Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69698 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saiful Amri
"ABSTRAK
Tingginya heterogenitas penduduk perkotaan membuat tidak semua golongan
masyarakat terwadahi, sehingga muncul fenomena kelompok subkultur. Fokus
penelitian ini adalah kelompok subkultur dalam bentuk geng. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui karakteristik identitas geng, karakteristik teritori geng, dan
hubungan keduanya. Untuk mengetahui fenomena keruangan geng di Kecamatan
Johar Baru, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan komparatif .
Variabel yang digunakan adalah karakteristik anggota geng, tujuan geng, aktifitas
geng, sifat teritori, penandaan tempat, dan lokasi yang ditempati. Hasil penelitian
menunjukan bahwa geng yang bersifat ekonomis dan mayoritas status kependudukan
anggotanya merupakan pendatang, memiliki karakteristik wilayah teritori yang
menempati lokasi sumber ekonomi terdekat, bersifat tertutup, dan melindunginya.
Geng yang memiliki tujuan yang bersifat non-ekonomi dan mayoritas status
kependudukan anggotanya merupakan warga asli, memiliki karakteristik wilayah
teritori yang tidak menempati lokasi sumber ekonomi, bersifat terbuka dan
mengutamakan pada kegiatan kumpul anggota meskipun dekat dengan sumber ekonomi

ABSTRACT
The high heterogeneity of urban population makes not all of the community groups
are accommodated, so it appears the phenomena of subculture groups. This study
focused on the Gangs as the subculture groups. The purpose of this study was to
determine the characteristics of gang identity, characteristics of gang territory and
relations between them. To determine spatial phenomena of the gangs in Kecamatan
Johar Baru, this study used qualitative descriptive and comparative method. The
variables used are the characteristics of gang members, the purpose of gang, gang
activity, the nature of the territory, place marks, and the occupied location. The result
showed that the gangs that is economical and the majority of the residence status of
its members are migrants, have characteristic of territory that occupies the location of
the closest economic resources, is closed, and protect it. The gangs that have noneconomic
goals and the majority of residence status of its members are native, have
the characteristics of territory that does not occupy the location of economic
resources, is open and prioritize the group gathering despite being close to the
economic resources"
2016
S65504
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sedya Dwisangka
"Obesitas sentral merupakan masalah kesehatan di Indonesia dan berdampak terhadap peningkatan penyakit degeneratif. Perubahan gaya hidup termasuk kurangnya aktifitas fisik meningkatkan risiko terjadinya obesitas sentral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktifitas fisik rendah dan sedang terhadap kejadian obesitas sentral di Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Penelitian dilakukan dengan survey. Populasi penelitian adalah masyarakat berusia 20 ? 65 tahun di Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakata Pusat. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi sebanyak 221 responden. Analisis data menggunakan Chi Square dan Cox regression. Hasil analisis menunjukkan bahwa prevalensi obesitas sentral sebesar 37,1% dan prevalensi aktifitas fisik rendah?sedang (total aktivitas fisik < 3000 METs) sebesar 59,7%. Aktivitas fisik rendah?sedang terbukti berhubungan dengan obesitas sentral. Setelah dikontrol variabel jenis kelamin, interaksi aktivitas fisik dan jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, intake kalori, pekerjaan, dan status merokok, aktivitas fisik rendah?sedang berisiko 8,58 kali (PR= 8,58; 95% CI 1,92 – 38,34) untuk terjadi obesitas sentral dibandingkan dengan orang dengan aktivitas fisik berat.

Abdominal obesity is a health issues in Indonesia and have the impact to increasing of degenerative diseases. Lifestyle change including physical inactivity could increase risk of abdominal obesity. This study was attempt to identify association of low?middle physical activity with abdominal obesity in Johar Baru Village, Sub Distric of Johar Baru, Central Jakarta. The study was conducted by cross sectional survey. Population of the study was settled in Johar Baru Village, Sub District of Johar Baru, Central Jakarta. The sample was part of population including of 221 respondents. The result of the study presents that the prevalence of abdominal obesity was 37.1% and prevalence of low and middle physical activity (total activity <3000 METs) was 59.7%. Low and middle physical activity is significantly associated to abdominal obesity. After gender variable is being controlled, the interaction between physical activity and gender, age, level of education, calories intake, work, and smoking indicate to low and middle physical activity by increasing risk of 8.58 fold (PR= 8,58; 95% CI 1.92 – 38.34) to become abdominal obesity compare to high physical activity."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herman Nurcahyadi Suparman
"ABSTRAK
Tesis ini membahas modal sosial dan kekerasan kolektif geng nongkrong anak muda di permukiman kumuh perkotaan. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus pada geng nongkrong Kota Paris dan Caplin di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, penelitian ini menemukan bahwa geng nongkrong dan kekerasan kolektif merupakan modal sosial geng nongkrong di permukiman kumuh. Kenyataan ini disebabkan oleh persoalan struktur dan kultur sosial masyarakat di permukiman kumuh Johar Baru. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pemerintah dan organisasi kemasyarakatan (LSM/NGO) perlu merancang sebuah kebijakan pembangunan inklusif dimana ada sebuah intervensi sosial terhadap sebuah komunitas atau masyarakat, khususnya kelompok anak muda.

