Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180871 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanda Devita Putri
"Tesis ini mengkaji prospek perlindungan kekayaan intelektual pada kemasan makanan yang sudah memiliki hak desain industri. Permasalahan dalam tesis ini berisi penjabaran atas hak desain industri dan merek yang dimiliki masing-masing kemasan produk ?Pia Legong? maupun ?Pia Janger? sehubungan dengan kasus desain industri kemasan Pia Janger terhadap Pia Legong, analisis Putusan Kasasi Nomor 18 K/Pdt.Sus-HKI/2014 mengenai desain industri atas kemasan Pia Legong yang dilanggar hak esklusifnya oleh Pia Janger, prospek penggunaan Persaingan Curang yang dilakukan Pia Janger dalam Kasus desain industri atas kemasan kotak Pia Legong. Penelitian ini bersifat yuridis normatif normatif dengan menggunakan pendekatan kasus (case approach). Pengumpulan dan analisis datanya melalui studi kepustakaan dengan menggunakan data sekunder.Selanjutnya akan ditarik suatu kesimpulan dari data-data yang terkumpul berdasarkan metode analisis kualitatif.
Hak merek dan hak desain industri yang dimiliki oleh Pia Legong dan hak merek yang dimiliki oleh Pia Janger akan dianalisis menggunakan reward theory sebagai landasan perlindungan kekayaan intelektual. Terjadi kekeliruan Dalam Putusan Kasasi Nomor 18 K/Pdt.Sus-HKI/2014 yang menyatakan Pia Janger bersalah melanggar hak desain industri atas kemasan Pia Legong. Pelanggaran hak desain industri menurut Pasal 9 ayat (1) UU Desain Industri ialah membuat secara identik barang yang dilindungi hak desain industri. Karena Pia Janger tidak membuat kemasan yang identik dengan hak desain industri terdaftar atas kemasan Pia Legong, maka tidak terjadi pelanggaran desain industri menurut UU Desain Industri.
Berikutnya akan dianalisis ketidakrelevanan pertimbangan hakim dalam Putusan Kasasi yang menggunakan konsep merek, merek terkenal, dan persamaan pokoknya pada kaedah merek serta asas kebaruan pada kaidah desain industri. Kemudian dibahas prospek penggunaan ketentuan persaingan curang pada Pasal 382 bis KUHP dan Pasal 1365 KUH Perdata dalam melindungi desain kemasan suatu produk makanan populer dari para kompetitornya yang meniru tidak secara identik namun sudah merugikan bagi produsen produk populer yang ditiru kemasannya.

This thesis reviews the protection of intellectual property rights on the food packaging which has industrial rights design. The issues discussed in this thesis contains the elaboration of industrial design and trademark rights owned by "Pia Legong" and ?Pia Janger?, in connection with the industrial design dispute case of Pia Legong over Pia Janger; the analysis of Cassation Decision no. 18/K/Pdt.Sus-HKI/2014 on industrial design of Pia Legong packaging exclusive rights which was violated by Pia Janger; and the prospect of using unfair competition on the case of industrial design violation done by Pia Janger to Pia Legong. This research is conducted normatively using case approach. Data collecting and analysis is carried out through library research and employ secondary data. Conclusion will be drawn from the collected data based on qualitative analysis method.
Trademark rights and industrial design rights owned by Pia Legong and trademark rights owned by Pia Janger will be analyzed using reward theory as a basis for intellectual property protection. There has been a mistake in the cassation decision no. 18/K/Pdt.Sus- HKI/2014 which state that Pia Janger is proven guilty in violating the industrial design rights of Pia Legong packaging. According to Article 9 paragraph 1 of the Industrial Design Act, industrial design rights violation involves the action to identically copy the product which is protected by industrial design rights. Since Pia Janger did not fabricate identical copy of Pia Legong packaging, there are no violation in accordance with the Industrial Design Act.
Furthermore, analysis will be made on the irrelevance of the consideration of the judge on the Cassation Decision which used trademark concepts, famous mark, and substantial similarity on the trademark regulation as well as the principle of novelty in industrial design regulation. This thesis will also analyze the prospect of using unfair competition on Article 382 bis KUHP and Article 1365 KUH Perdata in protecting packaging design of a popular food product from its competitors who produce non-identical copies yet inflicting financial loss.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T44988
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Nurliana
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Stix, Jakob, editor
"This book acknowledges the varied incarnations of the fundemental group, pro-finite, L-adic, p-adic, pro-algebraic and motivic. It explores a weaelth of topics that range from anabelian geometry (in particular the section conjecture), the L-adic polylogarithm, gonality questions of mudular curves, vector bundles in connection with monodromy, and relative pro-algebraic completions, to a motivic version of Minhyong Kim's nonabelian Chaubauty method and p-adic integration after Coleman."
