Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168639 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Liistigfarin
"This study describes factors affecting individualism and collectivism Using questionnaire to collect data with convenicence sampling method of 188 undergraduate accounting students in Faculty of Economics and Business University of Indonesia Analysis method used are descriptive statistics to examine whether accounting students are more individualism or collectivism and multiple regression linier to examine factors affecting individualism and collectivism using SPSS 23 0 The results show that accounting students are more individualism Gender is significantly associated with horizontal individualism and vertical individualism Students living in Jabodetabek is significantly associated with horizontal collectivism Economic status is significantly associated with vertical collectivism The implication is the company may consider accounting students in Faculty of Economics and Business University of Indonesia to work in corporate governance internal control accounting auditing and employee recruitment.

Penelitian ini membahas tentang faktor faktor yang memengaruhi individualisme dan kolektivisme Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan metode convenience sampling kepada 188 responden mahasiswa S1 akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif untuk menganalisis apakah mahasiswa akuntansi cenderung lebih memiliki budaya individualisme atau kolektivisme dan regresi linier berganda untuk menganalisis faktor faktor yang memengaruhi individualisme dan kolektivisme dengan menggunakan software SPSS 23 0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa akuntansi FEB UI cenderung memiliki budaya individualisme Faktor gender berpengaruh signifikan terhadap individualisme horizontal dan individualisme vertikal Faktor lama tinggal di Jabodetabek berpengaruh signifikan terhadap kolektivisme horizontal Faktor ekonomi berpengaruh signifikan terhadap kolektivisme vertikal Hasil penelitian ini memiliki implikasi bagi perusahaan untuk dapat mempertimbangkan mahasiswa akuntansi FEB UI untuk bekerja dalam bidang tata kelola perusahaan pengendalian internal akuntansi audit serta dapat menjadi pertimbangan dalam perekrutan untuk menempatkan karyawan ke dalam bidang pekerjaan yang memerlukan budaya individualisme atau kolektivisme. "
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61677
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fersinta Hapsari
"Skripsi ini meneliti faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa/i S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dalam memilih mata ajar pilihan Akuntansi Syariah. Dalam pengolahan data, skripsi ini menggunakan analisis faktor dan crosstabulation. Hasil penelitian menggunakan factor analysis menunjukan, faktor learning value merupakan faktor yang paling penting bagi mahasiswa/i dalam memilih mata ajar pilihan Akuntansi Syariah.

This thesis examines factors affecting undergraduate students in Accounting Faculty of Economics, University of Indonesia's in selecting Islamic Accounting Course Selection. In data processing, this study use factor analysis and crosstabulation. The results of study using factor analysis showed that learning value factor is the most important factor for students in choosing Islamic Accounting Course Selection."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mawaddah Addini
"Sektor pasar halal tidak hanya fokus pada sektor makanan, tetapi juga mencakup segala hal yang dapat dikonsumsi oleh umat Islam seperti perlengkapan mandi, farmasi, kosmetik, dan sektor keuangan. Sektor kosmetik dan kecantikan merupakan salah satu sektor dalam pasar halal yang mengalami perkembangan pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penggunaan dan kepuasan dalam mengkonsumsi kosmetik halal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Mahasiswa S1 FEB UI menjadi sumber data untuk penelitian ini. Dengan menggunakan model probit, hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor religiusitas dan sikap pada label halal mempengaruhi mahasiswa FEB UI dalam menggunakan kosmetik halal dan meningkatkan kepuasan mahasiswa FEB UI dalam menggunakan kosmetik halal. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi produsen kosmetik, LPPOM MUI, dan Kementerian Perindustrian.

