Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 226652 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tia Retno Wulandari
"Penelitian ini membahas tentang gambaran evaluasi implementasi Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L) di laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium. Penelitian ini bersifat semi kuantitatif dengan desain studi deskriptif.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi implementasi SMK3L di laboratorium FMIPA UI. Hasil penelitian didapatkan pemenuhan aspek SMK3L yaitu kebijakan dan komitmen K3L (31,2%), perencanaan (22,7%), implementasi (49,2%), pemeriksaan (17,7%), dan tinjauan manajemen (0%). Diharapkan agar FMIPA UI dapat mempertimbangkan saran yang diberikan untuk SMK3L di laboratorium.

This study examines about a descriptive evaluation of the implementation of Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS) in the laboratory of mathematics and sciences faculties of Universitas Indonesia (FMIPA UI) in an effort to prevent accident in the laboratories. This research is a semi quantitative with a design of descriptive study.
The purpose of this study is to recognize the evaluation of the SHEMS implementation in the laboratory of FMIPA UI. The result shows that acquirements of the SHEMS for aspect are SHE policy (31,2%), planning (22,7%), implementation (49,2%), checking (17,7%), management review (0%). It is suggested that FMIPA UI should consider recommendations given to SHEMS in the laboratories.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Yuniautami
"Penelitian ini untuk bertujuan mengevaluasi Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L) di laboratorium Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 2016 dengan mencari besar persentase pemenuhan lima aspek: kebijakan dan komitmen, perencanaan, implementasi, pemeriksaan, dan tinjauan manajemen. Penelitian ini adalah penelitian semi kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunujukkaan bahwa total pemenuhan SMK3L di laboratorium Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 2016 adalah sebesar 50,07%. Masing-masing aspek memiliki besar persentase 67% untuk aspek kebijakan dan komitemen, 33% untuk aspek perencanaan, 56,2% untuk aspek implementasi, 23,5% untuk aspek pemeriksaan, dan 0% untuk aspek tinjauan manajemen.

The purpose this research is to evaluate implementation of Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS) in Faculty of Engineering Universitas Indonesia in 2016 to look for percentage of the fulfillment of the five aspects : policy and commitment, planning, implementation, inspection, and management review. This research is a semi-quantitative descriptive design. Total fulfillment SHEMS is 50,07%, and fulfillment of each aspects is 67% for policies and commitments, 37,1% for planning, 56,3% for implementation, 23,5% for inspection, and 0% for management review."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Kusuma Wardani
"Persepsi karyawan terhadap implementasi sistem manajemen K3 adalah pandangan karyawan terhadap apa yang diberikan perusahaan yang bertujuan agar karyawan terjamin keselamatan dan kesehatan kerjanya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap implementasi sistem manajemen K3 di PT X. PT. X merupakan perusahaan distributor alat berat yang memiliki tingkat bahaya dan risiko yang cukup tinggi bagi karyawan yang bekerja di lapangan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Dengan jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 133 orang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. PT. X telah menerapkan sistem manajemen K3 di seluruh area kerjanya dengan mengintegrasikannya berdasarkan OHSAS 18001 dan PP No.50 tahun 2012.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa persepsi karyawan PT. X terhadap implementasi sistem manajemen K3 secara umum masih kurang baik. Dari hasil kuesioner diperoleh bahwa dari 133 responden yaitu sebanyak 69 orang (51,9%) memiliki persepsi kurang baik tentang implementasi sistem manajemen K3 dan 64 orang (48,1%) yang memiliki persepsi baik tentang implementasi sistem manajemen K3. Disarankan agar perusahaan memberikan sosialisasi kepada seluruh karyawan tentang SMK3 khususnya mengenai manfaat penerapan SMK3 bagi perusahaan, peran serta karyawan dalam penerapan SMK3.
Meninjau kembali dan menginformasikan kepada karyawan tentang pencapaian tujuan, sasaran dan program-program K3 dalam pertemuan tinjauan manajemen. Mendeskripsikan dengan jelas tugas dan fungsi masing ? masing anggota P2K3 serta meningkatkan pengawasan terhadap kehadiran pengurus terhadap rapat-rapat yang diadakan sehingga pelaksanaan SMK3 oleh P2K3 dapat lebih efektif. Serta menjaga kesinambungan pelaksanaan SMK3 yang telah ada di perusahaan sehingga senantiasa diperoleh tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan produktifitas dapat ditingkatkan.

