Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92312 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irwansyah
"Indonesia bersiap menghadapi komunitas ASEAn (ASEAN Community) pada tahun 2015 ini. Sebagai salah satu situs berita digital dan online terkemuka di Indonesia, Kompas.com memberikan perhatian terhadap isu-isu terkait dengan ASEAN Community 2015. Dalam studi ini yang lebih diperhatikan bukanlah iso dari pemberitaan yang disampaikan oleh Kompas.com melainkan tampilan personalitas situs berita di berbagai platform yang tersedia. Hal ini karena website disadari sebagai penerbitan baru dan dimanfaatkan sebagai situs berita yang diakses melaluo daring. Website juga semakin berkembang dengan menyediakan pengalaman positif bagi penggunanya. Salah satu caranya dengan memperhatikan tampilan personalitas yang terkait desain dan estetika website. Namun, perbedaan struktur berbagai perangkat yang digunakan mengakses website menunjukkan adanya perbedaan penggunaan dan respon emosiomal. Mengadopsi dua belas indikator tampilan personalitas dari BBCi, pengalaman pengguna situs Kompas.com diukur menggunakan Bipolar Emotional Response Testing (BERT) berbasis eksperimen. Pengukuran ini menggunakan tampilan berita ASEAN Community 2015 yang membandingkan pada lima perangkat berbeda yaitu komputer dekstop, laptop, tablet, PC, tablet/pad dan smartphone. Dari pengujian validitas dan reliabilitas dengan KMO sphericity dan Alpha's Cronbach terdapat delapan indikator yang dapat dianalisis lebih lanjut. Selanjutnya pengolahan dan analisis grafik bipolar menunjukkan respon emosional berada pada rentang sedang dan tinggi pada semua perangkat, kecuali indikator kecerahan pada perangkat komputer dekstop. Hal ini menunjukkan bahwa tampilan personalitas situs berita Kompas.com tentang ASEAN Community masih dikhususkan untuk diakses melaluomkomouter dekstop. Di sisi lain, faktor teknis seperti ukuran layar dan kemampuan perangkat menampilkan interface menentukan pengalaman emosional pengguna terhadap tampilan personalitas sirus berita online.

Indonesia was ready to face ASEAN Community in 2015. As one of site digital news and leading online in Indonesia, Kompas.com gave pay attention to the issues relate to ASEAN Community 2015. This study was more focused not only in content news of Kompas.com but also personality display of site news in kind of platform was available. This thing caused website unconscious as the new publishing and used as news site that accessed in the network. Website also developed by providing positive experience fpr users. One of method with pay attention personality attention related to design and website aesthetic. However, distinctive structure on kind of devices used to accessed website that showed the different of user and emotional response. Adopting twelve indicators personality display from BBCi, experience user in Kompas.com measured using Bipolar Emotional Response (BERT) based on experiment. The measurement used news display of ASEAN Community 2015 that compared five technology devices, they were dekstop computer, laptop, tablet/pad, PC, and smartphone. From the validity and reliabilty experiment with KMO sphericity and Alpha's Cronbach got eight indicators which analyzed. Furthermore, managing and bipolar graphic analyses showed emotional response in medium and high range for all devices, except the lighting of devices dekstop computer. This thing showed that personality display in news site Kompas.com about ASEAN Community still devoted to accessed through dekstop computer. In another side, technique factor such as layer measurement and capability devices showed interface that determined emotional experience users to personality display in online news site."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Awalia Kamila
"Skripsi ini membahas seputar informasi mengenai perempuan yang terdapat dalam suatu berita di salah satu portal berita online Kompas.com. Pada skripsi ini, peneliti hanya fokus pada salah satu kanal pada portal tersebut yaitu kanal Female Kompas.com yang menjadi bahan penelitian. Peneliti berusaha menganalisis isi informasi mengenai perempuan pada sebagian berita di kanal Female Kompas.com dalam suatu periode dan dikaitkan dengan konsep budaya patriarki yang dapat mewakili eksistensi kaum perempuan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana informasi mengenai perempuan yang berkaitan dengan budaya patriarki pada berita di kanal Female Kompas.com. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis isi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kontradiksi antara informasi mengenai perempuan dalam berita dengan konsep budaya patriarki dari keseluruhan berita yang diteliti.