The halal market sector does not only focus on the food sector, but also includes everything that can be consumed by Muslims such as toiletries, pharmaceuticals, cosmetics, and the financial sector. The cosmetics and beauty sector is one of the sectors in the halal market which is experiencing rapid development. This study aims to determine the use and satisfaction factors in consuming halal cosmetics for students of the Faculty of Economics and Business, University of Indonesia. Undergraduate students of FEB UI are the source of data for this research. By using the probit model, the results showed that the factors of religiosity and attitudes on the halal label influenced FEB UI students in using halal cosmetics and increased FEB UI student satisfaction in using halal cosmetics. This study is expected to contribute to cosmetic producers, LPPOM MUI, and the Ministry of Industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsha Renzani Hakim
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi mahasiswa untuk memilih akuntan publik sebagai pilihan karier. Analisis dilakukan dengan melakukan penelitian menggunakan kuesioner yang disebar kepada 135 responden yang merupakan mahasiswa tingkat akhir Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia FEB UI . Selain menggunakan kuesioner, metode wawancara terstuktur dilakukan kepada enam orang responden. Dalam penelitian ini, faktor yang dianggap dapat mempengaruhi mahasiswa memilih karier sebagai akuntan publik terdiri atas lima faktor yaitu potensi diri, ketidakcocokan, daya tarik profesi, tekanan pekerjaan, serta sosial dan lingkungan.Penelitian ini menggunakan model regresi logistik.
Hasil regresi menunjukkan bahwa secara serentak seluruh faktor berpengaruh terhadap pemilihan karier sebagai akuntan publik. Namun berdasarkan uji parsial hanya terdapat tiga faktor yang secara signifikan mempengaruhi mahasiswa dalam memilih karier sebagai akuntan publik yaitu daya tarik profesi, tekanan pekerjaan, serta sosial dan lingkungan.Faktor daya tarik profesi dan sosial dan lingkungan secara signifikan berpengaruh positif terhadap pemilihan karier mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik. Sedangkan faktor tekanan pekerjaan secara signifikan berpengaruh negatif terhadap pemilihan karier mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor ekstrinsik dan pengaruh dari pihak luar secara signifikan mempengaruhi pemilihan karier mahasiswa sebagai akuntan publik.

The purpose of this study is to determine any factor that could influence accounting student in becoming a public accountant. The analysis was done by conducting research through questionnaires distributed to 135 senior year accounting students in Faculty of Economics and Business Universitas Indonesia. Other than using questionnaires, structured interview was done to six respondents. On this research, the factors considered influencing students to choose public accountant as a career consist of self potential, incompatibility between personality and profession , profession attractiveness, work pressure, and social environment.This research used logistic regression model.
The result shows that all factors simultaneously affect the choice of career as public accountant. However, based on partial test conducted, there are only three significant factors that affect students to choose public accountant as career which are profession attractiveness, work pressure, and social environment. Profession attractiveness and social environment have positive significant effects on students rsquo career choice as public accountant. While work pressure has negative significant effects on students rsquo career choice as public accountant. This result shows that extrinsic factors and influence from external parties significanly affect students rsquo career choice as public accountant.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melin Pintoro
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi minat dari mahasiswa akuntansi untuk menjadi entrepreneur sebagai pilihan karir. Theory of planned behavior (TPB) digunakan dalam menganalisis minat mahasiswa akuntansi. Sesuai dengan teori, tiga komponen yang diteliti berpengaruh positif terhadap minat untuk menjadi entrepreneur yaitu sikap terhadap perilaku, norma subjektif, serta kompetensi akuntansi dan manajemen bisnis sebagai proksi dari perceived behavioral control. Sampel penelitian adalah mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Indonesia angkatan 2012 dan 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa attitude toward entrepreneurial berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi menjadi entrepreneur. Norma subjektif berpengaruh negatif terhadap minat menjadi entrepreneur. Kompetensi akuntansi dan manajemen bisnis tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi menjadi entrepreneur sebagai pilihan karir.

