Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 198370 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitri Yuli Mayasari
"Pelayanan rawat jalan merupakan salah satu Unit kerja di rumah sakit yang melayani pasien dengan berobat jalan termasuk seluruh prosedur diagnostik serta terapeutik. Waktu tunggu merupakan salah satu hal penting yang akan menentukan citra awal pelayanan rumah sakit. Salah satu alat untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen rumah sakit adalah dengan Total Quality Service (TQS). Kepuasan pasien merupakan faktor utama dan tolak ukur keberhasilan rumah sakit yang diberikan kepada pelanggan yang berdampak jumlah kunjungan meningkat dan pasien yang puas cenderung akan kembali.
Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan desain potong lintang (cross sectional) dengan melakukan analisis korelasi yang menganalisa hubungan variabel dependen dan variabel independen. Penelitian dilakukan dengan menghitung waktu tunggu poliklinik dan waktu pemeriksaan dokter, kemudian dilakukan survey kuesioner TQS terhadap 135 responden.
Hasil penelitian menyatakan bahwa waktu tunggu poliklinik, waktu pemeriksaan dokter tidak mempengaruhi kepuasan pasien. Kualitas personil, pelayanan administrasi, pengalaman perawatan medis, dan tanggung jawab sosial memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien. Dan faktor tanggung jawab sosial merupakan variabel yang paling dominan dan berpengaruh terhadap kepuasan pasien di RSIA AMC Metro.

Outpatient services is one of unit working in hospitals that serve patients with outpatient including all diagnostic and therapeutic procedures. The waiting time is one important thing that will determine the initial image of hospital services. One of the tools for identifying customer needs hospital is the Total Quality Service (TQS). Patient satisfaction is a major factor and a measure of the success of the hospital which is given to customers who impact the number of visits increased and patients are satisfied tend to be returned.
This research is a quantitative research with cross sectional design (cross-sectional) with correlation analysis to analyze the relationship the dependent variable and independent variables. The study was conducted by calculating the waiting time and time clinic doctor examination, then conducted a TQS questionnaire survey on 135 respondents.
The study states that the waiting time and the doctor's examination time did not affect patient satisfaction. The quality of personnel, administrative services, medical care experiences, and social responsibility has a significant relationship with patient satisfaction. And the social responsibility factor is the most dominant variable and the effect on patient satisfaction in RSIA AMC Metro.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T43476
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudistianty Syafril
"Univeler dalam memasarkan salah satu produknya andalannya Pond's, mereka menem patkan Beauty advisor (BA) di berbagai jenis ritel baik supermarket ataupun hypermarket untuk menjangkau lebih dekat konsumennya. SBA dibekali dengan pengetahun produk yang baik dan memadai serta penampilan yang baik untuk mendukung kinerja mereka di toko ketika memasarkan produk yang ditawarkan. Namun, keputusan pembelian memang berada ditangan konsumen. Dengan adanya BA ini, setidaknya membantu konsumen pada 2 tahap pertama yaitu pengenalan kebutuhan dan pencarian informasi. Dengan bekal pengetahuan produk baik baik, diharapkan keberadaan BA dapat membantu konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Hal ini merupakan salah satu strategi lain untuk mempertahankan dan memperoleh konsumen baru.
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui oengaruh yang signifikan secara simultan dari Variable kualitas jasa beauty advisor jika dilihat dari indicator tangibles, reliability dan responsiveness terhadap keputusan pembelian produk Pond's, 2) untuk mengetahui pengaruh yang siginifikan secara parsial dari variable kualitas jasa beauty advisor jika dilihat dari indicator tangibles, reliability, dan responsiveness terhadap keputuasan pembelian produk Pond's."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Lestari
"Seiring dengan semakin meningkatnya perkembangan rumah sakit di Indonesia, maka persaingan antar rumah sakit pun semakin meningkat. Mum pelayanan rumah sakit eral kaitannya dengan kepuasan pasien. Mutu terdiri dari lima dimensi yaitu langibles, reliability, responsiveness, assurance dan emphaiy. Kepuasan pada kelima dimensi mutu ini diduga erat kaitannya dengan keinginan pasien untuk kembali. Hubungan ini diduga dipengaruhi oleh karakteristik pasien (umur, pekerjaan, pendidikan, domisili & cara bayar). Penelitian ini bcrtujuan untuk mcngctahui apakah ada hubungan yang signifkan antara kepuasan pasien di unit rawat jalan RSIA Hermina Bekasi dengan keinginan kembali. Rancangan penelitian adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional siudy dengan besar sampel 120 orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari kelima dimensi mum pasien merasa tidak puas pada dimensi reliability. Sebanyak 80% responden menyatakan ingin kembali memanfaatkan pclayanan. Dari basil analisa bivariat dengan nilai UF 0,1 didapatkan hanya Cara bayar, dimensi tangible dan dimensi emphaty saja yang mempunyai hubungan yang signifikan dengan keinginan untuk kenipali. Sedangkan analisa multivariat memmjukkan bahwa yang paling berpengaruh pada variabel cara bayar dengan peluang 2,037 kali untuk kembali bagi mcrcka yang dengan cara membayar sendiri dibanding dengan yang ditanggung. Bcrdasarkan hasil Pery%rmance & Imporfance Analysis didapatkan yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan berturut - turut adalah : reliabilily tangible, responsiveness, emphaty dan assurance.