This thesis discusses information about women who were found in a news at one news portal online Kompas.com. In this thesis, researchers only focus on a canal is namely Kompas.com Female. Researchers trying to analyze the contents of information on women in some news in Kompas.com Female canal in a period of and assoociated with the concept of patriarchal culture that can represent existence of women.
The purpose of this research is to identify how information about women pertaining to patriarchal culture on the news in Kompas.com Female canal. This research used the quantitive approach with the contents analysis method. The conclusion of this thesis shows that there is a contradiction between information about women on news with the concept of patriarchal culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S70121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizh Faikar Agung Ramadhan
"Tesis ini membahas tentang framing citra positif gamers dalam pemberitaan maupun artikel terkait gamers pada media online kompas.com. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis framing model Zhongdang Pan dan Kosicki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompas.com terkesan memframing citra positif pada gamers untuk mengikuti selera pasar saat ini. Framing citra positif yang berfokus pada penghasilan dan e-sport menunjukan bahwa kompas.com masih tunduk pada kepentingan kompas grup yang \memiliki kepentingan dengan acara bertemakan gamers.

This thesis discusses Positif Image framing trough news and articles related to gamers in online media kompas.com. This study used a qualitative research method with the Zhongdang Pan and Kosicki framing analysis model. The results of this study indicate that kompas.com seems to frame a positive image of gamers to follow current market tastes. Positive image framing that focuses on income and e-sports shows that kompas.com is still subject to the Kompas Group which has an interest in gamers-themed news."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Aribah
"ABSTRAK
Dalam situasi pandemi COVID 19, komunikasi risiko yang berkaitan dengan pencegahan dan penanganan COVID 19 merupakan hal yang penting disampaikan secara berkesinambungan melalui media massa yang mudah diakses oleh publik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran komunikasi risiko dalam berita tentang COVID 19 yang dipublikasi oleh detik.com dan kompas.com. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi artikel berita dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dalam ilmu komunikasi. Adapun artikel berita yang menjadi data untuk penelitian ini diambil dari tanggal 2 Maret 2020 sampai 30 April 2020 dengan metode pengambilan sampel secara acak stratifikasi proporsional. Dari 212 artikel berita di detik.com dan 166 artikel berita di kompas.com didapatkan bahwa sebagian kecil artikel berita memuat informasi mengenai ukuran epidemiologi, sifat penyakit, cara penanganan, dampak non-kesehatan dari COVID 19, dan kritik terhadap kebijakan pemerintah. Hampir setengah artikel berita memuat informasi mengenai kebijakan pemerintah daerah maupun pusat, serta sebagian besar berita pada kedua media daring tersebut memuat informasi mengenai cara pencegahan. Adapun sumber informasi yang dimuat di dalam artikel berita dari kedua media sebagian besar berasal dari institusi. Sementara jenis pesan yang paling banyak dimuat dalam artikel berita dari kedua media adalah pesan yang mengandung ancaman. Kedua media berbeda dalam penggunaan deskripsi bukti, dimana detik.com lebih sering menggunakan bentuk naratif (studi kasus), sedangkan kompas.com lebih sering menggunakan bentuk kombinasi antara angka, data statistik dan naratif. Media daring disarankan lebih banyak memuat pesan efikasi yang dapat membantu publik melewati situasi pandemi.

