Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182986 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Frenda Nic Qomar Ernanto
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan dan tingkat inflasi terhadap tingkat dividen BUMN tahun 2009-2013 dengan menggunakan analisis deskriptif, uji beda, dan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam periode 2009-2013 terjadi penurunan dividend payout ratio BUMN secara keseluruhan namun terdapat peningkatan realisasi pembayaran dividen. BUMN sektor energi dan perbankan memberikan kontribusi terbesar atas dividen bagian Pemerintah. Penelitian ini menjelaskan bahwa ukuran BUMN, profitabilitas, tingkat pajak, likuiditas, dan tingkat inflasi berpengaruh positif terhadap tingkat dividen BUMN sedangkan leverage dan pertumbuhan BUMN berpengaruh negatif.

ABSTRACT
The objective of this study is to identify effects of firm characteristic and inflation rate on dividend payout ratio of State-Owned Enterprises (SOE) 2009-2013 by using descriptive analysis, t test, and data panel regression. This research shows that dividend payout ratio of SOE during 2009-2013 tends to decline but dividend payment is increasing. Energy and banking sector SOE contributes to dividend payment significantly. This study finds that SOE size, profitability, tax rate, liquidity, and inflation rate effect on dividend payout ratio is positive, meanwhile leverage and SOE growth effect negative.
"
2015
S59376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isabella Mulyawati
"Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin meningkat serta persiapan menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015, perusahaan perlu untuk memaksimalkan peluang yang ada serta harus didukung oleh ketersediaan modal kerja yang cukup. Komponen modal kerja yang penting bagi perusahaan adalah kas. Manajemen modal kerja yang baik dapat dilihat dari seberapa cepat periode cash conversion cycle dalam suatu perusahaan dan hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh kondisi ekonomi terhadap manajemen modal kerja. Penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda dengan mengambil sampel sebanyak 726 perusahaan dari lima negara kawasan ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand yang terdaftar di bursa selama tahun 2011-2013 sehingga total observasi berjumlah 2181 firm year.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif marginal terhadap cash conversion cycle. Sedangkan tingkat inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap cash conversion cycle perusahaan.

Facing the condition of increasing business competition and preparation for the ASEAN Economic Community by 2015, companies need to maximize the opportunities that exist and must be supported by the availability of sufficient working capital. The most important component of working capital for the company is cash. Good working capital management can be seen from how quick the cash conversion cycle period in a company and it is influenced by economic conditions.
This study aims to analyze the influence of economic conditions on
working capital management. This study used a multiple linear regression model by taking a sample of 726 companies from five ASEAN countries, namely Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore and Thailand are listed for 2011-2013.
These results indicate that there are positive effect between economic growth and cash conversion cycle. While the inflation rate has negative effect significantly on the cash conversion cycle of the company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58283
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vita Puji Lestari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik pengungkapan modal intelektual dalam laporan tahunan perusahaan di Indonesia serta menguji pengaruhnya terhadap pertumbuhan eksternal perusahaan. Penelitian ini menduga adanya hubungan simultan antara pengungkapan modal intelektual dan pertumbuhan perusahaan, sehingga pengujian pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap pengungkapan modal intelektual juga dianalisis dalam penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi perusahaan yang tergolong dalam klasifikasi knowledge-based industry yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013. Jumlah sampel penelitian terdiri dari 235 observasi. Tingkat pengungkapan modal intelektual perusahaan dalam sampel penelitian relatif rendah dengan rata - rata 27% namun menunjukkan tren yang meningkat. Komponen modal intelektual dengan proporsi pengungkapan terbesar adalah modal relasi. Selama rentang penelitian 2009 - 2013, sektor dengan tingkat pengungkapan modal intelektual tertinggi adalah sektor telekomunikasi dan terendah adalah sektor kabel. Pengujian terhadap model penelitian tidak berhasil menemukan bukti adanya hubungan simultan antara pengungkapan modal intelektual dan pertumbuhan perusahaan. Namun demikian, dengan menggunakan model terpisah, penelitian ini berhasil menemukan bukti yang mendukung pengaruh positif signifikan pengungkapan modal intelektual terhadap pertumbuhan perusahaan, dan pada model lain menemukan bukti pengaruh positif signifikan pertumbuhan perusahaan terhadap tingkat pengungkapan modal intelektual. Pengujian tambahan dilakukan dengan menguji komponen modal intelektual (modal manusia, modal struktural, modal relasi) secara terpisah. Hasil pengujian menunjukkan pengungkapan modal manusia dan modal relasi berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan, sedangkan pertumbuhan perusahaan hanya berpengaruh positif signifikan pada pengungkapan modal manusia. Hasil penelitian ini memiliki implikasi bagi kreditur maupun investor untuk mempertimbangkan informasi modal intelektual terkait keputusan pendanaannya serta bagi manajemen untuk meningkatkan pengungkapan modal intelektual dalam laporan tahunan perusahaan.

