Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22876 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Principles of addiction provides a solid understanding of the definitional and diagnostic differences between use, abuse, and disorder. It describes in great detail the characteristics of these syndromes and various etiological models.
The book's three main sections examine the nature of addiction, including epidemiology, symptoms, and course; alcohol and drug use among adolescents and college students; and detailed descriptions of a wide variety of addictive behaviors and disorders, encompassing not only drugs and alcohol, but caffeine, food, gambling, exercise, sex, work, social networking, and many other areas.
Principles of addiction is one of three volumes comprising the 2,500-page series, comprehensive addictive behaviors and disorders. This series provides the most complete collection of current knowledge on addictive behaviors and disorders to date."
San Diego: Academic Press, 2013
e20427845
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"Biological research on addiction examines the neurobiological mechanisms of drug use and drug addiction, describing how the brain responds to addictive substances as well as how it is affected by drugs of abuse. The book's four main sections examine behavioral and molecular biology; neuroscience; genetics; and neuroimaging and neuropharmacology as they relate to the addictive process.
This volume is especially effective in presenting current knowledge on the key neurobiological and genetic elements in an individual’s susceptibility to drug dependence, as well as the processes by which some individuals proceed from casual drug use to drug dependence.
Biological research on addiction is one of three volumes comprising the 2,500-page series, Comprehensive addictive behaviors and disorders. This series provides the most complete collection of current knowledge on addictive behaviors and disorders to date. In short, it is the definitive reference work on addictions.
"
San Diego: Academic Press, 2013
e20426951
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"Interventions for Addiction examines a wide range of responses to addictive behaviors, including psychosocial treatments, pharmacological treatments, provision of health care to addicted individuals, prevention, and public policy issues. Its focus is on the practical application of information covered in the two previous volumes of the series, comprehensive addictive behaviors and disorders.
Readers will find information on treatments beyond commonly used methods, including Internet-based and faith-based therapies, and criminal justice interventions. The volume features extensive coverage of pharmacotherapies for each of the major drugs of abuse, including disulfiram, buprenorphine, naltrexone, and others, as well as for behavioral addictions. In considering public policy, the book examines legislative efforts, price controls, and limits on advertising, as well as World Health Organization (WHO) efforts.
"
San Diego: Academic Press, 2013
e20427170
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, David Henry Andar
"Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang bahwa Indonesia hingga saat ini masih mengalami berbagai permasalahan dongan peredaran gelap narkoba, Kokain dan heroin merupakan bagian dari permasalalum ini. Meskipun berdasarkan data yang ada, peredaran gelap kokain dan heroin relatif tidak sebesar jenis narkoba seperti amphetamine dan methamphetamine, namun harus tetap diwaspadai mengingat dampaknya yang lebih berat bila dibandingkan jenis lain.
Mengingat bahwa, asal dan produksi kedua jenis narkoba ini tidak berasal dari Indonesia. penelitian tm bermaksud mengetahui bagaimana strategi yang diterapkan oleh Badan Narkotika Nasional dahlin upaya pemberantasannya. Dari penelitian yang dilakukan masih ditemui' adanya keterbatasan dalam operasionalnya, Selama itu juga dicoba untuk menjelaskan upaya yang dapat dilakaukan untuk mengoptimalkan strategi yang telah ditetapkan. Penelitian diiakukan dengan mengumpulkan data dan melakukan wawancara terhadap tokoh-tokoh utama upaya pemberantasan narkoba di Badan Narkotika Nasional. Hasil penelitian menunjukkan telah berjalannya strategi yang diterapkan oleh BNN, namun secara umum masih memerlukan upaya peningkatan kemampuan dan kapasitas, baik secara organisasi maupun personil yang mengawakinya.

The research was conducted with the background that Indonesia is still experiencing problems with illicit drugs. Cocaine and heroin are part of the problem. Although based on existing data, illicit cocaine and heroin is relatively not as vast as drugs such as amphetamine and methamphetamine, but should remain wary because of the impact is more severe than other types.
