Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207962 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Mintasih
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesadaran ibu hamil risiko tinggi
terhadap tanda bahaya pada kehamilan dan faktor yang memengaruhi. Penelitian
cross sectional ini melibatkan 107 ibu hamil risiko tinggi yang tersebar di
Puskesmas di kota Depok, dipilih dengan consecutive sampling. Instrumen yang
digunakan adalah Birth Preparedness and Complication Readiness (BPCR) tools
versi Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran ibu hamil
risiko tinggi terhadap tanda bahaya pada kehamilan kurang (54.8%) dan faktor
yang memengaruhi adalah jumlah kunjungan pemeriksaan kehamilan, kualitas
pelayanan, keterpaparan informasi, paritas dan perencanaan kehamilan (p=0.001,
p=0.000, p=0.000, p=0,025, dan p=0,011). Faktor yang paling berpengaruh adalah
keterpaparan informasi (OR=11.565; 95% CI=2.419-55.293). Kesadaran ibu
hamil risiko tinggi terhadap tanda bahaya pada kehamilan perlu di tingkatkan
dengan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) sampai terjadi perubahan
perilaku.

ABSTRACT
The aim of this study was to identification the influencing factors of the awareness
of danger signs of obstetric complications among of high risk pregnant women.
The cross sectional study involved 107 high risk pregnant women in Depok and
using Birth Preparedness and Indonesian version of Complication Readiness
(BPCR) tools. The findings showed that awareness of danger signs of obstetric
complication among high risk pregnant women are less (54.8%) and antenatal
care visits, quality of services, information exposure, parity, and planned
pregnancy (p=0.001, p=0.000, p=0.000, p=0.025, and p=0.011) are the
influencing factors and the dominant factor is information exposure (OR=11.565;
95% CI=2.419-55.293). The pregnant women need to be aware of danger signs of
obstetric complication through providing proper information, education and
communication.;The aim of this study was to identification the influencing factors of the awareness
of danger signs of obstetric complications among of high risk pregnant women.
The cross sectional study involved 107 high risk pregnant women in Depok and
using Birth Preparedness and Indonesian version of Complication Readiness
(BPCR) tools. The findings showed that awareness of danger signs of obstetric
complication among high risk pregnant women are less (54.8%) and antenatal
care visits, quality of services, information exposure, parity, and planned
pregnancy (p=0.001, p=0.000, p=0.000, p=0.025, and p=0.011) are the
influencing factors and the dominant factor is information exposure (OR=11.565;
95% CI=2.419-55.293). The pregnant women need to be aware of danger signs of
obstetric complication through providing proper information, education and
communication., The aim of this study was to identification the influencing factors of the awareness
of danger signs of obstetric complications among of high risk pregnant women.
The cross sectional study involved 107 high risk pregnant women in Depok and
using Birth Preparedness and Indonesian version of Complication Readiness
(BPCR) tools. The findings showed that awareness of danger signs of obstetric
complication among high risk pregnant women are less (54.8%) and antenatal
care visits, quality of services, information exposure, parity, and planned
pregnancy (p=0.001, p=0.000, p=0.000, p=0.025, and p=0.011) are the
influencing factors and the dominant factor is information exposure (OR=11.565;
95% CI=2.419-55.293). The pregnant women need to be aware of danger signs of
obstetric complication through providing proper information, education and
communication.]"
2015
T43275
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pamela Livia
"

