Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81378 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irawan Suryawijaya
"ABSTRAK
Pengembangan ternak sapi melalui sistem integrasi di kawasan perkebunan kelapa
sawit, berpeluang besar untuk dikembangkan di daerah, mengingat potensi
perkebunan kelapa sawit yang tersedia sangat luas. Peningkatan sistem integrasi
sapi sawit ini dapat dilakukan dengan menganalisis faktor pendukung dan
penghambat dari klaster industri integrasi sapi sawit dengan pendekatan Diamond
Porter. Penelitian ini difokuskan pada Kelompok Peternak Karya Lestari.
Rencana tindak yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala klaster industri
yang ada di Kelompok Peternak Karya Lestari yaitu pengadaan alat pengolahan
pupuk organik, pengembangan pusat pembibitan, perlu adanya industri-industri
terkait / pendukung seperti industri penggilingan padi, industri tahu, industri gula,
bantuan dari pemerintah sebaiknya diberikan kepada kelompok peternak yang
sudah berjalan (kurang lebih 2 - 3 tahun), rencana penggemukan sapi selain jenis
sapi bali seperti sapi simantel, sapi perah, sementara pembibitan tetap dengan sapi
bali. Selanjutnya, klaster industri tersebut dimodelkan dengan model pendekatan
sistem dinamis. Hasil dari model sistem dinamis menunjukkan bahwa apabila
terjadi kondisi kenaikan permintaan sebesar 10%, maka tindakan yang dapat
dilakukan adalah melakukan pembelian sapi sebanyak 20 ekor tanpa merubah
cakupan persediaan yang ada dimana cakupan persediaan bernilai 0.

ABSTRACT
Systems integration of Cattle development in the area of oil palm plantations, has
a great opportunity to be developed, given the potential of oil palm plantations
provided very extensive. System integration of oil palm-beef cattle can be
improved by analyzing the enabling and inhibiting factors of industrial cluster of
palm-beef cattle integration with Porter?s Diamond approach. This study focused
on farmer group Karya Lestari. The action plan to overcome the problems of
industrial clusters at farmer group Karya Lestari ie procurement of organic
fertilizer processing, development of breeding centers, availability of related
industries / supporting industries such as rice mills, tofu industry, sugar industry,
government should be given aid to groups of farmers who are already running
(approximately 2-3 years), fattening cattle like simantel cattle, dairy cattle, while
breeding still with bali cattle. Furthermore, the industrial cluster modeled by
systems dynamic approach. The results of the systems dynamic model shows that
when there is an increase in demand conditions by 10%, then the action that can
be done is purchase as many as 20 cattle without changing the existing inventory
coverage where coverage inventory value is 0."
2016
T45774
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Belschner, H.G.
London: Angus & Robertson Pub. , 1984
636.208 BEL c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fita Fikriyah
"ABSTRAK
Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan ethylenediamine tetraacetic acid EDTA dengan konsentrasi sebesar 0,5 mM, 1 mM, dan 1,5mM terhadap kualitas spermatozoa sapi peranakan ongole PO pascapengeringbekuan.Semen diperoleh dari dua ekor sapi PO, dikoleksi satu minggu sekali untuk masingmasingsapi PO selama tiga minggu untuk memenuhi pengulangan yang dibutuhkan.Sampel semen diencerkan ke dalam medium pengencer Tris kuning telur TKT 20. Sampel semen dibagi ke dalam empat kelompok meliputi kelompok kontrol KK dankelompok perlakuan KP1, KP2, dan KP3. Kelompok kontrol KK, semen diencerkanke dalam medium TKT 20 tanpa penambahan EDTA. Kelompok perlakuan, semendiencerkan ke dalam medium TKT 20 dengan penambahan 0,5 mM KP1, 1 mM KP2, dan 1,5 mM EDTA KP3. Semen yang telah diencerkan diekuilibrasi pada suhu5 C selama tiga jam, dibekukan dengan nitrogen cair, dikeringbekukan menggunakanmesin freeze-dryer dengan suhu -60 C dan tekanan 0,011 mBar selama 24 jam, dandisimpan pada suhu 5 C selama dua hari. Parameter kualitas spermatozoa sapi PO yangdievaluasi meliputi persentase viabilitas, integritas membran, abnormalitas, danintegritas DNA. Hasil uji analisis variansi ANAVA satu faktor P < 0,05 menunjukkan bahwa nilai rata-rata persentase integritas membran spermatozoa sapi POpascapengeringbekuan berbeda nyata. Hasil uji perbandingan berganda Tukeymenunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antarkelompok perlakuan KKdengan KP2 terhadap persentase integritas membran spermatozoa sapi POpascapengeringbekuan. Hasil evaluasi integritas DNA spermatozoa PO menunjukkanbahwa kelompok perlakuan KP1, KP2, dan KP3 memiliki kecenderungan lebih baikdalam mempertahankan integritas DNA pascapengeringbekuan dibandingkan dengankelompok kontrol KK.