Berlin: Springer, 2012
e20420582
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Tami Putri Pungkasan
"Laporan ini menguraikan analisis koreksi Pemeriksa Pajak atas SPT Tahun 2014 PT PIA. Pemeriksa Pajak mengoreksi nilai peredaran usaha, harga pokok penjualan, biaya usaha lainnya, penghasilan dari luar usaha, biaya dari luar usaha, penyesuaian fiskal negatif, dan kredit pajak PT PIA. Hasil analisis menunjukkan beberapa koreksi Pemeriksa Pajak tidak sesuai dengan peraturan perpajakan Indonesia. Hasil analisis juga menunjukkan beberapa koreksi Pemeriksa Pajak yang memiliki dasar hukum yang lemah namun dapat dipertahankan karena PT PIA tidak dapat memberikan dokumen bukti transaksi dalam jangka waktu yang diberikan.

This report explains the analysis on Tax Auditor rsquo s correction on PT PIA Annual Tax Return for fiscal year of 2014. Tax Auditor made correction on the amount of sales, cost of goods sold, other operating expenses, non operating income, non operating expenses, negative income adjustment, and tax credit. Analysis shows that a couple corrections by Tax Auditor is not in accordance with Indonesia tax regulations. Analysis also shows that few corrections have weak legal basis but they can be justified because PT PIA can not give the supporting documents within the given time limit.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Zahraa Zafira
"Laporan magang ini membahas dan mengevaluasi prosedur substantif yang dilakukan KAP PIA atas akun pendapatan PT AAA yang bergerak di bidang industri kimia, serta untuk melakukan refleksi diri selama periode magang. Prosedur audit substantif ini bertujuan untuk merespon risiko yang dinilai setelah memastikan kesesuaian perlakuan akuntansi atas akun pendapatan dengan PSAK 72 dan memperoleh asurans dalam merumuskan opini atas laporan keuangan PT AAA periode 31 Desember 2022. KAP PIA melakukan prosedur substantif berupa pengujian substantif transaksi dan pengujian detail saldo. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur audit substantif KAP PIA terhadap akun pendapatan PT AAA telah sesuai dengan standar yang berlaku.

This report discusses and evaluates substantive procedure conducted by KAP PIA on PT AAA revenue account which engaged in chemical industry, and to make self-reflection during the internship period. The substantive audit procedure aims to respond on assessed risk after ensuring if the accounting treatment is based on PSAK 72 and to obtain assurance on developing opinion on PT AAA financial statement for the period of December 31, 2022. KAP PIA executed substantive procedures which are transaction substantive tests of transaction and tests of details of balances. Based on the evaluation result, KAP PIA substantive audit procedure on PT AAA revenue account is in accordance with applicable standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nafizal Muhammad Effendy
"Laporan magang ini disusun dengan tujuan untuk melakukan evaluasi atas proses Financial Due Diligence (FDD) pada PT TOL oleh PT PIA. FDD dilakukan terhadap PT TOL atas transaksi antara PT TOL dan OUT Pte Ltd. PT TOL merupakan perusahaan infrastruktur yang bergerak di bidang jalan tol. Evaluasi proses FDD dilakukan untuk melihat kesesuaian kegiatan dalam penugasan FDD yang dilakukan oleh PT PIA berdasarkan pendapat mengenai proses penugasan FDD oleh Sayuthi (2010), Gole & Hilger (2009), dan LehmanBrown (2014). Berdasarkan hasil evaluasi, proses FDD yang dilakukan oleh PT PIA sebagian besar telah sejalan dengan ketiga pendapat mengenai proses penugasan FDD. Kegiatan dalam FDD, fact finding dan investigation of special matters, tidak terlaksana secara efektif karena terdapat hambatan dalam pengoleksian data dan terdapat inkonsistensi dalam kalkulasi bagian pendapatan potensial dan biaya potensial. Terlepas dari evaluasi, laporan magang ini juga disusun untuk merefleksi diri Penulis selama menjadi karyawan magang selama di PT PIA sebagai pembelajaran diri ke depannya.