The development of hospitals in Indonesia are growing rapidly, hence the competition between hospitals is increasing. The hospital quality service is closely related to the patient’s satisfaction. There are five dimensions of quality : tangible, reliability, responsiveness, assurance and empathy. The satisfaction on the five dimensions of quality was presumed to have correlation with the patient’s willingness to return. This correlation was presumed to be influenced by the patient’s characteristics (age, job, education, residence, & paying method . 'I`his study revealed that there is significant correlation between the satisfaction at the maternal outpatient unit at RSIA Hermina Bekasi with the patient’s willingness to return in 2008. The study design is cross sectional study with 120 respondents.
The result of this study shows that from all five dimensions of service quality respondents was unsatisfied with reliability dimension and 80% respondents shows their willingness to return. The bivariate analysis using ot= 0,1 shows that only paying method, tangible and empathy that has significant correlation with the patient’s willingness to retum. The multivariate analysis shows that the most influencing factor is paying method with 2,037 chance to retum of those who pay by themselves. The Importance and Perfomance Analysis shows that the priority to be raised are reliability, tangible, responsiveness, empathy and assurance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T34280
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achdyat Premedi
"Tesis ini membahas hubungan antara kepuasan pasien terhadap mutu layanan kesehatan dengan minat berkunjung kembali di unit rawat inap RSIA Selaras Cikupa tahun 2009, setelah diadakan penelitian yang dilakukan dari bulan Januari - Juni 2009. Penelitian ini dilakukan karena peneliti melihat adanya penurunan jurnlah pasien rawat inap di RSIA Selaras pada tahun 2008. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat analitik untuk melihat apakah ada hubungan antara tingkat kepuasan pelanggan terhadap mutu pelayanan kesehatan dengan minat berkunjung kembali. Metode yang digunakan untuk mengukur kepuasan pasien yaitu metode Servqual (Service Quality) yang terdiri dari 5 dimensi yaitu TangibIes,ReaIibiIity,Responsiveness,Assurance dan Emphaty.
Hasil penelitian menyarankan dimensi mutu Tangibles harus diperhatikan karena merupakan indikator yang paling berpengaruh terhadap kepuasan dan minat berkunjung kembali. Dan pihak RSIA secara berkala memberikan kuesioner mengenai kepuasan pasien terhadap layanan kesehatan sebagai masukan dari pasien sehingga bisa menjadi koreksi bagi RSIA Selaras untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

This thesis studies the relation between patient satisfaction of the healthy Quality service to visiting interest in RSIA Selaras Cikupa,year 2009.This study was held to kind out if there is relation between patient satisfaction of the health quality service to visiting interest.This study is quantitative study and uses service quality method. Which is content of five dimention Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance and Emphaty.
The result of study ,suggest that the dimention of Tangible quality must be concerned, because this indicator is the most effected to the patient satisfaction and revisiting interest RSIA Selaras is also suggested to publish the patient satisfaction of the health service quality questioner periodically to the patient,to know their pation satisfaction and RSIA Selaras can increase the quality of the health service.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T33868
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Husnaprawira Rasjad
"Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara service quality, perceived value, customer satisfaction serta post-purchase intention pada responden yang pernah menggunakan M-VAS dalam 6 (enam) bulan terakhir, berusia 18-35 tahun, serta berdomisili di Jabodetabek. Adapun hasil penelitian diolah dengan menggunakan Structural Equation Modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa service quality berhubungan positif dengan perceived value. Perceived value berpengaruh secara signifikan terhadap customer satisfaction dan post-purchase intention. Customer satisfaction juga berpengaruh secara signifikan terhadap post-purchase intention. Sementara itu, service quality menunjukkan hubungan tidak langsung dengan customer satisfaction dan post-purchase intention melalui perceived value.

