Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164516 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jenita Magdalena
"ABSTRAK
Mahasiswa keperawatan merupakan role model bagi mahasiswa lainnya dalam mempromosikan gaya hidup sehat. Penelitian sebelumnya menyebutkan pengetahuan, sikap, dan perilaku dalam pemenuhan nutrisi mahasiswa keperawatan belum cukup baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah lingkungan. Keberadan orang tua tentu akan mempengaruhi dukungan sosial dalam pemenuhan nutrisi. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan pengetahuan, sikap, dan perilaku pemenuhan nutrisi pada mahasiswa FIK UI tahun 2015 yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak. Jenis penelitian adalah kuantitiatif dengan desain penelitian deskriptif komparatif, pengambilan sampel menggunakan metode random sampling dengan jumlah 192 responden. Hasil penelitian adalah tidak terdapat perbedaan pengetahuan dan perilaku dalam pemenuhan nutrisi pada mahasiswa yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak. Tetapi pada variabel sikap didapatkan bahwa ada perbedaan antara kedua responden dimana nilai p value 0.019 (α < 0.05). Keseluruhan tingkat pengetahuan baik (53.1%), sikap negatif (57.8%), dan perilaku baik (50.0%). Diharapkan meningkatkan pengetahuan terkait pemenuhan nutrisi gizi seimbang sehingga dapat membentuk sikap dan perilaku pemenuhan nutrisi yang lebih baik.

ABSTRACT
Nursing students are a role model for other students to promote a healthy life style. The previous studies stated that nursing students? knowledge of attitude and behavior in nutrition fulfillment was not good enough. Neighborhoods become one of the reasons. Parents became a good social effect in fulfillment of nutrients. This study aimed to know the comparison of nutrition fulfillment?s knowledge, attitude, and behavior on Nursing students who living with parents and those who do not. This research was quantitative with descriptive comparative research design. The sample was chosen by random sampling method, consisted of 192 participants. Results showed, there was no difference in knowledge and behaviors in nutrition fulfillment of nutrients on who living with parents and those who do not, but there was a difference in variable of attitude which p value 0.019 (α < 0.05). The overall level of good knowledge (53.1%), negative attitude (57.8%), and good behavior (50.0%). Nursing students are expected to improve their knowledge that related to nutritional balanced, so they will have a good attitude and behavior of nutrition fulfillment."
2015
S60089
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Setyarini
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran
pengetahuan dan sikap mahasiswa keperawatan dalam melakukan pemenuhan
nutrisi. Penelitian ini melibatkan 96 mahasiswa reguler keperawatan angkatan
2010 dan 2011 UPN ?Veteran? Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan 59%
responden berada pada tingkat pengetahuan sedang dan lebih banyak responden
yang memiliki sikap positif daripada responden yang memiliki sikap negatif
dalam pemenuhan nutrisi. Hasil penelitian juga menunjukkan seluruh responden
telah mendapatkan informasi mengenai nutrisi. Peneliti merekomendasikan agar
peneliti lain dapat melakukan penelitian yang serupa dengan cakupan populasi
yang lebih luas sehingga lebih menggambarkan pengetahuan dan sikap mahasiswa
keperawatan dalam melakukan pemenuhan nutrisi.

ABSTRACT
The aim of this study was to know the knowledge and attitudes of nursing
students in . The study included 96 regular nursing students
in class of 2010 and 2011 UPN "Veteran" Jakarta. The results of this study
indicated that the level of 59% respondents? knowledge was moderate and more
respondents had positive attitude than respondents who had negative attitude in
nutrition compliance. The results also indicated that all respondents ever got
information about nutrition. Researcher recommended that other researchers did
the similar study with the wider population so that more described the knowledge
and attitudes of nursing students in nutrition compliance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43717
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prita Rahayu S.