Employee perceptions of implementation occupational health and safety management system (OHSMS) is the view of employees to what is given the company aims to secure the safety and health of employees work. The main objective of this study was to determine the employees' perception of the implementation occupational health and safety management system at PT. X. PT. X is a heavy equipment distributor that has the level of hazard and risk is quite high for employees working in the field. This research is descriptive analytic. With the number of respondents involved in this study as many as 133 people. This study was conducted using questionnaires. PT. X has implemented an occupational health and safety management system throughout the work area by integrating based on OHSAS 18001 and PP 50 in 2012.
The results of the study showed that the employees perceptions of implementation occupational health and safety management system at PT. X in general is still not good. From the questionnaire results showed that of the 133 respondents as many as 69 people (51.9%) had a poor perception of the implementation of OHSMS and 64 (48.1%) who have a good perception of the implementation of OHSMS. It is recommended that the company provide socialization of all employees about the benefits of applying OHSMS especially for the company, the participation of employees in the application of OHSMS.
Reviewing and inform employees about the achievement of goals, objectives and OHS programs in management review meetings. Describe clearly the duties and functions of each member Committe of OHS and increasing supervision of the presence of officials of the meetings are held so that the implementation OHSMS by committee can be more effective. As well as maintain the continuity of the implementation OHSMS that already exist in the company so always obtained workplace that is safe, comfortable, healthy and productivity can be improved."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62853
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Fadilah Muhamad
"Laboratorium merupakan tempat dilakukan penelitian ilmiah, klinis, ataupun sebagai sarana pendidikan. Pekerja laboran setiap harinya bekerja dengan kondisi lingkungan laboratorium penuh dengan bahaya dan risiko yang tinggi. Penelitian ini dilakukan di salah satu fakultas Universitas Indonesia yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di tahun 2014. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kebutuhan pelatihan K3 di laboratorium FMIPA UI khususnya laboran melalui analisis organisasi,  analisis tugas dan analisis personal dan pengkategorian pelatihan berdasarkan tujuan. Analisis organisasi menunjukan FMIPA UI masih belum mendukung secara maksimal pengadaan pelatihan K3. Analisis tugas menemukan  karakteristik bahaya dan risiko yang ada di laboratorium sehingga dapat ditentukan pelatihan K3 yang dibutuhkan. Analisis personal melalui wawancara mendalam menemukan bahwa masih kurangnya pengetahuan laboran di laboratorium FMIPA UI terhadap K3 secara umum. Hasil penelitian ini adalah  matriks pelatihan K3 yang dibutuhkan oleh laboratorium di FMIPA UI dengan tiga kategori yakni pelatihan kategori orientasi untuk merubah persepsi laboran/staff lab terhadap K3, pelatihan kategori keterampilan untuk menambah atau memperbaiki keterampilan K3 yang dimiliki, dan pelatihan kategori pengembangan meberikan pengetahuan dan keterampilan  baru dengan tujuan menaikan tingkat laboran/ staff lab.

Laboratory is a place for scientific research, clinical, or as a means of education. Laboratory workers everydays work with high risk of hazards established from its material and process. This study conducted at one faculty in Universitas Indonesia which is Faculty of Mathematics and Science (FMIPA UI) in 2014. The method used in this research is qualitative with descriptive analytic design. This research aimed to look at FMIPA UI laboratory workers needs in occupational health and safety training. Through organizational analysis, task analysis and personal analysis process then categorized based on training purposes. Organizational analysis shows FMIPA UI still has not maximally supported training. Task analysis find characteristic of the hazards and risks that exist in the laboratory so it can be determined which  safety training is needed. Personal analysis through deep interview found that there’s still lack of knowledge workers in the FMIPA UI laboratory in general. This research results is establishing a matrix of health and safety training required by a laboratory in FMIPA UI with three categories. Training orientation to change the perception, training skill to add or fix skill that needed to increase safety performance by workers and training development to develop a new knowledge and skills for laboratory workers."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Fadyanti
"Skripsi ini membahas tentang proses pembuatan pagar teralis di Bengkel Las Sampurno yang memiliki berbagai hazard yang ada di area kerja sehingga terdapat berbagai risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses kerjanya. Untuk itu, dibutuhkan penilaian risiko pada tiap tahapan proses pembuatan produk untuk mengetahui tingkat risiko kerja sehingga kedepannya dapat dilakukan pengelolaan dan pengendalian risiko tersebut dengan baik sesuai dengan risiko yang ada. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional. Analisis yang digunakan yaitu analisis risiko kualitatif. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa pada proses pembuatan pagar teralis besi di BL Sampurno memiliki tingkat risiko yang berdampak pada pekerja sehingga diperlukan pengendalian risiko khususnya untuk risiko yang tidak dapat diterima (tinggi dan ekstrim) untuk menekan terjadinya kecelakaan pada pekerja.

