Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 230060 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nelvi Arvina
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat hubungan antara leverage dan kinerja perusahaan dengan variabel moderasi ukuran perusahaan pada perusahaan non finansial di Indonesia. Penelitian ini mengacu pada penelitian (Vithessonthi & Tongurai, 2014) dan (Tze San & Boon Heng, 2011). Leverage pada penelitian ini diproksikan dengan Debt to Asset Ratio (DAR). Sedangkan kinerja perusahaan pada penelitian ini diukur dengan Return On Asset (ROA) dan Return On Invested Capital (ROIC). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda dengan sampel sebanyak 411 perusahaan di Indonesia dari 2005 hingga tahun 2013. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa hubungan antara Leverage dan Kinerja Perusahaan adalah negatif. Dimana hubungan antara keduanya adalah non-linear. Selain itu, ukuran perusahaan akan memperlemah hubungan antara leverage dan kinerja perusahaan. Kemudian, diperoleh juga hubungan antara perubahan leverage terhadap perubahan kinerja perusahaan adalah negatif.

The purpose of this research is to examine whether there are the differences between leverage and firm performance which is moderated by firm size of the non financial firm in Indonesia. This research refers to research of (Vithessonthi & Tongurai, 2014) dan (Tze San & Boon Heng, 2011). The leverage of the company here is measured by Debt to Asset Ratio (DAR). And the firm performance in this research is measured by Return On Asset (ROA) dan Return On Invested Capital (ROIC). The hypothesis testing is done using the multiple of regression model with 411 firms in Indonesia from 2005 until 2013. Result of this research is found that relationship of leverage and firm performance is negative and non linear. Beside that, the finding of this research is the firm size will weaken the relationship of leverage and firm performance. And then, this research finds that the relationship of the leverage change and the firm performance is negative."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Tristiana Indriasari
"Penelitian ini menguji signifikansi pengaruh Debt to Equity Ratio, Operation Leverage, dan Firm Size terhadap Imbal Hasil (return) saham yang diperdagangkan Perusahaan Non Keuangan di Bursa Efek Indonesia selama kurun waktu tahun 2009 - 2013. Analisis data menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS), dan mendapatkan kesimpulan bahwa variabel Debt to Equity Ratio, Operation Leverage, dan Firm Size secara bersama-sama tidak mampu menjelaskan dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variasi imbal hasil (return) saham. Selain itu, ditemukan bahwa Firm Size secara individual memiliki pengaruh signifikan terhadap imbal hasil (return) saham untuk sektor Industri Dasar dan Kimia, Industri Barang Konsumsi, Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi, Aneka Industri, serta Perdagangan dan Jasa. Debt to Equity Ratio (DER) secara individual memiliki pengaruh signifikan terhadap imbal hasil (return) saham untuk sektor Industri Dasar dan Kimia, Industri Barang Konsumsi, serta Aneka Industri. Operation Leverage (DOL) secara individual memiliki pengaruh signifikan terhadap imbal hasil (return) saham untuk sektor Industri Dasar dan Kimia, Industri Barang Konsumsi, Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi, serta Aneka Industri.

Research conducted to test the significance of the influence of the Debt to Equity Ratio, Operation Leverage, and Firm Size against the yield (return) shares traded on Non Financial Companies in Indonesia stock exchange during the period 2009 - 2013. Data analysis method using the Ordinary Least Square (OLS), and get the conclusion that the variable Debt to Equity Ratio, Operation Leverage, and Firm Size together was not able to explain and does not have significant influence towards variations of yield (return) shares of the company traded on the non financial IDX during the years 2009-2013. However, it was found that Firm Size variable have a significant influence on an individual basis against the yield (return) shares for Basic Industry and Chemicals, Consumer Goods Industry, Infrastructure, Utilities and Transportation, Miscellaneous industry, and Trade and Service sectors. Debt to Equity Ratio (DER) individually have significant influence towards the yield (return) shares for Basic Industry and Chemicals, Consumer Goods Industry, and Miscellaneous industry sectors. Operation Leverage (DOL) individually have significant influence towards the yield (return) shares for Basic Industry and Chemicals, Consumer Goods Industry, Infrastructure, Utilities and Transportation, Miscellaneous industry sectors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Roria Anggrina
"Keputusan struktur modal merupakan kebijakan perusahaan yang penting dan haruslah dipertimbangkan dengan tepat terkait proporsi utang dan ekuitas yang akan digunakan. Sehingga semua faktor yang relevan dengan keputusan struktur modal dalam hal ini ialah leverage perusahaan harus dianalisis dan diimbangi dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, aset berwujud, peluang perumbuhan dan tarif pajak efektif terhadap kebijakan leverage pada perusahaan non keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012-2016.
Dengan menggunakan metode data panel yaitu fixed effect, hasilnya menunjukkan bahwa struktur modal perusahaan terdiri dari 56.29 leverage, sementara leverage didominasi oleh utang jangka pendek dibandingkan dengan utang jangka panjang. Ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif terhadap leverage total utang dan utang jangka pendek dan pengaruh positif terhadap leverage utang jangka panjang. Profitabilitas memiliki pengaruh negatif terhadap leverage. Sementara aset berwujud terkecuali terhadap utang jangka pendek, peluang pertumbuhan dan tarif pajak efektif memiliki pengaruh positif terhadap leverage.

