Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114870 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Restu Nugroho
"Penggunaan SRM (Switched Reluctance Motor) untuk suatu keperluan tertentu mengharuskan perancangan SRM sesuai suatu spesifikasi. Disisi lain, dalam suatu perancangan SRM diperlukan optimalisasi kinerja agar perancangan semakin baik. Optimalisasi dimensi menjadi salah satu faktor penting dalam optimalisasi kinerja SRM. Untuk mencapai hal ini, diperlukan analisis hubungan kinerja SRM seperti torsi dan efisiensi terhadap dimensi SRM yaitu rotor dan stator.
Dalam penelitian ini didapatkan perancangan SRM menghasilkan daya output 191 kW, torsi 1213 Nm, dan efisiensi 90,1 % pada rated speed 150 rpm. Optimalisasi desain dimensi stator dan rotor menghasilkan peningkatan torsi puncak statik 114,5020123 % , dan peningkatan efisiensi rata-rata sebesar 102,2768 % pada rentang kecepatan 100 rpm-3300 rpm.

SRM (Switched Reluctance Motor) for a usage need spesific design according to a spesification. In other hand, SRM design need the work optimization to reach good design. Dimensional optimization is a important factor in SRM performance optimization. Need to analysis relationship between performance of SRM such us torque and efficiency toward dimensional factor such as rotor and stator.
In this research, SRM results output power 191 KW, torque 1213 Nm, and efficiency 90,1 % at rated speed 1500 rpm. Optimization of stator and rotor dimensional results increasing of static torque peak 114,5020123 %, and increasing of average efficiency at 102,2768 % at range 100 rpm-3300 rpm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64744
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Rifartsyah Risto
"Perkembangan kendaraan listrik mengalami tren kenaikan pada abad 21 ini. Hal tersebut tidak hanya dapat dilihat pada mobil listrik dan sepeda motor listrik saja, namun juga pada bus listrik sebagai alternatif transportasi publik yang lebih ramah lingkungan. Salah satu fokusan dalam pengembangan bus listrik adalah pengembangan model motor yang digunakan pada sistem penggerak bus listrik tersebut. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai desain, simulasi, dan optimasi dari desain synchronous reluctance motor untuk mendapatkan nilai torsi sebesar 700 Nm dengan kecepatan 1500 RPM. Desain yang akan disimulasikan adalah syncrhronous reluctance motor (SynRM) dan permanent-magnet assisted synchronous motor (PMSynRM). Desain-desain tersebut dibuat menggunakan perangkat lunak SolidWorks dan disimulasikan menggunakan perangkat lunak Motorsolve. Hasil simulasi dari masing-masing desain diharapkan dapat memberikan pemaparan yang lebih baik dalam pengembangan synchronous reluctance motor untuk bus listrik.

In this 21st century, the development of electric vehicles is experiencing an increasing trend. This not only happened on electric cars and electric motorcycles, but also in electric buses as an alternative solution to public transportation that is more environmentally friendly. One of the subjects in the development of electric buses is the development of motor models that are used in the electric bus drive system. This book will discuss the design, simulation, and optimation of synchronous reluctance motor to obtain a torque value of 700 Nm at a speed of 1500 RPM. The simulated designs are synchronous reluctance motor (SynRM) and permanent-magnet assisted synchronous reluctance motor (PMSynRM). These designs were made using SolidWorks and simulated using Motorsolve. The simulation result from each design are expected to provide better understanding in the development of synchronous reluctance motors for electric buses."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susan Wiguna
"Motor induksi merupakan jenis motor listrik bolak balik yang paling sering dijumpai di rumah tangga maupun di industri dikarenakan konstruksinya yang sederhana dan pengoperasiannya yang mudah. Penggunaan motor induksi yang memiliki efisiensi buruk mengakibatkan terjadinya pemborosan energi listrik. Dengan demikian, penulis melakukan penelitian pada perancangan motor induksi 3 Fasa 150 KW Tipe Rotor Sangkar Tupai agar diperoleh efisiensi yang mendekati 90%. Penelitian dilakukan dengan cara merancang dan mensimulasikan di MotorSolve dengan melakukan optimasi terhadap parameter - parameter yang berhubungan dengan efisiensi motor induksi.