Profil Perusahaan

PT Nara Synergy Lingkugan atau biasa disebut dengan Nara Synergy merupakan lini bisnis profesional yang bergerak di bidang lingkungan. Nara Synergy berada di bawah naungan Yayasan Nara Kreatif yang didirikan oleh Nezatullah Ramadhan. Awalnya perusahaan ini bernama Nara Bepro, namun per Januari 2020 berganti nama menjadi Nara Synergy. Nara Synergy menawarkan pelayanan jasa berupa Waste Management Program, CSR Supporting Partner, Green Event Organizer, dan Environmental Consultant. Selain jasa, Nara Synergy juga menjual produknya yang berasal dari daur ulang kertas seperti: notebook, kalender, kartu nama, dan lain-lain. Selama menjalani bisnisnya, Nara Synergy bekerja sama dengan ibu-ibu dan istri petani di Cigudeg, Bogor, Yayasan Rumah Organik, Bank Sampah Indonesia dan Yayasan Nara Kreatif. Nara Synergy tidak hanya fokus pada isu lingkungan tetapi juga pada isu sosial karena keuntungan dari Nara Synergy mayoritas digunakan untuk menghidupi kegiatan sosial Nara Kreatif. 

Analisis Situasi

Kekuatan

  • Nara Synergy menjadikan Sustainable Development Goals (SDG’s)  sebagai acuan dalam menjalankan layanan-layanannya. 
  • Internal team yang kuat dan bersifat kekeluargaan 
  • Bisnis berbasis lingkungan dan sosial
  • Pemberdayaan komunitas dan anak asuh Nara Kreatif
  • Pernah berkolaborasi dengan komunitas dan influencer

Kelemahan

  • Kurang sumber daya manusia
  • Tidak aktif bersosial media
  • Engagement di sosial media rendah

Peluang

  • Berada di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sehingga memiliki banyak networking
  • Bisnisnya didukung oleh UU No. 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah

Ancaman

  • Kompetitor yang sudah menjadi Top of Mind
  • Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum peduli isu lingkungan dan sampah

Rumusan Masalah

Sulitnya mendapatkan informasi mengenai perusahaan dan program ataupun layanan yang disediakan serta meningkatkan brand awareness Nara Synergy.

Usulan Program

Program marketing public relations yang diusulkan untuk menjawab permasalahan Nara Synergy diberi nama “Nara Info”. Nara Info sendiri terbagi menjadi empat subprogram, yaitu:

  1. Website Official
  2. Social Media Activation
  3. Nara Synergy Goes to Office
  4. Webinar

Tujuan Program

Meningkatkan penyebaran informasi dan brand awareness dari Nara Synergy melalui marketing public relation.

Pesan Kunci

Program Nara Info ingin mengajak masyarakat maupun perusahaan untuk lebih peduli terhadap isu sampah dan isu lingkungan sehingga mereka tahu peranan Nara Synergy selaku Waste Management Organizationn dalam membantu suatu perusahaan untuk melakukan waste management dan program peduli lingkungan lainnya. Untuk mempermudah penyampaian pesan kunci, maka program Nara Info menggunakan tagline “Manage Your Waste, Manage Your Life”.

Target Khalayak

  1. Target Primer

Perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan maupun isu mengenai sampah dan berlokasi di Jakarta dan sekitarnya.

  1. Target Sekunder

i. Demografis

1. Jenis Kelamin: Laki-laki dan Perempuan

2. Usia: 21 – 40 tahun

ii. Geografis

Target khalayak berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.

iii. Psikografis

  • Technology savvy
  • Peduli dengan isu lingkungan dan isu mengenai sampah.

Jadwal

Januari – Juni 2021

Anggaran

Rp16.110.000

Evaluasi

  • Input – Evaluasi terhadap perencanaan rangkaian program.
  • Ouput – Evaluasi terhadap hasil setelah berlangsungnya rangkaian program.
  • Outcome – Evaluasi terhadap dampak jangka panjang rangkaian program.

 


Company

Profile

PT Nara Synergy Lingkungan or commonly called as Nara Synergy is a professional business line focused on environmental. Nara Synergy is under the auspices of Nara Kreatif Foundation, founded by Nezatullah Ramadhan. Initially, the company was named Nara Bepro, but as of January 2020 it changed its name to Nara Synergy. Nara Synergy offers services in the Waste Management Program, CSR Supporting Partners, Green Event Organizers and Environmental Consultants. In addition to services, Nara Synergy also sells its products obtained from recycled paper such as notebooks, calendars, wallpapers, and others. While doing the business, Nara synergizes with farmers' wives and women in Cigudeg, Bogor, Yayasan Rumah Organik, and Nara Kreatif Foundation. Nara Synergy does not only focus on environmental issues but also on social issues, because the benefits of Nara Synergy are used to support Nara Kreatif's social activities.