The decision of the capital structure is an important corporate policy and must be properly considered regarding the proportion of debt and equity to be used. So all the factors relevant to the decision of capital structure in this case is the leverage of the company must be analyzed and balanced properly. This study aims to examine the effect of firm size, profitability, tangible assets, growth opportunities and effective tax rates on leverage policies in non financial companies listed on the Indonesian Stock Exchange period 2012-2016.
Using the panel data method ie fixed effect, the result shows that the company 39s capital structure consists of 56.29 leverage, while leverage is dominated by short term debt compared to long term debt. The size of the firm has a negative influence on leverage total debt and short term debt and a positive influence on leverage long term debt. Profitability has a negative effect on leverage. While tangible assets excluding short term debt, growth opportunities and effective tax rates have a positive effect on leverage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Kamila
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kecepatan penyesuaian perusahaan di Indonesia dan umtuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi target leverage untuk periode 2014 hingga 2018. Penelitian ini menggunakan dynamic partial adjustment model dengan metode generalized method of moments (GMM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan di Indonesia memiliki target leverage dan untuk menyesuaikan leverage mereka ke target leverage dengan kecepatan penyesuaian perusahaan Indonesia adalah 50,29%. Faktor spesifik perusahaan seperti profitability, size, growth, dan tangibility memiliki pengaruh yang signifikan, dan faktor tata kelola perusahaan seperti board size dan family ownership memiliki pengaruh yang signifikan terhadap leverage. Studi tentang perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Indonesia ini berkontribusi pada literatur dengan menganalisis kecepatan penyesuaian dan faktor-faktor penentu target leverage.

This study aims to measure the speed of adjustment companies in indonesia and to find out factors that affect target leverage for the period 2014 to 2018. This study uses a dynamic partial adjustment model with a generalized method of moments estimator. The results of this research indicate that companies in Indonesia appear to have target leverage and the speed of adjustment is estimated at 50.29%. Firm-specific factors such as profitability, size, growth, and tangibility have a significant effect, and corporate governance factors such as board size and family ownership have a significant effect on leverage. This study of the listed firms in Indonesia contributes to the literature by examining the speed of adjustment and the determinants of target leverage. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Budiman
"Penelitian ini menganalisis hubungan antara struktur modal yang diproksikan dengan debt to equity ratio (DER) dengan pemilihan tujuan kebijakan revaluasi aset tetap. Di Indonesia model revaluasi memiliki tiga jenis jika dilihat dari tujuannya, yaitu: (1) hanya untuk tujuan akuntansi, (2) hanya untuk tujuan perpajakan, dan (3) untuk tujuan akuntansi dan perpajakan. Penelitian ini hanya meneliti dua tujuan yaitu hanya untuk tujuan akuntansi (accounting only) dan hanya untuk tujuan perpajakan (tax only). Penelitian ini menggunakan sampel 96 laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI yang melakukan revaluasi aset pada tahun 2015 dan 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal perusahaan secara marjinal berpengaruh positif terhadap pemilihan kebijakan revaluasi aset tetap untuk tujuan akuntansi. Perusahaan yang menurut peraturan perpajakan tidak harus menjaga struktur modalnya sebesar 4:1 terbukti memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk melakukan kebijakan revaluasi aset tetap untuk tujuan akuntansi.