ABSTRACT
The research was conducted to assess the effect of Ethylene Diamine Tetraacetic Acid EDTA in various concentration 0,5 mM, 1 mM, and 1,5 mM on post freeze dryingspermatozoa quality of ongole crossbreed cattle. The semen was collected from twoongole crossbreed cattle, once a week for each ongole crossbreed cattle. The semensamples were diluted in Tris egg yolk extender. The semen samples were divided intofour groups consist of the control group KK and the treatment groups KP1, KP2, andKP3. Control groups KK semen diluted in 20 Tris egg yolk extender withoutEDTA. Treatment groups semen diluted in 20 Tris egg yolk extender with 0,5 mM KP1, 1 mM KP2, and 1,5 mM EDTA KP3. The diluted semen samples wereequilibrated at 5 C for three hours, frozen in liquid nitrogen, freeze dried in the freezedryermachine with 60 C and 0,011 mBar for 24 hours, then stored in 5 C for twodays. Parameters of spermatozoa quality include the percentage of viability, membraneintegrity, abnormality, and DNA integrity. One factor analysis of variance ANOVA test P 0.05 showed that the mean value of membrane integrity of ongole crossbreedcattles post freeze drying spermatozoa was significantly different. Tukis honestsignificance test P 0.05 showed that significant differences between KK along withKP2 on the percentage of membrane integrity of ongole crossbreed cattles post freezedryingspermatozoa. The result of evaluated DNA integrity showed that the treatmentgroups KP1, KP2, and KP3 were better at maintaining DNA integrity of ongolecrossbreed cattles post freeze drying spermatozoa than the control group KK."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Genon virus penyakit jembrana setidaknya memiliki 3 gen besar yang menyandi protein dan beberapa di antaranya diperlukan untuk replikasi virus ....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tamara Sarastia Indriyadi
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan asam amino glutamin dalam medium pengencer Tris kuning telur TKT 20 terhadap kualitas spermatozoa sapi peranakan ongole PO pascapengeringbekuan. Sampel semen diambil dari dua ekor sapi PO jantan masing-masing sebanyak satu kali dalam satu minggu menggunakan vagina buatan hingga masing-masing mencapai 4 ulangan. Sampel semen diencerkan dengan pengencer Tris-kuning telur yang ditambahkan asam amino glutamin dengan konsentrasi 0 mM KK ; 2,5 mM KP1 ; 5 mM KP2 ; dan 10 mM KP3. Sebanyak 0,25 ml sampel semen dikemas dalam cryotube0,5 ml dengan dosis 50 juta sel/ml. Sampel semen diekuilibrasi pada suhu 5 oC selama 3 jam, kemudian dibekukan dalam nitrogen cair -196 oC . Pengeringbekuan dilakukan pada suhu -60 oC dan tekanan 0,011 mBar selama 24 jam. Hasil evaluasi spermatozoa pascapengeringbekuan pada KK, KP1, KP2, dan KP3 menunjukkan nilai rerata persentase integritas membran sebesar 32,5 2,53 ; 45,0 4,57 ; 47,1 6,64 ; 40,1 3,21 ; abnormalitas sebesar 28,2 5,30 ; 18,5 2,81 ; 14,8 4,29 ; 11,9 1,87 ; dan integritas DNA sebesar 86,0 1,15 ; 100,0 0,00 ; 100,0 0,00 ; 100,0 0,00 . Hasil uji ANAVA satu faktor yang dilanjutkan dengan uji Tukey menunjukkan perbedaa nyata P>0,05 antara KK dengan KP1, KP2, dan KP3 terhadap persentase integritas membran dan abnormalitas semen sapi PO pascapengeringbekuan. Integritas DNA tidak diamati secara statistik karena tidak memenuhi jumlah ulangan sesuai rumus Federer. Perbedaan konsentrasi asam amino glutamin tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kualitas spermatozoa sapi PO pascapengeringbekuan.