Situation

Analysis

Strengths

  • Nara Synergy uses the Sustainable Development Goals (SDG) as a reference in carrying out its services
  • A strong, family-friendly internal team
  • Environmental and social based business
  • Empowering the community and Nara Kreatif’s foster children
  • Have collaborated with the community and influencers

 

Weakness

  • Lack of human resources
  • Not active in social media
  • Low social media performances

 

Opportunities

  • Nara Synergy is under the auspices of the Ministry of Environment and Forestry (KLHK), so it has a lot of networking.
  • Its business is supported by Law No. 18 of 2008, concerning waste management.

 

Threats

  • Having a top of mind brand as competitors
  • Less awareness about environmental issues and waste from Indonesian people

Problem Statement

Difficult to get information about the company and the programs or services provided and to increase Nara Synergy's brand awareness.

Programs

The public relations marketing program proposed to address the Nara Synergy problem is named "Nara Info". Nara Info is divided into four subprograms, such as:

  1. Official Website
  2. Social Media Activation
  3. Nara Synergy Goes to Office
  4. Webinar

Goals

Increase information dissemination and brand awareness from Nara Synergy through marketing public relations.

Key Message

Nara Info wants to engage the public and companies to be more concerned with waste and environmental issues so that they know the role of Nara Synergy as a Waste Management Organizationn in helping a company to conduct waste management and other environmental care programs. To deliver the key messages, Nara Info uses the tagline "Manage Your Waste, Manage Your Life".

Target Audience

  • Primary Target

Companies that focus on waste and environmental issues, located in Jakarta or surrounding areas.

 

  • Secondary Target

i. Demographic

1. Gender: Male and Female

2. Age: 21 – 40 years old

ii. Geographic

Target audiences located in Jakarta and surrounding areas.

iii. Psychographic

- Technology savyy

- Concern in waste and environmental issues

Timeline

January – June 2021

Budget

Rp16.110.000

Evaluation

1. Input – program planning evaluation.

2. Output – result evaluation after the programs done.

3. Outcome – evaluation of the long-term impact of the program in the form of increased awareness.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Marischa Malik
"ABSTRAK
Latar Belakang : Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak intervensi edukasi tambahan yang diberikan pada ibu hamil dalam mengenal kehamilan risiko tinggi dan tanda bahaya persalinan dengan menilai adanya perubahan pada pengetahuan, sikap dan perilaku pada awal kedatangan dan sesudah persalinan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian uji intervensi tersamar tunggal yang berlokasi di poli kebidanan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Total sampel sebanyak 52 responder, masing-masing 26 responder untuk kelompok kontrol dan 26 responder untuk kelompok intervensi. Instrument penelitian berbentuk kuisioner yang meliputi pengetahuan, sikap dan perilaku sejumlah 48 pertanyaan. Kuisioner ini telah melewati uji validasi dan reliabilitas (nilai Alpha Cronbach untuk masing-masing pengetahuan, sikap dan perilaku = 0.885 ; 0.762 ; 0,753 ). Analisa dilakukan dengan analisa bivariate korelatif dan independent dengan menggunakan SPSS 20. Media edukasi tambahan yang diberikan pada kelompok intervensi menggunakan media lembar balik yang dikeluarkan oleh HOGSI dan USAID.
Hasil penelitian : Karakteristik dari kedua kelompok tidak didapatkan perbedaan bermakna dilihat dari rentang usia (30,65+1,20 dengan 29,38+0,75), pendidikan (kedua kelompok menunjukkan tingkat pendidikan tinggi) dan pekerjaan. Klasifikasi tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku awal pada kedua kelompok juga tidak didapatkan perbedaan bermakna. Pada kedua kelompok didapatkan adanya perbedaan pengetahuan, sikap dan pengetahuan (nilai p <0.001). Perbandingan antara kedua kelompok kontrol dan intervensi sesudah persalinan memberikan hasil yang secara statistik berbeda bermakna pada sikap dan perilaku (p = 0.001 dan p=0.042), sedangkan untuk pengetahuan kedua kelompok tidak berbeda bermakna ( p=0.36).
Kesimpulan : Penggunaan media lembar balik dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil dalam mendapatkan asuhan antenatal.

