Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148812 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gema Ramadhan Adrian
"[ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang risiko dunia dan risiko lokal dalam
mempengaruhi Pasar Saham Indonesia dengan menggunakan pendekatan
International Capital Asset Pricing Model. Model yang digunakan adalah
Multivariate GARCH dari De Santis & Gerard (1997) and J. Antell & M.
Vaihekoski (2004). Tesis ini menunjukkan bahwa risiko global dan lokal
merupakan faktor penting dalam proses asset pricing imbal hasil Indonesia dan
pada saat risiko relatif stabil pada waktu pengamatan, hanya risiko lokal yang
memberikan kontribusi pada proses price discovery sementara risiko global tidak.
Dilihat dari Pasar Indonesia yang terintegrasi secara parsial, imbal hasil Pasar
Saham Indonesia dengan menggunakan informasi internasional memperhitungkan
risiko global dan risiko lokal dengan komposisi informasi yang bersifat global
lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan informasi yang bersifat lokal.

ABSTRACT
We study on how global and local risks are priced in Indonesian Stock
Market employing International Capital Asset Pricing Model. The model is
estimated by using Multivariate GARCH of De Santis & Gerard (1997) and J.
Antell & M. Vaihekoski (2004). This thesis shows that the global and local risks
are important factors in Indonesian asset pricing and in a relatively stable
condition, only local risk that gives contribution to price discovery process
meanwhile the global risk doesn?t. Indonesian Market is partially integrated,
accordingly the return of Indonesian Stock Market includes global and local risk
in the pricing with the composition that global information has bigger impact to
Indonesia than the local information., We study on how global and local risks are priced in Indonesian Stock
Market employing International Capital Asset Pricing Model. The model is
estimated by using Multivariate GARCH of De Santis & Gerard (1997) and J.
Antell & M. Vaihekoski (2004). This thesis shows that the global and local risks
are important factors in Indonesian asset pricing and in a relatively stable
condition, only local risk that gives contribution to price discovery process
meanwhile the global risk doesn’t. Indonesian Market is partially integrated,
accordingly the return of Indonesian Stock Market includes global and local risk
in the pricing with the composition that global information has bigger impact to
Indonesia than the local information.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sitorus, Otto Eduard
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S17958
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Ristiani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji dua model yang paling sering digunakan dalam menduga expected return portofolio yaitu Fama-French Three Factors model dan CAPM Capital Asset Pricing Model, manakah yang lebih lebih baik dalam menduga expected return portofolio industri non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI . Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel return bulanan dari tahun 2013 hingga 2017. Hasil penelitian menunjukan dari kedua model yang digunakan, model tiga faktor Fama-French adalah model yanglebih baik dalam menjelaskan expected return jika dibandingkan dengan model CAPM Capital Asset Pricing Model.

The study aims to examine the two most commonly used models for estimating portfolio expected returns, Fama French 3 Factors model and CAPM Capital Asset Pricing Model , which one is the better model in estimating the expected return of non financial industry portfolio listed on the Indonesia Stock Exchange BEI. The study was conducted using monthly return samples from 2013 to 2017. The results show that from the two models used, the Fama French three factor model is a better model in explaining the expected return compared to the Capital Asste Pricing Model CAPM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Hartoyo
"ABSTRACT
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh masing masing resiko terhadap return saham serta melihat model keseimbangan yang mempunyai standard error yang lebih kecil. Jenis penelitian ini adalah verifikatif yaitu dengan melakukan hipotesis melalui pengolahan data dan pengujian secara statistik. DAta peenelitian diperoleh dari data sekunder diambil dar Bursa Efek Indonesia. dari hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa variabel risiko pasar dan premi kurs berpengaruh secara signifikan dan sesuai dengan hipotesis, sedangkan variabel SMB, HML dan premi inflasi bukan determinan return saham. Hasil pengujian lain dengan menggunakan Mean Average Deviation membuktikan bahwa model keseimbangan CAPM mempunyai tingkat standard error ynagng lebih kecil daripada aAPT, namun dengan uji beda rata-rata menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan. penelitian ini memberikan masukan kepada investor bahwa faktor yang perlu diperhatikan sebelum melakukan investasi saham adalah memperhatiakn faktor resiko pasar dan premi kurs. sedangkan bagi perusahaan agar tetap nejaga stabilitas pendapatan untuk dapat menjaga kepercayaan investor, karena faktoe pSMB dan HML kurang diperhatikan dalam pengambilan investasi."
Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2016
336 ITR 1:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maududi
"Kinerja reksa dana merupakan faktor penting dalam penentuan keputusan investasi. Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja reksa dana. Salah satu metode yang baik dalam menjelaskan kinerja reksa dana adalah metode Jensen Alpha berbasis 4 faktor Capital Asset Pricing Model yang dikembangkan oleh Carhart. Dimana kinerja dilihat dari nilai konstanta intercept (α). Selain nilai intersept, digunakan juga 4 faktor lain untuk menjelaskan kinerja reksa dana saham di Indonesia, yaitu : kelebihan tingkat pengembalian pasar saham (Rm - Rf), kapitalisasi saham (SMB), rasio nilai buku terhadap nilai pasar saham (HML), dan faktor momentum pasar saham (WML). Dari penelitian ini didapat hasil bahwa selama periode pengujian reksa dana saham di di Indonesia tidak menghasilkan excess return, dengan kecenderungan gaya investasi yang mengikuti portofolio pasar, dan memilih saham - saham yang secara sejarah memiliki tingkat pengembalian yang tinggi.

