Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145158 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aprianti Kartika
"Dalam rangka memberikan kemudahan kepada Emiten untuk menerbitkan Obligasi dalam beberapa tahap penerbitan, Bapepam-LK mengeluarkan Peraturan Nomor IX.A.15 perihal Penawaran Umum Berkelanjutan yang merupakan lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor : Kep-555/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 yang diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 36/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang Dan/Atau Sukuk (?POJK No. 036?). POJK tidak memberikan batasan tugas/tanggung jawab Wali Amanat selaku wakil pemegang Obligasi. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan tanggung jawab Wali Amanat terhadap Emiten dan pelaksanaan tugas Wali Amanat dalam penerbitan Obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi dibuatlah penelitian ini. Metode penelitian yang akan digunakan adalah penelitian normatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak terdapat hubungan tanggung jawab antara Wali Amanat terhadap Emiten. Dalam rangka menjalankan tugasnya untuk melindungi kepentingan para pemegang Obligasi dari setiap Obligasi yang diterbitkan dalam rangkaian Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi, Wali Amanat harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan perjanjian terkait penerbitan Obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan seperti akta pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi dan perjanjian perwaliamanatan.

In order to provide convenience to the Issuer to issue Bond in several issuing phase, the Bapepam-LK has issued Regulation No. IX.A.15 regarding Continuous Public Offering which is an annex of the Decision of the Chairman of Bapepam-LK Number: Kep-555 / BL / 2010 dated December 30, 2010, as amended by the Financial Services Authority Regulation No. 36 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 on Continuous Public Offering of Debt Securities And / Or Sukuk ("POJK No. 036"). POJK No. 036 does not regulate the limitation of duty or responsibility of Trustee. This research is made to understand is Trustee has responsibility relationship Issuer and implementation of Trustee's duty in Bond issuing through Bond Continues Public Offering. The research method used is normative research. Based on research, there is no responsibility relationship between the Trustee and the Issuer. To conduct his duties in protecting the bondholders from each Bond issued through Bond Continues Public Offering, Trustee shall comply with the legislation in force and agreements related Bond issued through Continuous Public Offering, such as the deed of Declaration of Continuous Public Offering and trustee agreement."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T44002
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Iftikhar
"Laporan magang ini menjelaskan dan mengevaluasi penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah untuk PT. CCC Tbk. PT. CCC Tbk adalah sebuah perusahaan instalasi listrik dan pipa ledeng. Penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah Untuk PT. CCC Tbk dilakukan oleh Joint Lead Underwriters (JLU). JLU adalah bank investasi atau organisasi keuangan lain yang memiliki arahan utama untuk menyelenggarakan penawaran efek untuk perusahaan publik. Terdapat 4 (empat) JLU yang menyelenggarakan penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah untuk PT. CCC Tbk. Salah satu JLU adalah PT. BNI Sekuritas, dimana penulis melakukan program magang. PT. BNI Sekuritas adalah bank investasi yang memiliki beberapa layanan seperti Investment Banking, Equity Brokerage, Fixed Income Brokerage, dan Agen Penjual Reksa Dana. Penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah dilakukan oleh JLU dengan menggunakan pendekatan yang digunakan oleh setiap bank investasi di Indonesia. Dimulai dengan mengumpulkan informasi untuk PT. CCC Tbk, kemudian melakukan penawaran perdana, mendaftar ke KSEI, dan didaftarkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Temuan dari proyek penerbitan obligasi dan sukuk mudhrabah PT. CCC Tbk adalah mekanisme yang berbeda dengan mekanisme yang digunakan oleh bank-bank investasi di Indonesia dan internasional. Perbedaannya terletak pada mekanisme pembayaran dari investor ke bank investasi dan dari bank investasi ke penerbit. Selanjutnya terdapat kekurangan dalam akad syariah sukuk mudharabah dalam informasi tambahan yang dapat merugikan berbagai pihak. Selain itu, laporan magang ini juga memuat pembahasan mengenai peringkat yang diberikan oleh lembaga pemeringkat obligasi terhadap obligasi yang diterbitkan oleh PT. CCC Tbk dan perbedaan antara standar yang digunakan oleh lembaga pemeringkat di negara lain dan di Indonesia.

