Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68995 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurhidayatun Nisa
"Pembangkit listrik sistem Ocean Thermal Energy Convertion adalah konversi energi yang memanfaatkan perbedaan suhu antara permukaan laut dan dasar laut untuk mengoperasikan generator yang kemudiam menghasilkan energi listrik. Konversi energi sistem OTEC ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang daerah elektrifikasi listriknya belum terpenuhi, seperti kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Perancangan sistem OTEC menggunakan siklus tertutup dengan fluida kerja amonia. Penulisan sistem OTEC menggunakan kapal terapung Vessel Off-Shore sebagai letak penempatan perpindahan kalor. Vessel Off-Shore perancangan memiliki displacement sebesar 342.032 Kton. Hasil dari daya net perancangan pembangkit sistem OTEC adalah sebesar 110.870 MW, efisiensi thermal sebesar 3%.

Power plant system Ocean Thermal Energy Convertion is utilizes the temperature difference between warm surface and deep cold water of ocean to eperatte electricity. Power plant of OTEC system can be utilized for needs electricity which the island have electrification low , such as Mamuju island, West Sulawesi. OTEC system design uses a closed cycle with a working fluid of ammonia.
Design OTEC system uses a floating or Vessel Off-Shore as place heat transfer. Off-Shore Vessel design have displacement of 342,032 ton. The results of net power plant design OTEC system is 110.87 MW, efficiency thermal 3 %.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
McCormick, Michael E.
New York: John Wiley & Sons, 1981.
621.31 MCC o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maryam Muthiah Karimah
"Pada tahun 2013 rasio elektrifikasi di Indonesia hanya 78,06%, artinya masih banyak daerah yang belum teraliri oleh listrik. Padahal sumber daya energi terbarukan di Indonesia mencapai 1,2 x 109 MW, tapi yang termanfaatkan hanya 4.679,37 MW. Hal ini menunjukkan perlunya optimalisasi terhadap sumber daya energi terbarukan di Indonesia, salah satunya adalah energi yang berasal dari laut. Energi lautan terdiri dari beberapa sumber energi, yakni energi arus laut termasuk energi pasang surutdi dalamnya, energi ombak, energi yang berasal dari perbedaan kadar garam, energi hasil konversi energi dari perbedaan panas laut, dan lainnya. Salah satu yang kini sedang dikembangkan adalah Pembanggkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) dengan menggunakan teknologi Vertical Axis Turbines yakni, Turbin Darrieus.
Turbin Darrieus merupakan salah satu teknologi PLTAL yang dinilai paling cocok dengan kondisi di Indonesia, yakni dengan kecepatan arus laut yang tidak begitu besar, serta arah arus laut yang bidirectional yang disebabkan oleh gaya coriolis. Salah satu daerah yang berpotensi yakni, Selat Larantuka. Menurut perhitungan ACDP, kecepatan rata-rata arus di Selat Larantuka pada kedalaman 5 meter sebesar 1,84 m/s dengan rapat daya 3.192,62 watt/m2. TurbinDarrieus yang digunakan berdiameter 3,6 m dan tinggi 2,5 m dengan efisiensi sebesar 40% dapat menghasilkan energi listrik sebesar 3,39 kW pada kecepatan 1,84 m/s. PLTAL ini dapat menjadi sumber energi alternatif yang dapat terhubung off-grid maupun on-grid untuk memenuhi beban daya.

