Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108538 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rinaldy Resinanda
"[Pendapatan dan EBITDA PT. XYZ hingga akhir tahun 2014 terus meningkat selama periode lima tahun. Tetapi kenaikan EBITDA tidak diikuti dengan kenaikan EBITDA margin perusahaan. EBITDA margin perusahaan selama periode empat tahun mengalami fluktuasi dengan nilai rata-rata 30,48% dan standar deviasi 5,99% dengan kecenderungan meningkat. Penelitian ini membahas peningkatan EBITDA margin perusahaan dengan mengoptimalkan biaya pemeliharaan dan persediaan spare part untuk meningkatkan kehandalan aset, yaitu dengan melakukan perancangan sistem Entreprise Asset Management (EAM) yang dapat diimplementasikan pada perusahaan. Dengan EAM didapatkan output sistem yang diolah menjadi informasi statistik perangkat yang diperlukan untuk menetukan strategi pemeliharaan yaitu preventive maintenance (PM), corrective maintenance (CM) dan persediaan pemeliharaan untuk
mencapai target SLA, pendapatan dan biaya. Dengan melaksanakan strategi pemeliharaan yang tepat didapatkan penurunan total biaya pemeliharaan dan peningkatan kehandalan perangkat pada PT. XYZ.;Revenue and EBITDA PT. XYZ until the end of 2014 continued to increase over a period of five years. But the increase in EBITDA is not followed by increased in EBITDA margin of the company. EBITDA margin for a period of four years has fluctuated with average value of 30.48% and standard deviation of 5.99% and increasing trend. This study discusses the increase in EBITDA margins by optimizing maintenance cost and spare parts inventory to improve assets reliability, with Entreprise Asset Management (EAM) system design can be implemented at the company. With EAM will obtained system output to processed
into statistical information necessary to determine the maintenance strategy, that is preventive maintenance (PM), corrective maintenance (CM) and maintenance spare part in according with the SLA targets, income and expenses. By carrying out appropriate maintenance strategy earned a decrease in total cost of maintenance and improvement device reliability at the PT. XYZ, Revenue and EBITDA PT. XYZ until the end of 2014 continued to increase over a
period of five years. But the increase in EBITDA is not followed by increased in
EBITDA margin of the company. EBITDA margin for a period of four years has
fluctuated with average value of 30.48% and standard deviation of 5.99% and
increasing trend. This study discusses the increase in EBITDA margins by
optimizing maintenance cost and spare parts inventory to improve assets
reliability, with Entreprise Asset Management (EAM) system design can be
implemented at the company. With EAM will obtained system output to processed
into statistical information necessary to determine the maintenance strategy, that
is preventive maintenance (PM), corrective maintenance (CM) and maintenance
spare part in according with the SLA targets, income and expenses. By carrying
out appropriate maintenance strategy earned a decrease in total cost of
maintenance and improvement device reliability at the PT. XYZ]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44306
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Felix Larry F.
"PLN merupakan salah satu perusahaan BUMN yang memiliki aset terbesar di Indonesia mencapai Rp 1.613 triliun yang digunakan untuk membangkitkan dan menyalurkan listrik kepelanggan. PLN berkomitmen untuk dapat mengelola asetnya dengan cermat dan baik dengan mengimplementasikan teknologi yang ada. Hal ini sejalan dengan semangat aspirasi PLN 2024 yaitu : Green, Lean, Innovative dan Customer Focused. Dengan dorongan semangat berinovasi ini, kemudian PT. PLN (Persero) UP3 Palu ingin menampilkan semua data aset untuk dapat memvisualiasi data aset distribusi tersebut secara geospasial melalui sistem GIS dan terintegrasi dengan data aset di EAM Maximo. Kemudian data tersebut ditampilkan melalui suatu website di GIS Korporat PLN. Dari implementasi yang dilakukan telah berhasil menampilkan sebanyak 79.450 tiang, 4.282,8 KMS JTM, dan 4.299 Gardu distribusi. Selain itu, penggambaran electrical connectivity antara data aset jaringan distribusi mencapai 3.755 aset JTM dan MVCable atau 93% dari total aset JTM MVCable sebesar 4.034 sampai bulan Nopember 2022. Dengan adanya integrasi ini menjadi basis data yang valid akan keberadaan dan kondisi dari aset distribusi tersebut. Selain itu juga, hal ini memberi dampak positif bagi perusahaan karena para karyawan dapat mengakses data aset distribusi secara luas dan membantu pengambilan keputusan dalam rangka meningkatkan pelayanan PLN.

