparty
endorsement through journalist class program generate positive news
coverage in the media that make communication messages of corporate can be
delivered to a wider public to the community"
2016
T45690
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carissa Tridina Arsyad Temenggung
"ABSTRAK
Sktipsi ini membahas tentang konsep dana pihak ketiga (DPK) yaitu
metode pendanaan alternatif sebagai solusi untuk mengatasi kenaikan biaya diperlukan dalam penyelesaian sengketa dan penerapannya di Indonesia. Di Secara khusus, tesis ini mengkaji apa itu konsep DPK dan kegunaannya yang mulai berkembang dalam penyelesaian sengketa melalui arbitrase. Kemudian, juga membahas upaya beberapa negara untuk mengatur konsep ini dalam undang-undang perjanjian nasional maupun internasional, serta yang penting harus diatur untuk mengajukan TPF dalam penyelesaian sengketa melalui arbitrase. Pembahasan dalam tesis ini disusun berdasarkan metode yuridis normatif dengan pendekatan konseptual, normatif, historis, dan hukum. Berdasarkan hasil Hasil penelitian, tulisan ini menyimpulkan bahwa DPK adalah metode pendanaan resolusi perselisihan sekarang semakin populer dan penggunaannya dalam penyelesaian sengketa melalui arbitrase, yang kemudian disambut dengan upaya-upaya yang diatur oleh beberapa negara dalam hukum nasional serta dalam instrumen perjanjian internasional tentang hal-hal penting dapat mengatur dan meminimalkan risiko dalam penggunaan DPK. Meskipun mengenali praktik pendanaan informal dan mulai terlibat dalam perselisihan arbitrase internasional yang melibatkan TPF, Indonesia masih belum punya pengaturan khusus terkait TPF. Mengenai masalah ini, maka makalah ini mengusulkan beberapa hal yang perlu diatur untuk menerapkan konsep DPK dalam penyelesaian sengketa melalui arbitrase di Indonesia.
ABSTRACT
This thesis discusses the concept of third party funds (DPK), namely
Alternative funding methods as a solution to address rising costs are required in dispute resolution and implementation in Indonesia. In particular, this thesis examines what the DPK concept is and its uses which have begun to develop in dispute resolution through arbitration. Then, it also discusses the efforts of several countries to regulate this concept in national and international treaty laws, and what is important must be arranged to submit TPF in dispute resolution through arbitration. The discussion in this thesis is prepared based on normative juridical methods with conceptual, normative, historical, and legal approaches. Based on the results of the research, this paper concludes that TPF is a method of funding dispute resolution which is now increasingly popular and its use in dispute resolution through arbitration, which is then greeted by efforts regulated by several countries in national law as well as in international treaty instruments on matters it is important to be able to regulate and minimize risks in the use of TPF. Despite recognizing informal funding practices and starting to get involved in international arbitration disputes involving the TPF, Indonesia still does not have specific arrangements regarding the TPF. Regarding this issue, this paper proposes several things that need to be regulated to apply the DPK concept in dispute resolution through arbitration in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiyasa Narendra
"ABSTRAK
Pada era network society ini, persaingan ketat dalam dunia bisnis menuntut perusahaan untuk melakukan strategi komunikasi pemasaran yang tepat untuk dapat bersaing di pasar. Iklan adalah strategi komunikasi pemasaran yang paling sering dilakukan oleh perusahaan. Dewasa ini konsumen dihadapkan dengan banyak sekali iklan dari berbagai produk baik itu iklan dari media-media atau secara langsung dikomunikasikan oleh perwakilan dari sebuah produk atau biasa disebut sebagai celebrity endorsement. Celebrity endorsement adalah salah satu alat atau strategi iklan yang sangat efektif dimana penggunaan selebriti dalam iklan mempunyai dampak terhadap ekuitas merek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan dari faktor kredibilitas celebrity endorsement daya tarik, kepercayaan, dan keahlian terhadap minat pembelian secara langsung dan secara tidak langsung yang termediasi oleh kredibilitas merek. Penelitian ini dilakukan pada merek Mitsubishi dimana hingga saat ini penggunaan celebrity endorsement merupakan strategi yang digunakan oleh Mitsubishi di Indonesia dalam komunikasi pemasarannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara langsung, hanya daya tarik celebrity endorsement yang berpengaruh secara langsung terhadap minat pembelian, sedangkan keperayaan dan keahlian celebrity endorsement berpengaruh secara tidak langsung terhadap minat pembelian konsumen melalui kredibilitas merek. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor kredibilitas celebrity endorsement daya tarik, kepercayaan, dan keahlian berpengaruh secara signifikan baik secara langsung terhadap minat pembelian dan secara tidak langsung melalui kredibilitas merek.Kata Kunci: celebrity endorsement, brand credibility, purchase intention.

