Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 220866 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ariyanto Nugroho
"Tesis ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompetensi, kecermatan profesional, independensi, dan kepatuhan pada kode etik auditor terhadap kualitas review Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Analisis ini berdasarkan pada hasil kuesioner dari 43 responden. Model analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil pengujian menunjukkan kompetensi dan kepatuhan pada kode etik berpengaruh positif terhadap kualitas review RKA-K/L, sedangkan kecermatan profesional dan independensi berpengaruh negatif terhadap kualitas review RKA-K/L.

This thesis aims to examine the influence of competence, due professional care, independence and compliance on auditor?s code of conduct to the review quality of the ministry's budget plan in the Inspectorate General of the Ministry of Finance. Model of analysis used is multiple linear regression. This analysis is based on the results of the questionnaire of 43 respondents. Competence and compliance on auditor?s code of conduct have positive impact on review quality of the ministry's budget plan. Due professional care and independence have negative impact on review quality of the ministry's budget plan."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhwan Ciptadi
"Penelitian ini bertujuan menganalisis struktur informasi kinerja dan alokasi belanja tahun 2016 di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan logic model dan alokasi efisiensi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa outcome pada level Kementerian dan Eselon 1 perlu dilakukan penyesuaian. Outcome belum menggambarkan capaian kinerja secara jelas, dan kurang relevan terhadap tujuan Kementerian. Pengalokasian belanja tahun 2016 belum sepenuhnya optimal jika dihubungkan dengan alokasi efisiensi. Hal tersebut ditunjukkan dengan minimnya alokasi untuk sektor prioritas, peningkatan nilai belanja input tidak diikuti dengan kuantitas kebijakan output yang dihasilkan, belum adanya realokasi belanja, dan pengalokasiannya masih mengacu kepada anggaran tahun sebelumnya.

The purpose of this research is to analyze the performance information structure and budget allocation of Coordinating Ministry for Economic Affairs in 2016. This research uses qualitative analysis with logic model and efficient allocation. Outcome in ministerial and echelon 1 level need to adjust. Existing outcome does not clearly describe achievement condition and irrelevant to the ministry's objectives. Budget allocation in 2016 is not yet optimum. This problem is caused by less allocation on priority sectors, increasing input is not followed by increasing output, no budget reallocation in successful priority program, and budget allocation still refers to the previous budget."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Dianne Putri
"[Skripsi ini membahas efektivitas pemantauan dan evaluasi pelaksanaan anggaran pembangunan yang dilakukan Kementerian PPN Bappenas dan Kementerian Keuangan terhadap kinerja K.L. sebagai upaya meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran. Penelitian ini menggunakan konsep sistem pemantauan dan evaluasi berkelanjutan yang dikemukakan Kusek Rist 2004. Penelitian ini dilakukan secara Post Positivis dengan desain deskriptif Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemantauan dan evaluasi yang dilakukan kedua lembaga tersebut belum berjalan seperti yang diharapkan yang dipengaruhi oleh kriteria kriteria berikut kurangnya koordinasi antar K.L. evaluator hasil pemantauan dan evaluasi yang tidak mendukung prinsip penganggaran berbasis kinerja hasil pemantauan dan evaluasi yang tidak ditindaklanjuti sistem yang sering bermasalah terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM serta tidak adanya pemberian insentif.