ABSTRACT
The research aimed to find out the effect of glutamine amino acid addition into Tris egg yolk 20 extender for the quality of ongole crossbreed cattles spermatozoa post freeze drying. The semen samples were collected from two peranakan ongole cattles each one time a week using an artificial vagina up to 4 replications for each. The semen samples were diluted in Tris egg yolk extender added by glutamine amino acid with concentration 0 mM KK 2,5 mM KP1 5 mM KP2 and 10 mM KP3. A total of 0,25 ml diluted semen samples were packed in 0,5 ml cryotube with 50 million cells ml dossage. Samples were equilibrated at 5 oC for three hours, then freezed in liquid nitrogen 196 oC . The semen samples then freeze dried at 60 oC and 0,011 mBar for 24 hours. The result of evaluation of spermatozoa after freeze drying on KK, KP1, KP2, and KP3 showed the average value of membrane integrity percentage 32,5 2.53 45.0 4.57 47.1 6.64 40.1 3.21 abnormality 28.2 5.30 18.5 2.81 14.8 4.29 11.9 1.87 and DNA integrity 86.0 1.15 100.0 0.00 100.0 0.00 100.0 0.00 .The one factor ANOVA followed by Tukey test showed a significant differences."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ina Zulianti
"Daging sapi bagi masyarakat Indonesia merupakan salah satu diantara 10 kebutuhan pokok lainnya yang permintaannya terus meningkat dari tahun ke tahun. Harga daging sapi cenderung tinggi dan menjadi tidak terkendali terutama pada hari besar keagamaan, oleh karena ketersediaan daging sapi nasional yang tidak mampu mencukupi permintaan tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah selaku stabilisator harga dimana salah satunya adalah menugaskan Perum BULOG untuk melakukan importasi daging sapi beku frozen. Meskipun harga daging sapi beku yang dijual Perum BULOG lebih rendah dari harga daging sapi di pasaran, masyarakat masih enggan beralih untuk membelinya.Minat konsumen untuk membeli daging sapi beku, akan dianalisis dalam penelitian ini dengan mengacu pada Theory of Planned Behavior TPB, yang menyatakan bahwa minat beli Purchase Intention dipengaruhi oleh sikap terhadap produk tersebut Attidute toward frozen beef. Adapun variabel yang mempengaruhi sikap terdiri dari kandungan nutrisi nutritional content, daya tarik indrawi sensory appeal dan harga price. Survey dilakukan secara online kepada 536 responden dengan status WNI yang bertempat tinggal di wilayah indonesia dan di beberapa negara tetangga. Responden merupakan pembeli dan pengambil keputusan untuk membeli daging sapi dengan dengan rentang usia 20-50 tahun. Penelitian menggunakan metode Structural Equation Model SEM yang membuktikan bahwa nutritional content, sensory appeal dan price berpengaruh terhadap purchase intention dan di mediasi oleh attitude toward frozen beef.