ABSTRACT
In this era of network society, fierce competition in the business world requires the company to do the right marketing communication strategy to be able to compete in the market. Advertising is the most common marketing communication strategy of a company. Today consumers are faced with a lot of advertising from various products either advertising from media or directly communicated by representatives of a product or commonly referred to as celebrity endorsement. Celebrity endorsement is one of the most effective advertising tools or strategies in which the use of celebrities in advertising has an impact on brand equity. The purpose of this study is to examine the relationship of the source credibility of celebrity endorsement attractiveness, trustworthiness, and expertise towards purchase intention directly and indirectly mediated by brand credibility. This research was conducted on Mitsubishi brand which until now the use of celebrity endorsement is a strategy used by Mitsubishi in Indonesia in their marketing communication. The results of this study show that directly, only the attractiveness of celebrity endorsement that directly affects to purchase intention, while the trustworthiness and expertise of celebrity endorsement indirectly affect purchase intention through brand credibility. So it can be concluded that the source credibility of celebrity endorsement attractiveness, trustworthiness, expertise significantly influence both directly to purchase intention and indirectly through the brand credibility.Keywords celebrity endorsement, brand credibility, purchase intention "
2017
T48839
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maulidatur Rohmah
"ABSTRAK
Pemakaian alat kontrasepsi terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat. Terjadinya penurunan pemakaian alat KB menjadi isu yang harus untuk diperhatikan terutama dari segi keefektifan strategi komunikasinya. Strategi yang banyak digunakan dalam mempromosikan perilaku kesehatan adalah kombinasi framing pesan dan kredibilitas sumber. Menurut theory of planned behavior, perilaku dapat diprediksi berdasarkan niatnya, dan niat itu sendiri dipengaruhi oleh sikap. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh langsung framing pesan, kredibilitas sumber dan interaksi keduanya terhadap niat pemakaian alat kontrasepsi secara langsung, maupun pengaruh tidak langsung melalui attitude toward message dan pengetahuan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode kuasi eksperimental factorial design 2x2. Peneliti membagi 120 responden ke dalam 4 kelompok penelitian dengan memberikan stimulus pesan yang berbeda di tiap kelompok. Eksperimen dilakukan secara online dan offline. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode partial least square. Hasilnya menunjukkan bahwa dari 12 hipotesis penelitian yang diajukan, 7 hipotesis diterima dan 5 ditolak. Framing pesan, kredibilitas sumber, dan interaksi keduanya secara signifikan berpengaruh pada attitude toward message, namun tidak memiliki pengaruh pada niat. Pengetahuan dan attitude toward message juga mempengaruhi niat pemakaian alat kontrasepsi. Kredibilitas sumber terbukti memoderasi pengaruh pembingkaian pesan terhadap sikap dan niat. Dalam konteks pemakaian alat kontrasepsi, pesan dengan framing positif yang disampaikan oleh sumber yang kredibilitasnya tinggi merupakan kombinasi yang paling efektif dalam mempengaruhi sikap dan niat seseorang.