"Di Indonesia, banyak yang menderita gizi kurang. Kekurangan zat gizi selain dapat mengakibatkan penurunan berat badan dan peningkatan angka kesakitan juga dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup dan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menghubungkan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku untuk mencegah terjadinya gizi kurang, status gizi dan sebaran sosiodemografi mahasiswa FKUI. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan 108 sampel mahasiswa FKUI yang diambil secara random. Identitas umum diperoleh dengan meminta sampel penelitian mengisi lembar identitas umum yang berisikan sebaran sosiodemografi (nama, jenis kelamin, usia, asal pulau, pendidikan dan pekerjaan orangtua) serta berat badan dan tinggi badan hasil pengukuran langsung dimana tim peneliti berperan sebagai pengukur. Setelah itu subyek mengisi kuesioner pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang gizi kurang. Seluruh data yang telah terisi lengkap akan diuji menggunakan SPSS for windows versi 16 untuk diteliti hubungan diantaranya.
Penelitian tentang gizi kurang menunjukkan terdapat hubungan antara sikap terhadap status gizi (p=0,002), terdapat hubungan antara pekerjaan ayah terhadap sikap (p=0,045), tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, usia, jenis kelamin, asal pulau, pendidikan ayah, pendidikan ibu, dan pekerjaan ibu terhadap perilaku (p>0,05), tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan sebaran sosiodemografi terhadap sikap (p>0,05), tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku terhadap status gizi (p>0,05). Terdapat hubungan antara sikap tentang gizi kurang terhadap status gizi. Terdapat hubungan antara pekerjaan ayah terhadap sikap responden tentang gizi kurang. Dan tidak terdapat hubungan antara variabel lainnya.

In Indonesia, there have been many cases of people suffering from undernourishment. Nutrient deficiency may result not only in a decrease in body weight and the rise of the number of those suffering from it, but may also result in the lowering of the quality of living and work productivity. This research is aimed at linking students' knowledge, attitude, and behavior to avoid undernourishment, and to obtain the nutritional status and socio-demographic distribution among FMUI students. This research used a cross-sectional survey design with 108 selected samples of FMUI students taken by means of a random sampling method. The general identity was obtained by filling in a questionnaire on the subjects' socio-demographic distribution (name, gender, age, island of origin, parents’ education and parents' occupations), and their body weights and heights measured on the spot by the research team. Then, the subject filled in a questionnaire on their knowledge, attitude and behavior about undernourishment. The completed data whose interrelationship was to be determined was tested using SPSS for Windows version 16.
This research on undernourishment shows the evidence of a link between attitude and nutritional status (p=0.002), between father’s occupation and attitude (p=0.045), no evidence of a link between students' knowledge, attitude, age, gender, island of origin, parents’ education and occupation and their behavior (p>0.05), no evidence of a link between students' knowledge and socio-demographic distribution and their attitude (p>0.05), no evidence of a link between students' knowledge and behavior and their nutritional status (p>0.05). There is evidence of a link between students' attitude toward undernourishment and their nutritional status. There is also evidence of a link between respondents' fathers' occupations and their attitude towards undernourishment. No link is discovered between any of the other variables.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sanny Rachmawati Setyaningsih
"Gizi merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan balita. Pada aspek gizi, peran orang tua terutama ibu sangat penting. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam pemenuhan gizi balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random dan consecutive sampling serta didapatkan sampel sebanyak 112 ibu yang memiliki anak berusia 13-59 bulan di wilayah puskesmas Pancoran Mas.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 75.9% ibu memiliki pengetahuan yang cukup, 57.1% ibu memiliki sikap yang cukup baik, serta 71.4% ibu memiliki perilaku baik dalam pemenuhan gizi balita. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk menyusun strategi dalam mengatasi masalah gizi balita.

Nutrition is important for children’s growth and development. On nutritional aspects, the role of parents, particularly mothers have a main role. This study aim is to identify mother’s nutrition knowledge, attitude, and behavior. Cross-sectional study was used in this study. Participants were selected by multistage random and consecutive sampling technique and 112 mothers who have children aged between 13-59 months included as sample.
