Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131098 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"[Penelitian ini membahas mengenai perencanaan peningkatan kapasitas produksi
karena Capacity Availble saat ini tidak mampu memenuhi peningkatan Capacity
Requirement yang disebabkan oleh adanya proyeksi peningkatan target produksi
BBM. Perencanaan peningkatan kapasitas produksi dilakukan melalui tiga
alternatif, yakni alternatif subkontrak, alternatif penambahan mesin, dan alternatif
kombinasi penambahan mesin dan subkontrak. Pada tiga alternatif tersebut
dilakukan perhitungan kelayakan dan analisis sensitivitas. Hasil dari perhitungan
kelayakan dan analisis sensitivitas menunjukkan bahwa tiga alternatif peningkatan
kapasitas produksi tersebut layak untuk dilakukan, alternatif subkontrak
merupakan alternatif terbaik berdasarkan parameter NPV, dan alternatif
penambahan mesin merupakan alternatif terbaik berdasarkan parameter laba rugi.;This study discusses a planning of production capacity enhancement caused by an
increase in projection of fuel production target.This planning is done through
three alternatives of increasing production capacity, ie subcontracting, adding
machine, and combination of adding machine and subcontracting. The three
alternatives are conducted in feasibility calculation and sensitivity analysis.
Results of the feasibility calculation and sensitivity analysis shows the three
alternatives are feasible to do, subcontracting is the best alternative based on
NPV, and adding machine is the best alternative based on profit.;This study discusses a planning of production capacity enhancement caused by an
increase in projection of fuel production target.This planning is done through
three alternatives of increasing production capacity, ie subcontracting, adding
machine, and combination of adding machine and subcontracting. The three
alternatives are conducted in feasibility calculation and sensitivity analysis.
Results of the feasibility calculation and sensitivity analysis shows the three
alternatives are feasible to do, subcontracting is the best alternative based on
NPV, and adding machine is the best alternative based on profit., This study discusses a planning of production capacity enhancement caused by an
increase in projection of fuel production target.This planning is done through
three alternatives of increasing production capacity, ie subcontracting, adding
machine, and combination of adding machine and subcontracting. The three
alternatives are conducted in feasibility calculation and sensitivity analysis.
Results of the feasibility calculation and sensitivity analysis shows the three
alternatives are feasible to do, subcontracting is the best alternative based on
NPV, and adding machine is the best alternative based on profit.]"
[;Fakultas Teknik Universitas Indonesia;Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2016
S62043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Barus
"PT. X merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi Crude Palm Oil (CPO) sebagai komponen utama minyak goreng. Situasi pandemi berdampak pada PT.X. Setelah Desember 2020, permintaan konsumer naik hingga 2 kali lipat dari biasanya. Kondisi yang terjadi adalah perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan dari Mei hingga Oktober 2021. Produksi berjalan lambat dan tidak sesuai dengan perencanaan produksi dan MPS. Oleh karena itu, PT.X perlu mencari workstation yang paling berkontribusi terhadap lambatnya produksi. Hasil perhitungan nantinya akan membantu mereka memperkirakan untuk melakukan ulang perencanaan produksi. Untuk itu perlu dilakukan analisis kapasitas produksi seluruh stasiun kerja yang ada dengan menggunakan Rough Cut Capacity Planning (RCCP) dengan metode CPOF. Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam analisis perencanaan kapasitas produksi. Tahap pertama adalah menghitung kapasitas yang tersedia dari setiap stasiun kerja. Selanjutnya dilakukan perhitungan kapasitas yang dibutuhkan untuk setiap stasiun kerja. Tahap terakhir adalah uji validasi kapasitas dengan membandingkan kapasitas yang tersedia dengan kapasitas yang dibutuhkan. Berdasarkan perhitungan Rough Cut Capacity Planning dengan metode CPOF, ditemukan beberapa stasiun kerja yang memiliki kapasitas produksi yang tidak seimbang. Ini juga menunjukkan MPS masih belum layak. Setelah itu, dibangun beberapa alternatif strategi dengan menggunakan Tree Diagram untuk meningkatkan kualitas produksi di PT.X

PT. X is a manufacturing company engaged in the production of palm CPO as the main component of cooking oil. The pandemic situation has an impact to PT.X. After December 2020, the demand for the company is getting up to 2 times higher than usual. The condition that occurs is that the company couldn’t meet the customer demand from May to October 2021. The production run slow and it is not in accordance with the production planning and the MPS. Therefore, PT.X needs to find the workstation that mainly contributes to the slow production. The result of the calculation later on will help the company/mill estimates to remodel the production planning. It is necessary to analyze the production capacity of all existing workstations using the Rough Cut Capacity Planning (RCCP) using CPOF method. There are several stages carried out in the production capacity planning analysis. The first stage is to calculate the available capacity of each work station. Furthermore, the calculation of the required capacity for each work station is carried out. The last stage is a capacity validation test by comparing the available capacity with the required capacity. Based on the calculation of the Rough Cut Capacity Planning using the CPOF method, several workstations that have an imbalance production capacity was found. This also shows MPS is still not decent yet. After that, several alternative strategy was built using Tree Diagram to improve the production in PT.X."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tara Vergita Rakhma