ABSTRACT
The use of contraception is proven to have many benefits for individuals. Decreasing of contraceptive prevalence rate is a problem that must be considered, especially in its communication strategy. The strategy that is widely used in health promotion is a combination of message framing and source credibility. According to the theory of planned behavior, a behavior can be predicted from intention, and the intention itself is influenced by attitude. This study aims to examine how the direct effect of, framing messages, source credibility and both interaction effect on intention in the use of contraceptives, and also indirectly effect through attitudes toward message and knowledge. This research was conducted with a quantitative approach and used a quasi-experimental method, 2x2 factorial design. Researcher divided 120 participant into 4 groups by giving different stimulus messages in each group. Data obtained from online and offline experiments were analyzed using partial least square method. The results show that from the 12 hypotheses submitted, 7 hypotheses were accepted and 5 were rejected. Message framing, source credibility and both interaction were found to have a significant effect on attitude toward message, but haven't significant effect on intention to use contraception. Knowledge and attitude toward message was also found to have a significant effect on intention. Source credibility is proven to moderate the effect of framing messages on attitudes and intentions. Positive framing message with credible source is the most effective combination in influencing the attitude and intention to use contraception."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khansa Aidawati
"ABSTRAK
Perkembangan dunia fashion yang didukung oleh teknologi digital membuat para pebisnis fashion harus memutar otak untuk mendapat perhatian dari konsumen Hal ini dikarenakan masyarakat sekarang semakin aktif mencari informasi mengenai produk fashion tertentu dan hanya akan memperhatikan pada sesuatu yang memang benar benar mereka cari Penggunaan celebrity endorsement dalam Instagram dapat menjadi pilihan dalam mempromosikan produk atau brand fashion kepada masyarakat yang lebih luas dengan cara yang mudah dan hemat biaya Strategi inilah yang dimanfaatkan oleh satu satu brand fashion lokal Cotton Ink Setiap endorser dari Cotton Ink akan berusaha mengantarkan makna positif yang terasosiasi dalam dirinya kepada produk Cotton Ink yang di endorse nya melalui unggahan foto di Instagram Dengan begitu diharapkan makna tersebut dapat sampai kepada konsumen dan akhirnya mereka tertarik untuk membeli produk produk dari Cotton Ink Berdasarkan latar belakang tersebut tulisan ini akan menganalisis penggunaan celebrity endorsement oleh Cotton Ink di platform media sosial Instagram dengan menggunakan model pemindahan makna dalam pembahasannya.

ABSTRACT
The development in the fashion world is now supported by digital technology that makes the fashion brand struggling to get attention from the consumer People that are now more active searching for information about particular fashion products will only pay attention to something which indeed they are looking for The use of celebrity endorsement through Instagram may be an option for promoting fashion product or brand to the wider community in a easy and cost effective way This strategy has been used by one of the local fashion brand in Indonesia named Cotton Ink Each endorser of Cotton Ink attempted to deliver the positive lsquo meaning rsquo which has been associated with them to the endorsed products through their photos on Instagram Hence the lsquo meaning rsquo association that perceived by the consumer could lead their interest to buy products from Cotton Ink Based on this background this paper will analyze the use of celebrity endorsement by Cotton Ink through social media platform Instagram which will be discussed using meaning transfer model.
"
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Putri Hanafi
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang tahapan proses pemindahan makna, yaitu meaning acquisition, endorsement, dan consumption yang terdapat dalam celebrity endorsement serta bagaimana dimensi source characteristic, yaitu source credibility, source attractiveness, dan source power yang dimiliki oleh selebriti sebagai sumber pesan dapat mempengaruhi penerimaan makna dalam proses pemindahan makna tersebut. Penelitian ini menggunakan focus group discussion FGD pada delapan orang wanita dan memiliki hasil penelitian bahwa setidaknya terdapat dua tahapan dalam proses meaning transfer yang dipengaruhi maupun mempengaruhi source characteristic yaitu meaning acquisition, dan proses endorsement. Tahapan consumption merupakan tahapan terakhir yang menentukan apakah makna telah berhasil dipindahkan oleh selebriti kepada audiens atau belum dan tidak dipengaruhi ataupun mempengaruhi source characteristic. Dalam tahapan ini, audiens bisa mendapatkan makna yang disampaikan brand melalui selebriti ataupun tidak tergantung dari kesesuaian selebriti dengan brand personality dan kesesuaian pengalaman yang didapatkan audiens pada saat menggunakan produk tersebut dengan apa yang dikomunikasikan oleh selebriti. Sehingga sangat penting untuk perusahaan dalam mempertimbangkan untuk memilih selebriti yang sesuai dengan personality yang dimiliki oleh brand yang akan diwakili, agar proses pemindahan makna dapat terjadi dengan efektif dan pelanggan dapat menerima makna yang diharapkan oleh brand melalui penggunaan atau konsumsi dari produk yang ditawarkan oleh brand.