Induction motor is a motor type which is most often encountered in the household and in industry because it construction is simple and easy to operate. If the induction motor has bad efficiency will make the waste of energy. Therefore, the author did research design of three phase induction motor squirrel cage 150 KW to achieve efficiency close to 90%. The study was conducted by design and simulation in MotorSolve to optimize of the parameters which associated with the efficiency of induction motor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Agnes Grace Sella
"Pada skripsi ini akan dibahas mengenai perancangan desain Switched Reluctance Motor 3 fasa dengan kapasitas minimal 25 kW. Jumlah pole stator dan rotor yang digunakan adalah 12 pole stator dan 8 pole rotor. Penelitian berfungsi untuk melihat pengaruh perubahan parameter diameter stator dan rotor, parameter pole stator dan rotor, parameter dimensi slot, parameter air gap, parameter panjang stack, nilai AWG dan number of turn kawat. Dari hasil penelitian akan didapatkan nilai dari daya keluaran, torsi dan efisiensi. Dan dengan penelitian skripsi diharapkankan didapatkan efisiensi motor sebesar lebih dari 90%. Simulasi menggunakan Finite Element Method (FEM).

This thesis discuss about the design of 3 phase switched reluctance motor with minimum capacity 25 kW. The number of stator and rotor pole used in this thesis is 12 pole stator and rotor pole 8. The research is to see the effect of the changing parameters such as diameter of stator and rotor, dimension of stator and rotor pole, dimension of slot, air gap, stack length, value and number of turn AWG wire. The aims is to obtain the value of output power, torque and efficiency. With the efficiency is more than 90%. Simulation using Finite Element Method (FEM)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Maria Vianey Iwan Santoso
"Untuk sebuah City Car, diperlukan motor dengan desain yang optimal guna menghasilkan keluaran yang mempunyai efisiensi tinggi. Interior Permanent Magnet (IPM) menjadi sebuah pilihan yang cocok karena mempunyai efisiensi yang tinggi dan tahan lama. Tidak hanya itu, inovasi terhadap rancangan rotor menggunakan barrier juga dirancang dan diuji untuk melihat performa pada torsi yang dihasilkan. Dalam skripsi ini, membahas rancang bangun, pemodelan, dan karakterisasi motor IPM dan analisis mendalam terhadap barrier untuk kebutuhan City Car. Penelitian ini mencakup proses perancangan motor IPM dan barriernya, seperti desain rotor dan stator dan winding. Motor IPM ini mempunyai daya 60 kW sesuai kebutuhan City Car pada umumnya, torsi yang diharapkan sekitar 200 Nm. Sedangkan untuk analisisnya menggunakan motor dengan daya 30 kW. Rancang bangun dan analisis performa dilakukan dengan software Motor-Cad dan Magnet. Dengan data yang didapat, dilakukan kembali perubahan parameter atau optimasi untuk mencapai hasil yang diinginkan sehingga dapat dilakukan manufaktur pada desain yang telah dibuat.

For a City Car, a motor with an optimal design is needed to produce high efficiency output. Interior Permanent Magnet (IPM) is a suitable choice because it has high efficiency and is long lasting. Not only that, innovations in rotor design using barriers were also designed and tested to see the performance of the torque produced. In this thesis, we discuss the design, modeling and characterization of IPM motorbikes and in-depth analysis of barriers for City Car needs. This research covers the design process of IPM motors and their barriers, such as rotor and stator and winding designs. This IPM motor has a power of 60 kW according to the needs of a city car in general, the expected torque is around 200 Nm. Meanwhile, for the analysis, a motor with a power of 30 kW is used. Design and performance analysis were carried out using Motor-Cad and Magnet software. With the data obtained, parameter changes or optimization are carried out again to achieve the desired results so that manufacturing can be carried out on the design that has been created."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Putranto
"Studi tentang perancangan motor listrik jenis BLDC magnet permanen semakin banyak dilakukan. Motor BLDC banyak dipilih karena tipe motor ini dikenal memiliki ketahanan yang tinggi, disain yang sederhana, dan kemampuan bekerja pada RPM tinggi. Dalam perancangan, perubahan ukuran baik diameter stator dan rotor maupun ketebalan motor pun menjadi hal yang harus diperhatikan. Perbedaan jumlah slot dan kutub juga turut memberikan kontribusi terhadap performa motor yang dirancang.
Dalam studi ini, sebuah motor BLDC dirancang menggunakan perangkat lunak berbasis FEA (Finite Element Analysis), yaitu Infolytica MotorSolve BLDC untuk kemudian dibuatkan prototipe dari rancangan tersebut. Selanjutnya, pada motor simulasi maupun motor prototipe yang sudah dibuat, dilakukan pengukuran parameter yang terdapat pada motor tersebut. Parameter yang diukur meliputi resistansi stator (Rs), induktansi pada sumbu-d (Ld), induktansi pada sumbu-q (Lq), dan konstanta back-EMF.
Hingga pada akhirnya, nilai yang terukur tersebut dibandingkan dan dievaluasi terhadap adanya perbedaan nilai antara parameter motor hasil simulasi dengan motor prototipe. Hal ini terjadi dikarenakan penggunaan material yang berbeda antara simulasi dan prototipe juga alat ukur yang digunakan. Kesulitan untuk mendapatkan material yang sama dan tempat pembuatan motor di Indonesia menjadi catatan utama dalam produksi sebuah motor listrik.