"Fasilitas produksi minyak di lapangan X beroperasi pada kapasitas produksi 800 BOPD. Perusahaan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 1100 BOPD dengan memproduksi sumur baru. Proses pemisahan pada separator bertekanan rendah beroperasi dengan pemisahan 3 tahap dengan penurunan tekanan pada setiap tahapnya mulai dari 35 psig sampai ke tekanan atmosfer. Sedangkan pemisahan pada separator bertekanan tinggi dilakukan dengan tekanan pada 335 psig. Kondisi operasi ini hanya memperoleh 39% peningkatan laju produksi minyak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan solusi inovatif untuk mengoperasikan fasilitas produksi minyak dalam peningkatan kapasitas produksi minyak dan mengatasi berbagai permasalahan dengan menyesuaikan kondisi operasi agar berjalan optimal. Dalam penelitian ini, fasilitas produksi telah dioptimalkan. Separator dan kompresor dipindahkan ke lokasi dimana sumur produksi berada untuk mengantisipasi penurunan laju produksi minyak dan penurunan tekanan yang begitu tinggi di pipa.
Tekanan optimal dari separator tahap pertama pada akhirnya adalah 110 psig, separator bertekanan tinggi adalah 320 psig disesuaikan dengan tekanan pelepasan kompresor. Keuntungan dari mengoptimalkan kondisi operasi tersebut adalah peningkatan produksi minyak menjadi 41% dan kapasitas gas yang dapat dihisap kompresor meningkat sebesar 30% yang menyebabkan kapasitas gas yang dibuang ke pembakaran berkurang sebesar 47%. Kondisi operasi yang telah optimal tersebut meningkatkan keuntungan sebesar 30 miliar rupiah.

The oil production facility in X field operates at capacity 800 BOPD and is aimed to increase its capacity up to 1100 BOPD by producing new well. The separation process operates with 3-stage separation from at 35 psig to atmospheric pressure and 2-stage high pressure separation at 335 psig. This operating condition was only gaining 39% of increasing oil production rate.
The aim of the study is to find the innovative solution to operate the oil production facility at increasing production capacity and to overcome the constraints by adjusting the operation condition. The separator and compressor are moved to wellhead location to anticipate declining oil production rate and deliver the liquid phase and gas phase to the plant. The chemical process of the production facility is simulated.
The optimum pressure of the first-stage separator is 110 psig & high pressure separator is 300 psig adjusted to compressor discharge pressure. The gain from optimized operating condition of the separator & compressor are from 39% to 41% increasing oil production rate and 30% increasing gas capacity that is processed by compressor therefore 47% gas was recovered from flaring. This optimized operating condition of production facility raised the profit by 30 billion rupiahs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54821
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riani Nurdin
"Abstrak
Keberadaan usaha makanan dan minuman tradisional merupakan salah satu usaha masyarakat Bantul dalam memanfaatkan sumber daya alam wilayah. Hal ini sejalan dengan salah satu Quick Wins Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu pengembangan produk andalan setempat dengan tujuan utama untuk meningkatkan pendapatan daerah sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Bantul. Untuk menunjang program Pemerintah Kabupaten Bantul tersebut perlu ditingkatkan kapasitas dan kualitas produksi sehingga dapat meningkatkan pemasaran dan penjualan produk minuman wedang uwuh. Salah satu faktor usaha untuk peningkatan kapasitas produksi dapat dilakukan dengan membenahi perencanaan produksi yang tepat. Didalam usaha meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk pada pengabdian ini dilakukan 2 (dua) kegiatan Pengabdian Masyarakat pada UKM Weeka Wedang Uwuh di Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, pertama adalah pembelian alat berupa impulse sealer, keranjang, loyang pengering, timbangan digital dan toples penyimpan, pembelian alat-alt tersebut mengakibatkan peningkatan kemampuan pengemasan sebesar 67%, peningkatan kemampuan WIP inventory sebesar 70%, peningkatan kemampuan pengeringan jahe sebesar 200%, peningkatan kemampuan pengemasan gula batu sebesar 33%, dan peningkatan kemampuan penyimpanan jahe kering dan rempah kering lainnya sebesar 100%. Kedua adalah pelatihan perencanaan produksi yang bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya perencanaan produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pemenuhan permintaan yang tepat waktu."