PLN is one of the state-owned companies that has the largest assets in Indonesia, reaching IDR 1,613 trillion, which is used to generate and distribute electricity to customers. PLN is committed to being able to manage its assets carefully and properly by implementing existing technology. This is in line with the spirit of PLN's aspirations for 2024 : Green, Lean, Innovative and Customer Focused. With the encouragement of spirit of innovation, then PT. PLN (Persero) UP3 Palu wants to display all asset data to be able to visualize the distribution asset data geospatially through the GIS system and integrated with asset data in EAM Maximo. Then the data is displayed through a website on the PLN Corporate GIS. With this implementation, it has succeeded in showing 79,450 poles, 4,282.8 KMS JTM, and 4,299 distribution substations. In addition, the depiction of electrical connectivity between distribution network asset data reaches 3,755 JTM and MVCable assets or 93% of the total JTM MVCable assets until November 2022. With this integration, it becomes a valid database for the existence and condition of these distribution assets. Apart from that, this has a positive impact on the company because employees can access data on distribution assets widely and help make decisions in order to improve PLN services"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nira Nurwulan Astririni
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sistem informasi aset pada institusi perbankan. Aset merupakan modal kerja yang sangat penting yang perlu dikelola dengan baik di masa depan, pengelolaan aset bertujuan untuk memaksimalkan nilai manfaatnya dan bisa mengoptimalkan keberadaannya. Penelitian ini menggunakan metode FAST Framework for the Application of System Thinking dan lembar kerja PIECES Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, and Services . PT Bank XYZ masih menggunakan sistem informasi secara manual untuk mengelola asetnya sehingga belum bisa mengintegrasikan aktifitas pelaporan aset yang berada di unit Satuan Kerja Pengelola Aset SKPA , Satuan Kerja Pelaksana Pengadaan SKPP , Satuan Kerja Pengendalian Keuangan dan Anggaran SKPKA dengan seluruh cabang PT Bank XYZ. Hasil analisis dan perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset Tetap ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kelemahan-kelemahan sistem yang dimiliki PT Bank XYZ pada saat ini serta saran perbaikan yang bisa dilakukan PT Bank XYZ agar lebih baik lagi di masa depan.

ABSTRACT
This purpose of literature is observation about system information of asset in Banking Institution. Asset is very important working capital and needs for good managing in the future. The purpose of managing asset is maximality for profit value and optimum well to do. Based on FAST methods Framework for the Applicationof System Thinking and PIECES worksheets Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, and Services . Nowadays, PT Bank XYZ still using manually system to managing asset, by the way report activity asset does not integration between units in PT Bank XYZ like Working Team of Asset Organizer SKPA , Working Team of Supplying Executor SKPP , Working Team of Finance and Budgeting Controller SKPKA with all of branch in PT Bank XYZ. Result from analyst and design of Fixed Asset Management Information System hopefully can give illustration about system weaknesses has had PT Bank XYZ at this time and give recommendation suggestion to PT Bank XYZ in order to better in the future."