ABSTRACT
The purpose of this research is to know about accounting students? interest to become an entrepreneur as a career choice. Theory of planned behavior (TPB) is used to analyse the interest of accounting students. Based on the theory, three factors are studied whether affects positively toward interest to become an entrepreneur. They are attitude toward entrepreneurial, subjective norm, and accounting competencies as a proxy of perceived behavioral control. Sample of this research is Accounting students in University of Indonesia batch 2012 and 2013. The result shows that attitude toward entrepreneurial positively affects interest of accounting students to become an entrepreneur. On the other hand, subjective norm negatively affects interest of accounting students to become an entrepreneur. Third factor, accounting and business management competencies doesn?t affect interest of accounting students to become an entrepreneur as a career choice
"
2016
S63027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanna Tania
"Karya tulis ini membahas perbedaan cara minta maaf mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2010 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, beserta faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Mahasiswa dan mahasiswi melakukan komunikasi secara berbeda, hal ini terlihat pula dalam cara mereka meminta maaf pada satu sama lain. Penelitian ini dianalisa berdasarkan pengamatan terhadap sejumlah strategi permintaan maaf yang biasa digunakan, seperti gerak tubuh dan pemilihan kata (sori atau maaf) dengan mengacu pada beberapa studi dari Bataineh (2005), Chunlin (2013), dan Schumann (2011). Sementara itu, teori Tannen (1993) dan sejumlah penelitian lainnya dijadikan bahan acuan untuk menjelaskan faktor biologis dan lingkungan yang turut memainkan peranan penting dalam perbedaan cara minta maaf tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa pertama, mahasiswa cenderung hanya menggunakan gerak tubuh dibandingkan mahasiswi yang menggunakan gerak tubuh untuk mendukung pernyataan maaf mereka. Kedua, mahasiswa menggunakan kata sori baik terhadap orang yang mereka kenal ataupun tidak, sementara mahasiswi menggunakan kata sori kepada orang yang mereka kenal dan maaf kepada orang yang tidak mereka kenal. Ketiga, baik mahasiswa maupun mahasiswi bersedia untuk meminta maaf duluan terlepas dari siapa yang berbuat salah. Melalui karya tulis ini, disimpulkan bahwa cara minta maaf antara mahasiswa dan mahasiswi dapat bervariasi bukan hanya karena perbedaan gender, tetapi juga karena faktor-faktor lingkungan, seperti hubungan kedekatan, besar-kecilnya masalah, keluarga-masyarakat-personalitas, budaya, dan situasi saat berbicara.

This study examines gender differences in apology strategies among male and female students batch 2010 from Faculty of Humanities Universitas Indonesia as well as the factors behind these differences. Male and female students somehow communicate differently, and this can also be seen in the way they apologize toward one another. This research is analyzed based on some apology strategies observed, such as the use of gestures and choice of words (sorry or maaf) by referring to some studies from Bataineh (2005), Chunlin (2013), and Schumann (2011). Meanwhile, Tannen’s theory (1993) and some other research are used to explain biological and environmental factors playing important roles in these apology strategies.
According to the results, it is found that male students tend to use only gestures rather than female students who use gestures to support their apologies. Moreover, male students see sorry the same way as maaf whereas female students prefer saying sorry toward those they already know and maaf toward those they do not really know. Finally, both male and female students are willing to offer apology first regardless who makes the mistakes. This study concludes that apology strategies among the students vary not only because they are biologically different in some extent, but also because they consider different environmental factors, such as relationship, problems, mood, family-society-personality, cultures, and situations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
An Nisa Zhafarina Qashri
"ABSTRACT
Financial decision plays a greatly important part of every body rsquo s lives, within it, there are several determinants that affected an individuals financial decision making. Gender, ethnicity, knowledge, experience, employment status, and family dynamics according to past studies are considered to be a factor in influencing financial decision making. 105 samples were studied with stratified random sampling method from the active university students of IUP FEBUI to examine the significance of each of these factors in their financial decision making. This study resulted to gender as a significant variable in determining factors of financial decision making. Female consistently tend to be more risk averse than male. Economic students tend to take more risk compared to other majors, where Javanese ethnicity resulted to be more risk averse. Respondents that have fathers who acquired a master or doctorate degree tend to take more risk at a lower stake, and are more risk averse at higher stake. Moreover, respondents with mothers who acquired a master and doctorate degree take more risk, and respondents who engaged in extra activities resulted to engage in risky investments. Moreover, financial knowledge is not a significant determinant in financial literacy. It is recommended to increase females exposure to practice financial risk management, and to promote internship program to university students at financial institutions to gain more experience.

