Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 216801 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sam Karya Nugraha
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan akuntansi pengguna laporan keuangan dan tingkat kecukupan informasi laporan keuangan dalam pemanfaatan laporan keuangan pada Sekretariat Jenderal DPR RI. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data dalam penelitian diperoleh dengan kuesioner dan wawancara, bagaimana kuesioner didistribusikan secara langsung kepada 54 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan tingkat pengetahuan akuntansi pengguna tergolong kurang baik; perdirjen 57/PB/2013 hanya mampu memenuhi 60% kebutuhan pengguna laporan keuangan dan laporan keuangan DPR RI cukup dimanfaatkan oleh pengguna dengan tingkat pemanfaatan sebesar 68,5%. Penelitian ini tidak dapat membuktikan adanya hubungan antara pengetahuan akuntansi dan tingkat kecukupan informasi dalam pemanfaatan laporan keuangan di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI.
Hasil lain menunjukkan bahwa jenis pemanfaatan tertinggi adalah terkait sumber dan penggunaan anggaran dan pemanfaatan terendah terkait rincian hutang kepada pihak ketiga. Tidak termanfaatkannya laporan keuangan DPR RI disebabkan adanya beberapa unsur dalam laporan keuangan yang tidak disertai dengan penjelasan yang rinci sehingga dapat menyebabkan kekeliruan interpretasi, serta beban kerja yang cukup berat di kalangan pengguna laporan keuangan. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa memang dibutuhkan komponen tambahan dalam laporan keuangan, namun dapat dipenuhi oleh basis akuntansi yang ada saat ini.

The aim of this study is to identify degree of accounting knowledge level and adequacy of financial statement information in the use of financial statement. The results show that the level of accounting knowledge of the financial statement users are in the "unfavorable" category; The House of Representative Financial Statement is "less able" to meet the needs of the user; and the degree of utilization of financial statement by financial statement users are pretty good; There is no evidence that accounting knowledge and adequacy of financial statement are related to utilization of financial statement of Secretariat General of The House Of Representative.
Other results show that the most type of financial statements utilization are related to the source and use of funds. Meanwhile the biggest reason for lack of financial statement utilization is not every piece of information in the financial statements accompanied by a detailed description. Further analysis show that additional components are needed in the financial statements of the House of Representative for a better financial statement utilization. The additional component can be fulfill by current accounting bases.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Pribadiputra
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris apakah penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, kompetensi sumber daya manusia, komitmen organisasi, dan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berupa analisis regresi. Data primer berupa persepsi responden terhadap variabel penelitian, dengan sampel satuan kerja di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan tahun penelitian 2015.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah. Variabel penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, kompetensi sumber daya manusia, dan pemanfaatan teknologi informasi terbukti tidak memiliki pengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah.

The aim of this study is to prove the effect of Government Accounting Standard implementation, Internal Control implementation, human resources competence, organizational commitments, and information technology utilization on government financial statements quality. This study uses quantitative method that is regression analysis. Data of this study are respondent?s perceptions about research variables. Samples of study are units in Indonesian Institute of Sciences.
The results of this study show that the Government Accounting Standard implementation and organizational commitment positively influence government financial statements quality. On the other hand, internal control implementation, human resources compentence, and information technology utilization are proven to have no positive effect on government financial statements quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masithoh Titania
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan sistem informasi yang diperlukan oleh Pemprov DKI Jakarta terkait pengelolaan retribusi dan lain-lain PAD,dan menganalisis perancangan integrasi SIM PAD dan SIPKD agar dapat dibuatkan model integrasi untuk kedua sistem tersebut sehingga dapat mempermudah penyusunan laporan keuangan berbasis akrual. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat permasalahan dalam pengelolaan retribusi dan lain-lain PAD yang disebabkan karena tidak terintegrasinya SIM PAD dengan SIPKD, sehingga menyebabkan proses pelaporan akun pendapatan-LO, piutang dan penyisihan piutang retribusi dan lain-lain PAD masih dilakukan dengan cara manual dan tidak sesuai dengan siklus akuntansi berbasis akrual. Oleh karena itu, penelitian ini akan menghasilkan sebuah rancangan integrasi SIM PAD dengan SIPKD agar dapat menghasilkan data yang akurat dan andal, serta dapat memenuhi kebutuhan penerapan SAP berbasis akrual.