ABSTRACT
This thesis discusses social capital and collective violent street gangs in the urban slums. By using the method of qualitative research through case study approach in the Kota Paris and Caplin street gangs in District Johar Baru, the study found that the street gang and collective violence is social capital street gang in a slum. This fact is due to the problems of social structure and culture of the people in the slums, Johar Baru. Therefore, this study recommends that the government and civil society organizations need to design a policy of inclusive development where there is a social intervention to a community or society, especially the young people.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T43229
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mauliate, Abiram Benhard
"Kecamatan Johar Baru merupakan suatu daerah yang memiliki jumlah kepadatan penduduk dan jumlah pemukiman kumuh yang tinggi. Tingginya kepadatan penduduk dan pemukiman kumuh akan berdampak terhadap timbulnya konflik kekerasan yaitu tawuran. Tawuran antar geng sudah membentuk wilayah-wilayah tawuran di Kecamatan Johar Baru. Namun, tidak semua wilayah di Kecamatan Johar Baru merupakan wilayah tawuran, terdapat wilayah-wilayah damai tawuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi terbentuknya wilayah tawuran dan wilayah damai tawuran di Kecamatan Johar Baru. Hasil Penelitian menunjukkan bila wilayah tawuran berada pada wilayah dengan jumlah kepadatan penduduk tinggi dan pemukiman kumuh yang ditandai adanya wilayah kekuasaan geng. Sedangkan, wilayah damai tawuran berada pada wilayah dengan jumlah kepadatan penduduk yang rendah dan pemukiman tidak kumuh yang tidak memiliki wilayah kekuasaan geng.

Kecamatan Johar Baru is a region which has a high population density and a high number of slums. The high number of population density and slums will have an effect on conflict such as brawl. Brawl between gangs has already caused a forming of brawl area at Kecamatan Johar Baru. However, not all of the region in Kecamatan Johar Baru are brawl area, there are even peaceful area. This research is to find out the factors that may cause the brawl area and the peaceful area at Kecamatan Johar Baru. The result of the research shows that brawl area is located at an area with high population density and slums that marked the gang’s territory. On the other hand, the peaceful area is located at on area with has low population density and is not considered a slums that not have gang’s territory.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunisa Fathonah
"Tesis ini membahas modal sosial pada masyarakat daerah rawan konflik kaitannya dengan ketahanan daerah, adapun studi kasusnya di wilayah Kecamatan Johar Baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi demografi yang meliputi asal-usul, latar belakang, pendidikan terkait dengan heterogenitas dan kebudayaan pada masyarakat Johar Baru; kondisi sumber nafkah atau kesempatan kerja yang ada di Johar Baru dapat menampung masyarakat setempat dan sumber konflik; pola kepemimpinan yang ada pada masyarakat Johar Baru; dan efektifitas modal sosial dalam penataan ketertiban bermasyarakat baik dalam lingkungan maupun antar lingkungan sosial yang terlibat, kaitannya dengan ketahanan daerah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik antar kelompok warga disebabkan oleh kelangkaan atau keterbatasan sumber daya yang ada pada masyarakat daerah rawan konflik. Modal sosial masyarakat daerah rawan konflik masih pada tahap pengikat (bonding) saja, modal sosial ada namun dalam lingkup kelompok dan wilayah sehingga belum efektif digunakan untuk penanggulangan konflik atau masalah bersama lainnya sehingga dapat melemahkan ketahanan daerah.

This thesis discusses social capital in the conflict-prone areas related to regional resilience, while the case studies in Kecamatan Johar Baru. The purpose of this study was to determine the demographic composition that includes the origin, background, education and culture associated with the heterogeneity in the Johar Baru; conditions livelihood or employment opportunities that exist in Johar Baru can accommodate the local community and a source of conflict; patterns of leadership Johar Baru of the community, and the effectiveness of social capital in structuring social order both within and between the social environment involved, related to regional resilience. This research is a qualitative descriptive design.
The results showed that the conflict between the people caused by environmental scarcity that exist in most public areas prone to conflict. Social capital of the conflict-prone areas are still at the stage of binder (bonding) alone, there is social capital, but within the groups and regions that have not been effectively used for the prevention of conflict or other joint problems that could undermine regional resilience."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathia Rahmi Zaen
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Johar Baru bertujuan untuk memahami peran dan tanggung jawab Apoteker di Puskesmas sebagai fasilitas PPK tingkat I. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP serta pelayanan farmasi klinik di Puskesmas Kecamatan Johar Baru telah sesuai dengan Permenkes No. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Sedangkan tugas khusus yang dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat rasional di Puskesmas Kecamatan Johar Baru berdasarkan indikator peresepan. Kata Kunci : Apoteker, Puskesmas, Pelayanan Kefarmasian, PORTugas Umum : xii 43 halaman, 4 lampiranTugas Khusus : v 27 halaman, 3 lampiranDaftar Acuan Tugas Umum : 10 2000-2015 Daftar Acuan Tugas Khusus : 6 2000-2015