In 2013 electrification ratio in Indonesia is only 78.06%. This percentage shows there are still many areas that has not access to electricity. However, renewable energy resources in Indonesia reach 1,2 x 109 MW, but only 4.679.37 MW that can be utilized. Therefore, the optimize of renewable energy resources in Indonesia are needed. One of them is Ocean Energy. The Ocean Energy consisting various energy such as tidal energy, wave energy, Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC), and salinity gradient energy. The one that is being developed is the ocean current power plant by using technology of vertical axis turbine, namely Darrieus Turbines.
Darrieus turbines is one of the ocean current power plant technology which is consideredsuitable with Indonesia's condition. For instance, the speed of ocean current that are not so high and the direction of ocean currents that bidirectional caused by coriolis force. One of the potential areas is Larantuka Strait. According to the calculations of the ACDP, the average speed of the current in Larantuka Strait at a depth of 5 meters, amounting to 1,84 m/s with a power density 3.192,62 watts/m2. Darrieus turbine that is used has diameter 3,6 m, high 2,5 m with an efficiency of 40% that can generate electrical energy to 3,9 kW. The ocean current power plant can be alternative energy sources,it can be connected to off-grid or on-grid to meet the power load.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60452
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Tata Irwinsyah
"Gelombang laut merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dan merupakan sumber energi yang selalu tersedia disetiap waktu. Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai potensi yang tinggi untuk memanfaatkan energi kinetik yang berasal dari gelombang laut, sehingga diharapkan gelombang laut dapat menjadi solusi kebutuhan energi Indonesia yang selalu tumbuh sepanjang waktu khusus nya pada daerah-daerah pesisir.
Generator adalah mesin listrik yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.Energi mekanik pembangkit listrik tenaga gelombang laut berasal dari gelombang yang dihasilkan dan di hubungkan dengan pelampung yang akan memutar freewheel yang dihubungkan dengan generator.
Metode yang penulis gunakan dalam skripsi ini yaitu mempelajari dasar teori dari gelombang laut, prinsip kerja mesin listrik khususnya generator dan motor, serta studi literatur tentang pembangkit listrik tenaga gelombang laut yang sudah digunakan. Tujuan akhirnya adalah berupa purwa rupa sistem pembangkit listrik tenaga gelombang laut dengan sistem gir satu arah.
Hasil dari penelitian ini adalah prototype PLTGL sistem bantalan satu arah dengan kecepatan putar roda maksimum 5,024 rad/s, tegangan maksimum 1,97 volt, daya maksimum 0,1906 Watt, dan efisiensi 1,826 pada amplitudo 13 cm dan periode 2,4s.

The ocean waves are energy sources that are environmentally friendly and an energy source that is always available every time. Indonesia as island states have a high potential for harnessing the kinetic energy derived from ocean waves, so expect a wave of the sea can be a solution to the energy needs of Indonesia.
Synchronous generator is an electric engine that can convert mechanical energy into electrical energy.Energy of sea wave power plant comes from waves generated and is connected with a float that will rotate a freewheel associated with generator.
Metode in this seminar is to learn the basic theory of ocean waves, the working principle of electrical machines, especially generators and motors, as well as literature on sea wave power plant that has been used.The purpose this seminar is the form of a system prototype for sea wave power plant with one way bearing and will analyze the output voltage.
The result of this research is prototype PLTGL using one way bearing method with maximum rotational speed of 5,024 rad s, maximum voltage 1,97 volt, maximum power 0,1906 Watt, and efficiency 1,826 at Amplitude of 13 cm and period 2,4s.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alam Awaludin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38693
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Yunita Sari
"Energi listrik telah menjadi kebutuhan mendasar manusia di seluruh dunia termasuk bagi rakyat Indonesia. Pencarian energi baru makin mencuat karena didorong oleh situasi global yang mengindikasikan cadangan energi fosil khususnya minyak bumi karena sifatnya yang tak terbarukan. Sebagai alternatif dari keterbatasan energi fosil, banyak yang mencoba untuk menciptakan beberapa energi harvesting. Energi harvesting adalah proses dimana energi berasal dari sumber eksternal energi gelombang laut, energi panas, energi angin dsb dikonversikan menjadi energi listrik.
Salah satu media konversi energi harvesting yang dikembangkan saat ini adalah material piezoelectric. Lalu muncul sebuah pemikiran untuk membuat sebuah generator yang memanfaatkan pergerakan dari gelombang laut. Generator ini menggunakan sistem Oscillation Water Column OWC yang di desain dengan sistem osilasi untuk mengakumulasi energi gelombang laut untuk memberikan gaya eksternal pada piezoelektrik untuk berkerja sebagai konverter. Pembangkit listrik tenaga gelombang laut ini diharapkan menjadi sebuah alternatif dari energi yang terbarukan.
Hasil dari penelitian ini adalah purwarupa sistem PLTGL dengan tegangan maksimum 3.67 V , potensi energi gelombang laut maksimum 15.04 Joule, efisiensi daya piezoelektrik 9.3 sebesar pada rangkaian seri dengan ketinggian air rata ndash; rata 25 cm dan periode gelombang 10 detik.