This study aims to analyze the intellectual capital disclosure practice in Indonesian company’s annual report and analyze its impact on firm growth. This study predict that there is simultaneous relationship between intellectual capital disclosure and firm growth, so the study also test the effect of firm growth on intellectual capital disclosure. The sample used in this study include companies classified in knowledge-based industry listed in Indonesia Stock Exchange for period 2009-2013. Sample consists of 235 observations. Intellectual capital disclosure practice of companies included in the sample is relatively low about 27% but shows increasing trend. Intellectual capital’s component with highest proportion is relational capital. For period 2009 – 2013, sector with the highest level of intellectual capital disclosure is telecommunication and the lowest one is cable. The model testing can not prove any simultaneous relationship between firm growth and intellectual capital disclosure. However with doing separate test, the study find that intellectual capital disclosure have positive significant influence on firm growth and firm growth has positive significant effect on intellectual capital disclosure. Additional testing conducted to analyze intellectual capital component (human capital, structural capital, relational capital) disclosure separately. The hipothesis testing show that human capital and relational capital disclosure have positive and significant effect on firm growth. And firm growth only has positive and significant effect on human capital disclosure. The empirical findings have implication for investor and creditor to consider intellectual capital information for their investing or financing decision and for management to enhance their intellectual capital disclosure in company’s annual report.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59285
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Abimanyu
"Peneliti melakukan studi empiris untuk mengkaji penyertaan modal negara dan penambahan modal disetor untuk perusahaan kontrol pengaruhnya terhadap kinerja keuangan yang direpresentasikan oleh ROA, ROE, DAR, dan DER serta kinerja non-keuangan yang diukur dengan dana CSR. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat perbedaan sebelum dan sesudah perusahaan menerima PMN atau tambahan modal disetor. Penelitian ini menggunakan 20 perusahaan eksperimen yang terdiri dari badan usaha milik negara serta 20 perusahaan kontrol yang merupakan perusahaan swasta go public dengan sektor yang sama dengan perusahaan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyertaan modal negara pada BUMN sebagai perusahaan eksperimen serta tambahan modal disetor tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan juga kinerja non-keuangan perusahaan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi. Hasil ini juga penting bagi manajemen perusahaan agar dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan strategis agar PMN ataupun tambahan modal disetor dapat memberikan pengaruh positif bagi kinerja keuangan dan juga kinerja non-keuangan perusahaan.