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Adi Widiyanto
"Kebutuhan energi listrik di Indonesia meningkat 2,1 pada tahun 2015. Hal ini disertai dengan meningkatnya nilai aset. Saat ini nilai aset PLN mencapai Rp 1.115 Triliun pada awal tahun 2016. Pemangku kepentingan menyatakan untuk meningkatkan kinerja manajemen aset. Implementasi manajemen aset di unit-unit PLN teridentifikasi bermasalah. Permasalahan tersebut diantaranya integritas data, lamanya proses akuisisi dan penghapusan aset, sistem informasi yang silo-silo. Kehadiran teknologi informasi di Unit Distribusi Jakarta yang tidak cukup memberi dukungan pada strategi bisnis perusahaan. Perancangan enterprise architecture EA sistem manajemen aset merupakan salah satu solusi dalam membantu menyelaraskan antara strategi bisnis dengan strategi teknologi informasi pada unit Distribusi Jakarta. Kerangka kerja TOGAF menjadi pilihan dalam membuat perancangan EA sistem manajemen aset. TOGAF memiliki 2 siklus iteratif Architecture Contect dan Architecture Delivery dan 5 tahap Tahapan awal, tahapan arsitektur visi, tahapan arsitektur bisnis, tahapan arsitektur sistem informasi, tahapan arsitektur teknologi untuk menghasilkan sebuah penelitian studi kasus sebuah rancangan EA.
Perancangan dibangun menggunakan instrumen data perusahaan. Data tersebut menghasilkan 3 lapisan yakni bisnis, informasi data-sistem dan teknologi. Keluaran dari 5 tahapan TOGAF berupa dokumentasi EA seperti 6 text Prinsip arsitektur, tujuan arsitektur, visi misi, prinsip data, prinsip aplikasi, prinsip teknologi , 5 matrik matrik pemangku kepentingan, matrik interaksi bisnis, matrik fungsi data, matrik data aplikasi, matrik teknologi aplikasi , 2 katalog Katalog data dan katalog sistem informasi dan 6 diagram Diagram value chain, diagram model bisnis, diagram konsep solusi, diagram dekomposisi organisasi, diagram logika data, diagram use case . Perancangan EA sistem manajemen aset dapat memberikan dukungan dalam keselarasan antara strategi bisnis dan strategi teknologi informasi yang pada akhirnya memberi kontribusi berupa tercapainya target perusahaan seperti kepuasan pelanggan, peningkatan penjualan dan lain sebagainya.

Electricity demand in Indonesia increased 2.1 in 2015. This is accompanied by an increase in asset value. Currently, PLN 39 s asset value reaches 1,115 Trillion IDR at the beginning of 2016. Stakeholders stated to improve asset management performance. Implementation of asset management in PLN units identified problematic. These problems include data integrity, length of the acquisition process and asset removal, silo information system. The presence of information technology in the Jakarta Distribution Unit is not enough to support the company 39 s business strategy. The design of enterprise architecture EA asset management system is one solution in helping to align business strategy with information technology strategy at Jakarta Distribution unit. The TOGAF framework becomes an option in making the EA asset management system design. TOGAF has 2 iterative cycles Architecture Content and Architecture Delivery and 5 stages initial stages, phases of vision architecture, business architecture stages, information system architecture stages, technology architecture stages to produce a case study of an EA design.
The design is built using corporate data instruments. The data generate 3 layers of business, information data systems and technology. The output of the 5 TOGAF stages is EA documentation such as 6 text Architecture Principle, architectural purpose, mission vision, data principle, application principle, technology principle , 5 matrices matrix stakeholders, business interaction matrix, data function matrix, application data matrix, Matrix of application technology , 2 catalogs Catalog data and information system catalog and 6 diagrams Value chain diagram, business model diagram, concept concept diagram, organizational decomposition diagram, data logic diagram, use case diagram . EA 39 s asset management system design can provide support in alignment between business strategy and information technology strategy that ultimately contributes to the achievement of corporate targets such as customer satisfaction, sales increase etc.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dhiemas Rangga Yonathan Sembor
"PT XYZ adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri keamanan identitas. Penelitian ini mengangkat tema permasalahan pengelolaan pengetahuan yang kurang efektif di Unit Bisnis MO PT XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan Knowledge Management System (KMS) di Unit Bisnis MO PT XYZ serta merancang sistemnya. Analisis kebutuhan knowledge management system menggunakan metodologi Becerra-Fernandez dan analisis Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI). Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method) dalam pengumpulan dan analisis data. Instrumen pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, focus group discussion, dan survei kuesioner. Analisis OCAI pada penelitian ini menunjukkan bahwa organisasi memiliki budaya pasar. Selain itu, analisis metodologi Becerra-Fernandez menghasilkan prioritas proses manajemen pengetahuan di organisasi penelitian, yaitu sosialisasi baik itu knowledge discovery maupun knowledge sharing, pertukaran, arahan, dan kombinasi. Fitur KMS yang dikembangkan pada penelitian ini adalah grup chat, manajemen dokumen, dan case-based reasoning. Perancangan KMS menggunakan metode prototyping, diagram UML, dan arsitektur sistem Tiwana. Diagram UML yang digunakan meliputi use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, dan behavioral state machine diagram. Rancangan sistem menghasilkan 12 use-case dan 4 aktor. Arsitektur sistem yang dirancang meliputi interface layer, access and authentication layer, collobarative intellignce and filtering, application layer, transport layer, middleware and legacy integration layer, dan repository layer. Prototipe sistem divalidasi dengan menggunakan pendekatan user acceptance test.