ABSTRACT
Pharmacist Internship at Public Health Centre Kecamatan Johar Baru aims to understand the role and responsibilities of Pharmacist in Public Health Centre. Managerial activities of pharmaceutical products, medical devices, and single use medical tools, and also clinical pharmaceutical cares at Health Centre Kecamatan Johar Baru are appropiate to Regulation of Ministry of Health No.30 2014. Meanwhile, the purpose of spesific asignment is evaluating the rasionality of medicine treatment using prescription indicators. Keywords Pharmacist, Public Health Centre, Pharmaceutical Cares, PORGeneral Asignment xii 43 pages, 4 appendicesSpesific Asignment v 27 pages, 3 appendicesBibliography of General Asignment 10 2000 2015 Bibliography of Spesific Asignment 6 2000 2015 "
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alfianita
"Puskesmas merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dengan lebih mengutamakan pada upaya pencegahan. Praktik Kerja Profesi di Puskesmas Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat Periode Bulan April Tahun 2016 ini bertujuan untuk memahami peran dan tanggung jawab Apoteker dalam melakukan praktik kerja kefarmasian di Puskesmas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika kefarmasian yang berlaku, mengetahui bagaimana pelayanan resep di puskesmas, serta menambah pengetahuan dan melatih keterampilan dalam bekerja. Selain itu praktik kerja ini diharapkan dapat melatih para calon Apoteker untuk terampil dalam menghadapi dunia nyata. Praktik kerja di Puskesmas Kecamatan Johar Baru ini dilakukan selama dua minggu yaitu dari tanggal 5-15 April 2016 dengan tugas khusus yaitu Pelayanan Obat kepada Pasien Melalui Leaflet.

Community Health Center or known as Puskesmas is part of health-care facility that organizes health care service, promotion, and prevention in the first level health care. Profession Internship Program at Puskesmas Kecamatan Johar Baru in Central Jakarta on April 2016 aims to understand the role and responsibilities of pharmacists in doing work practices of pharmacy at puskesmas in according with provisions of legislation and pharmaceutical ethics, also to know how to care prescription in health centers, as well as increase knowledge and practice skills in work. Profession Internship Program is expected to train the skill of candidate pharmacists in the real world. Working practices in Puskesmas Johar Baru was conducted over two weeks from 5 to 15 April 2016, with a special task that is Service Drug Information to Patients Through Leaflet."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dewi Komalasari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S10071
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Syiami Fitri
"Penyakit berbasis lingkungan salah satunya diare masih menjadi penyebab kematian pada balita di Indonesia dengan proporsi 25,2%. Tujuan riset ini adalah mengetahui distribusi frekuensi kejadian diare; menganalisis pengaruh status sosial ibu, status ekonomi keluarga, dan STBM terhadap kejadian diare; dan mendapatkan model struktural kejadian diare pada balita di Kecamatan Johar Baru. Metode riset yang digunakan adalah kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa prevalensi diare balita sebesar 38,6%. Terdapat pengaruh langsung status sosial ibu dan status ekonomi keluarga dengan STBM dengan masing-masing sebesar 6,91% dan 9%. Terdapat pengaruh langsung status sosial ibu, status ekonomi keluarga, dan STBM dengan kejadian diare pada balita dengan masing-masing sebesar -2,25%, -0,16%, dan -24,7%. Terdapat pengaruh tidak langsung status sosial ibu dengan kejadian diare pada balita melalui STBM sebesar -13,07% dan pengaruh tidak langsung status ekonomi keluarga dengan kejadian diare pada balita melalui STBM sebesar -14,91%. Model struktural kejadian diare pada balita di Kecamatan Johar Baru didapat Z=-0,150X1-0,040X2-0,497Y.

Environmental disease such as diarrhea becomes the cause of death on toddlers in Indonesia with a proportion 25,2%. The purpose of this research is to determine the frequency distribution of diarrheal; analyze the effect of mother's social standing, family's financial condition, and CLTS toward diarrhea; get structural model of diarrhea on toddlers in Johar Baru District. The research method used was quantitative. The research results show that diarrhea prevalence is 38,6%. There is a direct effect of mother's social standing and family's financial condition toward CLTS with 6.91% and 9%. There is a direct effect of mother's social standing, family's financial condition, and CLTS toward diarrhea with -2.25%, -0.16%, and -24.7%. There is an indirect effect of mother's social standing toward diarrhea through CLTS with -13.07% and there is an indirect effect of family's financial condition toward diarrhea through CLTS with -14.91%. Structural model of diarrhea on toddlers obtained Z=-0,150X1-0,040X2-0,497Y."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>