Ditemukan 199448 dokumen yang sesuai dengan query
Putri Basmalah
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kecocokan gaya belajar dan gaya mengajar terhadap pencapaian akademik siswa kelas 8 di dua SMP negeri di Kecamatan Bekasi Utara. Kuesioner diberikan kepada 10 kelas dan kepada 2 orang guru Bahasa Inggris kelas 8 di dua SMP negeri di Kecamatan tersebut. Hasil wawancara dan observasi kelas digunakan untuk mentriangulasi data yang didapat dari kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan gaya belajar yang dominan pada siswa di dua SMP negeri di Kecamatan Bekasi Utara adalah Dependent dan gaya mengajar yang dominan pada guru adalah Facilitator. Dependent dan Facilitator adalah pasangan gaya belajar dan gaya mengajar yang tidak cocok berdasarkan Gabungan Gaya Mengajar dan Gaya Belajar yang dikemukakan oleh Grasha (1995). Ketidakcocokan tersebut tidak mempengaruhi pencapaian akademik siswa kelas 8, ditunjukkan dengan 70% siswa yang diteliti mendapatkan nilai di atas atau sama dengan KKM (Kriteria Kelulusan Minimal). Pencapaian ini dimungkinkan karena gaya mengajar lain yang melengkapi gaya mengajar dominan guru cocok dengan gaya belajar dominan siswa, dan gaya belajar lain yang dimiliki siswa selain gaya belajar dominan mereka cocok dengan gaya mengajar dominan yang dimiliki guru mereka. Kecocokan tersebut menjadi faktor penentu yang membuat perolehan nilai siswa baik. Oleh karena itu, faktor gaya belajar dan gaya mengajar lain perlu diikutsertakan dalam analisis tentang kecocokan gaya belajar dan gaya mengajar yang dihubungkan dengan pencapaian akademik siswa.
The research aimed at investigating the influence of a match between learning and teaching styles on eighth graders? achievement in two state junior high schools in Bekasi Utara Sub District. Questionnaires were given to students in 10 classes and 2 English teachers of eighth grade in two state junior high schools in Bekasi Utara Sub District. Interview and class observation were other instruments used in this research, and the results were used to triangulate the data obtained from the questionnaires. The result of the research shows that the dominant learning style in those schools is Dependent, and the dominant teaching style is Facilitator. According to Grasha's Clusters of Teaching and Learning Style (1995), Dependent learning style and Facilitator teaching style do not match. The mismatch found does not influence students achievement proven by the fact in which 70% students who participated in this study has a higher or the same score as KKM (Kriteria Kelulusan Minimal). The satisfying achievement reached by eighth grader students in two state junior high schools is possibly caused by the fact that the teachers other teaching styles which accompany their dominant teaching style matched with the students? dominant learning style, and the students other learning styles besides their dominant learning style matched with their teachers dominant teaching style. This finding shows that the other teaching and learning styles that matched to one another played an important role in helping the students perform well in their study. Therefore, they should be taken into account in analyzing the influence of a match between learning and teaching styles on students? achievement in class."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
T43692
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Manik, Febryani Dwilista
"Fungsi afektif keluarga berupa dukungan dan kasih sayang dapat mendukung gaya belajar mahasiswa. Gaya belajar yang dibahas dalam penelitian ini meliputi visual (belajar melalui apa yang dilihat), auditorial (belajar melalui apa yang didengar) dan kinesterik (belajar melalui gerak dan sentuhan). Peneiitian ini merupakan penelitian korelatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pola/gaya belajar dengan fungsi afektif keluarga dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 96 mahasiswa regular angkatan 2008 FIK UI. Teknik sampling yang digunakan adalah random sederhana. Diperoleh bahwa fungsi afektif keluarga untuk mendukung gaya belajar mahasiswa adekuat pada 55 orang mahasiswa dan 41 orang mahasiswa tidak adekuat.
Dari penelitian disimpulkan tidak ada hubungan pola belajar dengan fungsi afektif keluarga pada mahasiswa reguler angkatan 2008 (p = 0,145). Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dan keluarga terkait gaya belajar. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah memperluas area penelitian.