Researchers conducted an empirical study to examine state equity participation and additional paid-in capital for control companies on their effect on financial performance represented by ROA, ROE, DAR, and DER as well as non-financial performance measured by CSR funds. This study was conducted to see if there were differences before and after the company received PMN or additional paid-in capital. This study uses 20 experimental companies consisting of state-owned enterprises and 20 control companies which are private companies going public with the same sector as the experimental companies. The results showed that state equity participation in SOEs as experimental companies and additional paid-in capital had no effect on the company's financial performance as well as non-financial performance. This can be caused by several influencing factors. These results are also important for company management so that they can be used as a consideration in making strategic policies so that PMN or additional paid-in capital can have a positive influence on the company's financial performance and non-financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitepu, Ennike Rut Perbina
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari karakteristik organ perseroan terhadap tingkat konservatisme akuntansi di Indonesia. Karakteristik organ perseroan yang diuji pada penelitian ini adalah persentase komisaris independen, kepemilikan oleh dewan, kompetensi komite audit dan jumlah rapat komite audit. Penelitian ini menggunakan data perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI pada periode 2010-2011 yaitu periode konvergensi IFRS fase 1 dan periode 2012-2013 yaitu periode konvergensi IFRS fase 2. Penelitian ini menggunakan ukuran akrual milik Givolly dan Hayn (2000) dan ukuran pasar milik Beaver dan Hayn (2000) dalam mengukur konservatisme akuntansi. Terdapat 63 perusahaan manufaktur yang diobservasi oleh penelitian ini pada periode 2010-2013.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan oleh dewan berpengaruh negatif pada kedua periode dengan ukuran pasar, kompetensi komite audit berpengaruh positif pada periode konvergensi IFRS fase 1 dengan ukuran pasar ; jumlah rapat komite audit berpengaruh positif pada periode konvergensi IFRS fase 2 dengan ukuran akrual dan berpengaruh positif pada kedua periode dengan ukuran pasar. Dengan menggunakan dua proksi ukuran konservatisme yang berbeda, penelitian ini menemukan bukti yang tidak konsisten mengenai pengaruh karakteristik organ perseroan terhadap tingkat konservatisme. Oleh sebab itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaruh karakteristik organ perseroan terhadap tingkat konservatisme akuntansi akan bergantung pada ukuran konservatisme yang digunakan.

This research aims to examine the effect of board of director characteristics to the level of accounting conservatism in Indonesia. Board characteristics examine in this research are independency of boards, board ownership, audit committee competency, number of audit committee meeting. This study uses data of IDX listed manufacturing firms from 2010-2011( IFRS convergence phase 1) and 2012-2013 (IFRS convergence phase 2). This study uses the accrual measure of Givolly and Hayn (2000) and market meaure of Beaver and Ryan (2000) in measure accounting conservatism. There are 63 manufacturing company are observed by this research in four years, 2010-2013.
The result show that board ownership has a significant negative effect to conservatism on both period, measured by market ; audit committee competency has a significant positive effect to the conservatism on IFRS convergence phase 1, measured by market ; audit committee meeting has a significant positive effect to the conservatism on IFRS convergence phase 2, measured by accrual ; and has a significant positive effect to the conservatism on both period, measured by market. By using two proxy of conservatism, this research inconsistent evidence on the effect of board characteristics to conservatism. Therefore, this study concluded that the effect of board characteristics to conservatism depends on the proxies to measure conservatism.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58532
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriani Widyastuti
Depok: Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krisno Septyan, auhtor
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap tingkat pengungkapan. Karakteristik DPS diukur dengan IG Score yaitu melihat keberadaan, latar belakang pendidikan (ekonomi dan syariah), pengalaman (crossmembership dan reputasi dibidang ekonomi) serta melihat jumlah DPS. Ukuran KAP diproksikan dengan dummy antara big4 dan non-big4. Untuk tingkat pengungkapan diukur dengan memformulasikan indeks pengungkapan didasarkan pada Shariah Enterprise Theory.
Formulasi indeks merupakan kompilasi dari beberapa indeks dari peneliti-peneliti sebelumnya. Sampel dari enam Negara yaitu Indonesia, Malaysia, Bahrain, Qatar, Iran dan Inggris. Kemudian membuat content analysis berdasarkan tema pengungkapan dan regresi berganda dengan tambahan variabel pengendali yaitu profitabilitas, ukuran perusahaan dan populasi muslim. Hasil Menunjukan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan.

