Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150263 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riza Nurginaya
"ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sejarah dan tradisi. Salah satu tradisi dari Indonesia, yaitu tradisi gowokan.Terdapat dua karya yang membahas mengenai gowok, yaitu novel Nyai Gowok karya Budi Sardjono dan Lintang Kemukus Dini Hari karya Ahmad Tohari. Kajian ini membahas gambaran mengenai kehidupan gowok dalam dua karya tersebut dan menitikberatkan nilai tradisi, sejarah, sosial, dan latar yang terdapat dalam kedua novel tersebut.
ABSTRACT
Indonesia is a country that has a lot of tradition and history. One of the traditions of Indonesia is gowokan tradition. There are two works that discusses about the gowok tradition, that is novel Nyai Gowok by Budi Sardjono and Lintang Kemukus Dini Hari by Ahmad Tohari. This study discusses the depiction of the life of gowok in two novels and specifically discusses the valur of tradition, history, social, and setting that in the two novels."
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifqi Umar
"Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk membahas teknik penerjemahan yang digunakan dan pergeseran yang terjadi dalam penerjemahan kata ronggeng dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jerman. Korpus penelitian ini adalah novel berjudul Lintang Kemukus Dini Hari karya Ahmad Tohari dan terjemahan berbahasa Jermannya yang berjudul Komet in der Dämmerung. Teori yang digunakan adalah teknik penerjemahan oleh Molina dan Albir dan pergeseran dalam penerjemahan oleh Maurits. D. S. Simatupang. Hasil penelitian menunjukkan ada pergeseran yang terjadi dalam penerjemahan kata ronggeng, yaitu pergeseran kategori kata, pergeseran pada tataran sintaksis dan semantik. Selain itu, ada tiga alasan mengapa pergeseran terjadi, yaitu: perbedaan pembentukan kata benda bahasa Indonesia dan bahasa Jerman, penggunaan teknik partikularisasi, dan penggabungan unsur linguistik.

The aim of writing this paper is to discuss the translation techniques used and the translation shifts that occurred in translating the word ronggeng from Indonesian into German. The corpuses of this study are the novel Lintang Kemukus Dini Hari by Ahmad Tohari and its german translation Komet in der Dämmerung. The two theories used in this study are translation techniques by Molina and Albir and translation shift theory by Maurits. D. S. Simatupang. Based on the obtained results translation shifts occurred during translation of the term ronggeng. Those are class shifts, shifts at syntactic and semantic levels. The results also indicate there are three reasonings behind the translation shifts. Those are different noun formation in Indonesian and German; the usage of particularization translation technique; linguistic compression."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Unversitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tohari
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992
899.232 AHM l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tohari
Jakarta: Gramedia, 1992
899.232 AHM l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Laraswati
"Dwi Laraswati. Keterkaitan Tokoh Utama terhadap Latar Sosial Budaya dalam Novel Trilogi: Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jantera Bianglala. (di bawah bimbingan Pudentia MPSS, S.S., M .A.). Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1992. Analisis keterkaitan tokoh utama terhadap latar sosial budaya dalam novel trilogi ini bertujuan untuk melihat bagaimana latar sosial budaya ini mempengaruhi kehidupan tokoh utama. Dalam penelitian di atas, penulis mempergunakan pendekatan ekstrinsik dan intrinsik. pendekatan ekstrinsik digunakan penulis dalam membahas latar sosial budaya dalam novel trilogi dengan mengacu pada latar sosial budaya daerah Jawa dan budaya ronggeng. Pendekatan intrinsik dipakai penulis dalam membahas tema, tokoh, dan latar. Ketiga unsur itu dibahas karena mempunyai kaitan yang erat dan dapat memperjelas hubungan tokoh utama dengan latar sosial budaya. Hasil analisis menunjukkan, bahwa ada kaitan yang erat antara tokoh utama dengan latar sosial budaya. Latar sosial budaya ini sangat mempengaruhi kehidupan tokoh Srintil sebagai tokoh utama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dad Murniah
"Tesis ini meneliti salah satu dari karya-karya Ahmad Tohari yang berjudul Bekisar Merah. Ahmad Tohari dikenal sebagai seorang pengarang yang selalu menceritakan kehidupan masyarakat desa. Masalah pedesaan merupakan hal yang menarik untuk diteliti karena dunia pedesaan mempunyai bentuk yang mapan dan lukisan alam serta budaya yang dapat menambah wawasan pemikiran.