ABSTRACT
This research discusses the stages of meaning transfer process, such as meaning acquisition, endorsement, and consumption in celebrity endorsement and how source characteristic dimension, such as source credibility, source attractiveness, and source power possessed by celebrities as the source of the message can affect how meaning acquire in meaning transfer process. This research uses focus group discussion FGD on eight women and has the result that there are at least two stages in the meaning transfer process that affect and influenced source characteristic, such as meaning acquisition, and endorsement process. The consumption phase as the last stage that determines whether the meaning has been successfully transferred by celebrity to the audience or not, are not influenced or affect source characteristic. At this stage, the audience can successfully receive the brand 39 s meaning through celebrities depends on the suitability of celebrity with brand personality, and also depends on the experience that audience receive when consuming the product compared to what has been communicated by celebrity. So, it is important for companies to consider selecting celebrities that match the brand personality so that meaning transfer process can function effectively and consumer can receive meaning as expected by the brand through products consumption."
2018
T51535
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naila Rahmania
"Skripsi ini membahas ketentuan di Indonesia tentang bergabungnya sebuah pihak ketiga yang bukan merupakan pihak dari perjanjian arbitrase dalam sebuah proses arbitrase beserta analisis yuridis terhadap pandangan majelis hakim di Mahkamah Agung dalam Putusan Mahkamah Agung No. 367.K/Pdt.Sus-Arbt/2013. Dalam tulisan ini digunakan metode penelitian yuridis normatif dengan studi kepustakaan.
Hasil penelitian yang ditemukan adalah bahwa pengaturan dalam hukum positif Indonesia tentang penggabungan pihak ketiga benar ada dan berlaku, dan sesuai dengan asas-asas dalam hukum perdata dan arbitrase pada umumnya. Namun, lembaga peradilan di Indonesia masih gagal dalam mengakui dan menerapkan peraturan ini. Hal ini dapat dilihat dalam putusan Mahkamah Agung dalam kasus antara PT. Royal Industries Indonesia melawan PT Identrust Security Internasional dan PT. Komoditi dan Derivatif Indonesia mengenai arbitrase di lembaga Badan Arbitrase Perdagangan Berjangka Komoditi, dimana sebuah pihak ketiga yang telah sah bergabung dalam suatu proses arbitrase menurut Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tidak diakui penggabungannya oleh majelis hakim di Mahkamah Agung.

This paper analyzes the positive law in Indonesia regarding the joinder of a third party originally not a party to an arbitration agreement to an arbitration process and the view of a panel of judges in the Indonesian Supreme Court in Supreme Court Decision No. No. 367.K/Pdt.Sus-Arbt/2013. This paper uses the juridical-normative research method with literature studies.