An electrical energy has been become basic human need in the world, especially in Indonesia. A renewable energy search is crucial because the fosil energy resource isn rsquo t a renewable property. As an alternative, several researches conduct an energy harvesting. An energy harvesting is a process where the energy comes from external source such as sea wave, heat energy, wind energy, etc. and that source will be converted into electrical energy.
One of the conversion energy harvesting media that has been developed at recent days is a piezoelectric media. Then, we developed a generator which use a sea wave movement. This generator uses an Oscillation Water Column OWC system which designed with an oscillation system to accumulate a seawave energy to give an external force for piezoelectric as a converter. A seawave based power plant is expected to become an alternative of renewable energy.
The result of this research is a prototype with seawave powerplant with maximum voltage of 3.67 V, ocean wave energy potensial of 15.04 Joule power efficiency 9.3 at serial circuit with average water height is 25 cm and wave period is 10 s.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67165
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Howell, John R.
New York : McGraw-Hill, 1982.
621.47 HOW s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dyas Andhika Putra
"Energi listrik adalah energi yang sangat vital bagi semua umat manusia di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Indonesia sebagai negara kepulauan kaya dengan potensi energi lautnya. Energi laut yang cukup potensial di Indonesia adalah energi gelombang laut karena Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia dan luas daerah dua pertiga bagian adalah lautan serta gelombang laut yang tidak pernah berhenti sepanjang hari dengan ketinggian yang cukup tinggi 0,5 m ndash; 4m . Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut PLTGL mampu memanfaatkan energi gelombang laut dikonversi menjadi energi listrik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat rancang bangun dan menganalisa penggunaan PLTGL metode tuas pengungkit versi 1.0 sebagai pembangkit listrik skala kecil. Metode yang digunakan penulis yaitu mempelajari dasar teori tentang gelombang laut, tuas pengungkit, gerak 2 roda berhubungan, generator sinkron 1 fasa, studi literatur tentang konversi energi listrik dari energy gelombang laut, dan merancang sistem PLTGL metode tuas pengungkit versi 1.0 yang dikopel dengan generator sinkron 1 fasa dan beberapa komponen pendukung. Hasil dari penelitian ini adalah prototype PLTGL metode tuas pengungkit versi 1.0 dengan kecepatan putar roda maksimum 2,3 rad/s, tegangan maksimum 3,341 volt, daya maksimum 0,165 Watt, dan efisiensi 2,74 pada amplitudo 9 cm dan periode 2,07 s. Kata kunci: Gelombang laut, Roda Gigi Freewheel, Energi terbarukan, Pembangkit Listrik, Tuas Pengungkit.

Electrical energy is a very vital energy for all human beings around the world including Indonesia. Indonesia as an archipelago is rich with its marine energy potential. The potential marine energy in Indonesia is ocean wave energy because Indonesia has the second longest coastline in the world and the area of two thirds is sea and sea waves that never stop all day long with high altitude 0,5m 4m . Marine Wave Power Plants PLTGL are able to harness ocean wave energy converted into electrical energy. Therefore, this study aims to design and analyze the use of PLTGL method of levers lever version 1.0 as a small scale power plant. The method used by the author is to study the basic theory of sea waves, levers, 2 wheel motion related, 1 phase syncronous generator, literature study on the conversion of electrical energy from sea wave energy, and to design PLTGL system of lever method version 1.0 which is coupled with synchronous generator 1 phase and some supporting components. The result of this research is prototype PLTGL method of levers lever version 1.0 with maximum rotational speed of 2,3 rad s, maximum voltage 3,341 volt, maximum power 0,165 Watt, and efficiency 2,74 at Amplitude of 9 cm and period 2,07 s."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67011
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sorensen, Harry A.
New York: John Wiley & Sons, 1983
621.4 SOR e (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>