The results showed that 75.9% of mothers have moderate knowledge, 57.1% of mothers have moderate attitude, and 71.4% of mothers show good behavior toward nutrition compliance. The results of this research can be used as an idea to develop strategies to address nutritional problems in children aged under five years.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Globalisasi membawa beberapa konsekuensi negatif berupa penyimpangan pola makan yang dapat menyebabkan terjadinya gizi lebih. Gizi seimbang adalah pedoman dalam mengonsumsi makanan untuk mempertahankan gizi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa FK tentang pola makan gizi seimbang serta faktor-faktor yang berhubungan. Metode penelitian adalah deskriptif dengan desain cross-sectional. Data umum (nama, usia, jenis kelamin, asal pulau, pendidikan dan pekerjaan orang tua) dan data teknis (pengetahuan, sikap dan perilaku mahasiswa FKUI tentang pola makan gizi seimbang) diperoleh dengan kuisioner. Kemudian dilakukan pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut). Analisis data menggunakan uji Chi-square test, kolmogorov-smirnov dan uji fisher. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata berusia 18-22 tahun, perempuan lebih dominan (63%), mayoritas berasal dari pulau Jawa (71,3%), mayoritas pendidikan orang tua tinggi (66,7%-81,5%) dan mayoritas orang tua bekerja (50,9%-89,8%). Mayoritas pengetahuan baik (81,5%), sikap positif (81,5%) dan perilaku baik (16,7%). Mayoritas mahasiswa memiliki status gizi yang normal (60,2%). Walaupun demikian, masih ditemukan mahasiswa yang memiliki status gizi lebih (36,1%). Dari hasil analisis menggunakan uji Chi-square didapatkan nilai p>0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan, sikap dan perilaku subyek tentang pola makan gizi seimbang; antara karakteristik sosio demografi dengan pengetahuan, sikap dan perilaku; dan antara pengetahuan, sikap dan perilaku dengan status gizi. Perlu disosialisasikan kepada mahasiswa tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) dan dibutuhkan rolemodel sehingga dapat mengubah perilaku mahasiswa menjadi lebih baik agar kebutuhan harian mahasiswa dapat terpenuhi.

Globalization brings some negative consequences of eating disorders that lead to excessive nutrition. The balanced nutrition is a guide of food consumption to maintain the optimal nutrition. This research aims to determine the relationship of knowledge, attitudes, and behavior of medical students about nutrition balanced diet and related factors. The method was descriptive with cross-sectional design. General data (name, age, gender, island of origin, parental education and occupation) and technical data (knowledge, attitudes and behaviors about nutrition balanced diet) were obtained by questionnaire, then their weight, height, and abdominal circumference were measured. Datas are analyzed by using Chi-square, Kolmogorov-Smirnov and fisher test. The average age is 18-22 years, women are more dominant (63%), so does the Java island of origin (71.3%), the parental education which is in high category are 66.7%-81.5% and so does parental occupation (50.9% -89.8%). The numbers of students who has good knowledge are 81.5%, positive attitudes are 81.5% and good behavior (16.7%), and has normal nutritional status are 60.2%. However, there is students who has excessive nutritional status (36.1%). After the datas being analyzed by using chi-square, there is no significant relationship between knowledge, attitudes and behavior of the subjects of nutrition balanced diet; socio demographic with their knowledge, attitudes and behaviour; and knowledge, attitudes, and behaviour with nutritional status. It should be disseminated to the students about the General Guidelines for Balanced Nutrition (PUGS) and rolemodel is needed for students, so that the behavioural changes will be better in students and their daily needs can be fulfilled."