The purpose of this study was determine the impact of Shariah Supervisory Boards? Characteristic and Audit Firm Size against Disclosure Level. Shariah Supervisory Boards (SSB)?s Characteristic measured with Islamic Governance (IG) Score are include existent, background of education (economics and syariah), experience in economic (cross-membership and reputation in economics) and number of SSB. Audit firm size was proxied with dummy between big4 and non big4. For disclosure level measured with formulating disclosure index based on Shariah Enterprise Theory.
Formulating index is compilation from few index in previously researchs. Sampel from six countries are Indonesia, Malaysia, Bahrain, Qatar, Iran and United Kingdom. Then make content analysis based on disclsoure?s thems and multiple regretion with additional variable control are profitability, firm size and moslem population. Result show that all independent variables are significant to disclosure levels."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39328
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rahimi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti empiris terkait pengaruh keputusan perusahaan untuk melakukan revaluasi aset tetap terhadap kinerja masa depan perusahaan yang dijelaskan dengan menggunakan variabel operating income, cash from operating, harga saham dan return saham. penelitian ini juga membahas mengenai penerapan PSAK 16 dan perubahannya setelah konvergensi dengan IAS 16 oleh emiten yang ada di BEI periode 2004-2008.
Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa revaluasi aset tetap tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap operating income, stock price dan return saham. Namun revaluasi memiliki pengaruh negatif terhadap cash from operating masa depan perusahaan.

This study attempted to collect empirical evidence related impact of fixed asset revaluation towards future firm performance which described by operating income, cash from operating, stock prices and stock returns. Moreover, this study also discusses the application of IAS 16 and amendments after convergence with IAS 16 which applied by listed firms in BEI 2004-2008.
This study concludes that the fixed asset revaluation insignificantly influence future operating income, stock price and stock return. However, the fixed asset revaluation is negatively related to future cash from operating.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Oriana Fitri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan keluarga terhadap tingkat pengungkapan sukarela dengan efektivitas dewan komisaris sebagai variabel moderasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi Ordinary Least Square menggunakan data cross section. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengungkapan sukarela. Selain itu, efektivitas dewan komisaris terbukti memperkuat pengaruh negatif dari kepemilikan keluarga terhadap tingkat pengungkapan sukarela. Uji sensitivitas yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model penelitian cukup robust dan tidak sensitif terhadap perubahan definisi keluarga yang digunakan sebagai proksi variabel kepemilikan keluarga.

The objective of this study is to analyze the effect of family ownership on voluntary disclosure with board of commissioners' effectiveness as a moderating variable in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Method used in this study is Ordinary Least Square regression with cross sectional data. The results showed that family ownership have negative and significant effects on level of voluntary disclosures. Besides, boards of commissioners' effectiveness strengthen the negative effect of family ownership on voluntary disclosure. Results of sensitivity test showed that the estimation models used in this study are robust and do not sensitive to changes of family definitions used as proxy of family ownership variable."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mayla Khoiriyah
"[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan keberlanjutan didalam laporan tahunan pada perusahaan publik di Indonesia. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah keberadaan komisaris dan direksi asing, kepemilikan asing, reputasi sosial, dan regulasi industri. Penelitian ini menggunakan 395 observasi yang merupakan perusahaan-perusahaan publik di Indonesia selama perioder 2009-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Indonesia, pengungkapan keberlanjutan dipengaruhi signifikan oleh kepemilikan asing, reputasi sosial, dan regulasi industri, sementara keberadaan komisaris dan direksi asing ditemukan berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan keberlanjutan.

The objective of this study is to examine the effect of the existence of foreign Commissioner and Director, foreign ownership, social reputation, and industry regulation to the level of sustainability disclosure in annual report. This study used on a sample of 395 observations from 79 public listed companies in Indonesia during 2009-2013. The empirical results give evidence that sustainability disclosure in annual reports significantly affected by foreign ownership, social reputation, and industry regulation, while the existence of foreign Commissioner and Director is found has negative effect on the level of sustainability disclosure.
, The objective of this study is to examine the effect of the existence of foreign Commissioner and Director, foreign ownership, social reputation, and industry regulation to the level of sustainability disclosure in annual report. This study used on a sample of 395 observations from 79 public listed companies in Indonesia during 2009-2013. The empirical results give evidence that sustainability disclosure in annual reports significantly affected by foreign ownership, social reputation, and industry regulation, while the existence of foreign Commissioner and Director is found has negative effect on the level of sustainability disclosure.
]
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60246
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>