This thesis discussed about the effectiveness of monitoring and evaluation of budget implementation by the Ministry of National Development Planning and Ministry of Finance as an effort to improve the quality of planning and budgeting. This thesis uses the concept of sustainable monitoring and evaluation system by Kusek Rist 2004 Research is done in Post Positivist with a descriptive design. The results showed that monitoring and evaluation of both institutions has not gone as expected which is affected by the following criteria a lack of coordination between evaluator the results which does not support performance based budgeting the results which were not followed up the system which do not support the limited quality and quantity of human resources and the lack of incentives.; This thesis discussed about the effectiveness of monitoring and evaluation of budget implementation by the Ministry of National Development Planning and Ministry of Finance as an effort to improve the quality of planning and budgeting This thesis uses the concept of sustainable monitoring and evaluation system by Kusek Rist 2004 Research is done in Post Positivist with a descriptive design The results showed that monitoring and evaluation of both institutions has not gone as expected which is affected by the following criteria a lack of coordination between evaluator the results which does not support performance based budgeting the results which were not followed up the system which do not support the limited quality and quantity of human resources and the lack of incentives , This thesis discussed about the effectiveness of monitoring and evaluation of budget implementation by the Ministry of National Development Planning and Ministry of Finance as an effort to improve the quality of planning and budgeting This thesis uses the concept of sustainable monitoring and evaluation system by Kusek Rist 2004 Research is done in Post Positivist with a descriptive design The results showed that monitoring and evaluation of both institutions has not gone as expected which is affected by the following criteria a lack of coordination between evaluator the results which does not support performance based budgeting the results which were not followed up the system which do not support the limited quality and quantity of human resources and the lack of incentives ]"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Rahmatika
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis peranan independensi dan kompetensi Auditor Internal serta optimalisasi peranan independensi dan kompetensi auditor dalam peningkatan kualitas hasil audit di Badan Narkotika Nasional. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode triangulasi. Hasil analisis dengan menggunakan teori peranan yang menunjukkan bahwa peranan independensi dan kompetensi Auditor Internal dapat meningkatkan kualitas hasil audit di BNN. Peranan independensi Auditor Internal memberikan kebebasan kepada auditor dalam melaksanakan tugas pengawasan intern tanpa paksaan dari pihak manapun, sehingga hasil audit yang dilaksanakan berkualitas. Sedangkan peranan kompetensi Auditor Internal mendorong Auditor Internal untuk dapat melakukan tugas dengan baik dan mendapat kepercayaan bahwa mereka mampu menjalankan tugas sebagai pengawas intern. Inspektorat Utama BNN telah melakukan optimalisasi peranan independensi dan kompetensi dengan menerapkan sistem pengawasan auditor yang berjenjang. Peranan independensi dan kompetensi yang dijalankan oleh Auditor Internal BNN dapat meningkatkan kualitas hasil audit. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan kepada pihak yang terkait untuk lebih memperhatikan peranan independensi dan kompetensi Auditor Internal agar kualitas hasil audit terus meningkat.Kata Kunci: Auditor Internal, Independensi, Kompetensi.

ABSTRACT
This research aims to analyze the role of independence and competence of Internal Auditors as well as optimizing the role of independence and competence of auditors in improving the quality of audit results in the Badan Narkotika Nasional. This research is qualitative research with triangulation method. The results of analysis used the theory of the role which shows that the role of independence and competence of Internal Auditor can improve the quality of audit result in BNN. Role of the Internal Auditor independence gives freedom to the auditors in performing internal control without coercion from any side, so that the results of quality audits performed. While the role of Internal Auditor 39 s competence to encourage Internal Auditors to be able to perform the task well and get the confidence that they are able to perform duties as internal supervisor. Inspektorat Utama BNN has optimized the role of independence and competence by implementing a tiered auditor supervision system. The role of independence and competence undertaken by the BNN Internal Auditor can improve the quality of audit results. This research is expected to be an input to the relevant parties to pay more attention to the role of independence and competence of Internal Auditors in order to improve the quality of audit results.Keywords Competence Independence Internal Auditor"
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.P. Dwiani Fegda Miniati
"ABSTRAK
Penulisan Tugas Akhir ini merupakan penjabaran terhadap permasalahan
kompetensi HR Prqfbssional, yang pada umumnya terjadi di berbagai pemsahan
yang mengalami perkembangan yang pcsat, khususnya di P'I`. X, sebuah
pemsahaan yang bergerak di industri makanan.
Berangkat dari kenyatan adanya berbagai tantangan global dalam dunia bisnis di
manapun berada; setiap perusahaan yang tidak ingin tergilas oleh arus kompetisi
akan menyadari 8 (delapan ) rantangan yang berkembang yaitu: globalisasi, ramai
nilai layanan manajemen SDM dalam kompetensi usaha, protitabilitas, kapabilitas
pcmbahan, teknologi, peningkatan kompetensi dan /lll?Il(l}'()HII(£ Tantangan ini
mcnimbulkan banyak resiko yang harus ditanggung oleh pemsahaan. Salah satu
dampak yang besar pengamhya adalah pergeseran paradigma tcrhadap pcran
manajemen SDM. Menumt Dave Ulrich (1996) dalarn buku HR Champion, 4
peran penting yang harus dijalankan oleh para HR }?r0fcs.s?ional yaitu :
management Q//n/man re.wmrce, management of/inn f)Qf§ZI.S`!l`llC/!N'(.?, managemcnl
Qf/f(1)I.§f?))'llI(Iff0}I and change dan management of enqnloyee comribunon
PT. X mengalami pcngcmbangan usaha yang, signifikan sejak tahun 1997, dan
rerus mcngalami puning,kalan luiragga saat ini, mempakan Salah salu contolm perusahaan yang bcrusaha untuk menerima tantangan dan ikut andil dalam area
kompetisi bisnis di industri makanan di indonesia. Selanjutnya PT X terus
menetapkan dasar-dasar yang kuat guna mempertahankan eksistensi dan
mengcmbangkan terus usahanya. Rencana usaha menjadi pemsahaan puhlik pada
tahun 2008, semakin memicu dan memacu PT X mcmbcnahi diri di segala bidang
baik dari aspek .sy.srcrn. people dan_/??zci/i/ie.mya_ Melakukan banyak kajian dalam
pengaturan arus kerja dan struktur organisasi, menetapkan visi dan misi yang
lebih fokus sebagai motif unnuk maju, dan tetap meletakkan dirinya pada nilai
dasar pemsahaan dalam philosophy dynamic and peace.