This internship report explains and evaluates the Bond and Sukuk Mudharabah issuance for PT. CCC Tbk. PT. CCC Tbk originated as an electrical and plumbing installation firm. The Bond and Sukuk Mudharabah Issuance for PT. CCC Tbk was carried out by the Joint Lead Underwriters (JLU). JLU is an investment banks or another financial organization that has the primary directive for organizing a security offering for public companies. There are 4 (four) JLU organize the Bond and Sukuk Mudharabah issuance for PT. CCC Tbk. One of the JLU is PT. BNI Securities, where the author conducting an internship program. PT. BNI Securities is an investment bank that have several services such as Investment Banking, Equity Brokerage, Fixed Income Brokerage, and Mutual Fund Selling Agent. the Bond and Sukuk Mudharabah issuance were carried out by the JLU utilizing the approach used by every investment bank in Indonesia. Begin with gathering information for PT. CCC Tbk, then execute an initial offer, register with KSEI, and list on IDX. Findings from the bond and sukuk mudhrabah issuance project of PT. CCC Tbk differs from the mechanisms utilized by investment banks in Indonesia and international. The different is in the payment mechanism from investor to the investment banks and from investment banks to the issuer. Furthermore, there are flaws in the sukuk mudharabah sharia agreement in additional information that might be detrimental to various parties. In addition, this internship report also contains a discussion of the rating given by the bond rating agency to bonds issued by PT. CCC Tbk and the difference between the standards used by rating agencies in other countries and in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Iftikhar
"Laporan magang ini menjelaskan dan mengevaluasi penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah untuk PT. CCC Tbk. PT. CCC Tbk adalah sebuah perusahaan instalasi listrik dan pipa ledeng. Penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah Untuk PT. CCC Tbk dilakukan oleh Joint Lead Underwriters (JLU). JLU adalah bank investasi atau organisasi keuangan lain yang memiliki arahan utama untuk menyelenggarakan penawaran efek untuk perusahaan publik. Terdapat 4 (empat) JLU yang menyelenggarakan penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah untuk PT. CCC Tbk. Salah satu JLU adalah PT. BNI Sekuritas, dimana penulis melakukan program magang. PT. BNI Sekuritas adalah bank investasi yang memiliki beberapa layanan seperti Investment Banking, Equity Brokerage, Fixed Income Brokerage, dan Agen Penjual Reksa Dana. Penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah dilakukan oleh JLU dengan menggunakan pendekatan yang digunakan oleh setiap bank investasi di Indonesia. Dimulai dengan mengumpulkan informasi untuk PT. CCC Tbk, kemudian melakukan penawaran perdana, mendaftar ke KSEI, dan didaftarkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Temuan dari proyek penerbitan obligasi dan sukuk mudhrabah PT. CCC Tbk adalah mekanisme yang berbeda dengan mekanisme yang digunakan oleh bank-bank investasi di Indonesia dan internasional. Perbedaannya terletak pada mekanisme pembayaran dari investor ke bank investasi dan dari bank investasi ke penerbit. Selanjutnya terdapat kekurangan dalam akad syariah sukuk mudharabah dalam informasi tambahan yang dapat merugikan berbagai pihak. Selain itu, laporan magang ini juga memuat pembahasan mengenai peringkat yang diberikan oleh lembaga pemeringkat obligasi terhadap obligasi yang diterbitkan oleh PT. CCC Tbk dan perbedaan antara standar yang digunakan oleh lembaga pemeringkat di negara lain dan di Indonesia.

This internship report explains and evaluates the Bond and Sukuk Mudharabah issuance for PT. CCC Tbk. PT. CCC Tbk originated as an electrical and plumbing installation firm. The Bond and Sukuk Mudharabah Issuance for PT. CCC Tbk was carried out by the Joint Lead Underwriters (JLU). JLU is an investment banks or another financial organization that has the primary directive for organizing a security offering for public companies. There are 4 (four) JLU organize the Bond and Sukuk Mudharabah issuance for PT. CCC Tbk. One of the JLU is PT. BNI Securities, where the author conducting an internship program. PT. BNI Securities is an investment bank that have several services such as Investment Banking, Equity Brokerage, Fixed Income Brokerage, and Mutual Fund Selling Agent. the Bond and Sukuk Mudharabah issuance were carried out by the JLU utilizing the approach used by every investment bank in Indonesia. Begin with gathering information for PT. CCC Tbk, then execute an initial offer, register with KSEI, and list on IDX. Findings from the bond and sukuk mudhrabah issuance project of PT. CCC Tbk differs from the mechanisms utilized by investment banks in Indonesia and international. The different is in the payment mechanism from investor to the investment banks and from investment banks to the issuer. Furthermore, there are flaws in the sukuk mudharabah sharia agreement in additional information that might be detrimental to various parties. In addition, this internship report also contains a discussion of the rating given by the bond rating agency to bonds issued by PT. CCC Tbk and the difference between the standards used by rating agencies in other countries and in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Khoiriah
"Indonesia bond market shows good development in Indonesia. The total outstanding increase quite high every year Issuance of government bond and corporate bond in Indonesia is also in good growth in competitive of global market. The volatility of Government and corporate bond is influence by some factors which definitely impact the liquidity of bond transaction in secondary market. This research analyzes the evaluation of Indonesia bond market and the factors that influence Government Bond and Corporate Bond in Indonesia, in order to deliver the knowledge and information related to the characteristic of Indonesia bond market.