Mutual fund performance is one of important factor in determining investment decision. There are many ways to measure mutual fund performance. One of the method that good to explain the mutual fund performance is Jensen Alpha Method based on 4 factor Capital Asset Pricing Model developed by Carhart. Where the performance determined by value of intercept (α). In addition to the value of intercept, there 4 another factor to explain indonesian mutual fund performance, namely : excess return in stock market (Rm - Rf), stock capitalization (SMB), book value to market value ratio (HML), and stock market momentum (WML). Finding from this research that during the testing periode, mutual fund in Indonesia doesn`t produce excess return, with investment style tendency to follow market portfolio, dan pick stocks that historically have high rate of return."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44491
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Linda Wati
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27198
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sutrisno
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengevaluasi dan membandingkan performa model tiga faktor (FF3) dan lima faktor (FF5) Fama-French di Indonesia dan Singapura. Penelitian ini juga menguji apakah faktor book-to-market (HML) redundant dalam menjelaskan average returns dengan adanya faktor profitability dan investment di Indonesia dan Singapura. Penelitian ini menggunakan Ordinary Least Square (OLS) dengan data time series bulanan dari tahun 2000 sampai 2015.
Berdasarkan rata-rata adjusted R2 dari kedua model, FF5 lebih mampu menjelaskan variasi excess return portofolio daripada FF3 di Indonesia dan Singapura, walaupun faktor profitability dan investment hanya menunjukkan pengaruh yang lemah terhadap excess returns saham. Apabila kami mengacu pada kriteria zero intercept Merton (1973), kedua model tidak valid di Indonesia, namun kedua model masih valid di Singapura. Hasil penelitian juga menemukan bahwa HML redundant dalam menjelaskan variasi excess returns di Indonesia, namun HML tidak redundant di Singapura. Tes idiosyncratic risk menunjukkan bahwa portofolio pasar saham Indonesia tidak terdiversifikasi dengan baik, sementara portofolio pasar saham Singapura terdiversifikasi dengan baik. Uji beda intersep antara Indonesia dengan Singapura mengindikasikan bahwa pasar Singapura lebih efisien daripada pasar Indonesia.

The main purpose of this study is to evaluate and compare the performances of the Fama-French three- (FF3) and five-factor (FF5) models in Indonesia and Singapore. This study also examines whether the book-to-market factor (HML) is redundant in describing average returns in the presence of the profitability and investment factors in Indonesia and Singapore. This study employs Ordinary Least Square (OLS) with monthly time series data from 2000 to 2015.
Based on the average adjusted R2 from the two models, FF5 explains portfolio excess return variations better than FF3 in Indonesia and Singapore, although the profitability and investment factors only display weak effect on stock excess returns. If we refer to Merton?s (1973) zerointercept criterion, both models are not valid in Indonesia, but they are still valid in Singapore.
The results also find that HML is redundant in explaining variation of excess returns in Indonesia, but it is not redundant in Singapore. The tests of idiosyncratic risk show that Indonesia stock market portfolios are not welldiversified, while Singapore stock market portfolios are well-diversified. The test of intercept difference between Indonesia and Singapore indicates that Singapore market is more efficient than Indonesia market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45573
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Utomo Aji
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh shortabilitas pada model capital asset pricing dan Fama-French 3 Factor Model pada Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan excess return, risiko pasar, size dengam proksi small-minus big, book-to-market equity dengan proksi high minus low dan shortabilitas dengan proksi NMS. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa shortabilitas merupakan faktor penting dalam perhitungan return dari portofolio dan dapat menjadi pertimbangan keputusan investasi dalam menilai risiko perusahaan.

This study aims to determine whether there is influence of the capital asset pricing model and Fama French 3 Factor Model on the Indonesia Stock Exchange. By using excess return, market risk, size with small minus big proxy, book to market equity with high minus low proxy and shortability with NMS proxy. In this study found that the shortsale is an important factor in the calculation of the return of the portfolio and can be a consideration of investment decisions in assessing corporate risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Putri Efriliani
"Penelitian ini merupakan pengujian empiris dari pengaruh beta likuiditas terhadap excess return saham dengan Liquidity-adjusted Capital Asset Pricing Model LCAPM pada saham terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Dengan menggunakan penghitungan ilikuiditas illiq , penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa terdapat risiko ilikuiditas yang dilambangkan dengan pergerakan ilikuiditas saham dengan ilikuiditas pasar, sensitivitas ilikuiditas saham dengan return pasar, serta beta likuiditas secara agregat di pasar saham Indonesia. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pergerakan ilikuiditas saham terhadap ilikuiditas pasar memberikan pengaruh positif terhadap excess return saham. Begitu pula risiko likuditas secara agregat yang berpengaruh terhadap excess return saham. Sebaliknya, sensitivitas ilikuiditas saham terhadap return pasar memberikan pengaruh negatif terhadap excess return saham. Secara garis besar, penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lee 2011 dan Vu, et al 2014 , bahwa risiko ilikuiditas dapat mempengaruhi tingkat pengembalian saham.

This paper empirically tests the Liquidity adjusted Capital Asset Pricing Model LCAPM and effect of liquidity beta on stock excess return of listed corporation in Indonesia. According to the illiquidity measure used, I find evidence that liquidity risk, in the form of co movement between individual stock illiquidity and market illiquidity, sensitivity between its illiquidity and market returns, and net liquidity beta are priced in Indonesian stock market. This results show that co movement between individual stock illiquidity and market illiquidity as well as net liquidity beta has positive effect on stock excess return in Indonesia, while illiquidity sensitivity to market returns brings negative effect on stock excess return in Indonesia. Overall, this results support the importance of liquidity risk effects on stock return. Lee, 2011 Vu, et al 2014. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>