.XYZ is a company engaged in the identity security industry. This study raises the theme of less effective knowledge management problems in MO Business Unit. This study aims to analyze the needs of Knowledge Management System (KMS) in MO Business Unit XYZ and design the system. The analysis of the knowledge management system used the Becerra-Fernandez methodology and analysis of the Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI). This study used a mixed method in data collection and analysis. The data collection instruments used included interviews, focus group discussions, and questionnaire surveys. The OCAI analysis in this study shows that organizations have a market culture. In addition, the analysis of the Becerra-Fernandez methodology resulted in a priority of knowledge management processes in research organizations, namely socialization for both knowledge discovery and knowledge sharing, exchange, direction, and combination. The KMS features developed in this study are chat group, document management, and case-based reasoning. KMS design used prototyping methods, UML diagrams, and Tiwana system architecture. UML diagrams used include use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, and behavioral state machine diagram. The system design produced 12 use cases and 4 actors. System architecture are designed include interface layer interface, access and authentication layer, collobarative intelligence and filtering, application layer, transport layer, middleware and legacy integration layer, and repository layer. The system prototype is validated using the user acceptance test approach."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Univeristas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aruna Anggayasti Priyanto
"ABSTRAK
Sebuah perusahaan besar, terutama perusahaan yang berkecimpung dalam bidang operator telekomunikasi, sudah sewajarnya memiliki sebuah sistem yang disebut Campaign Management System (CMS). CMS pada perusahaan telekomunikasi, pada umumnya, melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan profilnya yang kemudian dikirimkan pesan-pesan pemasaran tertentu, biasanya, melalui SMS.
Namun, banyak pelanggan merasa terganggu dengan pesan-pesan pemasaran tersebut. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, sebuah konsep, yang disebut dengan One to One Marketing, digunakan dalam penelitian ini untuk diterapkan pada sistem CMS.
Penelitian ini menggunakan sebuah metode yang disebut dengan Design Science Research (DSR). DSR adalah sebuah paradigma penelitian, khususnya dalam bidang Teknologi Informasi, yang digunakan untuk menemukan solusi bagi permasalahan-permasalahan aktual kehidupan manusia.
Penelitian ini menghasilkan rancangan arsitektur CMS dengan konsep One-to-One Marketing. Pada rancangan yang dihasilkan, jika dibandingkan dengan CMS saat ini, terdapat 9 servis baru dan pengembangan 5 servis yang sebelumnya sudah ada. Pada tahap evaluasi, rancangan ini terbukti membuat pelanggan lebih nyaman dengan pesan pemasaran yang diterima.

ABSTRACT
Big companies, especially telecommunication operator companies, usually has a system which is called Campaign Management System (CMS). This system will differentiate customers based on their profiles. Afterwards, customers, whose profiles are match with campaign definition, will receive particular marketing message, usually, via SMS.
