Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141062 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Imam Rais
"PDRB Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Konstruksi yang merupakan salah satu sektor dalam PDRB juga meningkat. Sebesar 60% konstruksi di Indonesia membutuhkan beton. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendirian pabrik beton. Salah satu aspek yang penting sebelum mendirikan pabrik beton ialah pemilihan lokasi. Terdapat tiga tahap dalam penentuan prioritas lokasi pabrik beton. Pertama adalah penentuan faktor yang mempengaruhi lokasi pabrik beton dan alternatif lokasinya. Terdapat 5 faktor utama penentuan lokasi pabrik beton, yaitu persaingan, akses, bahan baku, lahan, dan sosial lingkungan. Selanjutnya ialah penentuan bobot dari setiap lokasi dengan menggunakan fuzzy AHP. Faktor persaingan, akses, dan bahan baku memiliki bobot tertinggi. Terakhir ialah penentuan peringkat prioritas lokasi pabrik beton dengan menggunakan TOPSIS. Palembang merupakan prioritas utama lokasi pabrik beton di Sumatera bagian selatan.

GDRP in Indonesia always increases. Construction which is one of GDRP sector increases too. 60% of construction in Indonesia need concrete. Therefore, concrete batching plant have to be built. One of the aspect in building concrete batching plant is selection location of batching plant. There are 3 steps in selection of location of batching plant. First is selection the criteria which has the impact of batching plant location and the alternative of batching plant location. There are 5 main factors which have impacts in batching plant location include competitiveness, accessibility, material, land, and social and environment. Next step is calculation of weight for every criteria in selection of batching plant location with Fuzzy AHP method. Competitiveness, accessibility and material have the highest weights. Last step is make the rank of alternative in batching plant location with TOPSIS. The result is Palembang as the main priority for location batching plant in South of Sumatera.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S61235
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Sukmawati
"Industri manufaktur merupakan salah satu industri yang berkembang pesat di Indonesia. Banyaknya isu lingkungan yang terjadi menyebabkan menigkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan. Hal tersebut menjadi tatangan tersendiri dalam industri manufaktur dan mengharuskan perusahaan untuk melakukan penerapan green supply chain management (GSCM). Salah satu strategi yang terdapat dalam GSCM adalah green supplier selection. Kriteria pemilihan pemasok umunya hanya didasarkan pada aspek biaya, pengiriman dan kualitas. Dalam studi ini, digunakan kriteria ekonomi (tidak hanya biaya) dan lingkungan serta mengusulkan model pemilihan pemasok ramah lingkungan yang komprehensif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah AHP dan Fuzzy TOPSIS. AHP digunakan sebagai bobot kriteria dan subkriteria, sedangkan Fuzzy TOPSIS digunakan untuk menentukan prioritas alternatif yang dekat dengan solusi ideal positif.