This study analyzes correlation of capital structure (debt to equity ratio / DER) and probability of choosing purpose of fixed asset revaluation policy. In Indonesia revaluation model has 3 purpose: (1) accounting only, (2) tax only, and (3) accounting and tax purpose. This study only analyzes two purpose which is accounting only and tax only. This study uses sample of 98 financial report from companies which is listed on the Indonesia Stock Exchange and implement fixed asset revaluation policy in 2015 and 2016. The result showed that capital structure has positive correlation with choose of fixed asset revaluation for accounting purpose marginally. Companies that regulated by tax authority must not keep its capital structure by 4:1 has higher probability to implement fixed asset revaluation policy for accounting purpose."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Martuah Riris Odor
"Fokus penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan dari corporate financing terhadap keputusan investasi ketika perusahaan menghadapi masalah underinvestment. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal dan bersifat replikasi terhadap penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan two-stage dan data panel perusahaan Indonesia tahun 2005-2012, untuk menganalisis hubungan growth opportunities terhadap leverage dan debt maturity juga pengaruh pendanaan ini terhadap firm investment. Dipilih 34 perusahaan sebagai sampel dan peneliti menemukan bahwa perusahaan dengan high-growth mengatasi masalah underinvestment dengan mengurangi leverage bukan dengan memperpendek debt maturity. Terdapat hubungan positif antara leverage dan debt maturity sesuai dengan prediksi hipotesis risiko likuiditas. Growth memiliki hubungan negatif terhadap firm investment, dimana perusahaan dengan risiko debt-overhang yang tinggi, cenderung akan mengurangi investasi dan akan meningkatkan masalah underinvestment. Perusahaan dengan kondisi ini akan memilih untuk mengurangi leverage.

The focus of this study is to examine the relation of corporate financing to investment decision empirically in the presence of underinvestment incentives. This study is a causal research and a replication from prior researches. This research using two-stage approach and a panel of Indonesian firms between 2005-2012 to investigate the relation of growth opportunities on leverage and debt maturity as well as the relation of these financing on firm investment. 34 firms were selected as a sample and author find that high-growth firms control underinvestment incentives by reducing leverage but not by shortening debt maturity. There is a positive relation between leverage and debt maturity as predicted by the liquidity risk hypothesis. Growth has a negative relation on firm investment levels, which is firms with high debt-overhang risk, tend to make less investment and raises underinvestment problem. Firm with this situation chose to lower their leverage."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuza Miranty
"Investasi pada saham syariah merupakan alternatif pengelolaan dana yang baik karena saham-saham syariah jauh dari usaha yang tergolong haram menurut Islam. Dengan adanya Jakarta Islamic Index dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolok ukur dalam mengukur kinerja suatu investasi pada saham dengan basis syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji relevansi nilai informasi akuntansi terhadap Return saham. Penelitian ini menggunakan Debt to Equity Ratio, Kapitalisasi Pasar dan Turnover Ratio sebagai proxy informasi akuntansi. Objek penelitian ini yakni seluruh industri perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama enam kali berturut-turut dari tahun 2005 hingga 2010. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 18 perusahaan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Kapitalisasi Pasar memiliki pengaruh terhadap Return saham.