Pasar obligasi menunjukan perkembangan yang bagus di Indonesia. Jumlah outstanding obligasi meningkat cukup tinggi setiap tahun. Penerbitan obligasi pemerintah dan obligasi korporasi di Indonesia juga dalam pertumbuhan yang bagus ditengah kompetisi pasar obligasi global. Volatilitas obligasi pemerintah dan obligasi negara dipengaruhi beberapa faktor yang mempengaruhi likuiditas transaksi obligasi di pasar sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pasar obligasi di Indonesia dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi obligasi pemerintah dan obligasi korporasi di Indonesia dengan maksud mendapat pengetahuan dan informasi berkaitan dengan karakteristik pasar obligasi Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Togar, Evan
"Skripsi ini membahas mengenai perlindungan hukum bagi pemegang obligasi dalam hal emiten dicabut izin usahanya. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai dua hal. Pertama, pembahasan mengenai perlindungan hukum kepada pemegang obligasi subordinasi dalam hal emiten bank dicabut izin usahanya. Kedua, pembahasan mengenai pertanggungjawaban wali amanat dalam hal emiten bank penerbit obligasi dicabut izin usahanya. Pembahasan ini akan dilakukan berdasarkan teori dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kasus pengajuan gugatan ganti rugi terhadap PT. Bank Global Internasional Tbk., sebagai emiten yang terdapat dalam Putusan Pengadilan Tinggi Nomor 213/PDT/2013/PT.DKI jo. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 255/PDT.G/2008/PN.JKT.PST. Isu perlindungan pemegang obligasi subordinasi menjadi pusat perhatian bagi pemegang obligasi subordinasi dalam pencabutan izin usaha emiten. Aspek hukum perlindungan pemegang obligasi digolongkan menjadi tiga, yakni aspek hukum perlindungan pemegang obligasi subordinasi dalam proses likuidasi emiten, aspek hukum perlindungan pemegang obligasi subordinasi setelah emiten dilikuidasi, dan aspek hukum perlindungan melalui pengadilan.

