Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169048 dokumen yang sesuai dengan query
cover
May, Karl
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2016
809 MAY ut
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
May, Karl
Jakarta: Gramedia, 2004
809 MAY d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Brecht, Bertolt, 1898-1956
Berlin: Suhrkamp, 1984
JER 830.8 BRE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schiller
Leipzig,: Veb Bibliographisches Institut, 1958
JER 833.6 SCH w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Qureshi, Qayum
"Buku ini membahas mengenai pendangan Bertolt Brecht mengenai pesimisme dan progres kepercayaan. Isi dari buku terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama dibahas mengenai aspek drama dari Brecht yang mengkritik Marxismus dan pengantar mengenai kaitan Brecht dengan pesimismus dan progres kepercayaan. Pada bagian kedua isi dibahas mengenai perjalanan dan tujuan dari karya-karya Bert Brecht."
Cologne (Köln): Böhlau-Verlag, 1971
JER 832.9 QUR l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mann, Thomas
Leipzig: Phillip Briefe, 1929
830.9 MAN u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mann, Thomas
"Buku ini merupakan novel karya Thomas Mann yang terdiri dari 4 cerita yang ditulis selama 16 tahun. Mann menceritakan kembali kisah Genesis yang terkenal dari Jacob hingga Joseph, yang memiliki latar belakang sejarah pada periode Amarna (Amarna Period)."
Frankfurt am Main: S. Fischer Verlag, 1948
JER 830.30 MAN J
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rizki Kesuma Ningrum
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas metode penerjemahan kata Reich dan kata Bund(es) dalam
Buku Tatsachen Über Deutschland dan Buku Fakta Mengenai Jerman. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan penerjemahan kata Reich dan
kata Bund(es) pada kedua buku tersebut serta memaparkan faktor ekstralingual
yang mempengaruhi penerjemahan kedua kata tersebut. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode linguistik diakronis dengan studi kepustakaan. Hasil
penelitian adalah sebagian besar kata Reich dan kata Bund(es) diterjemahkan
tanpa memperhatikan faktor ekstralingual sehingga menimbulkan ketidaktepatan
penerjemahan.

ABSTRACT
This study analyzes translation metode of Reich and Bund(es) in Tatsachen Über Deutschland and Fakta Mengenai Jerman. The objective of this study is to determine the accuracy of translation of Reich and Bund(es), and also to explain extralingual factors which has influences in translation of both words. The methode of this research is diachronic linguistic methode based on literatur study. The outcome of this research is the translator did not take the extralingual factors into account in translating of most of Reich and Bund(es) words which leads to imprecision of translation."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S53237
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dasim Karsam
"Masalah utama yang akan diteliti adalah tema utama novel Jakob der Lugner, yaitu kebohongan dan fungsinya. Untuk menunjang analisis, penelitian ini menerapkan teori dan pendekatan sosiologi sastra yang memandang penting latar belakang sejarah suatu teks sastra dan fungsi teks di dalam masyarakat.
Penelitian ini memfokuskan diri pada fungsi dan ideologi kebohongan untuk melawan holocaust di dalam getto dan melawan ideologi kebohongan di dalam masyarakat Jerman sesudah perang yang mendasarkan dirinya pada mitos. Untuk mencapai tujuan itu penelitian ini terutama menggunakan ketiga unsur sastra, yaitu penokohan, perspektif dan latar belakang yang saling berkaitan satu sama lain dan merepresentasikan keseluruhan masalah yang akan diteliti. Ketiga unsur itu disebut pula perangkat sastra.
Analisis tokoh difokuskan pada kedua tokoh utama: Pertama, tokoh Jakob yang menceritakan kebohongan untuk menciptakan harapan pada penghuni getto agar mampu bertahan hidup. Kedua, narator yang yang terlibat dalam keseluruhan cerita dan yang menceritakan kisah "Jakob si Pembohong".
Berdasarkan analisis masalah melalui ketiga unsur sastra di atas, penelitian ini menghasilkan kesimpulan:
I. Tokoh Jakob - karena cintanya - melakukan perlawanan terhadap holocaust di dalam getto melalui kebohongan tentang radio yang digunakan untuk tujuan positif, yaitu untuk menciptakan harapan dalam diri penghuni getto agar mereka mampu bertahan hidup. Dengan cara itu ia melakukan re-interpretasi, re-kreasi dan re-definisi atas konsepsi klasik tentang kebohongan dalam kebudayaan Eropa yang berdasarkan pada Alkitab (Perjanjian Lama).
II. Melalui kebohongan narator melakukan perlawanan terhadap ideologi kebohongan dalam masyarakat Jerman pascaperang. Selain itu, ia mengkritik bangsa/negara Jerman "modern" yang dibentuk pascaperang itu yang mendasarkan diri pada mitos.