The study of electric motor permanent magnet type BLDC design is getting popular and interesting. Motor BLDC motor type was chosen because it is known to have high durability, simple design, and the ability to work at high RPM. In the design process, the change of both the stator and rotor diameter and the thickness of the motor are very important. The differences in the number of slots and poles are also contributing to the performance of the motor.
In this study, a BLDC motors are designed using a FEA (Finite Element Analysis) based software, Infolytica MotorSolve BLDC. After the simulated design is achieved, the prototype is produced. Subsequently, the parameters from both the simulation and prototype motor are measured. The measured parameters are stator resistance (Rs), the inductance on the d-axis (Ld), the inductance on the q-axis (Lq), and the back-EMF constant.
In the end, the measured values are compared and evaluated against the differences in value between the simulation results and the motor prototype measured parameters. This error occurs due to the usage of different materials between simulation and prototype also the measurement tools. The difficulties to obtain the same materials and workshop to make the motor in Indonesia became a major record in the production of an electric motor.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65664
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Nyoman
"Dalam penggunaan motor induksi tiga phasa, informasi mengenai kecepatan motor sangat diperlukan untuk melakukan pengaturan kecepatan motor. Sensor kecepatan yang biasa digunakan mempunyai keterbatasan dalam hal resolusi dan biaya pembelian yang mahal. Oleh sebab itu diperlukan metode lain untuk menentukan kecepatan motor guna menggantikan penggunaan sensor kecepatan tersebut. Dalam skripsi ini dibahas mengenai perancangan dan simulasi estimasi kecepatan rotor pada motor induksi tiga phasa tanpa sensor kecepatan dengan menggunakan observer pada kerangka acuan rotor. Observer ini digunakan untuk mendapatkan estimasi arus stator dan fluks rotor yang kemudian akan digunakan untuk estimasi kecepatan rotor. Dengan metode ini diharapkan dapat menggantikan penggunaan sensor kecepatan tersebut.
Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan didapatkan bahwa observer pada kerangka acuan rotor ini dapat digunakan untuk mengestimasi kecepatan rotor pada motor induksi tiga phasa tanpa sensor kecepatan. Nilai konstanta gain observer yang memberikan hasil estimasi yang terbaik adalah k = 0,9. Nilai konstanta proporsional dan integrator pada persamaan estimasi kecepatan (speed estimator) yang terbaik berdasarkan hasil simulasi adalah kp = 1,3 dan ki = 20. Dalam skripsi ini juga dilakukan perbaikan kesalahan estimasi dengan menggunakan metode kompensasi arus stator sumbu d dan sumbu q. Berdasarkan hasil kompensasi didapatkan bahwa kompensasi dapat mengurangi kesalahan estimasi kecepatan rotor yang terjadi meskipun pengaruhnya sangat kecil dalam mengurangi kesalahan estimasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40266
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yu, Qiang
"This book focuses on the electromagnetic and thermal modeling and analysis of electrical machines, especially canned electrical machines for hydraulic pump applications. It addresses both the principles and engineering practice, with more weight placed on mathematical modeling and theoretical analysis. This is achieved by providing in-depth studies on a number of major topics such as: can shield effect analysis, machine geometry optimization, control analysis, thermal and electromagnetic network models, magneto motive force modeling, and spatial magnetic field modeling. For the can shield effect analysis, several cases are studied in detail, including classical canned induction machines, as well as state-of-the-art canned permanent magnet machines and switched reluctance machines.
The comprehensive and systematic treatment of the can effect for canned electrical machines is one of the major features of this book, which is particularly suited for readers who are interested in learning about electrical machines, especially for hydraulic pumping, deep-sea exploration, mining and the nuclear power industry. "
Singapore: Springer Nature, 2019
e20506384
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Rizki
"Motor arus searah tanpa sikat BLDC magnet permanen saat ini telah banyak digunakan untuk dunia industri karena performanya lebih baik daripada motor induksi. Bentuk atau Geometri serta dimensi dari bagian bagian motor adalah salah satu topik umum yang umum dibahas dan diteliti dalam riset pengembangan serta desain motor BLDC. Banyak dilakukan penelitian untuk meningkatkan kinerja dari motor BLDC. Penelitian ini bertujuan untuk mencari rancangan motor yang paling optimal.Motor BLDC menggunakan magnet permanen pada rotornya sebagai sumber medan magnetnya. Rotor sendiri dapat divariasikan.
Pada penelitian ini divariasikan desain bentuk rotor untuk desain stator yang divariasikan. Simulasi menggunakan MotorSolve untuk menganalisis grafik torsi vs speed dan PWM Analysis. Nilai torsi, efisiensi, dan daya keluaran setiap desain dibandingkan untuk mencari desain motor BLDC yang memiliki performa terbaik. Pada penelitian ini, variasi 1 membandingkan tentang ukuran slot depth terbaik, variasi 2 untuk ukuran tooth width terbaik, Dan pada desain variasi 3 dan 4 dikhususkan untuk optimasi dengan cara memotong sudut rotor.