Beef is one of the basic needs of Indonesian society. The demand continues to increase from year to year. Since there is an imbalance between demand and supply, the price of meat becomes higher and tend to be out of control especially on certain religious holidays. In this condition, government will assigned Perum BULOG importing frozen beef. However, the lack of public understanding of frozen beef encourages them to choose fresh beef rather than frozen one although the price offered is lower. Therefore, the aim of this study is to analyze the factors affecting the intention to purchase frozen beef mediated by the attitude toward frozen beef, refer to Theory of Planned Behavior TPB .Several factors were tested, namely nutritional content, sensory appeal, and price. The method in this study is quantitative with a questionnaire to buyers and decision makers in buying frozen beef. The respondents are Indonesian citizens 20 50 years old, reside in Indonesia and foreign country. SEM were used in data analysis with the results which indicate the higher consumer perceptions of nutritional content, sensory appeal, and price, lead the higher the attitude towards frozen beef and in turn increase purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50680
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Haidir
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan glutation dengan konsentrasi 0,5 mM KP 1, 1,0 mM KP 2, dan 1,5 mM KP 3 ke dalam pengencer tris-kuning telur TKT 20 terhadap kualitas spermatozoa sapi peranakan ongole PO pascapengeringbekuan dengan suhu pembekuan -196 C. Sampel ditampung dari dua ekor sapi PO masing-masing satu kali dalam satu minggu menggunakan metode vagina buatan. Semen sapi PO dikemas ke dalam cryotube 1,5 ml dengan dosis 25 juta sel/ml. Semen diekuilibrasi selama 3 jam pada suhu 4--5 C, kemudian dibekukan menggunakan nitrogen cair yang memiliki suhu -196 C. Semen selanjutnya dikeringbekukan selama 24 jam pada suhu -60 C dan tekanan 0,011 mBar. Hasil uji ANAVA satu faktor yang dilanjutkan dengan uji perbedaan berganda Tukey menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata P.

ABSTRACT
The research aimed to find out the effect of the addition of glutathione with concentration of 0.5 mM KP 1, 1.0 mM KP 2, and 1.5 mM KP 3 into the tris egg yolk of ongole crossbreed cattle post freeze drying using freezing temperature of 196 C. Semen samples were collected from two ongole crossbreed cattle each once a week using an artificial vaginal method. Diluted semen samples were packed into 1.5 ml cryotube with 25 million cells ml dosage. Samples were equilibrated for 3 hours at 4 5 C, then freezed in liquid nitrogen using temperature of 196 C. Samples were freeze dried for 24 hours at 60 C and pressure of 0.011 mBar. The result of one factor ANOVA and continued with Tukey test showed the significant difference."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Purnama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan impor daging sapi di Indonesia sebelum dan sesudah adanya program swasembada daging sapi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang Penelitian ini menggunakan data time series periode tahun 1974 sampai dengan tahun 2013 dengan menggunakan pendekatan kointegrasi dan Error Correction Model Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka panjang dan jangka pendek program swasembada daging sapi belum mampu mengurangi permintaan impor daging sapi Apabila terjadi perubahan pada variabel variabel yang mempengaruhi permintaan impor daging sapi jangka pendek maka akan membutuhkan waktu selama 3 37 bulan untuk menuju keseimbangan model permintaan impor daging sapi jangka panjang.

This study aims to analyze the demand for beef imports in Indonesia before and after the beef self sufficiency program in both the short and long term This study uses time series data period 1974 to 2013 by using cointegration approach and error correction model The results showed that long term and short term self sufficiency in beef program has been unable to reduce the demand for imported beef If there is a change in the variables that affect the demand for imported beef short term it would take 3 37 months for the balance towards demand model for beef imports in long term"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadan Sudarto
"Penyakit tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat. jumlah penderita TB paru BTA positif di Kabupaten Subang Tahun 2006 sebanyak 1.095 kasus (Insidene rate 107/100.000 penduduk). Di Kabupaten Subang selama lima tahun terakhir sampai tahun 2006 angka penemuan penderita baru. TB paru BTA positif dan angka penemuan penderita seluruh tipe meningkat, keadaan itu menunjukkan bahwa penyakit TB masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat.