ABSTRACT
Introduction: This study aims to assess the impact of additional educational interventions given to pregnant women in identifying high-risk pregnancy and childbirth danger sign by assessing the changes in knowledge, attitudes and behaviors in the early arrival and after childbirth.
Method: This study is a single-blind intervention trial that is located in obstetrics polyclinic Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. Total sample are 52 responders, each of the 26 responders for the control group and 26 responders to the intervention group. Research instrument using a questionnaire form which includes knowledge, attitudes and behavior of a number of 48 questions. This questionnaire has passed the validation test and reliability (Cronbach's Alpha value for knowledge, attitudes and behaviors = 0885; 0762; 0,753). Analysis was done by bivariate analysis and independent correlative using SPSS 20. Media education given to the intervention group using flipchart issued by HOGSI and USAID.
Result: Results obtained for the characteristics of both group are no significant differences in the views from a range of age (30.65 + 29.38 + 1.20 to 0.75), education (both groups showed a high level of education) and employment. Classification level of knowledge, attitudes and behavior early in both groups also no significant differences. In both groups we found differences in knowledge, attitudes and knowledge (p <0.001). Comparison between the control group and the intervention as postnatal results statistically significant difference in the attitudes and behavior (p = 0.001 and p = 0.042), whereas for the knowledge of the two groups was not significant (p = 0.36)."
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Xaveria Cindyanawati
"ABSTRAK
Depresi pada kehamilan merupakan salah satu gangguan psikologis ibu hamil yang dapat membawa dampak buruk bagi ibu, janin dan bayi yang dilahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tingkat depresi dan risiko depresi pada ibu hamil di kota depok. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan Cluster Sampling. Penelitian dilakukan di tiga UPT puskesmas kota Depok dengan jumlah sampel 108. Instrumen yang digunakan adalah Antenatal Risk Questionnaire ANRQ terjemahan dan Edinburgh Postpartum Depression Scale EPDS versi Indonesia yang telah dimodifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 19,4 ibu menunjukkan gejala depresi dan 22,2 ibu berisiko mengalami depresi maternal. Tingginya angka ibu hamil dengan gejala depresi dapat dipertimbangkan untuk memasukkan program psikoedukasi dalam pelayanan pemeriksaaan ibu hamil.