ABSTRACT
During the pandemic COVID 19, risk communication on the health related issues plays a central role to clear uncertainty amongst the public. Online news is one of the most accessible channels to disseminate information to the public about the current situation, as well as how to prevent and mitigate the disease. This study aimed to get the portrayals of risk communication in news articles about COVID 19 pandemic. Data for this study came from news articles published by detik.com and kompas.com in March and April 2020 using stratified proportional random sampling technique. Data were analyzed using content analysis method with descriptive quantitative approach in the communication studies. Based on 212 articles from detik.com and 166 articles from kompas.com, we found limited news regarding epidemiology information, disease characteristics, how to mitigate the disease, the non health effects of COVID-19, and criticism to governments policy. Almost half of the articles shared information about prevention. Both media mostly cited institution as the source of information, and mostly used threat as their main messages. Both media, however, differ in depicting the evidences, whereas detik.com mostly used narrative forms (i.e., study case), while kompas.com more frequently used the combination of numbers, statistical data, and narrative forms. Online news media should incorporate efficacy messages into their news articles during this pandemic situation."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albizia Akbar
"ABSTRAK
Dewasa ini, terjadi perdebatan mengenai penting atau tidaknya media daring menampilkan kolom komentar dalam artikel beritanya. Kolom komentar sering dianggap sebagai tempat yang lsquo;kotor rsquo; karena berisi komentar-komentar yang ofensif dan provokatif. Selain itu, kolom komentar juga dapat dilihat sebagai sebuah pengejewantahan dari salah satu elemen jurnalisme dari Bill Kovach dan Tom Rosentiel yaitu sebagai forum bagi kritik dan dukungan publik. Salah satu bentuk diskusi publik yang muncul sebagai bentuk pengawasan terjadi pada pemberitaan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun 2018. Adanya kejanggalan dalam proses pengajuan serta besaran nilai anggaran yang tidak wajar membuat publik mengkritisinya melalui kolom komentar pada media daring. Jurnal ini ditulis dengan metode kajian literatur dan observasi pada kolom komentar untuk melihat diskusi dalam kolom komentar dalam menjadi implementasi dari elemen jurnalisme yang menyebutkan pers harus menjadi forum bagi kritik dan dukungan publik dengan menggunakan dua model diskusi dari Ruiz et al. Hasilnya, ditemukan bahwa kolom komentar merupakan sebuah wadah yang memfasilitasi adanya forum publik untuk menyampaikan kritik, masukan, pengawasan sosial, serta perdebatan politik mengenai rancangan APBD DKI Jakarta 2018. Oleh karena itu, kolom komentar dalam media daring adalah bentuk dari fungsi jurnalisme yang merupakan watch dog bagi pemerintah yang berkuasa.

ABSTRACT
Nowadays, there is a debate about whether or not online media displays comment fields in their news articles. Comment columns are often regarded as dirty places as they often used to express offensive and provocative comments. However, the commentary column can also be seen as an embodiment of one of the elements of journalism from Bill Kovach and Tom Rosentiel which is a forum for criticism and public support. One form of public discussion occurred on the coverage of the draft Regional Budget of DKI Jakarta in 2018. The existence of irregularities in the process of filing and also the unreasonably enormous amount of the budget made the public criticize them through the comments on the online media. This article is written by the literature review method and observation on comment columns to see discussions on the comment columns become the implementation of the journalism element which mentions the press should be a venue for criticism and public support using two discussion models from Ruiz et al. As a result, it was found that the commentary column is a forum to facilitate the existence of public forums to convey criticism, input, social monitoring, and political debate about the draft APBD of DKI Jakarta 2018. Therefore, the comment field in the online media can be as an implementation of the function of journalism which is a watchdog for the ruling government.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Maulida Istiqlaliyah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai gambaran umum berita online mengenai program Jaminan Kesehatan Nasional JKN BPJS Kesehatan pada website Kompas.com dan Republika.co.id periode Januari 2016 - April 2017. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode desktiptif. Penelitian ini tidak berpretensi untuk membuktikan hipotesis tetapi sesuai dengan sifat data. Hasil penelitian ini yaitu rata-rata setiap bulannya terdapat 15 berita di tahun 2016 dan 10 berita di kuarter pertama tahun 2017, dan bulan dengan jumlah berita terbanyak di tahun 2016 dan 2017 yaitu pada bulan Maret, Cakupan wilayah terbanyak berita yaitu wilayah dibawah pengawasan Divisi Regional IV, dan Unit dengan berita terbanyak yaitu Unit Keuangan/Fiskal. Saran penelitian ini yaitu BPJS Kesehatan perlu melakukan kerjasama dengan website berita online untuk menyebarluaskan berita mengenai program JKN BPJS Kesehatan, melakukan koordinasi terlebih dahulu ke Komisi IX DPR RI jika ingin melaksanakan kebijakan baru dan menginformasikan dari jauh hari kepada masyarakat mengenai kebijakan baru yang akan diterapkan.