This research aims to determine the needs of information systems required by The Provincial Government of Jakarta in relate to the management of retribution revenue and other locally-generated revenues, and to analyze the integration of SIM PAD and SIPKD in order to create an integration model for the two systems in order to facilitate the preparation of accrual-based financial statements. This research is a qualitative research with case study method at The Provincial Government of Jakarta.
The result of this research shows that the problem in managing the retribution revenue and other locally-generated revenues is that the systems being used are not fully integrated, thus causing the reporting of the revenues-LO, receivable, and allowance for doubtful account for retribution and other locally-generated revenues still being done manually and not in accordance with the accrual base accounting cycle. Therefore, this research will produce a design for integration plan within SIM PAD and SIPKD in order to produce accurate and reliable data, in result to meet the need for accrual-based government accounting standard implementation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septiani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengakuan akuntansi atas pengembangan sistem informasi sebagai aset tak berwujud dalam laporan keuangan pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara beberapa sistem informasi yang dikembangkan oleh Pusat Informasi Pengawasan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Pengembangan Sistem Informasi Manjemen Akuntabilitas SIMA seharusnya mendapat pengakuan akuntansi sebagai aset tak berwujud dalam laporan keuangan, karena memenuhi semua unsur yang dipersyaratkan sesuai kriteria definisi, pengakuan dan pengembangan. Kapitalisasi penting dilakukan karena akan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, sebagai upaya pengamanan aset negara dan berguna sebagai informasi pengambilan keputusan manajemen, serta menunjukkan komitmen pemerintah dalam menerapkan prinsip akuntansi berbasis akrual. Pengabaian pengakuan akuntansi yang masih terjadi disebabkan karena kurangnya pemahaman aparatur terhadap konsep pengakuan aset dan juga disebabkan karena belum lengkapnya ketentuan yang mengatur perlakuan akuntansi aset tak berwujud yang berasal dari pengembangan internal.

ABSTRACT
This study aims to analyze information system development recognition as an intagible assets in government financial report. This research is a qualitative case study method. The result shows that among information systems developed by Pusat Informasi Pengawasan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP , SIMA BPKP development should be recognized as an intagible assets, since it meets all criterias required of definition, recognition and development. Capitalization become important since it will increase accountability and transparency, as a safeguard state assets and useful as a better information for management decision making, as well as showing the government commitment to implement accrual based accounting principle. Abandonment of accounting recognition still occurs due to a lack of understanding of the concepts of assets recognition and incomplete provisions governing the accounting treatment of intagible assets derived from internal development. "
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sara Lensi Yayusman
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis kesesuaian pelaksanaan Review laporan keuangan oleh Inspektorat Jenderal dengan Standar Review, mengidentifikasi kendala-kendala yang mempengaruhi pelaksanaan Review, serta merumuskan upaya-upaya meningkatkan kualitas review. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa review yang dilakukan Itjen telah berpedoman pada Standar Review, namun masih terdapat kelemahan di setiap tahapannya. Hasil identifikasi terhadap hambatan internal organisasi paling utama adalah kompetensi pereviu yang belum merata, belum dilaksanakannya review pada tingkat Satuan Kerja, serta belum adanya pedoman kegiatan review. Hambatan dari luar organisasi adalah kurangnya komitmen pimpinan, kompetensi pegawai pengelola keuangan di tingkat satker, dan manajemen waktu unit penyusun laporan keuangan. Upaya-upaya untuk mengatasinya, yaitu dengan meningkatkan kompetensi pereviu melalui pelatihan, menyusun pedoman khusus pelaksanaan review, meningkatkan komitmen pimpinan, serta meningkatkan kompetensi petugas Satker.

ABSTRACT
The aim of this study is to analyze the conformity of the review of financial statement by Inspectorate General IG with Review Standards, identify some constrains that affecting the practice, and formulate the attempts that improve the quality of the review. This research is a descriptive qualitative with case study approach. This research concludes that the review of financial statement done by IG has been actually grounded in Standard, although there are several weaknesses in each stage. The main identifications of internal constraints are the uneven competence of reviewers, the delay of reviewing activities in the level of Satker, and the absence of guidance for reviewing activities. The constraints from outside organization are the lack of leaders rsquo commitment, the lack of employees rsquo competences on financial management in the level of Satker, and the time management between each unit of organizers. Some attempts to overcome the constraints, which are by increasing the competence of reviewers through well structured trainings, draw up a guidance for review activities, embedding the leader 39 s rsquo commitment, advancing the competence of employees in every unit.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Ondi Gokkon Yanuar
"Skripsi ini berisi tentang analisis sistem dan prosedur akuntansi dari Pemerintah Daerah Kota Depok. Dalam skripsi ini membahas mengenai unit-unit kerja yang ada pada Pemerintah daerah. Pembahasan dalam skripsi ini dimulai dari traksaksi-transaksi yang ada pada masing-masing unit kerja Pemerintah daerah sampai menghasilkan laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bentuk pertanggungjawaban Pemerintah Daerah. Proses akuntansi dalam Pemerintahan Daerah melalui beberapa tahapan proses sampai pada akhirnya menghasilkan laporan keuangan. Melalui skripsi ini, penulis ingin mengetahui apakah sistem akuntansi pada Pemerintah Kota Depok telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan teori yang ada.
Hasilnya, penelitian ini menyatakan bahwa sistem akuntansi Pemerintah Kota Depok telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemerintah kota Depok telah menerapkan penggunaan aplikasi SIPKD dalam mengolah data-data keuangan mereka sampai pada proses menghasilkan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Sistem ini telah membuat kinerja Pemerintah kota Depok lebih efektif dan efisien terutama bagi setiap SPKD dan juga PPKD yang ada.