Permanent magnet BLDC motors currently used in the industrial world because the performance is better than induction motors. The shape or geometry and the size of the BLDC motor parts are some of the most commonly researched topics in the development of BLDC motor design. Many research have been done to improve the performance of BLDC motor.This Research aims to find the most optimal design. Bldc motor use permanent magnets on the rotor as the source of the magnetic field. Rotor itself can be varied.
Based on this study the shape of rotor varied, but the shape of stator varied too. The simulation used MotorSolve. Value of the torque, efficiency, Output Power each design compared for searching the best performance BLDC Design Motor. Based on this study, Variation 1 compares the best slot depth size, variation 2 for best tooth width size, And on design variations 3 and 4 is devoted to optimization by cutting rotor angle.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fahrul Aji
"Motor induksi tipe sangkar tupai merupakan jenis motor listrik yang sering digunakan pada industri dan rumah tangga dikarenakan konstruksi yang kuat, tingkat kehandalan tinggi, dan perawatan mudah. Penggunakan motor induksi sudah meluas bukan hanya bidang industri dan rumah tangga tetapi juga dalam bidang transportasi, dikarenakan motor induksi tidak membutuhkan magnet permanen dan efisiensi relatif tinggi. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian desain motor induksi 250 kW tipe sangkar tupai untuk memberikan alternatif pada kendaraan listrik.
Penelitian ini dilakukan dengan merancang parameter-parameter yang dibutuhkan dalam desain motor induksi dan mensimulasikan di MotorSolve. Hasil simulasi kemudian dianalisa dan dioptimasi untuk mencapai spesifikasi yang diinginkan. Didapatkan hasil simulasi yang sudah mendekati spesifikasi motor induksi yang diinginkan.

Induction motor squirrel cage type is a type of electric motor that is often used in domestic and industrial construction due to strong, high level of reliability and easy maintenance. The use of an induction motor is widespread not only in industry and households but also in the fields of transport, due to the induction motor does not require permanent magnets and relatively high efficiency. Therefore, the authors conducted research design 250 kW induction motor squirrel cage type to provide an alternative to the electric vehicle.
This research was conducted by designing the parameters needed for induction motor design and simulate in MotorSolve. The simulation results are then analyzed and optimized to achieve the desired specifications. Obtained results of the simulation are already approaching the desired induction motor specifications in terms of power, efficiency, power factor, and torque.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T49644
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>