Peran aktif setiap SDM dalam perkembangan usaha di PT. X, secara otomalis
menuntut pengembangan pcran dari HR 1"rqfessiorml yang mengeiola bidang
sumber daya manusia di PT. X. Namun saat ini belum semua HR I?rq;%s.wirma/
siap umuk memainkan peran secara Iengkap. Kompetensi menjadi salah satu
masalah yang perlu segera dibenahi dan dliadikan standar.
Layanan dan aktivitas kerja HR l?roj&.<¢s~ioun1 yang luas dan menyentuh segala
bidang di dalam perusahaan, mc-:mbuat berbagai pihak mcmiliki harapan tersendiri
lerhadap gambaran seorang HR I?r
pihak memiliki persepsinya masing-masing Sayangnya persepsi tersebut tidak
sama sehingga kadang kala menimbulkan ketidakpuasan dari berbagai pihak yang
berhubungan kerja dengan para HR l?rr.3k.wional. Di sisi lain timbul kelelahan dan
kekecewaan karcna pcnghargaan yang diharapan tidak temjud. Gambaran ini
mengarahkan adanya kcbutuhan terhadap penetapan standar kompetensi HR
Prrwmunal yang mendekati persepsi dari berbagai pihak. Yang dimaksud
dengan bcrbagai pihak adalah 2 karyawan, pimpinan dan ['fR1')l'Qf2!.\'Sf()lI(l/.
Berdasarkan peran yang hams dijalankan oleh HR }?rQfe.s~sioual, Ulrich, Becker
dan Huselid dalam buku /I/Z Sco/'ec.'n/'d mengarahkan 5 (lima) domain yang
mcmpcngaruhi keberhasilan seorang HR f)l'(WS.\`iU)!(!/ yaitu 2 kmm-/edge Penetapan kompetensi pada Tugas Akhir ini mengikuti tahapan dari LOMA ?x
competency diclionary. Dasar item kompetensi dan definisi merupakan hasil
diskusi dan sun/ey dengan menggunakan qncsfionen Dari informasi dan data
yang terkumpul dilakukan analisis yang menghasilkan 15 kompetensi HR
Pl?Qf2f.S'Sf())}(I/ yang direkomendasi untuk PT. X yaitu : (`u.vtmner Service dan
Plarriflg & Organizing (domain knowledge the business), Knowfedge /he HR
Business & Manage resource (domain deleivery of I-IR Practice), Group
Facililaror, Connnunicarion, Conflict managemem (domain management of
culture), Team work, Influencing lmegriry (d0lll(|i)1}`/1(III(1g(?ll1CNf rjchangc) dan
Adnpmbilirv, Cmnmihnenr, l)eveIoping Oihem, Polffical A warenesv dan
Emotional Awarenexv (domain personal credibility)
Proses penetapan kompetensi dapat langsung, dilakukan tanpa hams didahului
dengan penyusunan analisis jabatan, dan dipandang sederhana dan mudah serta
secara psikologis terdapat nuansa individual dgfferences sesuai persepsi dari
pihak-pihak yang bersentuhan langsung dalam pelaksanaan kerja HR Pro;%.s-.sional
di perusahaan, yaitu PT. X.
Model kompetensi tersebut harus terus direview, dan diperbaharui sejalan dengan
kebutuhan perusahaan higga diperoleh model HR l?rofe.ssional PT X yang lebih
menetap sifatnya."