This thesis contains about the analysis of accounting system and procedures of the Local Government City of Depok. In this thesis discusses the work units that exist in local government. The discussion in this paper starts from transactions that exist in each local government unit to produce consolidated financial statements is the responsibility form of local government. Accounting process in Local Government through several stages of the process to ultimately result in financial statements. Through this paper, the authors wanted to determine if the accounting system in Depok Municipality has been in compliance with applicable laws and existing theories.
The result, this study states that the accounting system of the City of Depok has been in compliance with applicable laws. Depok city government has implemented the use SIPKD applications in processing their financial data to the accountability of the process of generating financial reports. This system has made the performance of Depok city government more effective and efficient, especially for any SPKD and PPKD also available.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Lestari
"Karya akhir ini membahas peran Inspektorat Jenderal sebagai Aparat Pengawasan Intern Kementerian/Lembaga dalam meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) dengan studi pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Penelitian dilakukan secara kuantitatif untuk melihat pengaruh variabel-variabel penelitian secara bersama-sama terhadap kualitas Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan penjabarannya dalam upaya menjawab permasalahan-permasalahan penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode deskriptif.
Sebagai Aparat Pengawasan Intern, Itjen Kemenparekraf belum secara maksimal menjalankan perannya, namun upaya-upaya perbaikan menuju perwujudan peran APIP yang efektif telah mulai dibangun. Berkaitan dengan peningkatan kualitas Laporan Keuangan, pencapaian target opini WTP atas Laporan Keuangan Kemenparekraf merupakan target utama yang menjadi fokus perhatian Itjen khususnya. Dalam praktek penerapannya masih ditemui berbagai hambatan dan kendala baik dari internal maupun eksternal.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut Itjen Kemenparekraf telah menyiapkan Rencana Aksi peningkatan kualitas Laporan Keuangan. Dengan adanya rencana aksi ini diharapkan opini terhadap Laporan Keuangan Kemenparekraf dari semula "Wajar Dengan Pengecualian" menjadi "Wajar Tanpa Pengecualian"dapat tercapai. Pencapaian hasil tersebut tidak terlepas dari faktor-faktor yang mendukung, yaitu Sumber Daya Manusia dan Sarana/Prasarana yang ada dan juga anggaran yang memadai dalam melakukan reviu Laporan Keuangan.
Pada penelitian ini selain disarankan untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kompetensi auditor/pereviu juga disarankan melakukan sosialisasi kepada unit penyusun laporan agar lebih peduli kepada penyusunan laporan keuangan yang berkualitas untuk menunjukkan akuntabilitas atas pengelolaan keuangan negara.

This thesis discusses the role of the Inspectorate General as the Internal Audit Officers to improve the quality of financial statements at the Ministry of Tourism and Creative Economy. The research was performed quantitatively to see the relation of all variables that affected the quality of financial statements, and the explanation of the research is done with qualitative methods with descriptive interpretive.
As an Internal Audit Officer, the role of the Inspectorate General of the Ministry of Tourism and Creative Economy was not optimal yet, but corrective actions towards the creation of goverment internal auditor role's to be effective has begun to be built. Achieving the "Unqualified" opinion of the Ministry of Tourism and Creative Economy's Financial Statement is their target to improve the quality of Financial’s Statement . In fact to realize these targets are still encountered many obstacles and constraint from both internal and external.
To overcome these problems Inspectoate General has prepared the Action Plan for improving the quality of financial statement. This action plan is a important way, the opinion " Fair with Exception" to be "Unqualified" is going to be achieved. The achievement of these results are not separatd from the supporting factors which are the Human Resources and Infrastructure that is used in conducting the review of financial statements.
In this research, it is advised to always maintain and improve the competence of auditors / pereview. And it is also suggested to socialize it to unit of reported constituent to be more concerned about the quality of the financial statements to show the accountability of financial management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vega Lavlinesia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan di Sekretariat Jenderal DPR RI Setjen DPR RI. Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010, bahwa laporan keuangan pemerintah harus memenuhi kualitas sesuai karakteristik kualitatif, yaitu relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan dan menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah kualitas sumber daya manusia SDM, kualitas teknologi informasi TI, Penelitian ini mengembangkan model dalam bentuk persamaan, dan dituangkan dalam hipotesis. Teknik analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji model penelitian, dan uji hipotesis dilakukan dengan uji signifikansi, dan koefisien determinan.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas SDM memberikan pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap laporan keuangan, hal ini disebabkan kurangnya kesadaran untuk mengelola SDM berdasarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh pengelola anggaran, dan penempatan SDM berdasarkan latar belakang pendidikannya.
Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa kualitas TI, SPI, dan intervensi negatif tidak memberikan pengaruh dan tidak signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini menarik untuk dicermati, karena berdasarkan penelitian dan tinjauan literatur menunjukkan bahwa TI dan SPI yang berkualitas memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi. Ketidaksesuaian yang terjadi di Setjen DPR RI disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan kesadaran untuk memanfaatkan TI, dan kurangnya kebutuhan atas SPI dalam pelaksanaan kerja organisasi karena SPI di Setjen DPR RI lemah. Intervensi negatif tidak memberikan pengaruh kepada kualitas laporan keuangan, karena SDM pengelola anggaran mengharapkan tidak terjadinya intervensi negatif dalam pengelolaan anggaran.