This research aims to observe the relationships amongst service quality, perceived value, customer satisfaction and post-purchase intention for the respondents who have used M-VAS in the last 6 (six) months, aged 18-35 years old, and live in Jabodetabek area. The result shows that service quality positively influences perceived value. Whereas perceived value positively influences both customer satisfaction and post-purchase intention. Customer satisfaction also positively influences post-purchase intention. In the end, service quality has an indirect positive influence towards customer satisfaction and post-purchase intention through perceived value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Fajar Adhitya
"Penelitian ini mengenai kepuasan masyarakat atas kualitas pelayanan di Kantor Kelurahan Pejaten Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kepuasan masyarakat atas kualitas pelayanan di Kantor Kelurahan Pejaten Barat yang diukur melalui dimensi-dimensi kualitas pelayanan. Jumlah sampel dalam penelitian ini berdasarkan rumus Slovin berjumlah 100 responden. Hasil dari analisis kepuasan masyarakat atas kualitas pelayanan di kantor Kelurahan Pejaten Barat adalah masyarakat masih belum merasa puas atas kualitas pelayanan yang diberikan di kantor Kelurahan Pejaten Barat.

This research is about satisfaction of citizens on the quality of public services in office kelurahan Pejaten Barat. This research uses quantitative and descriptive approach to describe citizens satisfaction on the quality of public services in the office of Kelurahan Pejaten Barat, by measuring dimensions of service quality. Number of samples in this research based on the Slovin formula are around 100 respondents. Result of this research shows that the quality of public services to the citizens at the office of Kelurahan Pejaten Barat si still not make the local people feel satisfied.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizh Muhamad Boutros Hadianto
"Penelitian ini mencoba untuk menjawab dua pertanyaan: pertama adalah apa hubungan kualitas jasa dan produk terhadap kepuasan konsumen? Kedua, apa hubungan dari kepuasan konsumen terhadap niat konsumen untuk mengganti merek dalam industri mobil? Penelitian ini menggunakan regresi untuk menguji hipotesis penilitian mengenai pengaruh kualitas jasa dan produk terhadap kepuasan konsumen, dan niat konsumen mengganti merek. Penelitian ini menggunakan sampel sebesar 100 orang yang telah memiliki mobil Honda lebih dari satu tahun, dan telah secara pribadi mendatangi diler Honda untuk melakukan servis mobil. Penelitian ini menemukan bahwa kualitas jasa dan produk memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap kepuasan konsumen, dan bahwa kepuasan konsumen tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap intensi untuk mengganti merek.

This research tries to answer two key research questions, firstly what is the relationship between service quality and product quality on customer satisfaction within an integrated model? Secondly what is the relationship between customer satisfaction and customers’ intention to switch brands in the automobile i ndustry. This research uses regression to test the hypothesis of product and service quality contribution towards customer satisfaction, and customers’ intention to switch brands. The samples of this research consists of 100 people who own a Honda automobile for more than a year, and have personally brought their automobile to a Honda dealership for service. Results show that service quality and product quality significantly affects customer satisfaction, and that customer satisfaction does not have a negative significant relationship with customers’ intention to switch brands.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Mahardika
"

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kepuasan pasien dan merekayasa ulang proses bisnis pada proses pengobatan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan yang diterapkan pada salah satu rumah sakit di Kota Depok. Pengambilan data dilakukan melaluikuesionerservice qualityyang diisi oleh 123 responden serta wawancara dengan pihak rumah sakit. Digunakan metode Servqual dan metode Business Process Reengineering pada penelitian ini.

Kecepatan pelayanan dan proses yang panjang merupakan gap tertinggi yang terjadi pada proses pelayanan pasien.

Melalui simulasiproses Business Process Reengineering didapatkan peningkatan sebesar 76% pada proses administrasi, 71% pada proses pemeriksaan dan 94% pada proses penebusan obat.


This study was conducted to determine patient’s satisfaction and re-engineer of business processes in the treatment of Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan which applied to the one of hospital in Depok. Data were collected through service quality questionnaires which filled out by 123 respondent and interviews with the officers of the hospital. This study used ServQual method and Business Process Reengineering method. Speed of the service and long process is the highest gap that occurs in the process of patient care.

Through simulating the Business Process Reengineering,obtained increase of 76% in the administrative process, 71% on the examination and 94% on the redemption of the drug.