The form of family affection function are support and affection. It can support the learning style of student Learning style which is discussed in this research are visual leaming, auditorial learning and kinestetik Ieaming. This research was a correlative researched and used cross sectional design which has a purpose to know relation between learning style and family affection function of student in Faculty of Nursing University of Indonesia 2008. The sample in this research was 96 student in Faculty of Nursing University of Indonesia 2008. Sampling technique which is used in this research was simple nandom. The result is that family affection function to support the student?s learning style student is adekuat of 55 student and 41 student do not adekuat.The conclusion from this research, there was not a relation between learning style and family affection function of student in Faculty of Nursing University of Indonesia 2008 (p=0,145). The result from this research can be used for give knowledge to student in college and family from learning style. Recommend for next researcher research area become wider."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5872
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
IJAL 3(1-2)(2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
IJAL 3(1-2)(2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
IJAL 3(1-2)(2013/2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yasser Awaluddin
"Pelaksanaan Program Guru Pembelajar telah berhasil meningkatkan kompetensi guru yang mengikuti program tersebut. Namun, sejauh ini belum ada kajian secara mendalam dan rinci mengenai sejauh mana tingkat efektivitas program tersebut pada masing-masing mata pelajaran termasuk mata pelajaran IPS SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap apakah program guru pembelajar yang dilaksanakan dengan menggunakan moda daring murni dan daring kombinasi berhasil meningkatkan kompetensi guru IPS SMP. Penelitian ini juga membandingkan efektivitas kedua moda yang digunakan. Selain itu, persepsi dan pendapat peserta mengenai pelatihan dengan moda daring murni dan daring kombinasi juga akan diungkap. Pendekatan campuran untuk menganalisis data baik secara kuantitatif maupun kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Analisis deskriptif dan analisis uji beda digunakan untuk aspek kuantitatif, sedangkan aspek kualitatif dilaksanakan dengan menggunakan analisis tema dan pola respon peserta. Hasil analisis data menunjukkan bahwa baik pelatihan moda daring murni maupun daring kombinasi berhasil meningkatkan kompetensi peserta. Terdapat perbedaan hasil belajar antara moda daring murni dan daring kombinas yang disebabkan oleh input awal yang berbeda. Peserta menyatakan bahwa pelatihan ini relevan dengan tugas-tugas mengajar mereka dan efektif meningkatkan kompetensi mereka. Dengan demikian, Pelaksanaan Program Guru Pembelajar efektif dalam meningkatkan kompetensi guru, baik dilakukan dengan moda daring murni maupun moda daring kombinasi."
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2018
370 JPK 3:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rina Agustina
"Belakangan ini, pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya mempromosikan gerakan literasi di tanah air. Di sekolah-sekolah yang menerapkan kurikulum 2013, literasi bahakn diwajibkan atau diberikan waktu khusus."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2019
330 ASCSM 45 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ali Kusno
"Retorika mengajarkan teknik pemakaian bahasa yang elegan dan persuasif baik lisan maupun tulisan. Retorika modern bertolak dari beberapa prinsip dasar yang salah satunya adalah mengenal dan menguasai bermacam-macam gaya bahasa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa tausiah Ustaz Yusuf Mansyur yang berjudul Kun Fayakun. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa dokumen. Sumber data dokumen yaitu rekaman tausiah Kun Fayakun yang diunggah di Youtube. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan gaya bahasa dalam tausiah tersebut adalah sebagai berikut: Gaya bahasa Betawi, seperti: dateng, iye, elu, dan laper; Gaya bahasa percakapanyang digunakan pada keseluruhan tausiah. Gaya bahasa mulia dan bertenaga (nada suara rendah, ada suara tinggi, dan memanjangkan pelafalan kata); Berbagai gaya bahasa repetisi (epizeuksis, anafora, anadikplosis, mesodiplosis); Gaya bahasa parabola/parabel; Gaya analogi yang panjang; Gaya bahasa pertanyaan retoris; Gaya bahasa hiperbol; Gaya bahasa personifikasi; Penggunaan humor; Gaya bahasa antiklimaks; dan Gaya Bahasa Klimaks."
Banten: Kantor Bahasa Provinsi Banten, 2016
BEBASAN 3:1 (2016 )
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JPK 19(3-4)2013
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JPK 19(1-2)2013
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library