Dari hasil analisis, tesis ini dapat disimpulkan bahwa konflik-konflik yang terdapat dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari terbangun dari konflik-konflik yang terjadi pada individu dengan alam, individu dengan individu, dan individu dengan masyarakat. Konflik itu terlihat pada satuan-satuan isi cerita berupa tindakan dan deskripsi yang menyebabkan alur bergerak. Konflik juga terlihat pada analisis tokoh yaitu dengan adanya penokohan yang berbeda secara mencolok, baik fisik maupun psikis antara tokoh Lasi (tokoh utama) dengan tokoh-tokoh lain. Konflik juga terlihat pada analisis latar, yaitu dengan adanya pelukisan alam yang sulit untuk dikuasai manusia yang menyebabkan manusianya pasrah dengan keadaan yang sudah ada tanpa berusaha mengubahnya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Pemahaman tentang alur, tokoh, dan latar membantu memahami makna sebuah karya sastra. Permasalahan yang dapat diketahui dari analisis alur, tokoh, dan latar novel Bekisar Merah dirumuskan dalam sebuah tema yaitu pencarian jati diri manusia yang menyebabkan setiap individu tokoh tiba-tiba mengedepankan sebuah kepentingan yang untuk ukuran sebuah desa yang selama ini mempunyai rasa kebersamaan yang tinggi, tenggang rasa, serta gotong-royong adalah hal yang baru dan hal yang mengakibatkan terjadinya konflik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T11700
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hayon G. Nico
"Pendahuluan
Sastra adalah eskpresi pengalaman manusia secara menyeluruh tentang hidup dan kehidupan; atau tentang manusia dan kemanusiaannya. Karya sastra merupakan terjemahan tentang perjalanan hidup manusia ketika manusia itu, secara langsung atau tidak langsung, mengalami dan bersentuhan dengan berbagai peristiwa yang terjadi dalam hidupnya. Kelahirannya memang diihlami oleh berbagai kondisi manusiawi: persaudaran, penderitaan, cita-cita, perjuangan, dan sebagainya. Realitas kehidupan - lengkap dengan berbagai nilai yang terkandung di dalamnya, direkam pengarang, diolahnya sedemikian rupa, kemudian diekspresikannya dalam gaya dan bentuk yang khas.Sebagai gambaran atau produk kehidupan, maka sastra dapat pula disebutkan sebagai gambaran sosial, karena "kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Santi Natalia
"Ahmad Tohari lahir pada tanggal 13 Juni 1948 di Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah. Secara formal, ia hanya mengantongi ijazah SMAN II Purwokerto. Beberapa fakultas, yakni fakultas ekonomi, sosial politik, dan kedokteran, pernah dijelajahinya. Akan tetapi, semuanya tidak ada yang ditekuninya. Selain itu, Tohari juga kerap menulis novelet, cerita pendek (cerpen) ataupun novel. Hasil tulisan-tulisannya itu dapat kita baca pada media massa cetak, seperti Kompas, Republika, ataupun majalah Kartini. Novel pertama yang ditulisnya, yaitu Kubah (Pustaka Jaya, 1980), langsung memperoleh hadiah pertama dari Yayasan Buku Utama Depdikbud tahun 1981; Lambaian Page Beningditerbitkan. dalam sari Bunga no. 12 tahun 1982; Ronggeng Dukuh Paruk (Novel, 1982) pernah dimuat di Kompas sejak tanggal 17 Juli sampai 21 Agustus 1981; Lintang Kemukus Dinihari (Novel, 1981) dimuat di Kompas sejak tanggal 23 September sampai 27 Oktober 1984; Lentera Bianglala {Novel 1985) dimuat di Kompas; Di Kaki Bukit Cibalak (Novel, 1989) memperoleh hadiah Sayembara Roman Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 1978 dan dimuat di harian Kompas dalam bentuk cerita bersambung mulai tanggal 10 Oktober sampai 06 November 1979 ; Lingkar Tanah Lingkar Air (Novel, 1993) dimuat di harian Republika; Mas Mantri Gugat (Kumpulan kolom, 1994) dan Bekisar Merah (Novel, 1993) pernah dimuat di Kompas. Selain novel-novel tersebut, Tohari juga menulis karya-karya lain berupa novelet dan cerita pendek."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S10913
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Taufik
"Penelitian ini merupakan penelitian relasi makna paradigmatik dengan topik verba eksonim berendonim tubuh dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Tesis ini berusaha mendeskripsikan verba-verba eksonim yang berendonim tubuh yang dipakai dalam suatu karya sastra untuk merepresentasikan suatu bentuk seni budaya. Analisis dilakukan berdasarkan konsep relasi makna dan dekomposisi leksikal dari Cruse (2004). Penelitian ini menemukan 153 leksem dengan kategori verba eksonim yang berendonim tubuh yang terdapat dalam novel trilogi RDP.
Sedangkan meronim tubuh yang menjadi komponen dasar bagi verba eksonim tersebut ada 16 leksem. Selanjutnya penelitian ini menemukan pula bahwa sebagian dari verba-verba eksonim tersebut dipergunakan oleh pengarang novel RDP untuk menggambarkan gerakan tari ronggeng dan untuk menggambarkan penokohan tokoh utamanya sebagai seorang ronggeng. Pada akhirnya penelitian verba eksonim berendonim tubuh dalam novel RDP ini dapat membuktikan adanya keterlibatan seluruh tubuh manusia dalam kegiatan pertunjukan tari ronggeng.

This thesis is a research on the paradigmatic sense relation. The topic is exonymic verbs of man's body in the trilogy novel Ronggeng Dukuh Paruk by Ahmad Tohari. This thesis is in effort to describe the exonymic verbs of man?s body used in a literary work to depict a specific cultural dance, Ronggeng. The analysis utilyzes the concept of sense relation and lexical decomposition of Cruse (2004). This research finds 153 lexems categorized as exonymic verbs of man's body in the novel. Meanwhile meronyms of body which become the basic components of the verbs are 16 lexems.
Furthermore, this reasearch finds out that some of the exonymic verbs are utilyzed by the author of the novel to explain things related to ronggeng, and to depicts the movement of ronggeng dance. Finally, this research yields to show the involvement of the whole of man's body in ronggeng dance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T46069
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>