The focus of the study is the process of making iron rail in Bengkel Las Sampurno which has a variety of hazards in the work area so that there are a variety of safety and health risks in the working process. Therefore, the required risk assessment at every stage of the product creation process to determine the level of risk to do the work so that future risk management and control of the well in accordance with the existing risks. This research uses descriptive observational method. The analysis is qualitative risk analysis. The results of this study suggest that the process of making iron trellis fence in BL Sampurno have a level of risk that impact on workers so that necessary risk control in particular to an unacceptable risk (high and extreme) to suppress the occurrence of accidents to workers."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S64971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Agustini
"Potensi bahaya merupakan hal yang umum ditemukan dalam kegiatan sehari-hari, begitu juga dengan kegiatan praktikum. Studi ini mengenai analisis risiko pada praktikum jasa boga di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Depok Tahun 2015. Tujuannya untuk melakukan identifikasi bahaya dan mengetahui tingkat risiko di laboratorium jasa boga. Identifikasi bahaya dilakukan dengan menggunakan Job Hazard Analysis (JHA) dan analisis risiko dilakukan dengan menentukan besaran nilai risiko menggunakan formula semikuantitatif W.T. Fine. Pada aktivitas praktikum ditemukan 4 jenis bahaya (fisik, kimia, biologi dan ergonomi) dengan jumlah 41 bahaya keselamatan dan kesehatan kerja dan bahaya yang paling banyak ditemukan adalah bahaya fisik. Hasil analisis risiko dibedakan menjadi basic risk, existing risk dan predictive risk. Pengelolaan risiko yang disarankan berupa pengendalian administratif seperti pembuatan Standar Operational Procedure (SOP) beserta penerapannya di setiap kegiatan praktikum jasa boga.

Potential hazard is commonly found in every daily activities, as well as practicum activities. The focus on this study is risk analysis in culinary service practicum in Vocational High School 2 Depok in 2015. This aim to identify the hazards and determine level of risk in the culinary service laboratory. Hazard identification method using the Job Hazard Analysis (JHA) and risk were calculated by semi-quantitative W.T. Fine's formula. In the practicum activity was found four types of hazards (physical, chemical, biological, and ergonomics) and 41 occupational health and safety hazard with the most common hazard is a physical hazard. The results of risk analysis can be divided into basic risk, existing risk and predictive risk. The recommendation to risk control in the form of administrative control such as Standard Operational Procedure (SOP) and its implementasion in each culinary service practicum."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S61550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Monicasari
"ABSTRAK
Perundang-undangan mengatur mengenai Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3) disetiap perusahaan guna melindungi pekerja/buruh dari ancaman kecelakaan
yang mungkin timbul di tempat kerja. Program K3 itu sendiri harus diterapkan
kepada seluruh pekerja/buruh. Dalam kenyataannya jaminan atas kecelakaan kerja
yang menimpa pekerja/buruh yang dialih daya/outsourcingkan hanya dibebankan
kepada satu pihak dan menimbulkan ketidakpastian yang selanjutnya akan dibahas
dalam pokok permaslahan yang diangkat dalam skripsi ini. Penelitian dalam skripsi
ini menggunakan bentuk metode penilitian yuridis-normatif yang mengacu pada
norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penulis juga melakukan serangkaian wawancara untuk digunakan sebagai data
pendukung. Adapun tujuan penulisan skripsi ini untuk mengetahui status hukum
pekerja alih daya/outsourcing dan pihak yang harus bertanggungjawab atas
kecelakaan kerja yang menimpa pekerja/buruh alih daya/outsourcing.