However, there are a lot of complaints coming from customers regarding marketing message. Customers feel disturbed by those marketing messages they received. As a solution to the problem, this research is using One-to-One-Marketing concept.
This research is using a method which is called Design Science Research (DSR) to design new architecture of CMS. DSR is a research paradigm, especially in the field of Information Technology, which is used to design an artifact as a solution of actual problem in real life.
This research produced CMS architecture design which apply One-to-One Marketing concept. Compared to existing CMS, there are 9 new services and 5 enhanced sevices. In evaluastion phase, this design was proved to be able to make customers feel more comfortable with marketing messages."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Setiawan
"Pengembangan bisnis PT AJN Solusindo membuat teknologi komunikasi yang digunakan untuk melayanai kebutuhan pelangan menjadi semakin beragam. Pengelolaan jaringan merupakan salah satu upaya yang dilakukan PT AJN Solusindo untuk menjaga performansi layanan. Penelitian ini diawali dengan masalah performansi layanan yang tidak mencapai sasaran yang ditetapkan. Pengelolaan jaringan yang ada dirasa belum cukup untuk membantu menjaga performansi layanan, karena penggunaan infrastruktur teknologi informasi yang tidak optimal. Oleh karena itu, perlu dirancang infrastruktur teknologi informasi sistem pengelolaan jaringan yang dapat membantu perusahaan meningkatkan performansi layanan. Metodologi yang akan digunakan dalam perancangan infrastruktur teknologi informasi sistem pengelolaan jaringan adalah TOGAF ADM dan Service Oriented Architecture (SOA). Fungsi pengelolaan jaringan disusun mengikuti referensi fungsi pengelolaan FCAPS. Metode pengumpulan data yang akan dilakukan adalah melalui wawancara dengan para pemangku kepentingan, dan observasi terhadap proses bisnis dan kondisi infrastruktur teknologi informsi yang sedang berjalan. Penelitian ini menghasilkan rancangan infrastruktur teknologi informasi sistem pengelolaan jaringan yang memenuhi kebutuhan perusahaan untuk membantu meningkatkan performansi layanan.

Business development of PT AJN Solusindo makes communication technologies that are used to serve the needs of the customer, becoming increasingly diverse. Network management is one of the efforts made by PT AJN Solusindo to maintain service performance. This study begins with the issue of service performance that does not meet the target. Existing network management are still not enough to help maintain the service performance, due to the use of information technology infrastructure is not optimal. Therefore, the information technology infrastructure of network management system needs to be designed, so it supports company to maintain service performance. Methodology that will be used in the design of information technology infrastructure of network management system is TOGAF ADM and service oriented architecture (SOA). The network management functions are arranged to follow the reference model of FCAPS management functions. Methods of data collection are conducted through interviews with stakeholders, and observations of business processes and existing information technology infrastructure. This study provides the information technology infrastructure of network management systems design that meet the needs of the company to maintain service performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawan Soeroso
"Penelitian ini berjudul analisis dan perancangan sistem informasi manajemen aset tetap perusahaan izin usaha pertambangan batubara PT XYZ. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada data yang diperlukan sesuai dengan topik, dan melakukan analisis terhadap sistem berjalan, untuk menidentifikasi adanya peluang, masalah, kebutuhan dan kelemahan sistem informasi manajemen aset tetap perusahaan izin usaha pertambangan batubara PT XYZ dan diharapkan dapat dilakukan perbaikan atau penyempurnaan sistem berjalan, sehingga menghasilkan sistem informasi persediaan yang handal, dapat digunakan, dan mampu menyediakan informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi manajemen aset tetap pernsahaan izin usaha pertambangan batubara terdapat kelemahan sehinga terjadi keterlambatan proses pengadaan aset tetap perusahaan. Melalui analisis dan perancangan sistem informasi manajemen aset tetap perusahaan izin usaha pertambangan batubara akan terjadi peningkatan proses pengadaan, pencatatan, pengelolaan yang signifikan pada sistem informasi manajemen aset tetap perusahaan sehingga dapat memonitor lebih akurat pengadaan yang diperlukan yaitu pengadaan aset tetap perusahaan.