ABSTRAK
Pengambilan keputusan finansial mempunyai peran yang sangat besar dalam kehidupan manusia, didalam itu, ada banyak determinan yang menentukan ketika seseorang harus melakukan pengambilan keputusan finansial. Jenis kelamin, etnis, pengetahuan, pengalaman, status kerja dan dinamika keluarga adalah beberapa faktor yang menentukan pengambilan keputusan dalam suatu individu. 105 sampel diambil dengan metode pengambilan sampel bertingkat dari mahasiswa/i aktif di KKI FEBUI, untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor tersebut dalam pengambilan keputusan finansial mereka. Hasil dari studi ini mengatakan bahwa jenis kelamin sebagai variable signifikan dalam mengetahui faktor pengambilan keputusan finansial. Wanita mempunyai kecendurungan untuk menghindari risiko, mahasiswa Ilmu Ekonomi lebih cenderung mengambil risiko daripada jurusan lainnya, dan etnis Jawa cenderung untuk menghindari risiko. Responden dengan bapak master dan dokter mengambil risiko ketika uang yang dipertaruhkan sedikit, namun menghindari risko saat uang yang dipertaruhkan meningkat. Responden dengan Ibu yang mempunyai gelar Master Dokter mengambil risiko lebih banyak, dan responden yang mempunyai aktifitas ekstra di Universitas mengambil banyak risiko. Direkomendasikan untuk meningkatkan eksposur wanita untuk mempelajari manajemen risiko finansial, dan untuk mempromosikan program internship untuk mahasiswa di institusi finansial untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inayah Nurwulan
"Penelitian ini mendeskripsikan Quality of Work Life (QWL) peneliti profesional selama Work from Home (WFH) di Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Urgensi dilakukannya penelitian ini adalah kondisi peneliti profesional yang perlu memenuhi kualitas kehidupan kerja yang baik selama WFH sebagai bentuk peningkatan kesejahteraan pekerja yang diwujudkan oleh LD FEB UI. QWL merupakan sebuah bentuk intervensi dalam pendekatan mezzo yang dilaksanakan organisasi untuk mengoptimalkan kualitas kehidupan kerja pekerja, sehingga dalam gilirannya organisasi dapat memenuhi kesejahteraan pekerja, menciptakan iklim organisasi yang baik, dan mewujudkan tujuan organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan QWL peneliti profesional selama WFH di LD FEB UI. Penelitian ini dilaksanakan dari Oktober 2021 hingga Juli 2022 dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam secara daring terhadap enam (6) informan yang terdiri dari peneliti profesional, Manajer Penelitian, serta Manajer Personalia dan Administrasi Umum. Keenam informan tersebut telah dipilih melalui teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria informan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana kondisi QWL dari peneliti profesional yang mengalami transisi dan melakukan pekerjaannya dari rumah selama pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini menguraikan bahwa peneliti profesional telah memenuhi enam dari sembilan dimensi QWL selama bekerja dari rumah, di mana mereka dapat meresolusi konflik yang ada, dapat berpartisipasi dalam lembaga, memiliki karier yang dapat berkembang, mendapatkan kompensasi yang adil, mendapatkan fasilitas kesehatan kerja yang memadai, dan memiliki kebanggaan terhadap lembaga. Adapun diantara tiga dimensi yang belum terpenuhi adalah sebab kesulitan berkomunikasi, terdapatnya rasa tidak aman atas pekerjaan, dan pergeseran lingkungan kerja yang menjadi tidak aman selama WFH. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa LD FEB UI belum memenuhi kualitas kehidupan kerja dalam perspektif pekerja selama peneliti profesional bekerja dari rumah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih untuk memperkaya topik QWL pada mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Pelayanan Kemanusiaan (MSDM) yang dikaji dalam Ilmu Kesejahteraan Sosial.

This study describes the Quality of Work Life (QWL) of professional researchers during Work from Home (WFH) at the Lembaga Demografi Faculty of Economics and Business University of Indonesia (LD FEB UI) from the discipline of Social Welfare Sciences. The urgency of doing this research is the condition of professional researchers who must fulfill a good quality of work life during WFH to improve their welfare. QWL is a form of intervention in the mezzo approach, which organizations carry out to optimize their employees’ quality of work lives. In turn, the organization can meet the welfare of employees, create a good organizational climate, and realize organizational goals. The purpose of this study is to describe the QWL of professional researchers during WFH at LD FEB UI. This research was conducted from October 2021 to July 2022 using data collection techniques, namely in-depth interviews with six (6) informants, including professional researchers, a Research Manager, and Managers of Personnel and General Administration. The six informants have been selected through a purposive sampling technique by the criteria of the informants needed in this study. The approach used in this research is qualitative with a descriptive research type. This study describes the QWL condition of professional researchers while transitioning and doing their work from home during the Covid-19 pandemic. The results of this study describe that professional researchers have fulfilled six of the nine QWL dimensions while working from home, where they can resolve existing conflicts, participate in institutions, develop careers, get adequate compensation, get good occupational health facilities, and have pride in the institution. Among the three dimensions that have not been fulfilled are the causes of communication difficulties, the feeling of insecurity at work, and a shift in the work environment that becomes unsafe during WFH. The results of this study conclude that LD FEB UI has not yet fulfilled the quality of work life from the employees' perspective while the professional researchers are working from home. The results of this study are expected to enrich the QWL topic in the Human Resource Management in Human Service Organizations course, which is studied in Social Welfare Sciences."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Bagus Pradana
"Penelitian ini akan mencoba mengeksplorasi faktor apa saja yang menjadi prediktor untuk menciptakan rasa puas mahasiswa dengan pengalaman magang mereka dengan menggunakan tiga faktor besar, yaitu karakteristik pekerjaan, karakteristik lingkungan pekerjaan, dan faktor kontekstual sebagai prediktor untuk mengukur kepuasan kerja mahasiswa selama melakukan magang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 150 mahasiswa yang terdiri dari 5 (lima) fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Adminitrasi, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia. Hasilnya, karakteristik pekerjaan, karakteristik lingkungan pekerjaan, dan faktor kontekstual masing-masing memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kepuasan kerja mahasiswa dan setelah diuji dengan metode regresi berganda, maka didapatkan hasil bahwa ketiga faktor ini berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja mahasiswa. Penelitian ini diharapkan mampu untuk menjadi acuan pihak universitas maupun perusahaan untuk dalam proses pembuatan program magang bagi mahasiswa.