Investing on sharia stock is a good alternative for funding management because syariah stocks are far away from business which classified as illegitimate business according to Islam. With Jakarta Islamic Index which used as benchmarks in measuring performance of a stock investment which based on sharia. The objective of this study is to examine the value relevance of accounting information in explaining stock return. The study uses Debt to Equity Ratio, Market value, and Turnover Ratio as proxies of accounting information. The object of this research is for all of the company which listed on Jakarta Islamic Index for six times consecutively from 2005 until 2010. The result of this research give the information that Market Value have influence to the stock return."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S42351
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hardini Wijatsari
"Struktur pendanaan merupakan kombinasi atau bauran segenap pos yang masuk dalam sisi kanan neraca perusahaan, dimana struktur pendanaan merupakan cara bagaimana perusahaan membiayai aktivanya. Banyaknya berbagai faktor yang mempengaruhi pemilihan struktur pendanaan, menyebabkan penentuan kebijakan dalam struktur pendanaan menjadi salah satu faktor yang panting.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel struktur aktiva, ukuran (size) perusahaan, keunikan produk dan profitabilitas baik secara bersamas-sama maupun sendiri-sendiri terhadap Debt to Equity Ratio (struktur pendanaan) perusahaan dalam industri makanan dan minuman. Penelitian ini dilakukan untuk rentang waktu tahun 2000 hingga tahun 2004.
Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ sebanyak 17 perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik purposive, temyata ada 11 perusahaan yang memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai sampel.
Model regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi berganda dengan menggunakan data panel. Sedangkan model data panel yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pendekatan efek tetap (fixed effect model) yaitu dengan melihat nilai intercept yang mungkin saja bisa berbeda-beda antar unit cross section.
Hasil penelitian menunjukkan (1) secara bersama-sama variabel-variabel independen yang diteliti mempengaruhi Debt to Equity Ratio (struktur pendanaan) perusahaan dalam industri makanan dan minuman; (2) secara sendiri-sendiri variabel struktur aktiva tidak memiliki pengaruh terhadap Debt to Equity Ratio (struktur pendanaan), sedangkan ketiga variabel lainnya yaitu variabel ukuran (size) perusahaan, keunikan produk dan profitabilitas memiliki pengaruh terhadap struktur pendanaan.

Financial structure is a combination or a mix of all accounts on the right side of a company balance sheet, whereas financial structure is a system how a company backs its asset. Policy decision on financial structure becomes an important factor due to many features affects in choosing financial structure.
The aim of this research is to find out how variables, that are asset structure, the size of the company, product uniqueness and profitability, have effects on Debt to Equity Ratio financial structure), whether simultaneously or partial, in food and beverage industry. Research was conducted from 2000 to 2004.
The data used in this research is a secondary data that is financial report. Research populations are seventeen food and beverage companies which listed already in Jakarta Stock Exchange. Sampling was taken by using purposive technique. By its technique, there are only eleven companies which fulfill the requirement as samples.
Multiple regression model used in this research is a multiple regression model using panel data. Panel data used in this research is fixed effect model which look at intercept value that might be different between cross section units.
The result of the research (1) independent variables simultaneously have an effects on Debt to Equity Ratio (financial structure) of the companies on the food and beverage industries; (2) partial, asset structure variable does not have an effect on Debt to Equity Ratio (financial structure) whereas the other variables that are the size of the company, product uniqueness and profitability have an effect on financial structure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20272
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saraswati
"Penelitian ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan BUMD DKI Jakarta melalui determinan identitas Du Pont, ukuran perusahaan dan umur perusahaan. Periode penelitian adalah tahun 2008-2012 dengan data panel dari 16 BUMD DKI Jakarta. Variabel dependen yang digunakan adalah return on equity sedangkan variabel independennya adalah ukuran perusahaan, umur perusahaan, debt to equity ratio, profit margin, dan total asset turn over. Metode pengujian yang digunakan adalah fixed effect model terkait ketepatannya dalam mengestimasi penelitian dengan data panel. Hasil dari penelitian ini adalah profit margin dan total asset turn over signifikan berpengaruh positif pada return on equity BUMD-BUMD DKI Jakarta. Umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan debt to equity ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return on equity BUMD-BUMD DKI Jakarta. Penelitian ini juga menghasilkan kesimpulan bahwa profit margin memberikan pengaruh terbesar pada return on equity BUMD-BUMD DKI Jakarta.

This study analyzes factors that affect financial performance of Jakarta provincial enterprises through determinant DuPont identity, firm size and firm age. This study uses panel data of 16 Jakarta provincial enterprises from 2008 2012. Dependent variable used is return on equity while independent variable used are firm size, firm age, debt to equity ratio, profit margin, and total asset turn over. Testing method used is fixed effect model associated with the accuracy in estimating panel data. The results of this study are profit margin and total asset turn over significantly positive effect on return on equity Jakarta provincial enterprises. Firm size, firm age, and debt to equity ratio do not have a significant influence to return on equity Jakarta provincial enterprises. This study also has a result that profit margin has the biggest influence to return on equity Jakarta provincial enterprises."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>