This study, entitled the analysis and design of information systems fixed asset management company coal mining license XYZ. This study uses a case study on the necessary data appropriate to the topic, and conducted an analysis of the system is running, to identify opportunities, problems, needs and vulnerabilities of information systems fixed asset management company business license coal miner PT XYZ and are expected to do repairs or improvements the system is running, resulting in inventory information system that is reliable, usable, and able to provide information in accordance with needs. The results showed that fixed asset management information system of coal mining permit companies there are weaknesses so that a delay of the process of procurement of fixed assets of the company. Through the analysis and design of information systems fixed asset management company coal mining license will be an increase in the procurement process, recording, managing significant fixed asset management information system so that companies can more accurately monitor the procurement necessary namely the procurement of fixed assets of the company."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuki Arsanti
"Pengetahuan merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh sebuah organisasi. Dengan adanya pengetahuan dan pemerataan pengetahuan antara pegawai akan meningkatkan kemampuan kompetensi dan kompetitif organisasi tersebut sehingga dapat dirasakan manfaatnya baik secara langsung dan tidak langsung oleh semua pegawai. Dalam membangun sistem manajemen pengetahuan diperlukan penetapan prioritas dalam proses manajemen pengetahuan sehingga dapat dilihat baik kesesuaian pengetahuan yang dibutuhkan dengan teknologi yang akan dipakai. Sistem manajemen pengetahuan yang dikembangkan dalam bentuk prototipe akan menunjang proses manajemen pengetahuan yaitu combination, externalization, internalization dan exchange dengan menghasilkan fitur yang diambil berdasarkan kesesuaian teknologi yang dipilih yaitu manajemen dokumen, forum diskusi, chatting, dan wiki. Langkah-langkah yang dipakai sehingga menghasilkan prioritas proses manajemen pengetahuan adalah dengan menggunakan solusi manajemen pengetahuan yang melihat faktor kontingensi yang ada di organisasi sehingga dapat teridentifikasi kebutuhan manajemen pengetahuan yang spesifik untuk organisasi saat ini dan fasilitas untuk pengembangan sistem manajemen pengetahuan.

Knowledge is an important thing to be owned by organization. With knowledge sharing among employees improves the competence and competitiveness of an organization and employees will benefit from that. Knowledge Management System development need priority of the process and technology compatibility of the Knowledge Management that will be used. Knowledge Management System will be developed in prototype and including process knowledge management such as combination, externalization, internalization, and exchange with feature like document management, forum discussion, chatting, and wiki. The steps to develop knowledge management using knowledge management solutions that apprehend contingency factors within the organization so it can be identified spesific current needs and facilities for the development"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Syukur Sumantri
"PT XYZ telah berkembang menjadi salah satu penyedia infrastruktur TIK (teknologi informasi dan komunikasi) terkemuka di Indonesia. Kategori layanan yang diberikan PT XYZ kepada pelanggan saat ini adalah Data Center and Cloud Infrastructure, Enterprise Collaboration, Big Data & Analytics, Digital Business Management, Adaptive Security Architecture, dan Service yang memanfaatkan layanan TI (teknologi informasi). Permasalahan yang dihadapi PT XYZ adalah waktu pemulihan layanan TI ketika bencana belum sesuai dengan ekspektasi perusahaan. Hal ini dikarenakan kondisi infrastruktur TI belum bisa memenuhi kebutuhan layanan TI perusahaan.
Penelitian ini memfokuskan pada perancangan infrastruktur TI yang sesuai dengan kebutuhan pengelolaan layanan TI PT XYZ dengan menggunakan metodologi Architecture Development Method (ADM) dari The Open Group Architecture Framework (TOGAF). Teknik pengumpulan data untuk menyusun penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan studi literatur. Metodologi penelitian untuk menyusun penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan hermeneutics. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah rancangan infrastruktur TI yang sesuai dengan kebutuhan pengelolaan layanan TI PT XYZ."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>