ABSTRACT
Every company has to make Occupational Health and Safety regulation to protect
their employee from accident that can happened while they are working.
Occupational Health and Safety programs itself should be applied to all
workers/laborers. In fact, the guarantee on accidents that befall workers/laborers who
converted only being charged to one side and cause uncertainty which is further
discussed in problems that is raised in this thesis. The research in this thesis using the
method of juridical-normative reference to legal norms a series of interviews to be
used as supporting data. The purpose of writing this essay is to determine the legal
status of outsourcing workers/laborers and the parties shall be liable for accident that
befall to outsourcing workers/laborers."
2016
S65358
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunisa Hafisa, auhtor
"Masalah keselamatan dan kesehatan kerja pada UMKM diakibatkan lemahnya manajemen risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada lima (5) workshop berbahan dasar logam di Desa Gunung Sari, Bogor, 2016. Metode W.T Fine yang digunakan adalah untuk menganalisis tingkat risiko dengan melihat nilai konsekuensi, pajanan, dan kemungkinan dari setiap risiko. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat risiko tertinggi adalah bahaya ergonomi dan kimia.

Occupational health and safety issues at SMEs werw caused by lack of risk management. The purpose of this study was to asses level of OHS risk at five (5) of metalbased workshop at Gunung Sari village, Bogor, 2016. W.T. fine method was used for analyzing the risk level by scoring the level of consequence, exposure, and lilelihood of each risk. The results showed that ergonomics and chemical hazard categorised as very high rish level."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggraini Pangestu Widiasih
"Penelitian ini membahas tentang penilaiain risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses kerja casting di PT. X, Cikupa Tangerang tahun 2016. Penilaian risiko dilakukan untuk mendapatkan nilai risiko yang terdapat pada proses kerja casting di PT.X, Cikupa Tangerang. Identifikasi bahaya dan risiko dilakukan menggunakan Job Safety Analysis JSA . Analisis tingkat risiko menggunakan ukuran standard kualitatif yang dimodifikasi dari AS/NZS 4360:2004.
Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan pendekatan observasi dan wawancara. Nilai risiko dihasilkan dari perkalian antara probabilitas dan konsekuensi yang mungkin ditimbulkan. Hasil penelitian menyatakan terdapat 94 risiko pada proses casting di PT.X, Cikupa Tangerang. Kata Kunci : Kajian Risiko, Proses Kerja Casting.

This research discusses about occupational health and safety risk assessment on casting process in PT. X, Cikupa Tangerang on 2016. Risk assessment carried out to obtain the value of the risk inherent in the casting process in PT.X, Cikupa Tangerang. Hazard and risk identification are conducted using the Job Safety Analysis JSA .
This analysis using the qualitative standard that modified from the AS NZS 4360 2004. This research using cross sectional study design with in depth interviews and observational approach. Risk value resulting from combination between likelihood and consequences. The result showed that there are 94 risks in casting process in PT. X, Cikupa Tangerang. Keywords Risk assement, Casting process..
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S66651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meidiana Putri Hudalinas
"Proses produksi karkas sapi memiliki risiko keselamatan dan kesehatan yang dapat mengganggu produktivitas. Hal tersebut dapat dilihat pada rumah potong hewan Kota Bogor di mana ditemukan perilaku pekerja yang tidak aman. Kajian risiko perlu dilakukan untuk mencegah kerugian material maupun terganggunya proses produksi secara keseluruhan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain studi berupa survei. Penilaian risiko dilakukan berdasarkan pada standar AS/NZS 4360:2004 dengan metode semi kuantitatif dan Job Hazard Analysis JHA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan level risiko very high, priority 1, substantial dan priority 3. Oleh karena itu, diberikan rekomendasi yang bersifat engineering, administratif serta penggunaan alat pelindung diri.

Cattle carcass production processes have safety and health risks that can interfere with productivity. This indication shown by Bogor slaughterhouses in which unsafe work conditions found. Risk assessment to prevent material losses and production disruptions needs to be done. This research employed descriptive methods with survey study design. Risk assessment based on standard AS NZS 4360 2004 with semi quantitative methods and Job Hazard Analysis JHA.
The results showed that level of risk were very high, priority 1, substantial and priority 3. Thus engineering, administrative, and the use of personal protective equipment was recommended to prevent further losses.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S66786
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>