Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 213191 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fendy Santoso
"Salah satu jenis mixed-use building adalah bangunan dengan struktur podium yang memiliki beberapa tower diatasnya. Pada penulisan ini akan dilakukan perbandingan gaya geser tower pada struktur podium multi-tower yang dimodelkan secara utuh dan terpisah dengan metode analisis riwayat waktu. Hasil penelitian ini berupa mode shape, periode, gaya geser, dan respons riwayat waktu. Hasil penelitian menunjukkan periode fundamental struktur podium multi-tower lebih ditentukan oleh periode substruktur tower yang paling fleksibel. Selain itu, partisipasi massa pada struktur podium multi-tower yang bernilai kecil tidak berarti mode tersebut dapat diabaikan. Gaya geser tower pada permodelan utuh menunjukkan nilai yang lebih besar 8,14% - 42,65%.

One of the most commonly found forms of mixed-use building is a couple of towers with a podium structure beneath them. Comparison on shear forces of complete and separate modelling are discussed on the paper which resulting in mode shape, period, shear forces, and time history responses. Based on the acquired results, fundamental period of the podium multi-tower structure is represented by the period of the most flexible substructure. Small-valued mass participations of podium multi-tower structure are not necessarily meant to be insignificant in calculations. Base shear of towers with complete modelling are shown to be 8,14% - 42,65% larger."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johanes William Chandra
"Struktur podium dan tower seringkali dimodelkan secara terpisah dan diasumsikan terjepit di atap podium untuk memudahkan perhitungan. Pada penulisan ini akan dilakukan analisis dinamik 3D pada struktur podium multi tower secara utuh dan terpisah dengan bantuan program ETABS untuk mengetahui karakteristik dinamik dari struktur tersebut. Metode respons spektrum digunakan untuk mengetahui gaya geser pada bagian dasar dan setiap lantai yang diakibatkan oleh gempa berdasarkan peraturan SNI 1726:2012. Pada penelitian ini dibuat struktur podium dengan dua tower, tiga tower, dan empat tower dengan bentuk tipikal dan memiliki keteraturan yang baik. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa periode getar struktur podium multi tower lebih ditentukan oleh periode getar dari sub-struktur tower yang tertinggi atau struktur yang memiliki kekakuan lebih kecil. Hasil analisis juga menunjukkan nilai gaya geser pada analisis utuh nilainya lebih besar dibandingkan dengan analisis secara terpisah. Distribusi gaya geser per lantai juga memiliki pola yang berbeda antara analisis utuh dan terpisah. Pada analisis utuh, distribusi gaya geser per lantai menunjukkan pola yang tidak beraturan dan terjadi penurunan gaya geser pada beberapa lantai tertentu. Hal ini disebabkan karena kontribusi dari mode yang tinggi (higher mode) yang lebih dominan dibandingkan dengan mode lainnya.

A mixed-use building concept in structural can be interpret as a podium with several towers, which common in analyzing modeled separately by means the towers assumed to be fixed at podium?s roof level. In this study, 3D dynamic analysis will be performed by ETABS program to find out the dynamic charasteristics and shear force from each of tower with response spectrum method according to SNI 1726:2012. The structure consists of podium with two towers, three towers, and four towers which have typical form and good regularity. The analysis results show that the period of vibration of multi tower structure more dominate by the period of vibration from the sub-structure that have the highest tower or from the structure that have small stiffness. The shear force from the complete analysis bigger than the separate analysis. The story shears in complete analysis also have an irregular pattern and decreasing in certain story. This irregular pattern in story shears is caused by the higher mode of the structure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Eva Wisna Agustin
"ABSTRAK
Penghubung geser spiral adalah salah satu jenis penghubung geser yang digunakan dalam struktur komposit. Penghubung geser ini memiliki karakteristik yang unik karena bentuknya menyerupai sebuah pegas. Sehingga, besarnya diameter spiral dan pitch spiral merupakan parameter yang mempengaruhi kekuatannya. Sebuah studi eksperimental dilaksanakan untuk mempelajari karakteristik tersebut. Pengujian push out dilakukan dengan tiga sampel pada setiap diameter spiral 2,5; 3,0; 3,5; dan 4,0 inci. Hasil menunjukkan bahwa diameter spiral mempengaruhi kekakuan, kekuatan dan besarnya slip yang terjadi. Semakin besar diameter spiral, maka semakin kecil kekakuan dan slip yang terjadi. Hasil perhitungan kekuatan ultimit penghubung geser spiral ditemukan oleh Slutter dan Driscoll.