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hernaningtyas Indah Khoerunnisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang pada siswa SMPN setelah mendapatkan intervensi dengan menggunakan jingle, leaflet, dan video. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan leaflet sebagai kontrol. Penelitian ini dilakukan kepada 71 siswa kelas VIII di SMPN terpilih. Kelompok jingle berjumlah 22 siswa, kelompok video berjumlah 24 siswa, dan kelompok leaflet sebanyak 25 siswa. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan 5 kali pada setiap kelompok selama 6 minggu yang terdiri dari 1 kali pre test dan 4 kali post test untuk melihat pola dan retensinya.
Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis perubahan di dalam masing-masing kelompok maupun perbedaan diantara kelompok menggunakan ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku di dalam masing-masing kelompok. Sementara untuk peningkatan rata-rata skor pengetahuan setelah intervensi pada kelompok video lebih tinggi dibandingkan kelompok yang lain. Peningkatan rata-rata skor sikap setelah intervensi pada kelompok jingle paling tinggi diantara ketiga kelompok, sedangkan untuk peningkatan rata-rata skor perilaku diantara ketiga kelompok tidak ada perbedaan yang bermakna (p>0,05).

The purpose of this research is to understand the changement of knowledge, attitude, and behaviour of balance nutrition on junior high school students after being intervened by jingle, leaflet, and video. Quasy experiment method is the research plan that has been choosen with leaflet become control group. This experiment is done to 71 student of the 8th grade in the several junior high schools. There are 22 students who receive jingle, 25 students with leaflet, and 24 students with video. The data is taken five times in each group, included 1 pre test and 4 post test to see the pattern and retention.
The statistic experiment used to analyse the changement within or between in each group is ANOVA. The research shows that there is changement of knowledge, attitude, and behaviour in each group. In the end the development of knowledge score?s average after being intervened in the video group is higher than another groups. The average of attitude score is higher in the jingle group. There is no difference in the average of behaviour score in three groups (p>0,05).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat pengetahuan,
sikap, dan perilaku membaca label produk pangan pada mahasiswa reguler
arlgkatan 2007 dan 2010 di Fakulltas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Metode yang digunakan adalah deskriptif komparatif Hasil penelitian
menunjukkan tidak ada perbedaan bermalma antara tiugkat pengetahuan, sikap,
dan perilaku membaca pada mahasiswa reguler 2007 dan 2010 (p vafue tingkat
pengetahuan: 0,961; sikap 0,925; perilaku: 1,00O; α= 0,05). Hasil penelitian ini
sangat merekomendasikan kepada institusi pendidikan dan pemerintah untuk
mengadalkan pendidikan kesehatan mengenai pentingnya membaca label produk
pangan pada mahasiswa dan masyarakat luas agar dapat meningkatkan tingkat
pengetahuan, sikap, dan perilaku membaca label produk pangan guna
meningkatkan derajat kesehatan."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
TA5945
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dikha Ayu Kurnia
"ABSTRAK
Undernutrisi dapat terjadi dikarenakan kombinasi hasil dari respon pasien terhadap penyakit kanker kolorektal yang terdiri dari fisiologis tubuh, patofisiologi, perilaku, dan perspektif pengalaman. Identifikasi adanya konflik dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi menjadi hal utama yang perlu diketahui untuk memahami pengalaman yang terjadi dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi sehingga tidak terjadi penurunan berat badan yang semakin memburuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman pasien kanker kolorektal yang mengalami undernutrisi dalam memenuhi kebutuhan nutrisi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologi dengan jumlah partisipan sebanyak 7 orang pasien kanker kolorektal yang mengalami undernutrisi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan catatan lapangan. Metode content analysis Colaizzi digunakan untuk mengembangkan tema sehingga memperoleh 10 tema yaitu kanker sebagai ―sesuatu‖ yang menyebabkan penurunan berat badan, makanan kesukaan sebagai penyebab kanker, kecemasan akan adanya gangguan pencernaan, respon patologis terhadap makanan, penundaan pemenuhan rasa lapar, keinginan untuk bunuh diri di luar kondisi penyakitnya, upaya berobat baik medis dan non medis, koping positif untuk makan, dukungan keluarga untuk makan, dan pengharapan untuk kembali normal. Identifikasi adanya hambatan dan dukungan yang terjadi dalam diri pasien kanker kolorektal menjadi pendekatan bagi Perawat untuk memberikan edukasi dan advokasi dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi.
