Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 209687 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakhri Irawan
"Skripsi ini membahas mengenai analisis dan auditterhadap pengelolaan strategi komunikasi dan citra perusahaan yang dilakukan oleh PKPU sebagai lembaga kemanusiaan dan zakat nasional. Citra dari lembaga amil zakat (LAZ) masih dirasakan kurang oleh masyarakat sehingga masyarakat lebih memilih untuk menunaikan zakatnya secara karitatif atau menyalurkannya secara langsung kepada mustahik dibandingkan dengan melalui LAZ.Perlu adanya upaya pengelolaan strategi komunikasi dan citra perusahaan yang baik agar sebuah LAZ dapat mendapatkan kepercayaan dari donaturnya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif dan evaluatif. Tipe deskriptif difokuskan dari sudut pandang PKPU, sedangkan tipe evaluatif difokuskan dari sudut pandang donatur. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dan wawancara mendalam kepada manajer hubungan eksternal PKPU untuk mengetahui gambaran pengelolaan strategi komunikasi dan citra PKPU serta delapan orang donatur tetap PKPU untuk mengetahui evaluasi terhadap kedua hal tersebut.
Hasil penelitian ini adalah seluruh pengelolaan strategi komunikasi PKPU memenuhi unsur pengelolaan strategi komunikasi yang dirumuskan oleh Ind (1997) yaitu consistent and long lasting, distinctive, dan single minded and all encompassing. Sementara untuk pengelolaan citranya, PKPU juga memenuhi pengelolaan citra yang dirumuskan oleh Abratt (1989) yaitu kepribadian perusahaan dan identitas perusahaan, Kepribadian perusahaan terbagi menjadi dua yaitu personalitas dan manajemen strategis. Personalitas PKPU kini adalah sebagai organisasi kemanusiaan, sementara untuk urusan zakat dibentuk lembaga baru yaitu Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) yang merupakan reinkarnasi dari PKPU. Manajemen strategisnya adalah kerja sama antarelemen, visi dan misi perusahaan, dan improvisasi terhadap isu. Identitas lembaga dari PKPU diturunkan menjadi perencanaan komunikasi yang terbagi menjadi tiga, yaitu perencanaan berbasiskan model, key performance indicator, dan divisi-divisi pendukung. Pengelolaan citra telah dilakukan pada banyak sisi yaitu media sosial, website, corporate advertising, hubungan media, dan hubungan donatur. Sementara itu, evaluasi terhadap pengelolaan strategi komunikasi PKPU adalah sudah dirasakan baik oleh semua golongan donatur. Namun, untuk pengelolaan citranya, PKPU masih terdapat banyak hal yang harus dibenahi pada sisi kinerja bisnis, reputasi dan inovasi dalam penggunaan teknologi, tren yang dirasakan di pasar, dan hubungan dengan donatur, khususnya bagi donatur yang berada pada rentang usia 16-25 tahun dan 26-35 tahun.

This undergraduate thesis discusses about the analysis and audit of the management of communication strategies and corporate image conducted by PKPU as humanitarian and national zakat agencies. The image of the zakat collector institution or Lembaga Amil Zakat (LAZ) is still not good by the public so that people will prefer to fulfill their zakat as a charity or distribute it directly to mustahik (recipients) compared through LAZ.There is a need to maximize the effort of management of communication strategy and corporate image so that the LAZ can gain a trust from its donors.
This study use qualitative method with descriptive and evaluative research type. Descriptive research type is focused on PKPU?s point of view, whereas evaluative research type is focused on the donors? point of view. This study use literature review and in-depth interviews to external relation manager of PKPU to know about both the management of communication strategies and image. The in-depth interview also is also conducted to eight regular donors of PKPU to know about the evaluation of both.
The result of this research are all of communication strategy management conducted by PKPU meet the elements of communication strategy management by Ind (1997) namely consistent and long lasting, distinctive, dan single minded and all encompassing. As for image management, PKPU also meet the elements formulated by Abratt (1989) namely corporate personality and corporate identity. Corporate personality is divided into personality and strategic management. Personality of PKPU now is as a humanitarian organization, while zakat collector is conducted by Inisiatif Zakat Indonesia or IZI which is the reincarnation of PKPU. The strategic management are the cooperation between elements, the vision and mission of PKPU, and improvisation against the issues.