ABSTRACT
Spiral shear connector is one of shear connector used in composite structure. It has unique characteristic due to its shape which resembles a spring. Pitch circle diameter or spiral diameter and pitch spiral are parameters influence its strength. Experimental study was conducted to study its behaviour. Push out test of three different diameter of 2,5; 3,0; 3,5 and 4,0 inch were carried out. Result shows that diameter of spiral affects stiffness, strength and slips occurs. The larger of diameter increase strength of shear connector but decrease its rigidity and slip. Computing ultimate strength of experimental result spiral shear connector found by Slutter and Driscoll."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42661
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Dixon Octora
"Mixed-use building secara struktural dapat diartikan sebagai struktur podium yang memiliki beberapa tower, dimana seringkali dalam analisis, struktur podium dan tower dimodelkan secara terpisah dengan mengasumsikan terjepit pada level atap podium. Pada penulisan ini akan dilakukan analisis dinamik 3D struktur podium yang memiliki beberapa tower sebagai satu kesatuan dengan bantuan program Etabs untuk mengetahui nilai diaphragm mass, eigenvector, dan periode dari struktur tersebut. Kemudian perhitungan akan dilakukan secara manual untuk mengetahui faktor partisipasi massa dan gaya geser dari masing-masing subsistem yang terdiri dari tower dan podium. Dari hasil simulasi dan analisis menunjukkan bahwa periode getar struktur podium multi tower lebih ditentukan oleh periode getar dari sub-struktur tower yang tertinggi atau sub-struktur yang memiliki kekakuan yang kecil. Nilai faktor partisipasi massa total struktur walaupun nilainya kecil tetapi tidak bisa diabaikan karena masih mempunyai kontribusi yang cukup signifikan terhadap respons struktur secara keseluruhan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa gaya geser di atap podium pada analisis secara terpisah memberikan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan analisis secara lengkap sehingga dari segi keamanan, analisis secara terpisah lebih aman dibandingkan dengan analisis secara lengkap, namun dari segi desain analisis terpisah tidak ekonomis dibandingkan dengan analisis secara lengkap.

A Mixed-use building, in structural can be interpret as a podium structure with several towers, which common in analyzing modeled separately by means the towers assumed to be fixed at podium's roof level. In this study, 3D dynamic analysis will be performed by ETABS program to find out diaphragm mass, eigenvector, and period of the multi towers podium structure which is modeled completely as a unity. Then, manual calculation will be performed to find out mass participation factors and shear force from each of sub-system that consists of tower and podium. From simulation and analysis show that the period of vibration of multi towers podium structure more dominate by the period of vibration from the sub-structure that have highest tower or from the sub-structure that have small stiffness. Total mass participation factors of structures even have a small value but it can't be ignore because is still has a significant contribution to the response of the whole structures. The result also shows that the shear force at podium's roof level from separate analysis bigger than complete analysis, so from the safety aspect, separate analysis safer than complete analysis, but from the design aspect, complete analysis more economic than separate analysis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50553
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Mentari
"Sambungan kunci geser baja merupakan sambungan dimana kunci geser tersebut terdiri dari dua (2) bagian yaitu key male dan key female. Sambungan ini terdapat pada sambungan jembatan yang menggunakan beton pracetak segmental. Kunci geser ini berfungsi untuk mentransfer gaya geser dalam arah lateral dan vertikal ke sambungan serta untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antara elemen-elemen pada sambungan sehingga kunci geser ini menjadi seperti pengunci pada gelagar jembatan. Kajian ini berbasis eksperimental dan permodelan numerik dengan ANSYS yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kapasitas kunci geser dan potensi retak dengan variasi yang digunakan yaitu gaya pratekan. Dari hasil eksperimental dan permodelan, semakin besar gaya pratekan yang diberikan maka akan semakin besar pula gaya luar yang dapat diberikan pada kunci gesernya. Dalam variasi yang dilakukan, kunci geser dapat menahan gaya luar yang paling besar adalah kunci geser yang diberikan gaya pratekan sebesar 0,69 MPa baik dari hasil eksperimental maupun permodelan numerik. Hasil eksperimental dan permodelan yang didapat tidaklah sama persis namun mendekati. Ketidaksamaan hasil tersebut disebabkan oleh elemen hingga pada permodelan numerik tidak dapat mensimulasikan seluruh kondisi pengetesan di laboratorium dikarenakan model dan data-data konstitutif yang digunakan tidaklah sama persis namun mendekati