The manufacturing industry is one of the fastest-growing industries in Indonesia. The number of environmental issues that occur has led to increased public awareness of the importance of environmental sustainability. This is a challenge in the manufacturing industry and requires companies to implement green supply chain management (GSCM). One of the strategies contained in GSCM is green supplier selection. Supplier selection criteria are generally only based on aspects of cost, delivery, and quality. In this study, economic and environmental criteria are used and propose a comprehensive model for selecting environmentally friendly providers. The method used in this research is AHP and Fuzzy TOPSIS. AHP is used as the weight of the criteria and sub-criteria, while Fuzzy TOPSIS is used to determine the priority of alternatives that are close to the positive ideal solution."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galston, Arthur W.
New Jersey: Prentice-Hall, 1968
581.4 GAL g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, C. Michael
Dordrecht: Springer, 2005
632 SMI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Lidah buaya (Aloe vera) is an Indonesian plant used as herbal medicine.The aim of this study was to to identity the enzymatic antioxidant activity and its potency as an antihaemolytic....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Purnami Wulan
"Masyarakat beberapa negara seperti India, Pakistan dan Yunani menggunakan bunga teratai (Nelumbo nucifera Gaertn.) untuk mengobati penyakit jantung secara tradisional. Diduga bagian tanaman ini berkhasiat sebagai kardiotonik. Penggunaan obat tradisional umumnya didasarkan pada pengalaman empirik walaupun belum dibuktikan secara ilmiah. Ekstrak daun mahkota teratai telah diuji pengaruhnya terhadap gelombang T EKG dan frekuensi denyut jantung tikus putih jantan strain LMR, turunan Wistar. Pengujian ekstrak tersebut, dilakukan dengan cara menyuntikkan 1 ml larutan ekstrak tersebut secara intravena pada tikus. Kemudian efeknya dideteksi dengan elektrokardiograf, setelah 5 menit penyuntikan. Penelitian ini memberikan hasil sebagai berikut; ekstrak daun mahkota teratai meningkatkan amplitudo gelombang T EKG tikus serta meningkatkan frekuensi denyut jantungnya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafi Muhammad Akbar
"Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan metode yang dapat menstrukturisasi permasalahan yang bersifat multikriteria dan mengevaluasi beberapa alternatif untuk dipilih melalui pembentukan hierarki dan penilaian perbandingan berpasangan. Akan tetapi, kelemahan metode AHP dalam memperhitungkan faktor ketidaktepatan dari penilaian yang diberikan menyebabkan metode AHP perlu dilengkapi dengan pendekatan fuzzy atau dikenal dengan Fuzzy AHP. Metode Technique Order of Preference Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) merupakan metode pemeringkat dan pemilihan alternatif berdasarkan jarak terdekat dengan solusi ideal positif dan jarak terjauh dengan solusi ideal negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kriteria beserta bobot kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi pemasok dan menentukan pemasok yang terbaik bagi perusahaan inflight catering services di Indonesia. Metode Fuzzy AHP digunakan dalam pembobotan kriteria dan subkriteria evaluasi sedangkan metode TOPSIS digunakan dalam pembuatan peringkat alternatif pemasok. Terdapat tiga barang yang menjadi fokus penelitian yaitu Aluminium Mealdish, Paper Cup, dan Headrest Cover Turquoise. Berdasarkan hasil perhitungan Fuzzy AHP, kriteria harga merupakan kriteria dengan bobot terbesar yaitu 0,348, dilanjutkan dengan kriteria kualitas (0,260), pelayanan (0,209), relationship (0,116), dan manajemen perusahaan pemasok (0,067). Berdasarkan hasil perhitungan TOPSIS, untuk barang Aluminium Mealdish, pemasok AM2 menjadi peringkat pertama dengan nilai CCi sebesar 0,729 dilanjutkan dengan AM3 (0,425) dan AM1 (0,337). Untuk barang Paper Cup, pemasok PC1 menjadi peringkat pertama dengan nilai CCi sebesar 0,880 dilanjutkan dengan PC2 (0,374) dan PC3 (0,219). Untuk barang Headrest Cover Turquoise, pemasok HC2 menjadi peringkat pertama dengan nilai CCi sebesar 0,703 dilanjutkan dengan HC3 (0,613) dan HC1 (0,120).

The Analytical Hierarchy Process (AHP) method is a method that can structure multi-criteria problems and evaluate several alternatives to choose from through the formation of a hierarchy and pairwise comparison assessment. However, the weakness of the AHP method in calculating the impreciseness factor of the given assessment causes the AHP method to be equipped with a fuzzy approach or known as Fuzzy AHP. The Technique Order of Preference Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) method is a ranking method and alternative selection based on the closest distance to a positive ideal solution and the farthest distance from a negative ideal solution. This study aims to obtain the criteria and the weight of the criteria used to evaluate suppliers and determine the best suppliers for in-flight catering services company in Indonesia. The Fuzzy AHP method is used in weighting the evaluation criteria and sub-criteria, while the TOPSIS method is used in ranking alternative suppliers. There are three items that are the focus of research, namely Aluminium Mealdish, Paper Cup, and Headrest Cover Turquoise. Based on the results of Fuzzy AHP calculations, the price criterion is the criterion with the largest weight, namely 0.348, followed by the quality criteria (0.260), service (0.209), relationship (0.116), and supplier company management (0.067). Based on the results of TOPSIS calculations, for Aluminium Mealdish, the supplier of AM2 is ranked first with a CCi value of 0.729 followed by AM3 (0.425) and AM1 (0.337). For Paper Cup, supplier PC1 ranks first with a CCi value of 0.880 followed by PC2 (0.374) and PC3 (0.219). For Headrest Cover Turquoise, the supplier of HC2 was ranked first with a CCi value of 0.703 followed by HC3 (0.613) and HC1 (0.120).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasseen, Leonard C.
New York, NY, American Research Council
658.2 YAS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Joanne Felicia Caroline
"Industri makanan dan minuman merupakan industri manufaktur yang memiliki peranan krusial dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, baik dari segi kontribusi terhadap PDB Indonesia maupun penciptaan lapangan kerja. Pertumbuhan ini membawa tantangan lain karena berdampak terhadap lingkungan dan sosial sehingga menuntut industri untuk mengintegrasikan aspek lingkungan dan sosial ke dalam manajemen rantai pasok. Salah satunya dengan memiliki pemasok yang menerapkan aspek keberlanjutan karena pemasok memiliki peran yang sangat penting sebagai dalam rantai pasok. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja pemasok pada salah satu perusahaan makanan dan minuman di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) untuk memperoleh bobot kriteria penilaian pemasok berkelanjutan, dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk memperoleh nilai kinerja setiap pemasok perusahaan. Kemudian Importance-Performance Analysis digunakan untuk mengelompokkan kriteria penilaian pemasok berdasarkan hasil bobot kepentingan kriteria yang tinggi dan nilai kinerja pemasok yang tinggi, untuk memilih pemasok-pemasok potensial dalam mengimplemenasi praktik keberlanjutan. Pengelompokan kriteria penilaian pemasok ini akan menjadi dasar dalam merancang strategi untuk meningkatkan kinerja penerapan keberlanjutan pemasok. Hasil dari penelitian ini menunjukan perusahaan memiliki lima pemasok yang berpotensial untuk menerapkan keberlanjutan dan rekomendasi strategi penerapan keberlanjutan terhadap ke-lima pemasok perusahaan dengan nilai kinerja pemasok yang tinggi, sebagai panduan untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi pemasok dalam menerapkan aspek keberlanjutan.

