Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61593 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tiara Herliany
"ABSTRAK
Humor sering digunakan dan erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Humor juga ditemukan pada karya sastra. Hal ini mengacu pada pernyataan bahwa ?sastra adalah cerminan kehidupan?. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana humor digunakan dalam karya sastra dan juga apa saja teknik dan penyebab terjadinya
humor dalam karya sastra. Selain itu, penulis juga melihat keterkaitan antara humor dan karya sastra populer. Pada akhirnya novel ini termasuk ke dalam karya sastra populer karena terkandung beberapa ciri seperti yang dikemukakan oleh Kaplan. Novel ini juga mengandung unsur humor jika dilihat dari teknik dan penyebab
terjadinya humor tersebut.

ABSTRACT
Humor is often used and is closely related to everyday in life. Humor is also found in the literature. This refers to the statement that "literature is a reflection of life". This study aims to look how humor is used in literature and also what are the techniques and the cause of humor in literature. In addition, the author also look at the relationship between humor and popular literary works. At the end of this novel belongs to the popular literary works contained some traits such as proposed by Kaplan. This novel also contains an element of humor when viewed from the technique and the cause of humor."
2015
S61116
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Gunawan Putra
"ABSTRAK
Dat Is Niet Best adalah cerita lucu berbahasa Belanda yang diunggah oleh sang pencerita dalam laman lsquo;1001korteverhalen.nl rsquo;. Cerita ini ditetapkan dalam posisi tiga teratas cerita lucu. Kelucuan cerita ini terbangun karena keahlian penulis dalam membangun unsur humor pada awal cerita dan penggunaan punchline cerita yang pintar dan tidak terduga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur pembangun humor dalam cerita. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan semantik untuk meneliti cerita ini. Hasil penelitian nantinya ini akan menjelaskan letak penulis membangun humornya dan dengan cara bagaimana penulis membangun humor cerita ini.