This internship report is made to evaluate the process of financial due diligence (FDD) on PT TOL by PT PIA. FDD on PT TOL is carried out due to the merger and acquisition transaction happening between PT TOL and OUT Pte Ltd. PT TOL is a company within infrastructural industry engaged in toll road sector. The evaluation is focused on the key activities within the FDD engagement carried out by PT PIA compared to the FDD engagement theory from Sayuthi (2010), Gole & Hilger (2009), and LehmanBrown (2014). The evaluation results in the fact that PT PIA accomplished carrying out most of the key activities of the theories. Two activities failed to be carried out effectively, fact finding and investigation of special matters, are due to the timely data collection and the calculation inconsistency between the calculation of potential gain and potential loss. Despite the evaluation, this internship report is also containing Author’s self-reflection on internship period in PT PIA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pusparani Hasjim
"PIA Ardhya Garini adalah organisasi istri Angkatan Udara yang lahir di Bandung tanggal 25 November 1956, merupakan organisasi di bawah pembinaan TNI Angkatan Udara dan berinduk pada organisasi Dharma Pertiwi. Pada struktur organsiasi TNI Angkatan Udara, kedudukan PIA Ardhya Garini merupakan kedudukan non-struktural, artinya PIA Ardhya Garini tidak memiliki garis komando di dalam kedinasan TNI Angkatan Udara, organisasi PIA Ardhya Garini hanya mendukung tugas pokok TNI Angkatan Udara dalam meningkatkan kesejahteraan anggota TNI Angkatan Udara dan keluarganya.
Anggota PIA Ardhya Garini saat ini berjumlah ± 25000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, berdomisili di pangkalan-pangkalan udara tipe A, B, C, D dan sekitarnya. Istri perwira berjumlah 5382 (Penyebaran anggota PIA Ardhya Garini terdapat pada lampiran 1).
Seorang wanita yang menikah dengan anggota TNI Angkatan Udara secara otomatis akan menjadi anggota PIA Ardhya Garini. Artinya apabila ia mempunyai profesi atau keahlian tertentu ia akan menyandang peran tambahan, selain sebagai istri dari seorang suami yang TNI Angkatan Udara, ia juga mempunyai peran tambahan lain sebagai anggota organisasi PIA Ardhya Garini dan peran anggota masyarakat dengan profesi tertentu. Apabila ia mernpunyai anak maka tambahan peran lainnya adalah seorang ibu, mengurus suami, anggota organisasi PIA Ardhya Garini, anggota masyarakat dan mempunyai profesi tertentu, dan seterusnya.
Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah tertangkap keluhan :
  1. Anggota PIA mengalami konflik internal tentang peran ganda dalam kapasitas sebagai isteri prajurit. Di satu sisi sebagai istri yang dinikahi oleh prajurut TNI-AU secara otomatis terikat dengan "kebiasaan" dalam organisasi TNI-AU sebagai anggota dari isteri prajurit (PIA). Di sisi lain sebagai seorang istri, tambahan peran yang merupakan konsekuensi dari tambahan status baru sebagai seorang wanita mungkin kurang dihayati dan ditangkap sebagai hal yang positif, sehingga yang bersangkutan merasakannya "kebingungan" untuk mengelola peran yang menimbulkan konflik internal.
  2. Seorang prajurit, terutama perwira TNI-AU yang menetapkan untuk berkeluarga, memperoleh wanita pendamping dalam perjalanan hidup dan karir di TNI-AU, mungkin kurang mampu membayangkan konsekuensi-konsekuensi yang akan dialami pasangannya sejak mereka terikat dalam status perkawinan. Mereka (suami) lebih mengenal dengan baik peran yang akan diembang pasangannya sebagai isteri dalam tata cara kebiasaan budaya yang ada di Indonesia (isteri dikenal sebagai ?kanca wingking?). Dengan konsep yang demikian dapat dimengerti bila anggota TNI-AU bersikap kurang supportif terhadap peran istri dalam organisasi isteri prajurit, khususnya sebagai pengurus. Sikap yang kurang supportif kemungkinan menggambarkan terjadinya disonansi kognitif (pembenturan kognitif) pada perwira yang pada gilirannya memperkuat gejala di butir pertama tentang : terdapat kerancuan tentang peran ganda isteri (sebagai istri dari pasangan dan sebagai istri perwira yang otomatis menjadi anggota PIA).
"
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18255
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pusparani Hasjim
2006
T34049
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pia, Pascal
Paris: Seuil,
FRA 928.44 PIA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"[This book offers insights into important trends and future scenarios in the global tourism and travel industry. Besides the general topics (aviation and hospitality industry, destination management, marketing, and distribution management) it analyses current challenges and impacts resulting especially from developments in social media, corporate social responsibility and eco-mobility. Sustainability in the global tourism sector and particularly eco-mobility is one of the top themes to-be and therefore a focus of this book. The articles are based on presentations and panel discussions presented at the worldś largest tourism convention, the ITB Berlin Convention., This book offers insights into important trends and future scenarios in the global tourism and travel industry. Besides the general topics (aviation and hospitality industry, destination management, marketing, and distribution management) it analyses current challenges and impacts resulting especially from developments in social media, corporate social responsibility and eco-mobility. Sustainability in the global tourism sector and particularly eco-mobility is one of the top themes to-be and therefore a focus of this book. The articles are based on presentations and panel discussions presented at the worldś largest tourism convention, the ITB Berlin Convention.]"
Berlin : [Springer, Springer], 2012
e20397559
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>