ABSTRACT
Depression in pregnancy is one of the psychological disorders of pregnant women that can bring a negative impact on the mother, fetus and babies born. This study aims to describe levels of depression and risk of depression of pregnant women in Depok. This study was a descriptive design using Cluster Sampling. The study was conducted in three health center in the Depok city involving 108 samples. Instrument used in this study consistied of Antenatal Risk Questionnaire ANRQ and Edinburgh Postpartum Depression Scale EPDS modified. The results showed that 19.4 of mothers showed symptoms of depression and 22.2 of women were at risk for maternal depression. The high prevalance of depression in pregnant women can be considered to enter the program psycoeducation on antenatal care. "
2015
S66674
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Herda Wati Nisa
"Risiko Kurang Energi Kronis pada ibu hamil masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor kondisi pra hamil, riwayat kehamilan, dan sosial ekonomi dengan risiko kurang energi kronis pada ibu hamil di Puskesmas Cipayung Kota Depok tahun 2016. Penelitian dilakukan selama bulan Januari-April 2016 di Puskesmas Cipayung dengan jenis penelitian mixed method. Penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional, sedangkan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melalui wawancara mendalam. Populasi studi yaitu ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Cipayung Kota Depok. Sampel penelitian adalah ibu hamil yang berkunjung ke Poli KIA Puskesmas Cipayung pada periode Januari-April 2016 yang berjumlah 86 orang. Adapun informan penelitian ini adalah bidan puskesmas, kader kesehatan, dan ibu yang pernah hamil dengan kondisi KEK. Proporsi ibu hamil yang berisiko KEK sebesar 17,4%. Terdapat hubungan antara usia (PR=4,1; p=0,016), berat badan pra hamil (PR=3,8; p=0,013) dan paritas (PR=0,16; p=0,001) dengan risiko KEK. Hasil kualitatif menguatkan faktor (usia, berat badan pra hamil, dan paritas) berpengaruh terhadap terjadinya KEK, hasil kualitatif menunjukkan pendidikan dan pekerjaan dapat berpengaruh terhadap terjadinya KEK, dan memberikan informasi tambahan bahwa pola makan dan stress dapat menjadi penyebab terjadinya KEK. Pencegahan KEK dapat dilakukan dengan intervensi kepada remaja putri dan ibu hamil di trimester awal untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya risiko KEK.

The Risk of Chronic Energy Deficiency In Pregnant Woman is still one public health problem in Indonesia. This study aims to determine the relationship between pre-pregnancy's condition, pregnancy history, and socioeconomic with chronic energy deficiency risk in pregnant women at Puskesmas Cipayung, Depok City in 2016. The study was conducted during January to April 2016 with types of mixed method research. Quantitative research with cross sectional study design, whereas qualitative research with phenomenological approach through in-depth interviews. Study population is pregnant women who visited the health center Cipayung Depok. Samples were pregnant women who visit health centers Poli KIA Cipayung in the period January-April 2016 amounted to 86 people. The informants of this research is a health center midwife, a health cadre and a mothers who have been pregnant with KEK conditions. The proportion of pregnant women at risk CED 17.4%. There is a relationship between age (PR=4,1; p=0,016), pre-pregnant weight (PR=3,8; p=0,013) and parity (PR=0,6; p=0,001) with risk of CED. The results reinforce qualitative factors (age, pre-pregnant weight, and parity) affect occurrence of CED, qualitative results showed education and employment may affect CED, and provide additional information that diet and stress can be a cause of CED.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65706
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandiar Nur Isdiaty
"Salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu adalah komplikasi kehamilan yang dapat muncul melalui tanda bahaya kehamilan. Pengetahuan ibu hamil dalam mengenali tanda bahaya dapat menjadi salah satu penentu perawatan kehamilan untuk mencegah komplikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku perawatan kehamilan pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan responden berjumlah 96 ibu hamil trimester III yang sedang melakukan kunjungan antenatal care di Puskesmas Cimanggis dan Puskesmas Sukmajaya.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara pengetahuan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku perawatan kehamilan pada ibu hamil trimester III (p value: 0,135; α = 0,05). Peneliti memberikan rekomendasi kepada petugas kesehatan agar lebih memotivasi ibu hamil untuk merawat kehamilan dengan baik.