ABSTRACT
This study examines the general description of online news about JKN BPJS Keesehatan program on Kompas.com and Republika.co.id period January 2016 until April 2017. This study is a research using descriptive methods. This study does not pretent to prove the hypothesis. The results of this study is the average of each month there are 15 news in 2016 and 10 news in the first quarter of 2017, and the month with the largest number of news in 2016 and 2017 is in March, the most coverage area that is under the supervision of the Regional Division IV, and Unit with the most news of the Finance Unit. The suggestions of this research are BPJS Kesehatan need to coorporate with online news to disseminate news about JKN BPJS Kesehatan program, coordinate to DPR RI Commission IX regarding to implementation of the new policy and inform the society about the new policy which will be applied."
2017
S69825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shintia Dwi Savitri
"Skripsi ini membahas tentang perbedaan bentuk judul berita terhadap jumlah pembacanya atau klik pada media online Kompas.com. Berita yang dikhususkan adalah kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini akan mencaritahu apakah memang ada perbedaan antara bentuk frame judul berita terhadap jumlah klik-nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memang ada sedikit perbedaan antara bentuk frame judul berita dengan jumlah pembacanya.

This thesis discusses the impact of headlines framing to the amount of readers or click per headlines. In detail, the news programme that become an object research is the case of murdered Wayan Mirna Salihin with the suspect Jessica Kumala Wongso. This study using content anyalzing quantitative methods. And in this study will looks is there a correlation between headlines framing and amount of its clicks. The results show that theres a difference amount of clicks or readers of new headlines framing by Kompas.com. 
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhan Dipta Maula
"ABSTRAK
Persaingan untuk meningkatkan traffic di antara media-media online menyebabkan munculnya judul-judul berita yang bersifat clickbait. Judul clickbait adalah judul berita yang tidak menggambarkan dan menjelaskan isi berita agar memancing pembacanya untuk membuka tautan berita yang akan berdampak pada kenaikan traffic. Penggunaan judul clickbait disebut dapat menimbulkan misleading di benak pembaca serta tidak sesuai dengan kaidah jurnalistik. Makalah ini menemukan fakta bahwa masih banyak media online di Indonesia yang menggunakan judul bersifat clickbait dalam pemberitaannya. Namun, penulisan judul clickbait ternyata tidak terlalu berpengaruh pada persepsi pembaca atas isi berita. Meski begitu, penulisan judul berita yang bersifat clickbait dinilai mengganggu oleh pembaca.

ABSTRACT
Competition to increase traffic between online media led to the emergence of clickbait headlines. Clickbait title are headlines that do not describe and explain the content of the news in order to provoke readers to open the news link which will have an impact on the increase in traffic. The use of so-called title clickbait can cause misleading in the reader's mind and not in accordance with the rules of journalism. The paper found that many online media in Indonesia that use titles are clickbait in reporting. However, writing the title clickbait did not much affect the reader's perception on the news content. Even so, writing headlines that are clickbait rated disturb readers."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Radhitya Purnama
"Tesis ini membahas tentang bagaimana media massa online mengkonstruksi informasi mengenai isu budaya membaca. Metode analisis menggunakan analisis framing Robert Entman di situs berita Kompas.com dan Liputan6.com. Hasil kajian menunjukkan bahwa framing berita didominasi oleh pendefinisian masalah budaya membaca sebagai masalah akses informasi dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya membaca. Framing berita yang sangat dipengaruhi oleh sumber berita mengakibatkan isi berita cenderung menguntungkan sumber berita. Konstruksi realitas yang dibangun oleh sumber berita. Contohnya pada sumber pemerintah yang ingin menunjukkan bahwa institusinya telah melakukan tanggung jawab dan memiliki peran strategis dalam mengatasi rendahnya budaya membaca.