The main problems that I am going to analyze are the central themes of the novel, which are about the lies and their functions. To strengthen the analysis, the theoretical concept applied is taken from literature-sociology, which concerns with historical background in the literary text and its function in the society.
This research concentrates on the analysis of the functions of lies and their ideology against the holocaust in the ghetto and against lies ideology in the postwar German society based on myths. To attain this purpose, the foci of attention are on three elements respectively: characterization, point of view, and setting, which are interconnected with one another and represent the whole problems to analyze. These elements are also called literary devices.
The analysis of characters would be focusing on two main characters: The first is Jakob, who tells lies to create hope among the ghettos inhabitants in order to survive. The second is narrator, who is engaged in the whole lie-story and tells the story of Jacob the Liar.
Based on the analyses of the three elements of fiction, namely, characters, point of view, and setting, the writer comes to conclusions:
I. The character Jakob struggles - because of his love - against holocaust in the ghetto through his lies about the radio for positive purpose: to create hope among the ghetto inhabitants in order to survive. In addition, he re-interprets, re-creates and re-defines the classical conception of lie in the European culture based on the Bible (The Old Testament).
II. Through lies, the narrator struggles against the lies ideology in the postwar German society. In addition, he criticizes the "modern" German Nations/States, which are constructed based on myths.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15336
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almas Fakhrana
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyebab yang melatarbelakangi pemakaian aplikasi Busuu yang hanya dilakukan dalam jangka waktu singkat oleh mahasiswa Sastra Jerman salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Barat. Untuk itu, penelitian ini menganalisis aplikasi Busuu dari aspek teknis dan materi dengan menggunakan Kriterienkatalog Internet-Lernmaterial Deutsch als Fremdsprache milik Dietmar Rösler yang diterbitkan pada tahun 2002. Penelitian ini berfokus pada pembelajaran kosakata bahasa Jerman yang dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Untuk mengetahui pandangan user atau pengguna terhadap aplikasi Busuu sebagai media pembelajaran bahasa Jerman, peneliti mengadakan FGD (Focus Group Discussion) dengan tiga mahasiswa Sastra Jerman yang menggunakan aplikasi tersebut sebagai media pembelajaran bahasa Jerman. Hasil analisis aplikasi Busuu dengan menggunakan kriteria Dietmar Rösler menunjukkan bahwa aplikasi ini memenuhi 38 dari 52 kriteria yang ada, artinya Busuu cukup memenuhi kriteria pembelajaran kosakata bahasa Jerman. Akan tetapi, hasil FGD bersama para mahasiswa menunjukkan bahwa para mahasiswa tidak puas dengan latihan yang tersedia pada aplikasi Busuu karena latihan yang diberikan tidak sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka sebagai mahasiswa Sastra Jerman.

The purpose of this study is to describe the cause of the short period of use of Busuu app by German Literature students in one of the universities in Jawa Barat. Therefore, this study analyzed Busuu app from technical and material aspect with Kriterienkatalog Internet-Lernmaterial Deutsch als Fremdsprache by Dietmar Rösler which was published in 2002. This study focused on vocabulary learning and was analyzed through qualitative method. To find out users’ point of view towards Busuu app as German language learning media, an FGD (Focus Group Discussion) was held with three German Literature students who use Busuu app to learn German. The result of the analysis of Busuu app with Dietmar Rösler’s criteria showed that the app meets 38 of 52 criterias. This explains that Busuu app meets the criteria of German vocabulary learning. Meanwhile, the result of the FGD showed that the students were not satisfied with the exercise provided by Busuu app because it doesn‘t meet their expectation and need as German Literature students."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>