One of causes of high maternal mortality rate is obstetric complications which rise through obstetric danger signs. Women knowledge in recognizing danger signs can be one of the determinations of pregnancy care behavior to prevent further complications.
The aim of this study was to determine the relationship between knowledge of obstetric danger signs and pregnancy care behavior among third trimester pregnant women. This study used descriptive correlative design with cross sectional approach. Consecutive sampling used as sampling technique. Samples of this study were 96 third trimester pregnant women who attended antenatal care in Puskesmas Cimanggis and Puskesmas Sukmajaya.
This study showed that there was no statistically significant relationship between knowledge of obstetric danger signs and pregnancy care behavior among third trimester pregnant women (p value: 0,135; α = 0,05). This study recommended health care professional to motivate pregnant women in practicing better pregnancy care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afiffa Mardhotillah
"Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia yang masih tinggi menyebabkan sulit tercapainya salah satu poin Millenium Development Goals. Salah satu penyebab AKI yang tinggi adalah kurang baiknya kualitas pelayanan antenatal (ANC) dan ketidak tahuan ibu terhadap tanda bahaya kehamilan. Penelitian ini mencari hubungan kualitas ANC dengan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap tanda bahaya kehamilan. Subjek penelitian ini sebanyak 109 ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Koja pada Bulan Maret 2013. Kualitas ANC dinilai melalui observasi pada saat pelayanan, sementara pengetahuan dan sikap dinilai melalui kuesioner yang diajukan secara terpimpin.
Penelitian ini mendapatkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara kualitas ANC dengan pengetahuan ibu hamil terhadap tanda bahaya kehamilan (p=0,011). Ditemukan pula hubungan bermakna antara pendidikan (p=0,038) dan pengalaman mengikuti penyuluhan tanda bahaya kehamilan (p=0,043) dengan pengetahuan ibu hamil terhadap tanda bahaya kehamilan. Selain itu, terdapat hubungan bermakna antara jumlah kehamilan ≤ 2 (p=0,042) dan datang ke ANC ditemani (p=0,011) dengan sikap ibu hamil terhadap tanda bahaya kehamilan. Kualitas ANC perlu ditingkatkan agar pengetahuan ibu hamil terhadap tanda bahaya kehamilan semakin membaik.
Terdapat hubungan antara beberapa faktor sosiodemografis terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap tanda bahaya kehamilan. Penelitian lanjutan diperlukan untuk menguji hubungan variabel lain yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan antenatal.

The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia that is still high causing one of the points the Millennium Development Goals becomes difficult to achieve. One of the causes is the lack of good quality of antenatal care (ANC), also the lack of knowledge of the danger signs of obstetric. This research finds relationship between quality of ANC and knowledge and attitude of pregnant woman towards danger signs of obstetric. Subjects were 109 pregnant women who visited Puskesmas Kecamatan Koja in March 2013. ANC Quality assessed through observation during the service, while knowledge and attitudes were assessed through a questionnaire guided by researcher.
It was found that there is a significant relationship between the quality of ANC and maternal knowledge about the danger signs of obstetric (p = 0.011). Also found a significant relationship between education level (p = 0.038) and experience in danger sign of obstetric counseling (p = 0.043) with maternal knowledge of the danger signs of obstetric. In addition, there is a significant relationship between number of pregnancies ≤ 2 (p = 0.042) and being accompanied while having ANC (p = 0.011) with maternal attitude toward danger signs of obstetric. Quality of ANC needs to be improved in order to increase pregnant women’s knowledge about danger signs of obstetric.
There are relationships between several sociodemographic factors of pregnant women and knowledge and attitude of pregnant women toward the danger signs of pregnancy. Further research is needed to examine the relationship of other variables that may affect the quality of antenatal care.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Utami Agusputri
"Skripsi ini mengkaji mengenai pantangan makan di kalangan ibu hamil dan ibu masa nifas di sebuah pedesaan di Jawa Barat, yaitu Desa Ciganjeng. Melalui wawancara mendalam dan pengamatan terlibat saya berupaya memahami kebiasaan dan pantangan makan yang dilakukan para ibu hamil dan masa nifas sebagai bentuk upaya mereka dalam menjaga kehamilan, kelahiran dan masa nifas. Para ibu hamil dan masa nifas di Desa Ciganjeng memiliki kebiasaan makan tertentu yang tidak telepas dari adanya pantangan makan yang harus mereka jalani. Beberapa jenis makanan dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil dan masa nifas di Desa Ciganjeng terkait dengan alasan-alasan kesehatan. Pengetahuan para ibu mengenai jenis dan alasan pantangan makan tersebut mereka peroleh dari orang yang berperan membantu perawatan kehamilan dan kelahiran yaitu paraji Mak Enok yang dapat dikatakan sebagai agen dalam penyebaran pengetahuan pantangan makan.Tulisan ini menjelaskan mengenai kapasitas agensi yang dimiliki oleh Mak Enok sehingga ia dapat disebut sebagai agen dalam penyebaran pengetahuan pantangan makan.