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, 2019
600 JPM 2:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eben Henry R.
"Skripsi ini membahas peningkatan kapasitas produksi pada perusahaan komponen otomotif perakitan transmisi. Order dari customer setiap bulannya meningkat, yang mengakibatkan kapasitas produksi berada pada level maksimum. Pada level ini apabila masih terdapat peningkatan order maka proses produksi yang ada sudah tidak normal. Pengamatan di lapangan menunjukkan proses produksi belum berjalan dengan baik sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan lintasan.
Untuk memperbaiki hal tersebut, maka dilakukan proses line balancing. Proses line balancing dilakukan dengan metode Helgeson-Birnie, Moodie Young, dan New Bidirectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Moodie Young menghasilkan rancangan keseimbangan lintasan terbaik, dengan tingkat efisiensi lintasan 96.75%, balance delay 3.25%, smoothing index 9.25, dan stasiun kerja berjumlah 14.

This study discusses production capacity improvement at transmission assembly lines of an automotive component company. Order from customers increases every month and resulted the production capacity level at the maximum level. At this level if order still increases, then the existing production process will be not normal. From the observations shows the production process is still not running in the good condition and makes the imbalance of the assembly lines.
To solve it then do the line balancing process. Line balancing process performed with the Helgeson-Birnie, Moodie Young, and New Bidirectional method. The results from this research showed that the Moodie Young method is better to design the line balance, with a level of line efficiency 96.75%, balance delay 3.25%, smoothing index 9.25, and 14 number of work stations.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1500
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hans
"Tesis ini membahas kemampuan mahasiswa Magister Manajemen Universitas Indonesia dengan konsentrasi Manajemen Operasi angkatan 2012 dalam melakukan analisis demand forecast dengan tepat dan rasional, lalu memformulasi dan membuat keputusan dan/atau kebijakan melalui aggregate production planning sebagai solusi agar rencana proses produksi di PT Rackindo Setara Perkasa dapat berjalan dengan lebih optimal, efisien, efektif, dan tanggap terhadap perubahan-perubahan yang ada di masa mendatang, terutama dari aspek waktu, material, tenaga kerja, ruang/fasilitas, dan bermuara di total biaya yang diperlukan. Karya akhir ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif.
Hasil penelitian menyarankan bahwa perusahaan sudah harus menggunakan analisis kuantitatif yang mendalam untuk mendasari pengambilan keputusan dalam area manajerial agar perusahaan dapat berjalan dengan lebih optimal, efisien, dan efektif.Tiga produk yang digunakan sebagai contoh perhitungan telah memberikan hasil yang revolusioner karena membuat perusahaan dari rugi menjadi laba.

This thesis discusses the ability of students of Master of Management, University of Indonesia with a concentration in Operations Management class of 2012 in analyzing appropriate and rational demand forecast, then formulate and make decisions and/or policies through the aggregate production planning as a solution in order to plan the production process in PT Rackindo Setara Perkasa runs with more optimal, efficient, effective, and responsive to changes in the future, especially from the aspect of time, materials, labor, space/facilities, and end in the total cost required. This thesis is a descriptive quantitative research design.
The results of the study suggest that the company has to use quantitative analysis to underlying managerial decision making so that the company can run more optimal, efficient, and effective.Three products used as ansampling calculation was revolutionary because the results turn company from loss into making profit.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meylisa Wijaya
"Skripsi ini membahas tentang permasalahan pemenuhan permintaan pelanggan yang mendadak atau lebih besar dari biasanya dalam sebuah proses produksi. Perencanaan tingkat produksi sangat dipengaruhi oleh peramalan terhadap permintaan.