This thesis discusses about legal protection for the holders of bonds in terms of its business licence revoked issuers. This thesis focuses mainly on three issues. First, discussion of legal protection to holders of subordinated bonds in the event the issuer bank revoked permission for his efforts. Secondly, a discussion of trustee liability in terms of issuers of bonds issuing bank were revoked. This discussion will be conducted based on the theory and the applicable legislation, as well as cases of filing a lawsuit for damages against PT. Bank Global International Tbk., as issuers contained in High Court Decision Number 213/PDT/2013/PT.DKI jo. District Court Decision Number 255/PDT.G/2008/PN.JKT.PST. The issue of the protection of holders of subordinated bonds have become the center of attention for the holders of subordinated bonds in the revocation effort issuers. The legal aspects of the protection of the holders of the bonds are classified into three, namely, the legal aspects of the protection of holders of subordinated bonds in the process of liquidation of the issuer, the legal aspects of the protection of holders of subordinated bonds after issuers are liquidated, and legal aspects of protection through the courts.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S55933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiani Rachmasyaputri
"Penelitian ini menunjukkan dampak Covid-19 terhadap perubahan sumber dan pola dari efek spillover antar negara melalui pasar obligasi pemerintah denominasi lokal di kawasan berkembang Asia Timur. Pengujian dilakukan menggunakan kerangka kerja Generalized Vector Autoregressive (GVAR) variance decomposition yang dikembangkan oleh Diebold-Yilmaz 2012. Kerangka kerja ini menunjukkan dampak statis (indeks rata-rata) dan dinamis (indeks dari waktu ke waktu) untuk mengukur intensitas dan arah guncangan spillover dari satu negara ke negara lain. Data yang digunakan adalah data yield dan volatilitas harian obligasi pemerintah denominasi lokal tenor 10 tahun. Total Spillover Indeks (TSI) statis pada periode Covid-19 lebih tinggi dibandingkan pada periode keseluruhan (normal). Peningkatan TSI terjadi pada level yield dan level volatilitas. Hasil pengujian terhadap sumber efek spillover selama periode normal menunjukkan bahwa efek spillover pada level yield berasal dari tekanan dalam negeri. Sebaliknya, efek spillover yang berasal dari negara lain (regional) memiliki peran yang signifikan pada periode Covid-19. Kondisi ini menunjukkan adanya perubahan sumber efek spillover, dari faktor domestik menjadi faktor regional pada periode Covid-19. Pada level volatilitas, tidak terdapat perubahan sumber efek spillover pada kedua periode. Faktor domestik masih mendominasi sumber efek volatilitas spillover. Pola efek spillover yang terjadi ditunjukkan pada TSI dinamis (dari waktu ke waktu). Pada level yield mencapai titik tertinggi pada periode Covid-19, khusunya kuartal pertama 2020 menunjukkan titik tertinggi dari pola efek spillover antar negara. Pola efek spillover pada level volatilitas mencapai titik tertinggi di akhir tahun 2019, lalu mengalami penurunan di tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan pola efek spillover pada kedua level tersebut. China merupakan pusat penyebaran Covid-19, secara fisik maupun di pasar keuangan, dan memiliki pangsa pasar obligasi yang besar. Namun, China bukan merupakan penggerak pada pasar kawasan Asia Timur. Hong Kong dan Thailand, merupakan negara yang memberikan dampak di pasar kawasan Asia Timur dalam periode 10 tahun dan periode Covid-19. Kedua pasar tersebut juga menunjukkan stabilitas pasar yang kuat. Indonesia dan Malaysia merupakan negara yang rentan pada kedua periode tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Covid-19 berdampak pada perubahan sumber dan pola dari efek spillover yang terjadi melalui pasar obligasi pemerintah denominasi lokal. Temuan ini bermanfaat bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di tingkat kawasan guna mencapai stabilitas pasar keuangan.

This paper showed evidence of the effect of covid-19 on changes in the source and time-varying pattern of spillover across the country through the local-currency government bond market in emerging East Asia. We employed the Generalized Vector Autoregressive (GVAR) decomposition framework developed by Diebold-Yilmaz 2012, which performed both static (average index) and dynamic (time-varying index) impacts to quantify the intensity and direction of spillover shock from one country to another. We used the daily yield and volatility of a 10-year local-currency government bond market. The static Total Spillover Index in the Covid-19 period was higher than the entire sample period. TSI increased both in yield and volatility levels. Over 10-years, the yield spillover effects come from the own-stressed country. However, yield spillover effects emanating from other countries have significant roles in the Covid-19 period. It indicated that domestic factors turn to regional factors that explained shock transmission across-country in the Covid-19 period. This result showed that the source of spillovers changed. Otherwise, the volatility spillover effect did not change. It was emanating from the own-stressed country in both periods. The dynamics Total Spillover Index reached the highest point in the Covid-19 period. In particular, the first quarter of 2020 showed the peak point of spillover effect across the country. The volatility spillover achieved the spike last December 2019 but decreased over the Covid-19 period. Our result showed that the spillover pattern has changed in both levels. Although China was a physical Covid-19 contagion center and remained home to the largest bond market in the region, China was not a driver in the East Asia bond market. Hong Kong and Thailand showed their impact on East Asia within 10-years and the covid-19 period, respectively. Both countries have strong market stability. Indonesia dan Malaysia showed the most vulnerable countries in both periods. Our result reflected the effects of Covid-19 on changes in the source and time-varying pattern of cross-country spillover through the local-currency government bond market in the East Asia region. Our findings matter to regional government policies seeking to achieve strong market stability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reny Julianie Fatwandari
"Penelitian ini memberikan gambaran pengaruh penerbitan obligasi termasuk obligasi subordinasi dan penawaran umum terbatas terhadap penilaian CAMELS PT Bank XYZ, Tbk. Penelitian meliputi penilaian faktor permodalan, kualitas aset, manajemen, rentabilitas, likuiditas dan sensitivitas terhadap risiko pasar. Analisis kemudian dibandingkan dengan tiga bank skala menengah lainnya untuk mengetahui posisi PT Bank XYZ, Tbk di antara peer grupnya. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan selama lima tahun terakhir diketahui bahwa penilaian CAMELS bank menunjukan perbaikan terutama sejak tahun 2007. Apabila dibandingkan dengan peer groupnya, hasil penilaian CAMELS PT Bank XYZ, Tbk terbaik untuk faktor permodalan, kualitas aset, manajemen, rentabilitas dan sensitivitas pasar serta penilaian komposit CAMELS.