Metal shear key is a joint resembling a key that consist of two parts which are key male and key female. This joint is located as a connection between segmental conceret precast bridge. The function of shear key is to transfer shear forces from the element of bridge to the joint so that shear key could become like a fastener at the girder.This research is based on experimental studies and numericl studies.The purpose of the study is to obtain the load related to potential crackfrom the variations of prestress.The result of the study shows that the greater the force of prestressed, the greater of forces that could be given to the shear key. From the experimental studies dan numerical, with the variation that was conducted, the greatest forces that could be given to the shear key is the one with the greatest force of prestress. The result of experimental studies dan numerical studies are not the same. Those differences of the result was caused by the finite element on numerical modeling can not simulate all the conditions of testing in the laboratory due to the model and the data constitutive used is not exactly but close."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jauhar Al Fatih
"Pada sambungan antar segmen pada jembatan pracetak diperlukan adanya kunci geser yang berguna untuk menyalurkan gaya geser dari satu segmen ke segmen yang lain dan juga untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antar segmen. Penelitian dilakukan secara numerik untuk mengetahui hubungan beban dan perpindahan, kapasitas geser dari kunci geser ferro casting ductile (FCD) dan baja lunak (Mild Steel Shear Key) tanpa epoxy dan dengan epoxy. Penelitian dilakukan dengan 2 metode, yaitu force control dan displacement control. Variasi percobaan yang dilakukan adalah variasi beban arah horizontal yang merepresentasikan gaya pratekan dan variasi bentuk shear key. Dari hasil penelitian secara numerik menunjukkan bahwa semakin besar gaya arah horizontal yang diberikan maka kapasitas kunci geser dalam menahan gaya akan semakin besar, lalu penggunaan epoxy pada sambungan akan meningkatkan kapasitas geser pula.

Shear key is required on the segmental concrete precast bridge joint to transfer shear force from one segment to another segment and for prevent vertical displacement that occur between segment. This research had done with numerical model to know the relation between load and displacement, ferro casting ductile and Mild Steel Shear Key capacity with epoxy and without epoxy. This research had done with 2 different methods, displacement control and force control. The variable variation is horizontal force which representating prestress load in segmental concrete precast bridge and the differentiation in the shape of shear key. From the experimental research and numerical research show that the greater horizontal force given, the greater shear key capacity to resist shear force and epoxy application to the joint can increase the shear force capacity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amin Raharjo
"Penambahan kecepatan belt terhadap fluida yang diam mempunyai efek yang signifikan terhadap defonnasi geser pada lapisan-lapisan fluida tersebut. Akibat adanya gesekan dalam di dalam fluida, tiap lapisan mencoba menahan lapisan yang tepat diatas di atasnya dan menarik lapisan yang dibawahnya, sehingga setiap lapisan pada fluida akan memperoleh pertambahan momentum. Eksperimen dalam penelitian ini memanfaatkan kamera digital dalarn pengambilan data posisi beads dalam rentang waktu tertentu dengan interval waktu tertentu. Hasil penelitian menunjukkan pada kecepatan belt yang rendah defonnasi geser pada lapisan fluida relatif kecil dan pada kecepatan belt yang lebih tinggi deformasi geser pada lapisan fluida relatif lebih besar, sehingga akan memperbesar tegangan geser pada lapisan tersebut.