The corporate identity of PKPU is revealed to be a communcation plan which are divided into three, namely the model based planning, key performance indicators, and supporting divisions. Image management has been done on many sides like social media, website, corporate advertising, media relations, and donor relations. Meanwhile, the evaluation of communication strategy management of PKPU are already perceived good by all classes of donors. However, the image management of PKPU are still many things have to be regenerated on the business performance, reputation and innovation of technological prowess, perceived trends in the market, and donor relations, particularly for donors whose age is ranged from 16 - 25 and 26 - 35 years."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S63649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rayhan Krisnadi
"Analisis Situasi
1. Dengan hampir 90% penduduk Indonesia beragama Islam, Indonesia memiliki potensi zakat yang sangat tinggi, yaitu 217 triliun per tahun. Dalam agama Islam hukum zakat adalah wajib, namun terdapat banyak kesalahan persepsi mengenai zakat, diantaranya adalah anggapan bahwa pemberian langsung secara indvidu dianggap lebih baik. Selain itu banyak yang belum mengenal konsep zakat mal.
2. Survey menunjukan kecenderungan perilaku derma masyarakat Indonesia tinggi, termasuk derma yang didasari agama.
3. Banyak orang yang membayar zakat melalui lembaga yang tidak berbadan hukum karena jumlah lembaga formal terbatas, lokasinya tidak diketahui, serta ketidakpercayaan terhadap lembaga formal.
4. UU no 23 tahun 2011 mengatur pengurangan beban pajak bagi mereka yang telah membayar zakat kepada lembaga formal.
5. Pengumpulan dana zakat PKPU selalu kurang dari setengah nonzakat. PKPU menargetkan peningkatan angka zakat yang signifikan.
6. Dana PKPU yang dapat digunakan untuk program komunikasi kecil karena memperhatikan aspek kehati-hatian.
Tujuan
1. Memersuasi khalayak untuk membayar zakat
2. Membangun kepercayaan khalayak terhadap PKPU
3. Mengubah perilaku khalayak agar membayar zakat melalui PKPU
Sasaran Program Komunikasi
1. Meningkatkan kesadaran khalayak untuk membayar zakat
2. Meningkatkan citra PKPU melalui coverage media
3. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap PKPU
4. Membangun hubungan kultural dengan donatur PKPU
Strategi
1. Mengundang khalayak untuk ikut serta dalam online activation,
2. Memicu khalayak untuk mengidentifikasi diri mereka kepada para Zakat Warior
3. Melakukan engagement kepada media dengan melakukan media relation
4. Memberikan experience hidup bersama mustahik kepada para muzakki
5. Pengunaan mobile apps untuk diseminasi informasi dan pertanggungjawaban kegiatan PKPU serta untuk memudahkan khalayak dalam membayarkan zakatnya.
Khalayak Sasaran
Khayalak sasaran dalam kampanye ini berjenis kelamin pria dan wanita dengan usia 25-60 tahun dan beragama Islam.
Pesan Kunci
1. PKPU melaksanakan kampanye Indonesia berzakat untuk mengajak setiap Muslim di Indonesia yang mampu agar membayarkan zakatnya.
2. Zakat sebaiknya dibayarkan melalui lembaga resmi agar lebih akuntabel dan transparan, serta dapat mengurangi beban pajak.
3. PKPU sebagai LAZ yang independen memberikan kemudahan kepada muzakki untuk membayar zakat.
4. Membayar zakat bukan hanya tentang mengeluarkan uang untuk pihak yang membutuhkan, tapi juga mengenai hubungan manusia dengan Tuhannya dan pembangunan sosial.
Program
1. Amil Capacity Building
2. Optimalisasi Aktivitas Online
3. Zakat Warrior
4. Melakukan Hubungan dengan Media
5. Pemanfaatan Credible Source
6. Melihat Lebih Dekat
7. Mobile Zakat
8. Major Gift Officer
Anggaran
Rp213,975,000
Evaluasi
Evaluasi dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu:
1. Tahap input, yaitu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
2. Tahap output,yaitu hasil kegiatan
3. Tahap outcome, yaitu dampak kegiatan"
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Azhara Rizki Amelia
"Organisasi Pengelola Zakat OPZ di Indonesia masih belum memiliki kinerja yang optimal, sehingga hal itu menyebabkan rendahnya realisasi penghimpunan dan pendistribusian zakat di lapangan. Oleh karena itu, diperlukanlah kinerja OPZ yang professional, akuntabel dan transparan guna meningkatkan realisasi penghimpunan dan pendistribusian zakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengukuran kinerja OPZ guna mengevaluasi kinerja amil zakat yang ada, sekaligus memberikan feedback yang tepat guna meningkatkan kualitas OPZ di masa yang akan datang. Penelitian ini berfokus pada pengukuran kinerja dari sisi keuangan dengan menggunakan metode pengukuran rasio keuangan dan penilaian laporan keuangan serta pengukuran efisiensi relatif dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis DEA model CCR. Penelitian ini mengukur kinerja OPZ dengan studi kasus pada Badan Amil Zakat Nasional, Dompet Dhuafa, Pos Keadilan Peduli Ummat, Dan Rumah Zakat pada periode 2012-2015. Hasil dari penelitian ini berupa peringkat OPZ dari sisi kinerja keuangan dan sisi efisiensi relatif OPZ. Secara rata-rata, OPZ telah memiliki kinerja keuangan yang cukup baik dan baik. Sedangkan dari sisi efisiensi, secara rata-rata PKPU dan BAZNAS mendapatkan hasil tingkat efisiensi yang baik secara relatif, sedangkan Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa mendapatkan hasil tingkat efisiensi yang buruk secara relatif.