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56799
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Gahar Habibie
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas kinerja service level Call Center PT XYZ dalam efektivitas
service level, ditemukan pemenuhan service level pada PT XYZ pada jam sibuk
belum memenuhi target perusahaan, dimana hal tersebut mengurangi kepuasan
pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas kinerja service level
Call Center PT XYZ berdasarkan faktor ? faktor yang mempengaruhi service level
analisa dilakukan dengan model yang telah dikembangkan menggunakan metode
MonteCarlo dan rumus service level Erlang C. Faktor ? faktor yang mempengaruhi
service level akan dianalisa menggunakan model yang dikembangkan dari rumus
service level yang dikaitkan dengan faktor yang mempengaruhi service level yaitu
average handling time dan staff shrinkage. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menyarankan untuk
meningkatkan keefektifan kinerja service level Call Center, dari hasil simulasi
penelitian ditemukan bahwa alokasi agen pada jam sibuk sebaiknya perlu dilakukan
alokasi agen yang disesuaikan dengan banyaknya panggilan masuk dengan
pertimbangan alokasi agen, serta melakukan evaluasi terhadap target waktu
penanganan per panggilan pada Call Center

ABSTRACT
This thesis discusses the performance of the service level Call Center XYZ in the
efficiency of service level, in theses case fulfillment of service level found on XYZ
at rush hour has not met to the target of company, where it reduces customer
satisfaction. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the
performance service level Call Center XYZ based on factors that affect service
level, analyzes were performed with a model that has been developed using
MonteCarlo methods and formulas service level Erlang C. Factors that affect
service levels will be analyzed using a model developed from formulas service level
associated with factors that affect the service level that is average handling time and
staff shrinkage. This research is descriptive with quantitative approach. The
researcher suggests to increase the effectiveness of the performance service level
Call Center, from the simulation results of the research found that the allocation of
agents during peak hours, the agents should be allocated that are tailored to the
number of an incoming call to achive service level goal target, as well as evaluating
the target of handling time per call on Call Center."
2016
S63935
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Afriyanto
"ABSTRAK
Pada era globalisasi, tranparansi, keterbukaan informasi publik untuk
mengakses data. Pemerintah melakukan pemerintahan yang good governance
untuk menjawab tantangan tersebut. Salah satu bentuk good governance adalah
pelayanan publik, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha
(private sector), dan masyarakat (society). Perkembangan teknologi informasi saat
ini memungkinkan untuk melayani publik secara online dan terintegrasi. Pada
penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh sistem perizinan online,
gambaran sistem perizinan online yang tersedia, dan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi kualitas pelayanan tersebut.
Selanjutnya dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process
(AHP) untuk mengkaji penelitian kualitas pelayanan dengan model hierarki, yang
meliputi: kriteria kualitas interaksi yang terdiri dari subkriteria sikap, perilaku,
dan keahlian; kriteria kualitas lingkungan fisik yang terdiri dari subkriteria kondisi
sekitar, desain, dan faktor sosial; serta kriteria kualitas hasil yang terdiri dari
subkriteria waktu tunggu, kesan, rasa emosi, akses data. Penelitian ini dianalisis
dan selanjutnya dikategorikan berdasarkan persepsi pemohon, frontline,
pemerintah.
Berikutnya hasil penelitian berdasarkan persepsi gabungan menunjukkan
bahwa subkriteria yang memiliki prioritas nilai kepentingan untuk daya ungkit
(langsung) terhadap kualitas hasil adalah akses data, waktu tunggu, kesan, dan
rasa emosi, terhadap kualitas interaksi adalah keahlian, sikap, dan perilaku,
terhadap kualitas lingkungan fisik adalah faktor sosial, kondisi sekitar, dan desain.
Untuk alternatif solusi yang diusulkan adalah sistem perizinan online.

ABSTRACT
In the era of globalization, transparency, public information openness to
access the data. The government delivering good governance to answering these
challenges. One of good governance is a public service, is used to meet the needs
of the business (private sector), and community (society). The development of
information technology makes it possible to serve the public with online system
and intregrated. In this study aims to assess the effect of online licensing system,
quick look online licensing system, and the factors that influence the service
quality.
Furthermore, the methods Analytic Hierachy Process (AHP) to assess
research service quality with hierarchy model, include: criteria interaction quality
consist of attitude, behaviors, and expertise; criteria physical environment quality
consist of ambient condition, design, and social factor; and criteria outcome
quality consist of waiting time, tangibles, valence, and access data. This research
analysed and continued be categorized based on perception Applicant, Frontline,
Government.
Next the result of research based on combination all perception show that
subcriteria which has important priority for direct forming at outcome quality is
access data, waiting time, tangibles, valence, and at interaction quality is
expertise, attitude, and behaviours, and next at physical environment quality is
social factor, ambient condition, and design. For solution alternative to propose is
online licensing system."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42783
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>