From the resulting research, it is concluded that the regulation regarding joinder of a third party in Arbitration in Indonesia truly valid and exists, and this part of the regulation is consistent with the applicable principles of private law and arbitration in general. However, the Indonesian judicial body fails in upholding these principles. This can be seen in the Indonesian Supreme Court decision in the case between PT. Royal Industries Indonesia against PT. Identrust Security International and PT. Komoditi dan Derivatif Indonesia regarding an arbitration held before Badan Arbitrase Perdagangan Berjangka Komoditi, where a third party validly joining an arbitration process satisfying the requirements in Law No. 30 Year 1999 was not recognized by the Indonesian Supreme Court.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S55427
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Hasanudin
"ABSTRAK
Hak Pengelolaan sebagai hak menguasai dari negara yang kewenangan pelaksanaannya sebagian dilimpahkan kepada pemegangnya. Dalam (HPL)  dapat dipahami adanya hak menguasai negara sebagaimana dalam Pasal 2 Ayat (2) Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA). Substansi HPL meliputi kewenangan publik dan privat untuk: merencanakan peruntukan dan penggunaan tanah yang bersangkutan, menggunakan tanah tersebut untuk keperluan pelaksanaan tugas/usahanya, menyerahkan bagian-bagian daripada tanah itu kepada pihak ketiga. Dalam hubungan dengan pihak ketiga untuk pemanfaatan HPL, ada ketidaksesuaian antara norma tertulis dengan pelaksanaannya. Dalam kasus putusan Mahkamah Agung Nomor 2425 K/PDT/2015, terdapat perbuatan hukum pemanfaatan HPL antara pihak ketiga, PT. Hargas Industries Indonesia (HII), dengan pemegang HPL, PT. Kawasan Berikat Nusantara (KBN), yakni dalam hal perbuatan hukum yang dapat dilakukan oleh pemegang HPL dengan pihak ketiga agar HPL tersebut dapat dimanfaatkan, dengan konsekuensi dari adanya hubungan hukum  bagi pihak ketiga dalam usahanya. Penilitian ini dilakukan dengan metode penelitian hukum normatif dengan studi terhadap putusan Mahkamah Agung Nomor 2425 K/PDT/2015. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa PT. KBN menyerahkan sebagian kewenangan atas HPL kepada PT. HII untuk dimanfaatkan dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) dengan membuat perjanjian pemanfaatan tanah. Namun dalam penyelesaian sengketa berdasarkan putusan Mahkamah Agung ini, perjanjian pemanfaatan tanah yang telah dibuat antara dua pihak tersebut tidak dapat memberikan jaminan kepastian hukum keberlangsungan HGB yang terbit di atasnya.


Right of Land Management (HPL) as the controlling rights of the state whose authority is partially delegated to the holder. In the HPL it can be understood that there is a right of the state to control which contains public authority as in Article 2 Paragraph (2) of the Agrarian Law (UUPA). The substance of the HPL reflects the contents of the authority both in public and private which includes the authority to plan the designation and use of the land, use the land for the purpose of the carrying out the duties, and give the parts of the land to third parties.  In order to carry out the construction of HPL used by third party, there was not in accordance with between law procedure and its aplication. In study of the Supreme Court Verdict Number 2425 K/Pdt/2015, there was a legal act between third party, PT. Hargas Industries Indonesia (HII) and HPL holder, PT. Kawasan Berikat Nusantara (KBN), namely in the case of legal actions that can be carried out by HPL holders with third party so that the HPL can be used, with the consequence of a legal relationship for third party in their business. This research was conducted using normative legal research methods, In this study it was found that PT. KBN gave part of its authority over HPL to PT. HII to be utilized in the form of Building Use Rights (HGB) by making land use agreements. However, in settling the dispute based on the ruling of this Supreme Court, the land use agreement that has been made between the two parties can not provide the guarantee of legal certainty of the HGB that is issued on it

"
2019
T52391
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardo
"Dalam era globalisasi, dunia perindustrian mengalami kemajuan yang sangat pesat dan hal ini menyebabkan persaingan antar perusahaan semakin ketat. Supaya suatu perusahaan dapat tetap kompetitif, maka perusahaan harus didukung dengan optimasi alokasi sumber daya yang dimilikinya. Salah satu optimasi dalam penelitian ini adalah optimasi jaringan logistik oleh perusahaan third party logistic dalam menemukan keputusan optimal untuk melakukan ekspansi gudang atau pembukaan gudang baru. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penyelesaian dengan model Progama Linier.

In this era of globalization, the world's industrial progress very rapidly and thus has led to increasingly tight competition among companies. For a company to be able to stay competitive, that company must be supported with the optimization of their own resources allocation. One of the optimization in this research is to optimize the logistics network by a third party logistics company in finding the optimal decision for expanding / opening a new warehouse. The method to be used is a linear programming model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51725
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>