2004
T34187
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Drucker dan Stewart mencatat bahwa pada masa sekarang dan lebih-lebih pada masa depan keberadaan, kedudukan dan peranan pengetahuan sangat strategis dan utama. Masa depan kita ditentukan oleh pengetahuan sehingga dunia kita bergantung sekaligus berpilar pada pengetahuan...."
020 VIS 10:3 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anies Kusuma Dewi
"Tesis ini bertujuan untuk menguji pengaruh keahlian, independensi, kecermatan profesional dan kepatuhan terhadap kode etik pada kualitas audit dalam pelaksanaan audit berbasis risiko di Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum. Variabel independen yang di uji adalah keahlian, independensi, kecermatan profesional dan kepatuhan terhadap kode etik. Sedangkan variabel dependennya adalah kualitas audit. Model analisis yang dipergunakan adalah regresi linear berganda, analisa ini didasarkan pada hasil kuesioner yang dijadikan sampel sebanyak 78 responden terhadap kuesioner yang kembali dan dapat diolah dari 122 responden. Penelitian membuktikan bahwa keahlian, independensi, kecermatan profesional dan kepatuhan terhadap kode etik secara simultan berpengaruh signifikan pada kualitas audit dalam pelaksanaan audit berbasis risiko di Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum.  Secara parsial, keahlian, independensi dan kecermatan profesional berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit. Sedangkan kepatuhan terhadap kode etik tidak berpengaruh pada kualitas audit dalam pelaksanaan audit berbasis risiko di Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum. Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum disarankan menyelenggarakan pelatihan untuk  meningkatkan keahlian. Selain itu Inspektorat Jenderal harus memelihara independensi, kecermatan profesional dan kepatuhan terhadap kode etik serta menyelesaikan penyusunan pedoman audit berbasis risiko.

This thesis aims to examine the influence of proficiency, independency, due professional care and act upon code of ethics on audit quality in the implementation of risk based audit at The Inspectorate General of Ministry of Public Works. The independent variables examined is proficiency, independency, due professional care and act upon code of ethics. Meanwhile, dependent variable is audit quality. Model Analysis that used is multiple linear regression, this  analysis is based on questionnaires result used as sample regarding to returnable questionnaires and can be examined from 78 respondents included on 122 responden.  These research result, proved that proficiency, independency, due professional care and act upon code of ethics simultanously have significant influence on audit quality in the implementation of risk based audit at The Inspectorate General of Ministry of Public Works. Partially, the proficiency, independency and due professional care are have significant influence on audit quality in the implementation of  risk based audit at The Inspectorate General of Ministry of Public Works. Meanwhile, act upon code of ethics doesn’t have influence on audit quality in the implementation of risk based audit at The Inspectorate of Ministry of Public Works. The Inspectorate General of Ministry of Public Works is suggested to improve the auditor proficiency through training. Beside that Inspectorate General is maintaining independency, due professional care and act upon code of ethics and finishing the arrangement of manual of risk based audit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ine Rahmawati
"Tesis ini membahas tentang peta kompetensi yang dimiliki oleh tenaga perpustakaan Sekolah Dasar kategori Sekolah Standar Nasional (SSN) dan analisis kebutuhan pelatihan dengan merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah. Penelitian ini menggunakan analisis data dengan metode Importance Performance Analysis yang melihat kesenjangan antara kemampuan aktual dan kemampuan ideal.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa kesenjangan antara kemampuan aktual dan kemampuan ideal terjadi pada semua kompetensi. Guna mengatasi kesenjangan tersebut diperlukan pelatihan. Kompetensi manajerial, kompetensi pengelolaan informasi, dan kompetensi kependidikan berada pada kuadran tiga. Artinya, tenaga perpustakaan sekolah dasar memiliki kebutuhan pelatihan kritis untuk kategori tiga kompetensi tersebut. Kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial berada pada kuadran dua. Hal ini berarti bahwa tenaga perpustakaan sekolah dasar memerlukan pelatihan untuk pengembangan sebagai penguatan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai tenaga perpustakaan sekolah. Kompetensi pengembangan profesi berada pada kuadran satu. Untuk jenis kompetensi ini, tenaga perpustakaan sekolah dasar memiliki kebutuhan pelatihan cukup."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26797
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"In every joint venture may be accured disagreement or dispute between two parties. Alternative solution can be made through court or arbitation....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"In every joint venture may be occured dissgreement or dispute between two parties. Alternative solution can be made through court or arbitration...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>