ABSTRACT
Dat Is Niet Best is a Dutch humor story that was uploaded by the author into the lsquo 1001korteverhalen.nl rsquo website. These story take place in the third highest position of the funniest story. The aspect of humor was built by the author from the beginning of the story and the clever way of using the punchline that reader didn rsquo t expected. The research goal is to know how the author built the aspect of humor in the story. The method that the researcher used to conduct the research is with the semantic approach. The result of the research soon will explain the place where the author built the aspect of humor in the text and how the writer built the aspect of humor in this story."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rotterdam: Verloren, 1996
BLD 839.311 7 Hum
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda Septiana Darna
"ABSTRAK
Efek lucu pada humor diciptakan dengan penggunaan bentuk kreatif bahasa, salah satu contohnya adalah permainan kata. Penelitian kualitatif ini menganalisis permainan kata pada humor anak dalam laman moppentrommel situs resmi Donald Duck Netherlands. Jenis permainan kata yang diteliti adalah jenis permainan kata secara gramatikal (sintaktis dan morfologis), leksikal (polisemi dan homonimi), serta fonetis yang terbentuk dari kreativitas morfologis.  Pada penelitian ini ditemukan bahwa permainan kata yang paling dominan digunakan adalah yang bermain dalam medan makna terutama dengan penggunaan polisemi karena dapat memicu adanya ketaksaan.
ABSTRACT
The creative forms of language such as wordplay create a funny effect on humor. This qualitative study analyzed wordplay on kids humor on the moppentrommel page of Donald Duck Netherlands official site. The type of wordplay studied were grammatical (syntactic and morphological), lexical (polysemy and homonym), and phonetics formed from morphological creativity. This study found the most dominant wordplay used is in the meaning field, especially with the usage of polysemy because it could lead to ambiguity.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pidi Baiq
Bandung: Pastel books, 2015
808.87 PID d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen P dan K , 1987
899.222 HUM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Desrillia Handayani
"Di dalam berkomunikasi, para peserta tutur dituntut untuk menaati prinsip kerja sama. Di dalam wacana humor, prinsip kerja sama kerap dilanggar. Pelanggaran terhadap prinsip kerja sama itu menghasilkan implikatur percakapan yang berhubungan erat dengan inferensi petutur. Pelanggaran prinsip kerja sama yang berhubungan dengan implikatur percakapan dan inferensi kerap dianggap sebagai unsur pembentuk kelucuan di dalam humor. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bentuk pelaksanaan prinsip kerja sama dan hubungan yang ada dalam maksim-maksim prinsip kerja sama di dalam humor seks berbahasa Sunda. Penelitian ini juga bertujuan menjelaskan hubungan antara prinsip kerja sama, implikatur percakapan, dan inferensi yang dihasilkan di dalam humor tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik bibliografis. Data penelitian diambil dari buku Sura Seuri Siga Sera. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, di dalam humor seks berbahasa Sunda, selalu terdapat pelanggaran prinsip kerja sama. Pelanggaran prinsip kerja sama tersebut mencakup pelanggaran maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara Maksim kuantitas dilanggar karena penutur memberikan informasi yang kurang atau melebihi informasi yang dibutuhkan dalam berkomunikasi. Maksim kualitas dilanggar karena informasi yang diberikan salah, mengandung kebohongan, atau tidak logis. Maksim relevansi dilanggar karena penutur memberikan informasi yang tidak relevan dengan topik pembicaraan. Maksim cara dilanggar karena penutur berbicara dengan tidak jelas, barbelit-belit, atau ujarannya mengandung ketidaklangsungan yang berhubungan dengan penggunaan bentuk metafora dan pelesapan. Pelanggaran terhadap prinsip kerja sama tidak selalu menghasilkan implikatur percakapan. Pelanggaran yang menghasilkan implikatur percakapan adalah pelanggaran maksim kuantitas dan maksim cara. Implikatur percakapan itu merujuk pada hal-hal bernuansa seks. Implikatur percakapan selalu berhubungan dengan inferensi. Dari data yang ada, jika sebuah ujaran melanggar maksim kuantitas, ujaran tersebut juga melanggar maksim cara. Jika sebuah ujaran melanggar maksim kualitas, ujaran tersebut juga berpotensi melanggar maksim relevansi, begitu pula sebaliknya. Jika penutur melanggar maksim kuantitas dan maksim cara, ujarannya mengandung implikatur percakapan. Karena melanggar maksim kuantitas dan maksim cara, petutur tidak dapat menginferensi ujaran tersebut dengan benar. Jika petutur tidak dapat menginferensi ujaran penutur dengan benar, ujaran petutur melanggar maksim kualitas dan/atau relevansi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S10712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuuki Canna
"Penelitian ini mengeksplorasi teknik humor audiovisual dalam anime Asobi Asobase. Penelitian ini menggunakan teknik humor audiovisual, benign violation theory (teori pelanggaran tanpa ancaman), wacana kishotenketsu, dan prinsip kerjasama Grice sebagai kerangka teoritisnya. Teori benign violation menjelaskan humor sebagai respon terhadap situasi yang melibatkan pelanggaran yang tidak mengancam, sedangkan wacana Kishotenketsu digunakan untuk menjelaskan penyampaian humor dalam anime. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah setiap situasi yang melibatkan ketidaksesuaian secara otomatis menciptakan humor, dan bagaimana wacana kishotenketsu menjelaskan penyampaian adegan lucu dalam media audiovisual Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dari anime Asobi Asobase untuk menganalisis elemen humor dalam konteks kerangka teori. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang korelasi antara ketidaksesuaian linguistik dan humor dalam konteks media audiovisual Jepang, khususnya anime. Penggunaan teknik seperti peculiar voice, exaggeration, dan peculiar music menunjukkan bahwa media audiovisual memiliki keunggulan dalam menghadirkan humor dengan beragam teknik audiovisual.

This study explores audiovisual humor techniques in the anime Asobi Asobase. This study uses audiovisual humor techniques, benign violation theory, kishotenketsu discourse, and Grice's cooperative principle as its theoretical framework. Benign violation theory explains humor as a response to situations involving non-threatening violations, while Kishotenketsu discourse is used to explain the delivery of humor in anime. This study aims to analyze whether every situation involving incongruity automatically creates humor, and how kishotenketsu discourse explains the delivery of humorous scenes in Japanese audiovisual media. This research uses a qualitative descriptive method and data collection from the anime Asobi Asobase to analyze humor elements in the context of the theoretical framework. This research contributes to a deeper understanding of the correlation between linguistic incongruity and humor in the context of Japanese audiovisual media, particularly anime. The use of techniques such as peculiar voice, exaggeration, and peculiar music shows that audiovisual media has the advantage of presenting humor with a variety of audiovisual techniques."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
A. Sofyan Hasdam
Jakarta: Sofyan Hasdam Center, 2008
808.87 SOF h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>