Dalam studi ini digunakan metode peramalan permintaan time series dalam jangka waktu harian dan mingguan yang kemudian menjadi input model optimasi programa integer yang dikembangkan.
Hasil pengolahan data adalah tingkat produksi mingguan dan harian untuk setiap jenis produk. Dibandingkan dengan metode produksi yang sekarang dipakai, pendekatan ini dapat mengurangi backlog hingga 40% untuk metode peramalan harian dan 64.1% untuk metode peramalan mingguan.

This thesis discussed about the fulfilment of sudden and large-scaled customer demand in a production process. Production planning is significantly affected by demand forecasts.
In this study, time series demand forecasting was used in daily and weekly unit, then the result was utilized as an input for optimization modelling via integer programming.
The optimization process generated production level for each product in daily and weekly unit. It was observed that the application of the model reduces backlog by 40 percent against the current strategy in daily unit and 64.1 percent in weekly unit.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45479
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Chitinase hydrolyzing chitin are produced by various organisms and their physiological functions depend on their sources...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
WooJin Kim
"In this study, we explore the evolution of a corporate system by analyzing the case of production and employment structures in the Toyota Group. Our findings show that the production structure of the Toyota Group, which has been gradually affected by external, market, and institutional factors since the 1980s, transformed in 2009 from a domestic-oriented production structure to an overseas-oriented production structure. We also determined that since 2004, the domestic employment structure of the Toyota Motor Corporation has evolved to allow the flexible management of worker supply and demand through the hiring of nonregular workers, in response to the amendment to the Worker Dispatching Act. Consequently, the Toyota Group's production and employment structures have evolved to help secure channels that help the company flexibly adjust its output in response to abrupt economic fluctuations."
Japan: Graduate School of Economics Kyoto University, 2013
330 KER 82:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ruli Endepe Al Faizin
"ABSTRAK
Minyak bumi memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, namun selama beberapa tahun terakhir produksi minyak Indonesia menunjukkan pola negatif bahkan sejak tahun 2009 Indonesia telah menjadi negara importir minyak mentah. Studi ini membahas mengenai hubungan antara cadangan terbukti minyak, harga minyak dunia, serta kebijakan cost recovery yang khas dimiliki kontrak bagi hasil Indonesia terhadap tingkat produksi minyak Indonesia.
Teori yang yang digunakan sebagai landasan pemikiran dalam studi adalah teori ekonomi permiyakan dan teori produksi. Secara metodologis, studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif berdasarkan data deret waktu selama kurun waktu 1960-2013 yang diolah menggunakan metode OLS serta diperkaya dengan wawancara mendalam.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan korelasi positif dan signifikan antara tingkat cadangan terbukti minyak, harga minyak dunia, serta kebijakan cost recovery terhadap tingkat produksi minyak Indonesia. Ditemukan nilai elastisitas produksi atas cadangan sebesar 0,65 selama periode 1961-1989 dan 2,40 selama periode 1990-2013, sementara itu meskipun memiliki korelasi positif, tingkat produksi minyak menunjukkan perilaku inert terhadap pertumbuhan harga minyak dunia. Penelitian ini juga menemukan kondisi pemberian cost recovery tanpa batas atas dapat mendorong tingkat produksi lebih tinggi dibanding rezim cost recovery lain.
ABSTRACT
Crude oil holds an important role on Indonesian economics for years, but for the last two decades crude oil production shows negative trends; Indonesia even has became a net oil importer since 2009. This study discussed the correlation between the proven reserves, world crude oil price, and cost recovery policy which is unique on Indonesia's oil exploration and exploitation contracts with oil production level.
The petroleum economics theory and production theory were used as the theoretical base on this study. This study used quantitative analysis using time series regression from 1961-2013 and is enriched by in-depth-interview.
This research found that there are positive correlation between proven reserves, the growth of international oil price, and cost recovery policy with oil production in Indonesia. It is found that the production elasticity of reserves from 1961-1989 is 0,65 and is valued 2,40 for 1990-2013. On the other side, although they are positively correlated, the oil production level are relatively inert with the growth of oil price's movement. This study also found that cost recovery policy without upper limit could boost production level higher than any cost recovery regimes."
2014
S59975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>