This study aims to determine the factors that affect the quality of the financial statements at the Secretariat General of the House of Representatives Setjen DPR RI. Based on Government Regulation PP number 24 of 2005 and Government Regulation PP No. 71 of 2010, that the government's financial statements must meet the appropriate quality of qualitative characteristics, that is relevant, reliable, comparable, and understandable.
Factors that affect the quality of financial reporting and become independent variable in this study is the quality of human resources HR, the quality of the information technology IT, the quality of the internal control system SPI, and intervention. Data collect by distributing questionnaires to 70 people managing the budget, ranging from budget user to verifikatur, and staff officers of commitment makers in the Parliament Secretariat. of the 70 questionnaires distributed, 61 questionnaires that can be declared valid and worthy to be processed by using SPSS 22. This study develops a model in the form of the equation, and poured in a hypothesis.
The results show that the quality of human resources, but no significant effect on the financial statements, this is due to lack of awareness to manage human resources based on the competencies that must be owned by budget managers, and HR placement based on educational background. Positive intervention results significant impact on the quality of the financial statements, it demonstrates the need for leadership roles and responsibilities in the implementation of the immediate supervisor as the manager of the budget.
The test results also showed that the quality of IT, SPI, and negative intervention have no significant effect on the quality of financial reporting. It is interesting to observe, because it is based on research and review of the literature shows that the quality of IT and SPI provides a positive and significant effect on the performance of the organization. Mismatches that occur in the Parliament Secretariat is caused by a lack of understanding and awareness to take advantage of IT, and the lack of need for SPI in the implementation of the organization's work for SPI in the Parliament Secretariat is weak.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian pencatatan dan penyajian laporan keuangan di pondok pesantren XYZ Sulawesi Tengah ditinjau dari Pedoman Akuntansi Pesantren (PAP). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data primer dan data sekunder digunakan dalam penelitian ini, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan analisis dokumen. Hasil analisis menunjukkan bahwa pencatatan dan penyajian yang dibuat oleh pondok pesantren XYZ belum sesuai dengan PAP karena laporan keuangan yang disusun masih manual (tulisan tangan) dan menggunakan format yang sangat sederhana yaitu hanya laporan pemasukan dan pengeluaran kas. Terdapat beberapa kendala yang terjadi di sekolah yang menyebabkan mereka tidak dapat menerapkan pedoman akuntansi yang berlaku yaitu sistem yang digunakan bekerjasama dengan mitra masih sulit dipahami, biaya pembelian sistem terlalu mahal, sumber daya manusia tidak memiliki kemampuan membuat laporan keuangan sesuai standar maupun berlatar belakang pendidikan akuntansi, tidak adanya pendampingan dari tenaga ahli, dan kurangnya komitmen untuk melakukan perubahan dalam penyusunan laporan keuangan.

This study aims to evaluate the compliance of the recording and presentation of financial statements at the pondok pesantren XYZ in Central Sulawesi with the Pesantren Accounting Guidelines (PAP). The research method used is a qualitative case study with a descriptive approach. Primary data and secondary data are used, with data collection techniques in the form of interviews and document analysis. The results of the analysis reveal that the records and presentations prepared by the pondok pesantren XYZ were not in accordance with the PAP because the financial statements prepared are still manually (handwritten) and employ a very simple format, namely only cash income and expenditure reports. There are several obstacles that occur in the school which causes them to not be able to apply the applicable accounting guidelines, namely a system that used in collaboration with partners is very difficult to understand, the cost of purchasing the system is too high, human resources do not have the capability to make financial reports according to standards nor an accounting education background, there is no assistance from experts, and there is a lack of commitment to make changes in the preparation of financial statements."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Harun Djumadi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>