This research focuses on the food taboo for pregnant mothers post-pregnancy mothers in Ciganjeng village, West java. Through in-depth interviews, I seek to understand the eating habits and taboos by pregnant women during childbirth as a form of their efforts in maintaining pregnancy, birth and the postpartum period. In this village, both pregnant mothers and post-pregnancy mothers have a habbit to eat some specific food. It includes kind of food, time of eating, and method of eating. Those aforementioned items have something to do with the food taboo implemented by those pregnant mothers and post-pregnancy mothers. The food is considered a taboo due to health reasons. The knowledge possessed by those mothers is acquired from a ?paraji? (a shaman helping to deliver babies) called Mak Enok that can be called as an ?agent?.The agents are considered important in spreading the knowledge of food taboo in Ciganjeng village. Mak Enok as an agent has a capacity that affects knowledge and actions of mothers to obey the food taboo given to them.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitta Diani Fichara
"Pengetahuan mengenai faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan akan memotivasi ibu hamil untuk merawat kehamilannya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku merawat kehamilan pada ibu primigravida. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif cross sectional diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square. Jumlah sampel 106 responden dari tujuh puskesmas di wilayah Depok pada bulan April - Juni 2015. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara pengetahuan tentang faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku merawat kehamilan pada primigravida (p value: 0,001: α = 0.05). Diharapkan kedepannya puskesmas dapat meningkatkan edukasi mengenai faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan.

The pregnant mothers who have knowledge about risk factor and obstetric danger signs will motivate her to be more concern about her pregnant conditions. The aim of this study was to determine the relationship between knowledge of risk factor and obstetric danger signs and pregnancy care behavior among primigravida. This study used descriptive correlative design approach. Sampling technique use consecutive sampling. Samples of this study are 106 third trimester primigravidas in seven Puskesmas in Depok. This result shows that there is a statistically significant relationship between knowledge of risk factor and obstetric danger signs with pregnancy care behavior among primigravida (p value: 0,001; α = 0.05). This study suggests health care professional to improve education about obstetric danger signs and pregnancy care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitta Diani Fichara
"Pengetahuan mengenai faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan akan memotivasi ibu hamil untuk merawat kehamilannya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku merawat kehamilan pada ibu primigravida. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif cross sectional diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square. Jumlah sampel 106 responden dari tujuh puskesmas di wilayah Depok pada bulan April-Juni 2015. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara pengetahuan tentang faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku merawat kehamilan pada primigravida (p value: 0,001: α = 0.05). Diharapkan kedepannya puskesmas dapat meningkatkan edukasi mengenai faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan.

The pregnant mothers who have knowledge about risk factor and obstetric danger signs will motivate her to be more concern about her pregnant conditions. The aim of this study was to determine the relationship between knowledge of risk factor and obstetric danger signs and pregnancy care behavior among primigravida. This study used descriptive correlative design approach. Sampling technique use consecutive sampling. Samples of this study are 106 third trimester primigravidas in seven Puskesmas in Depok. This result shows that there is a statistically significant relationship between knowledge of risk factor and obstetric danger signs with pregnancy care behavior among primigravida (p value: 0,001; α = 0.05). This study suggests health care professional to improve education about obstetric danger signs and pregnancy care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S62160
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>