Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98628 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Iwan Setyawan
"Booming industri media di Indonesia yang terjadi sekitar tahun 1999, yaitu sejak dikeluarkannya UU No. 9 Tahun 1999 tentang pers telah mengakibatkan melonjaknya minat masyarakat untuk mempelajari ilmu komunikasi. Fenomena ini telah menjadikan peluang yang menjanjikan sekaligus tantangan bagi Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program studi ilmu komunikasi, khususnya program sarjana ilmu Jurnalistik.
Dari sisi peluang, lonjakan minat rnasyarakat untuk rnempelajari ilmu komunikasi merupakan sesuatu yang sangat berharga, namun di sisi lain, persaingan untuk memperebutkan siswa SLTA juga sangat ketat karena terdapat 9 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam Kopertis Wilayah III DKI Jakarta yang menyelenggarakan Program sarjana ilmu Jurnalistik. Jumlah ini belum termasuk pesaing dari close substituted, yaitu dari program-program lain dalam lingkup ilmu komunikasi.
Salah satu strategi pemasaran untuk memenangkan pemasaran yaitu melalui merek. Merek merupakan hal yang sangat penting, baik bagi konsumen maupun bagi produsen. Bagi konsumen, dalam hal ini siswa SLTA, dengan adanya merek, apalagi merek tersebut mempunyai citra (image) kuat dan positif akan memudahkan siswa SLTA dalam memilih Perguruan Tinggi karena merek yang mempunyai citra positif cenderung akan lebih banyak dipilih dihanding merek-merek lain yang image-nya kurang baik di mata konsumen. Bagi Perguruan Tinggi, suatu citra merek (brand image) yang kuat memberikan beberapa keunggulan utama seperti menciptakan suatu keunggulan bersaing, dapat membedakan dengan produk pesaing, dan merek yang dikenal mendorong repeat buying . Selain itu citra merek juga berguna untuk menentukan pasar sasaran yang dipilih.
Penelitian ini mencoba membandingkan pengaruh elemen-elemen brand image program sarjana ilmu Jurnalistik terhadap preferensi siswa SLTA dalam memilih Institut Ilmu Sosial dau Ilrmu Politik (IISIP) Jakarta., Universitas Sahid, dan Universitas Nasional. Sebagai landasan teori digunakan teori-teori Perilaku individual konsumen dalam memilih Perguruan Tinggi dari Kotler & Fox, Brand theory dari David Aaker, Brand Image dari Durianto, Power Brand dari Freddy Rangkuti, dan Riset Pemasaran dari Naresh K. Malhotra. Adapun subyek penelitian ini siswa SLTA yang berada di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Depok. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 responden siswa SLTA. Selain itu untuk mendukung analisis data primer, digunakan juga data sekunder atau studi kepustakaan dari berbagai referensi ilrniah yang relevan dengan topik pcnelitian ini.
Dalam pengolahan data dipergunakan software SPSS 12.0, untuk mermperoleh gambaran mengenai kesadaran merek, kesan kualitas, dan asosiasi merek dalam membentuk brand image serta pengaruhnya terhadap preferensi siswa SLTA dalam memilih Perguruan Tingi. Hasil penelitian secara umum, elemen kesadaran merek siswa SLTA terhadap program sarjana ilmu Jurnalistik pada ketiga perguruan tinggi sangat tinggi dibandingkan dengan kesan kualitas maupun asosiasi merek. Namun berdasarkan hasil analisis regresi, justru elemen kesadaran merek ini tidak memberikan pengaruh kepada preferensi siswa SLTA dalam memilih Perguruan Tinggi.
Secara teori, bila konsumen memiliki kesadaran merek yang tinggi terhadap suatu merek atau produk, maka ketika konsumen dihadapkan pada berbagai alternatif pilihan, pertama kali konsumen akan mempertimbangkan merek yang paling diingatnya untuk dijadikan prioritas pilihan. Oleh karena itu, fenomena ini akan menjadi bahan penelitian yang menarik bagi peneliti berikutnya untuk dapat mengungkap masalah ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T22413
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Attika Karinaputri
"Dengan citra yang positif yang dimiliki oleh suatu merek lebih memungkinkan konsumen untuk memilih merek tersebut dalam melakukan pembelian. Citra merek yang positif merupakan salah satu faktor dalam pembentukan loyalitas merek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek terhadap loyalitas merek Scotch-Brite?.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif. Penelitian ini menggunakan metode regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Scotch-Brite? memiliki citra merek yang baik; loyalitas merek Scotch-Brite? adalah baik; dan citra merek Scotch-Brite? memiliki hubungan yang positif terhadap loyalitas mereknya dan memiliki pengaruh yang kuat.

With a positive image that is owned by a brand allows more consumers to choose the brand in the purchase. Positive brand image is one of the factors in the formation of brand loyalty. This study aims to determine the influence of brand image on brand loyalty of Scotch-Brite? scourer.
This research is a quantitative research with explanative design. This study uses simple regression. The results of this study indicate that the Scotch-Brite? has a good brand image and a good brand loyalty; and brand image of Scotch - Brite ? has a positive and strong influence on brand loyalty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S59462
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yurnaldi
Padang: Angkasa Raya, 1992
070 YUR k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifudin Yunus
Bogor: Ghalia Indonesia, 2010
070.4 SYA j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Redi Panuju
Malang: Bayumedia, 2005
070.4 RED n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Asep Syamsul M. Romli
Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999
070 ASE j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Media Sejahtera, 1991
070.4 PEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Suryawati
Bogor: Ghalia Indonesia, 2011
070.4 IND j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>