Given that the origin and production of both types of drugs is not -originate from Indonesia. this study intended to find out how the strategy adopted by the National Narcotics Agency in attempt of eradication, From the research conducted there is still limitations in the operational matters. The research also attempted to explain the efforts that can be conducted to optimize a predetermined strategy. The study was conducted by collecting data and conduct interviews of key figures in drug eradication efforts of the National Narcotics Board."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T32035
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hood, Daniel E.
New Brunswick : Transaction, 2011
616.86 HOO a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Emmelia Ratnawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran serta keluarga dalam perawatan rehabilitasi dan tingkat kekambuhan klien penyalahgunaan NAPZA. Sampel terdiri dari 28 orang klien penyalahgunaan NAPZA yang ditentukan secara sample random sampling di Rumah Sakit Mitra Keluarga Jakarta. Berdasarkan uji statistik Pearson Product Moment Corelation didapatkan hubungan negatif antara peran serta keluarga dalam perawatan rehabilitasi terhadap tingkat kekambuhan klien penyalahgunaan NAPZA dengan r = - 0,19 Hal ini berarti tidak ada hubungan antara peran serta keluarga dengan tingkat kekambuhan klien penyalahgunaan NAPZA."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5082
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Guilford Press, 1986
616.86 PSY
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Helsy Pahlemy
"Faktor yang mempengaruhi retensi terapi rumatan metadon telah diketahui, namun demikian penelitian yang ada masih terbatas pada dosis rumatan dan dosis terbesar serta pada satu episode perawatan. Untuk itu diperlukan penelitian yang mengeksplorasi hubungan antara retensi dengan berbagai pengukuran dosis dan perawatan berulang (multiepisode) terapi rumatan metadon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara waktu berada dalam terapi dan dosis yang diberikan pada terapi rumatan metadon. Penelitian dilakukan secara retrospektif cross sectional terhadap data sekunder berupa data rekam medik pasien ketergantungan opioid yang mendapat terapi rumatan metadon antara tahun 2006-2009 pada Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta dan Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta. Penelitian ini melibatkan 231 pasien yang masuk dalam kriteria inklusi.
Hasil penelitian menunjukkan dosis awal rata-rata Dosis awal rata-rata = 24,61 mg (kisaran 20-40 mg); dosis 2 minggu terapi rata-rata = 47,26 mg (kisaran 15-80 mg), dosis rumatan terkecil rata-rata= 57,82 mg (kisaran 15- 115 mg), dosis rumatan terbesar rata-rata = 78,45 mg (kisaran 25-210 mg), dosis rumatan rata-rata= 68,38 mg (kisaran 22,5-165 mg). Nilai retensi 46,8%. Dosis rumatan terbesar menujukkan hubungan bermakna (P= 0,000). Dosis awal, dosis 2 minggu, dosis rumatan terkecil, dosis rumatan rata-rata menunjukkan hasil tidak bermakna dengan nilai P berturut-turut adalah (P = 0,221; P= 0,774; P = 0,895; P= 0,103). Usia, riwayat terapi, riwayat dosis terlewat, dan interaksi obat tidak mempengaruhi retensi. Hubungan dosis dan retensi pada pasien yang mengalami multiepisode: tidak terdapat hubungan antara dosis dan rumatan baik pada episode pertama maupun pada episode kedua. Penelitian ini menyimpulkan semakin besar dosis metadon semakin besar retensi pada terapi rumatan metadon.

Factors affecting the retention of methadone maintenance therapy has been known, however, there is still limited research on the maintenance dose and the highest doses and in one episode of treatment. For that needed research that explores the relationship between the retention of the various dose measurement and treatment of recurrent (multiepisode) methadone maintenance therapy. This study aimed to determine the relationship between retention and the measurement doses given on methadone maintenance therapy. This study was a retrospective cross sectional on opioid dependence?s patient medical records who received methadone maintenance therapy between the years 2006-2009. This study involved 231 patients in Ketergantungan Obat Hospital and Fatmawati Hospital Jakarta who entered the inclusion criteria.