Food and beverage industry is a manufacturing industry that plays a crucial role in economic growth in Indonesia, in terms of contribution to Indonesia's GDP and job creation. This growth brings another challenge because it impacts on the environment and social, thus requires the industry to integrate environmental and social aspects into the supply chain management. One of them is by having sustainable suppliers, because suppliers have a very important role in the supply chain. This study aims to assess the performance of suppliers in a food and beverage company in Indonesia. The method used in this research is Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) to obtain the weighting criteria for continuous supplier assessment, and Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) to obtain the performance value of each company's suppliers. Then, the Importance-Performance Analysis is used to classify supplier selection criteria based on the results of the high importance weight of criteria and high supplier performance score, to select potential suppliers to implement sustainability practices. This grouping of supplier selection criteria will be the basis for designing a supplier sustainability implementation strategy. The results of this study indicate that the company has five suppliers that potentially would implement sustainable practice and recommendations for implementing sustainability strategies for five suppliers of companies with high supplier performance values, as a guide to develop and enhance suppliers' potential to apply sustainability aspects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Zada Nurulita Sahir
"Pandemi COVID-19 telah menyebabkan krisis kesehatan yang berpengaruh negatif pada aktivitas pariwisata di sebagian besar negara. Hal ini berdampak langsung pada penurunan tingkat penghunian kamar dan pendapatan hotel. Kompleksitas pada proses pemulihan hotel memerlukan pendekatan yang sistematis untuk menganalisis berbagai faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alternatif strategi untuk membantu memulihkan pendapatan hotel karena situasi pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi dari SWOT, Fuzzy Analytic Hierarchy Process (F-AHP), dan TOPSIS. Metode SWOT digunakan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal hotel, yang kemudian dapat dikelompokkan menjadi faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Selanjutnya, faktor SWOT digunakan untuk menyusun alternatif strategi pemulihan dengan matriks TOWS. Pendekatan Fuzzy AHP digunakan untuk mendapatkan bobot faktor SWOT dan TOPSIS dilakukan untuk memperoleh nilai performa setiap alternatif strategi pemulihan hotel berdasarkan faktor SWOT terbobot. Dari penelitian ini, strategi peluncuran program komunikasi pencegahan COVID-19 diprioritaskan berdasarkan Action Priority Matrix untuk memulihkan pendapatan hotel di salah satu hotel berbintang 4 yang berlokasi di Bogor, Indonesia.

The pandemic COVID-19 had caused a health crisis, which is negatively affecting the tourist activity in most countries, therefore generating a decline in hotel occupancy and revenues. The hotel recovery process's complexity requires a systematic approach to analyze various ccmpany’s internal and external environmental factors. This research aims to design an alternatif strategy to revive hotel revenue because pandemic situation. The method used in this study is a combination of SWOT, Fuzzy Analytic Hierarchy Process (F-AHP), and TOPSIS. SWOT method identifies the hotel's internal and external factors, which can then be grouped into strengths, weaknesses, opportunities, and threats factors. Subsequently, SWOT factors are used to construct alternatif recovery strategies using the TOWS matrix. Finally, a fuzzy AHP approach is employed to obtain the weight of SWOT factors, and TOPSIS is conducted to prioritize alternatif hotel revival strategies based on the weighted SWOT factors. From this research, launching COVID-19 prevention communication program based on Action Priority Matrix was prioritized to revive hotel revenue in one of 4-star hotel located in Bogor, Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>