The increasing of belt velocity through statis fluid medium has a significant effect to shear deformation in fluid layers. The effect of internal retriction in fluid is each layer struggle to handle layer above and get closer layer below, so each layers in this fluid receive momentum increasing. The present experimental work uses digital camera for obtaining beads position in specific range of time with specific interval of time. Investigation result shows that for low of belt velocity, the shear deformation of fluid layers is re/atif small and for higher of belt velocity, the shear deformation of fluid layers is bigger, so the shear stress that obtained between fluid layers increasing."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salangka, Christopher
"Mixed-use building secara structural dapat dianggap sebagai struktur podium yang memiliki beberapa tower yang seringkali dalam analisis, struktur podium dan tower dimodelkan secara terpisah dengan tower diasumsikan terjepit pada lantai atap podium. Pada penulisan ini akan dilakukan analisis dinamik 3D struktur podium yang memiliki beberapa tower sebagai satu kesatuan dengan bantuan program ETABS untuk mengetahui arah dan besaran gaya geser baik pada bagian atap podium maupun dasar podium dengan menggunakan analisa riwayat waktu. Hasil ini kemudian akan dibandingkan dengan hasil analisa respon spektrum.
Dari hasil simulasi dan analisis menunjukkan bahwa perbandingan antara analisa riwayat waktu dan respon spektrum tergolong kecil terutama pada struktur yang memiliki tower kembar, sehingga analisa respon spektrum cukup aman jika digunakan pada struktur podium multi tower. Hasil analisa respon spektrum pada umumnya lebih besar pada atap podium, namun lebih kecil pada dasar podium serta jika tower dimodelkan terpisah. Untuk tower yang memiliki ketinggian yang berbeda, terjadi gaya tekan, tarik maupun geser pada pelat lantai atap podium akibat gerakan tower yang berlawanan arah sehingga perlu diperhatikan lebih lanjut.

A mixed-use building, in structural can be interpret as a podium structure with several towers, which common in analyzing modeled separately by means the towers assumed to be fixed at podium's roof level. In this study, a podium structure with several towers is modeled completely as a unity with 3D dynamic analysis will be performed by ETABS programme to find out the direction and value of the shear force at podium's roof and base level with time history analysis. This output will be compare with response spectrum analysis.
The output of simulation and analysis show that the comparison between time history and response spectrum analysis relatively small, especially the structure which have a twin towers, so the response spectrum analysis can be classified safely if used at multi towers podium structure. Generally, the value of response spectrum analysis had a bigger result at podium's roof level, but smaller at podium's base level and if the tower modeled separately. For the tower which have different level, there are normal and shear force at podium's roof level which happen because of different direction between towers, so it need to be considered.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50651
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rizaly Gani
"Di dalam fluida yang mengalir, terdapat lapisan yang bergerak relatif terhadap lapisan yang berdekatan sehingga timbul tegangan geser. Tegangan geser pada fluida cair sangat ditentukan oleh besarnya viskositas dinamik yang dimiliki oleh fluida itu sendiri. Penelitian tentang adanya pengaruh viskositas dinamik terhadap tegangan geser fluida cair dilakukan dengan menggunakan shear defonnation apparatus. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 2 buah fluida cair yang berlainan nilai viskositas dinamiknya (jl), yaitu air dan minyak goreng. Eksperimen dalam penelitian ini menggunakan beads dalam pengambilan data pergerakan searah sumbu x, yang nantinya data ini diolah menjadi nilai dari gradien kecepatannya (duldy). Dengan harga viskositas dinamik, p konstan, maka akan mendapatkan tegangan geser yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan habwa nilai viskositas dinamik sangat berpengaruh terbadap besarnya tegangan geser yang terjadi. Karena viskositas dinamik pada minyak goreng lebih besar daripada air, maka tegangan geser yang terjadi pada minyak goreng lebih besar daripada air.

In fluid flow, there are layers which are move relatively to near layer with the result that appear shear stress, Shear stress on liquid fluid is decided by dynamic viscosity value of that fluid. Examination about the effect of dynamic viscosity to shear & tress in liquid fluid used a shear deformation apparatus. This examination used 2 liquid fluid with different dynamic viscosity (JJ) an each other, there are water and frying oil. The experiment in this examination used beads to take data of movement in the same direction in x axis, then that data are processed to shear rate value (duldy). The constant value of dynamic viscosity appears shear stress. The result of this examination that dynamic viscosity value influences shear stress value, Shear stress of flying oil greater than shear stress of water."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>