The Zakat Management Organization OPZ in Indonesia is still not performing optimally, thus causing low realization of zakat collection and distribution in the field. Therefore, it is necessary to perform professional, accountable and transparent OPZ performance in order to increase the realization of the collection and distribution of zakat. This study aims to measure OPZ performance to evaluate the performance of existing amil zakat, while providing appropriate feedback to improve OPZ quality in the future. This study focuses on financial performance measurement using financial ratio measurement method and financial statement evaluation as well as relative efficiency measurement using Data Envelopment Analysis DEA method of CCR model. This study measures the performance of OPZ with case studies on the Badan Amil Zakat Nasional, Dompet Dhuafa, Pos Keadilan Peduli Ummat, and Rumah Zakat in the period 2012 2015. The results of this research are OPZ ratings in terms of financial performance and OPZ relative efficiency side. On average, OPZ has had good enough and good financial performance. In terms of efficiency, on average PKPU and BAZNAS get relatively good relative efficiency, while Rumah Zakat and Dompet Dhuafa get relatively poor level of efficiency. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ikrar Dinata
"Masalah kemiskinan kini telah menjadi persoalan yang akut bagi perekonomian Indonesia. Secara faktual,angka kemiskinan yang cenderung meningkat di negara kita secara tidak langsung merupakan cermin permasalahan yang dihadapi oleh umat Islam sebagai penduduk mayoritas di Indonesia. Padahal Lebih kurang empat belas abad yang lampau, dimasa dunia barat masih terkungkung dalam gelap gulita. Islam telah menetapkan sistem zakat yang bertujuan untuk membasmi kelaliman dan ketidakadilan serta mempererat rasa persaudaraan antara si kaya dan si miskin. Potensi zakat di Indonesia diatas kertas luar biasa besar. Secara matematis, minimal kita bisa mendapatkan angka sebesar Rp 6,5 trilyun. Skripsi ini mencoba mengkaji secara lebih mendalam mengenai implementasi Zakat Pendapatan dan Jasa dengan melakukan studi kasus di lembaga Amil Zakat Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU). Adapun pokok permasalahan dalam kegiatan penelitian ini mencakup bagaimana pengelolaan zakat pendapatan dan jasa di LAZ PKPU serta apakah pengeloaan zakat tersebut telah sesuai dengan UU NO 38 Tahun 1999.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan dan metode penelitian lapangan. Metode penelitian kepustakaan dengan menitikberatkan pada penggunaan sumber data yang berasal dari referensi, buku-buku, peraturan perundang-undangan sedangkan metode penelitian lapangan menitikberatkan pada sumber data yang berasal dari LAZ PKPU.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menegaskan bahwa pengelolaan zakat pendapatan dan jasa di LAZ PKPU telah sesuai dengan UU No 38 Tahun 1999. Namun penulis juga menyarankan agar semua elemen yang terkait dengan pengeloalan zakat harus dapat terus pro aktif dalam melakukan perubahan-perubahan kearah yang lebih maju khususnya tentang bagaimana membangun kesadaran dan pengetahuan yang lebih baik bagi para Muzakki. Disamping itu ide tentang dimasukkanya sangsi bagi para Muzakki yang enggan menunaikan zakat dalam UU Zakat perlu mandapat perhatian yang seius dari seluruh pihak khususnya umat Islam."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S23782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus Lukman
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19334
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Sekitar tahun 1999 terjadi beberapa konflik di
Indonesia yang mengakibatkan banyaknya korban yang jatuh.