This Research to give an idea of how the impact of bonds issuance including subordinated bonds and right issue on the performance of CAMELS Rating PT Bank XYZ, Tbk. Assessment included factor capital, asset quality, management, earning, liquidity and sensitivity to market risk. The results were then compared with three other medium-size banks to know the position of the bank, among the peer group. According to analysis conducted during the last five years is known that the CAMELS Rating bank showed improvement, especially since the year 2007. When compared with the peer group intended, bank showed the best performance in the aspects of CAMELS rating factors capital, asset quality, management, profitability and market sensitivity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28218
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Murrell, John N.
Chichester: John Wiley & Sons, 1980
541.224 MUR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yasir Maulana
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti peran pelaku pasar yang berbeda dalam proses price discovery di pasar obligasi pemerintah. Price Discovery sangat penting dalam manajemen return dan risiko karena informasi terikat pada harga aset. Penelitian ini akan mencakup dua lapis pasar. Pertama adalah pasar interdealer dan kedua adalah pasar pelanggan. Penelitian ini mempelajari order flow mana yang memiliki dampak yang lebih besar dalam pembentukan harga di pasar obligasi pemerintah. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pada pasar obligasi pemerintah Indonesia berpengaruh pada pembentukan harga, namun dari dua lapis order flow yang mempengaruhi harga adalah order flow dealer jangka pendek dan order flow customer jangka pendek. Koefisien regresi order flow customer jangka pendek lebih berpengaruh kepada pembentukan harga hal ini menunjukan bahwa pada perdagangan obligasi tersebut terdapat informed customer. Sedangkan pada penelitian Valseth (2013) order flow dealer pada semua jangka waktu mempengaruhi pembentukan harga. Dalam perdagangan obligasi pemerintah Indonesia customer tidak hanya melakukan perdagangan berdasarkan pertimbangan likuiditas saja namun memiliki informasi dalam mengambil keputusan atau membuat portofolio investasi. Pada hasil penelitian peran dealer secara individual, dimana dalam penelitian ini dilakukan secara grup dealer. Menunjukan bahwa dealer memiliki peran secara heterogen dan memiliki segmen yang berbeda pula. Hal penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Valseth (2013) bahwa dealer berperan secara heterogen.

This study is try to conduct investigation about price discovery in Indonesia government bond market. Price discovery is very important to achieve return and  manage risk because information is tied to price of the asset. This research will cover two tier market, first tier is interdealer market and second tier is customer market. We study the dealer and customer order flow to identify which side that have greater impact in price formation in government bond market. The results show that from the two layers of order flow, the short-term dealer order flow and short-term customer order flow have role in price discovery process. Customer flow order regression coefficient is larger than the dealer order flow. Meanwhile Valseth study (2013) dealer order flow orders aggregatly affect daily yield changes. Customers trade not only trade based on liquidity but also have information in making decisions or making investment portfolios (informed customers). At the group dealer order flow, dealers have a heterogeneous role and have different segments. This result follows Valseth (2013) study that dealers play a heterogeneous role."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54230
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hapiz Sakti Azi
"Penelitian ini menguji determinan utama yang mempengaruhi perkembangan pasar obligasi pemerintah, pasar obligasi korporasi dan total pasar obligasi di Asia setelah krisis Asia 1997-1998. Penelitian ini menggunakan data panel 10 negara Asia dari tahun 2002-2011. Dengan menggunakan metode regresi GLS, hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan pasar obligasi di Asia dipengaruhi oleh perkembangan pada pasar obligasi pemerintah. Faktor-faktor makroekonomi yang mempengaruhi perkembangan pasar obligasi di Asia diantaranya adalah seperti tahap perkembangan ekonomi suatu negara, keterbukaan perekonomian, ukuran sektor perbankan, tingkat suku bunga pinjaman, depresiasi nilai tukar dan kebijakan fiskal.

This study examines the major determinants of government bonds market, corporation bonds market and total bonds market development in Asian economies post Asian crisis 1997-1998. Using GLS regression method from 10 Asian economies for the period 2002-2011, this study found that the bond market development in Asia is mainly driven by the development of government bonds market. Factors affecting bond market development in Asia are the stage of economic development, the openness of an economy, the size of banking sector, lending rate, currency depreciation and fiscal policy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43514
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>