This study will try to explore what factors are considered to be the predictors to create a satisfaction with their internship. In this study, there are three major factors that used as predictors to measuring student job satisfaction during their internship. This study used quanitative with 150 respondents consisting of 5 (five) faculties, Faculties of Administrative Science, Faculty of Computer Science, Faculty of Engineering, Faculty of Public Health, and Faculty of Psychology, University of Indonesia. The results are job characteristics, work environment characteristics, and contextual factors each have a positive and significant relationship with student job satisfaction . Also, after being tested with multiple regression analysist, the results show that these three factors have a positive and significant effect on student job satisfaction. This research expected to be able to become a reference for universities and companies in the process of making an internship program for their students."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Agung
"ABSTRACT
Rasionalitas mendorong manusia untuk mendapatkan benefit tertinggi bagi dirinya. Produk tabungan berakad wadiah merupakan produk yang tidak menjanjikan imbal hasil berketetapan layaknya produk perbankan lainnya. Namun, peminat produk tabungan berakad wadiah terus meningkat dengan pertumbuhan sebesar 68% dari tahun 2015, mengalahkan pertumbuhan dari produk tabungan berakad mudharabah yang hanya mencapai 46,51%. Dengan berlandaskan pada teori saving, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor yang mempengaruhi rasio produk tabungan berakad wadiah. Sampel pada penelitian ini adalah 98 mahasiswa dan alumni Program Studi Ilmu Ekonomi Islam dan Bisnis Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Terdapat 6 faktor yang dianalisis yakni pengetahuan dari [1] bank pratice of mudharabah & [2] bank practice of wadiah; kepuasan pada [3] attractiveness of offering in wadiah; kepuasan pada [4] monthly administrasion in wadiah, [5] religiousity & [6] spirituality. Berdasarkan hasil analisa Ordinary Least Square (OLS), variabel bank practice of wadiah signifikan berpengaruh negatif terhadap rasio tabungan berakad wadiah nasabah sebesar 22.08% serta variabel monthly administrasion in wadiah signifikan berpengaruh positif terhadap rasio tabungan berakad wadiah sebesar 15.03%.

ABSTRACT
Rationality drives human to gain the highest profit for themselves. Wadiah based funding product doesnt promise any fixed return like other funding products. Strangely enough, wadiah based funding product continuous to grow at 68% from 2015, higher than the growth of mudharabah based funding products which is only 46,51%. Based of saving theory, this paper aim to futher explore factors affecting ratio of wadiah based funding products. The sample of this paper are 98 people consisting of undergraduate student & alumnus of Islamic Economic & Islamic Business Program Study Faculty of Economy and Business Universitas Indonesia. There are 6 factors tested for this paper: knowledge of [1] bank pratice of mudharabah & [2] bank practice of wadiah; satisfaction from [3] attractiveness of offering in wadiah; satisfaction from [4] monthly administrasion in wadiah, [5] religiousity & [6] spirituality. By using Ordinary Least Square analysis, it is concluded that bank practice of wadiah is significant and has a negative correlation with ratio of wadiah based funding products as big as 22.08%, whereas monthly administration in wadiah is significant and has a positive correlation with ratio of wadiah based funding products as big as 15.03%."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>