Masyarakat daerah konflik pada saat itu sangat membutuhkan
bantuan baik bantuan dari segi moril maupun materil. Banyak
masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya, salah satunya
adalah melalui PKPU yaitu suatu lembaga amil zakat yang
dalam pelaksanaanya lebih banyak mengkonsentrasikan
aktivitas sosialnya untuk menangani daerah-daerah konflik
dan bencana, Setelah dana terkumpul timbul pertanyaan yaitu
bagaimana pengelolaan dana dari PKPU untuk daerah konflik,
diprioritaskan untuk apa, dan bagaimana pendistribusiannya.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan penelitian
dengan menggunakan metode kepustakaan dan penelitian
lapangan. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil sebagai
berikut:dalam penyaluran bantuannya dilakukan dengan
profesional sesuai dengan standar kerja yang telah
ditetapkan oleh pemerintah melalui UU No. 38 Tahun 1999
tentang pengelolaan zakat dan juga dengan UU No.16 Tahun
2001 tentang yayasan. Bantuan PKPU diberikan berdasarkan
skala prioritas yang paling membutuhkan, bantuan yang
paling umum dibutuhkan derah konflik antara lain berupa
bantuan moril yaitu rehabilitasi mental yang memang sangat
dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka
kembali, adapun bantuan materil berupa makanan, obatobatan,
tenda tempat pengungsian serta fasilitas umum yang
fital seperti klinik pengobatan, tempat ibadah dan yang
lainnya.Dalam melakukan pendistribusian bantuannya PKPU
bekerjasama dengan pemerintahan daerah yang terkecil yaitu
RT dan RW. Untuk mempertanggung jawabkan dana yang telah di
amanahkan oleh donatur dan masyarakat maka PKPU membuat
laporan tahunan, dengan begitu masyarakat mengetahui untuk
apa saja penggunaan dananya."
[Universitas Indonesia, ], 2004
S23795
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wendia Kusuma Wardian
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa strategi komunikasi yang digunakan oleh lembaga pemerintah dalam meningkatkan citra lembaganya Dilatarbelakangi oleh pentingnya citra bagi lembaga dan adanya tuntutan yang semakin besar terhadap peran humas dalam membangun citra lembaga Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara observasi studi kepustakaan dan dokumentasi serta teknik keabsahan data yang menggunakan triangulasi data dan triangulasi metodologis Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dijalankan Lapan bertipologi proaktif yang terdiri dari strategi aksi yang difokuskan kepada kegiatan yang menekankan pada penyampaian mengenai performansi organisasi keterlibatan personal dan kerjasama Sedangkan strategi komunikasi ditekankan pada komunikasi interpersonal pertukaran informasi dan penggunaan media komunikasi internal Strategi tersebut cukup efektif dalam membentuk citra pada publik yang sudah secara aktif terlibat dan berhubungan dengan Lapan aware dan active public ditunjukkan dengan adanya efek awareness acceptance dan action yang kemudian akan mempengaruhi terhadap pembentukan citra Lapan Namun pada non public latent public dan apathetic public citra Lapan belum terbangun dengan baik ditunjukkan dengan belum adanya awareness terhadap keberadaan Lapan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa strategi komunikasi yang digunakan oleh lembaga pemerintah dalam meningkatkan citra lembaganya Dilatarbelakangi oleh pentingnya citra bagi lembaga dan adanya tuntutan yang semakin besar terhadap peran humas dalam membangun citra lembaga Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara observasi studi kepustakaan dan dokumentasi serta teknik keabsahan data yang menggunakan triangulasi data dan triangulasi metodologis Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dijalankan Lapan bertipologi proaktif yang terdiri dari strategi aksi yang difokuskan kepada kegiatan yang menekankan pada penyampaian mengenai performansi organisasi keterlibatan personal dan kerjasama Sedangkan strategi komunikasi ditekankan pada komunikasi interpersonal pertukaran informasi dan penggunaan media komunikasi internal Strategi tersebut cukup efektif dalam membentuk citra pada publik yang sudah secara aktif terlibat dan berhubungan dengan Lapan aware dan active public ditunjukkan dengan adanya efek awareness acceptance dan action yang kemudian akan mempengaruhi terhadap pembentukan citra Lapan Namun pada non public latent public dan apathetic public citra Lapan belum terbangun dengan baik ditunjukkan dengan belum adanya awareness terhadap keberadaan Lapan Kata Kunci strategi komunikasi hubungan masyarakat citra

ABSTRACT