This thesis discuss about how online mass media construct information about reading culture issue using Robert Entman 39 s Framing analysis method on two news portal Kompas.com and Liputan6.com. The study result shows that news framing is dominated by the problem definition that lack of reading culture was caused by information access problem and the low awareness of people about the importance of reading culture. News Framing are immensely affected by the news source which resulting content of the news tend to be in favor of the news source.For Example, Government source oftenly create a frame wich wants to display that their institution already do their responsibilities and have strategic role to resolve the lack of reading culture. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T49111
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paska Lia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap representasi sosial yang dominan dan perubahan dari tahun ke tahun tentang disabilitas dalam pemberitaan di media Kompas.com dan Detik.com. Paradigma dalam penelitian ini adalah kritis dengan melihat tatanan bahasa dapat membangun ketidakseimbangan dan perbedaan kekuatan sosial. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode penelitian corpus-assisted discourse study (CADS). Metode ini merupakan gabungan dari corpus linguistic dan analisis wacana kritis yang memanfaatkan data digital sebagai bagian dari jurnalisme data dengan analisis menggunakan perangkat lunak, serta mengelaborasikannya dengan analisis wacana kritis. Objek penelitian ini yaitu pemberitaan di Kompas.com dan Detik.com sejak 2004 hingga awal 2023 dengan kata kunci pencarian utama "disabilitas", "difabel", "cacat", dan "tuna". Hasil penelitian mengungkap terdapat empat representasi sosial yang dominan dalam pemberitaan tentang disabilitas. Pertama, disabilitas dipandang sebagai kelompok yang membebankan masyarakat dan pemerintah, sehingga layak memperoleh bantuan. Kedua, perempuan disabilitas sebagai kelompok yang terdiskriminasi (menjadi korban). Ketiga, representasi disabilitas supercrip dalam konteks paling dominan pada pemberitaan bertema olahraga, pendidikan, dan seni. Keempat, representasi sosial anak-anak dengan disabilitas sebagai kelompok lemah. Dari aspek diakronik, belum ada perubahan dalam representasi sosial disabilitas. Namun stigmatisasi dan stereotip disabilitas secara repetitif diberitakan oleh media dari tahun ke tahun.

This research aims to unveil the dominant social representations and their evolution over the years regarding disabilities in the reporting of Kompas.com and Detik.com. The paradigm employed in this research is critical, as it investigates how language structures can foster social imbalances and power disparities. The study utilizes both quantitative and qualitative approaches, employing the corpus-assisted discourse study (CADS) research method. CADS is an amalgamation of corpus linguistics and critical discourse analysis, leveraging digital data as part of data journalism and analyzed through software, while also subjecting it to critical discourse analysis. The research focuses on the reporting on Kompas.com and Detik.com from 2004 to early 2023, using keywords like "disabilities," "differently-abled," "disabled," and "handicap." The research findings reveal four dominant social representations in the reporting on disabilities. First, disabilities are perceived as a burden on both society and the government, thereby justifying the need for assistance. Second, women with disabilities are portrayed as a discriminated group (victims). Third, the supercrip representation of disabilities prevails in reports related to sports, education, and arts. Fourth, there is a social representation of disabled children as a vulnerable group. From a diachronic perspective, there have been no changes in the social representation of disabilities. However, media consistently reports stigmatization and perpetuates stereotypes of disabilities year after year."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>