Program Penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Subang untuk pengumpulan data menggunakan sistem jemput bola pada saat petugas kabupaten melakukan supervisi. Sistem ini mengakibatkan data yang terkumpul pada akhir triwulan tidak sama dengan angka yang sebenarnya ada di puskesmas apabila supervisi dilakukan pada awal atau pertengahan triwulan.
Pengembangan sistem yang dilakukan berdasarkan metode System Development Life Cycle, yaitu planning analysis system, design, implementation, maintenance dan evaluation system dengan memadukan konsep Data Base Management System dan terintegrasi dengan data spasial sehingga menambah keunggulan dalarn Sistem Informasi P2TB berbasis wilayah (SIG) di 1Cabupaten Subang. Hasil. analisis system dapat mengidentifikasi permasalahan manajemen sistem informasi penanggulangan penyakit TB serta altematif solusi pada tahap input, proses dan output.
SIP2TB berbasis wilayah dirancang nntuk kemudahan input data dan otomasi proses pengolahannya menjadi informasi. Output yang dihasilkan berupa laporan reguler, tabulasi indikator program, grafik indikator program dan informasi pemetaan endemisitas wilayah dengan unit pengamatan terkecil desa. Interpretasi epidemiologis kasus TB pada visual peta ini dapat mengetahui jangkauan pelayanan kesehatan (Puskesmas) dalam penanggulangan TB dari kepadatan penduduk dengan sebaran kasus TB.
Aplikasi SIP2TB ini dapat menjadi alat manajemen dalam program penanggulangan TB, menguatkan kemarnpuan pada kegiatan monitoring dan evaluasi. Output yang dihasilkan dapat dijadikan informasi untuk masukan pada pengambil keputusan dalam program Penanggulangan TB. SIP2TB ini diharapkan dapat dijadikan alat bagi pengelola program dan bila memungkinkan dapat dikembangkan di puskesmas sarta menjadi model bagi kabupaten lain.

Tuberculosis (TB) is a communicable disease caused by Mycobacterium tuberculosis that it is still beeing a public health problem in the community. Number of detected new smear positive pulmonary TB were 1,095 cases in Subang district by the year 2006 referred to the national incidencerate, 107/100,000. Over the last five year there were an increased number of detected all type TB cases in Subang district. This showed that TB still becomes a public health problem in the community.
TB Control Program in Subang has been carrying out "ball pick up" for TB data colection in district level. It means that district TB supervisor (wasor) goes to health services unit to pick up data or registry when quarterly supervisory visit. This system might cause the data differences between the real existing data at health service unit (UPK) and collected data by wasor at the same period of time if the wasor visit UPK at the begining or in the middle of the quarter.
System Development was done on the basis of System Development Life Cycle method, including planning analysis system, design, implementation, maintenance and evaluation system. Through combining the concept of Data Base Management System and integrated with spatial data able to increased an advances of TB Control Program Geographical Information System in Subang district. Result system analysis was able to identify the management information system of TB control program as well as alternative solution on input phase, process phase and output phase.
The GISTB was designed to make input data and data processing to be information becoming easier. The output is a regular report, tables, graphs of the program indicators as well as information mapping of TB case distribution in village level as an investigation unit. Epidemilogy Interpretation of TB case on the visual map shows the level of health center coverage in relation to TB services. It also shows the population density and case distribution.
The GISTB application will be able become as a management tool of TB control program for strengthening monitoring and evaluation system. Therefore a decision making for TB control program in Subang based on valid, acurate and reliable data as an output of the system. This system also is expected to be able to be adopted as a wasor tools and expanded to health service unit level as well as being a model in other districts.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T34616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>