Results showed that patients got methadone dose: average initial dose = 24.61 mg (range 20-40 mg); two weeks dose mean = 47.26 mg (range 15-80 mg); lowest maintenance dose mean = 57.82 mg (range15-115 mg); highest maintenance dose mean = 78.45 mg (range 25-210 mg), the average maintenance dose = 68.38 mg (range 22.5-165 mg). The retention rate = 46.8%. The highest maintenance dose showed a significant correlation with retention (P = 0.000). Initial dose, 2 weeks dose, the lowest maintenance dose, the average maintenance dose showed no significant results with retention. Age, history of therapy, history of missed doses, and drug interactions did not affect retention. Relation dose and retention in patients undergoing multiepisode: there was no correlation between dose and retention in the first episode and the second episode. This study concluded that there is a positive significant relation between the highest maintenance dose of methadone and retention on methadone maintenance therapy.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T29724
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Evans Garey
"Penelitian ini adalah penelitian mengenai dinamika pemutihan dari ketergantungan narkoba dalam kaitannya dengan kompetensi diri. Pemakaian narkoba telah menjadi masalah yang mencemaskan di Indonesia. Berbagai masalah baik secant fisik sosial, maupun mental timbul sebagai dampak dari pemakaian narkoba. Pemakaian secara terus menerus mengakibatkan individu mengalami ketergantungan terhadap narkoba. Pemutihan dari ketergantungan narkoba merupakan hal yang sulit namun bukanlah mustahil. Pemulihan dari ketergantungan narkoba bukanlah sekedar tidak menggunakan narkoba saja. Penelitian telah membuktikan bahwa orang yang sudah tidak menggunakan narkoba selama puluhan tahun ternyata bisa menggunakan kembali zat atau substansi tersebut. Pemulihan dari ketergantungan narkoba merupakan proses sepanjang hidup yang menyeluruh dalam diri individu. Seorang yang dikatakan pulih adalah yang dapat melakukan reintegrasi kehidupannya kc dalam lingkungan sehari-hari. Orang yang pulih adalah orang yang mampu mengatasi krisis hidup sehari-hari, mampu mengelola rutinitas hidup. dan mampu menjaga diri dari relapse. Dengan demikian yang menjadi tantangan bagi pemakai yang berada dalam proses pemulihan adalah bukan hanya tidak menggunakan narkoba saja, melainkan juga secara efektif beradaptasi dengan tuntutan perkembangan hidupnya. Masalah penelitian yang hendak dijawab dalam penelitian ini adalah seberapa jauh kompetensi diri berperan dalam kelangsungan proses pemulihan ketergantungan narkoba?
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Landasan teori yang digunakan adalah mengenai teori narkotika, ketergantungan, dan pemulihan dengan model perkembangan (The Developmental Model of Recovery). teori perkembangan Erikson. Havighurst, teori perkembangan remaja dan dewasa muda, serta teori kompetensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa subyek penelitian yang berada pada tingkat pemulihan yang lebih tinggi. lebih kompeten dibanding dengan subyek yang berada pada tingkat pemulihan yang lebih rendah. Pada subyek yang berada pada tingkat pemulihan yang lebih rendah terjadi kemandekan dalam tahapan pemulihannya. Beberapa masalah yang menyebabkan diantaranya adalah ketidakmampuan memenuhi tuntutan orang tua, kurangnya dukungan orang tua, kurangnya kepercayaan diri."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sonya Fianna Indra
"Penyalahgunaan NAPZA sudah menjadi masalah yang sering muncul di wilayah perkotaan. Masalah yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan NAPZA berdampak luas bagi pengguna NAPZA. Upaya penanggulangan masalah akibat penyalahgunaan NAPZA adala dengan detoksifikasi dan rehabilitasi, namun kenyataannya masih banyak pengguna yang kembali menggunakan NAPZA karena tidak memiliki koping yang efektif dalam mengontrol keinginan untuk menggunakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa asuhan keperawatan terkait koping individu tidak efektif dapat diberikan pada klien untuk mengontrol keinginan untuk menggunakan zat yang sering muncul.

Drug abuse is a problem that often happen in the urban areas. The problems that arise as a result of drug abuse have wide impact for drug users. The effort to cope the problems that caused by drug abuse are detoxification and rehabilitation, but in fact there are still many users who use the drug again because they did not have effective coping to controlling their desire to use drugs. The analysis showed that the nursing care-related ineffective individual coping can be given to the client to control their desire to use drugs that often arise."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>