This research aims to analyze strategy communication that is used by a government agency in developing corporate image Based on by the importance of image for institutions and the demands that the bigger for its role of public relations in building corporate Method research use qualitative approach with technical data of interview observation literature study and documentation and technique the validity of data that uses triangulation data and triangulation methodologically The result showed that strategy communication has proactive tipylogycal consisting of strategy action which focused on activities who insists on delivery of about organization performance personal involvement and cooperation While strategy of communication emphasized on a communication interpersonal information exchange and use of communication media internal The strategy is quite effective in building the image of the public who have been actively involved and in touch with Lapan aware and active public indicated by the effects of awareness acceptance and action which will then affect the building of Lapan image However to non public latent public and apathetic public the image have not woken up properly indicated by the lack of awareness of Lapan "
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42044
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Narti
"Skripsi ini membahas mengenai Budaya Organisasi Pada Lembaga Nirlaba Berbasis Keagamaan (Studi Kasus Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa, Ciputat). Penelitian ini menggunakan penedekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus deskriptif. Penelitian ini bertujuan menggambarkan budaya organisasi secara umum, proses terbentuknya budaya organisasi dan fungsi budaya organisasi di Dompet Dhuafa . Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa suatu lembaga nirlaba berbasis keagamaan didirikan dan dibesarkan dengan kekuatan budaya organisasi sehingga memiliki karakteristik yang membedakannya dengan lembaga lain.

This thesis discuss about organizational culture in non-profit organization based on religion (Case Study ‘Lembaga Amil Zakat’ Dompet Dhuafa, Ciputat). This research uses qualitative with the kind descriptive case studies types. The purpose of this research is to describe organizatioanl culture in general, the process of formation and functions of organizatioanal culture in Dompet Dhuafa. The result of this research shows that nonprofit organization based on religion founded and grew up with a strong organizational culture that has characteristics that distinguish it from other organizations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47478
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diani Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kredibilitas figur dan kredibilitas lembaga terhadap keputusan donatur dalam menyumbang ke Lembaga Amil Zakat Nasional Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid DPU DT/ Penelitian ini menggunakan desain konklusif dan deskriptif yang dilaksanakan satu kali dalam satu periode. Responden penelitian ini berjumlah 250 orang yang telah berdonasi satu tahun terakhir ke DPU DT dan sering mendapatkan info kegiatan DPU Daarut Tauhiid melalui newsletter serta berdomisili di Bandung dan Jakarta, Tangerang Selatan dan Bogor. Data - data tersebut dianalisis dengan teknik Structural Equation Modeling SEM serta diolah dengan software Lisrel 8 70. Hasilnya kredibilitas figur dalam hal ini K H Abdullah Gymnastiar Aa Gym berpengaruh positif terhadap sikap donatur terhadap komunikasi pemasaran newsletter. DPU DT kredibilitas lembaga berpengaruh positif terhadap sikap donatur terhadap komunikasi pemasaran newsletter DPU DT kredibilitas lembaga tidak berpengaruh positif terhadap sikap donatur terhadap brand. DPU DT kredibilitas lembaga tidak berpengaruh positif terhadap keputusan donatur dalam menyumbang ke DPU DT. Sikap terhadap komunikasi pemasaran newsletter berpengaruh positif terhadap sikap donatur terhadap brand Sikap terhadap brand tidak berpengaruh positif terhadap keputusan donatur dalam menyumbang. Sikap terhadap komunikasi pemasaran newsletter berpengaruh positif terhadap keputusan donatur dalam menyumbang.

This aims of this study is to determine the influence of credibility of figures and the credibility of the institutions on decision in donating to the National Amil Zakat Institution of Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT). This research uses conclusive and descriptive design conducted in one time in one period (cross sectional desing). Respondents of this study are 250 donors who donate to DPU DT during 2012-2013, often receive regular information of DPU DT activities through newsletters and scattered in Bandung, Jakarta, South Tangerang, and Bogor. The data was analyzed with SEM techniques and processed with software Lisrel 8.70. The result shows that Credibility of KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) positively influences on donor decision towards marketing communications (newsletter) published by DPU DT, Credibility of institution gives positive influence on donor decision towards marketing communications (newsletter) of DPU DT, Credibility of institution has no positive influence on brand of DPU DT and has no positive influence on donor decision to donate to DPU DT. The attitude toward marketing communications (newsletter) gives positive influence on brand. The attitude toward brand has no positive influence on donor decision to donate. The attitude toward marketing communications (newsletter) gives positive influence on donor decision to donate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>