ABSTRACT
Colorectal cancer patients frequently have experienced in severe weight loss associated with cancer that can cause undernutrition. Interrelated patients response on physiological, phatophysiological, behavioral, and patients perspective might contribute to the state of undernutrition. There are conflicts live in patients to fulfill their nutritional requirement. The purpose of this study was to explore the experience of colorectal cancer patients who were undernutrition in fulfilling their nutritional needs. This study applied a qualitative research phenomenology method and involved seven participants with colorectal cancer experienced undernutrition. Data were collected using an in-depth interview and field notes. A Colaizzi?s content analysis method was applied across data. Ten themes emerged from this study were: cancer as a "something" that cause weight loss, food preferences as a cause of cancer, anxiety about the indigestion, food pathological responses, delays fulfillment of hunger, desire to commit suicide outside the condition of the disease, treatment efforts both medical and non-medical, positive coping for a meal, family support, and their hope to have normal condition. Understanding the obstacles and supports live in colorectal cancer patients is necessary for nurses to provide education and advocacy in meeting their nutritional requirement."
2013
T36747
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mamora, Rumintang Elisabeth Constantya
"Status gizi anak usia sekolah dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan tentang nutrisi yang seimbang. Tingkat pengetahuan mempengaruhi perilaku dan sikap anak dalam mengkonsumsi makanan yang seimbang. Asupan nutrisi yang cukup pada anak dapat mempengaruhi konsentrasi anak dalam belajar, tingkat kecerdasan, serta anak tidak mudah terserang penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan anak sekolah tentang asupan nutrisi yang seimbang. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi sederhana pada anak kelas IV dan V di SD Negeri Bintara V dengan jumlah sampel 170 responden dengan teknik sampel acak stratifikasi (stratified random sampling) dan sampel acak sederhana (simple random sampling). Penelitian ini menemukan bahwa mayoritas pengetahuan anak sekolah dasar di Bintara memiliki pengetahuan baik 27,5%, pengetahuan cukup 67,2% dan pengetahuan kurang 5,3% . Promosi kesehatan penting dilakukan di lingkungan sekolah, agar dapat meningkatkan wawasan pengetahuan anak tentang asupan nutrisi yang seimbang. Selain itu, perlunya ada pemeriksaan rutin untuk memantau status nutrisi anak di sekolah.

Nutritional status of school-age children are affected by the level of knowledge about balanced nutrition. The level of knowledge and attitudes influence behavior in a child eat a balanced diet. Adequate nutrition in children can affect the concentration of children in learning, intelligence level, and children are not susceptible to disease. This study aims to describe the level of knowledge of school children about a balanced nutritional intake. This research is a simple description of the child classes IV and V in Elementary School with a sample of 170 respondents with a stratified random sampling technique (stratified random sampling) and random sampling (simple random sampling). This study found that the majority of primary school children in the knowledge have good knowledge of 27.5%, 67.2% sufficient knowledge and knowledge is less 5.3%. Important health promotion in the school environment, in order to enhance the child's insight knowledge about balanced nutrition. In addition, the need for regular checkups to monitor the nutritional status of children in school.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57577
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifah Umniati
"Penelitian ini membahas tentang bagaimana Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi, Sikap, Pola Makan dan Tingkat Stress Ibu Hamil dengan Kenaikan Berat Badan di Poli Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian cross sectional, dimana dari hasil uji analisis univariat didapat 46,8% responden berumur 19-29 tahun, 97,4% berpendidikan tinggi, 52,1% berpengetahuan kurang baik, 52,1% sikap yang mendukung (positif), 68,9% tidak mengalami stress, 77,4% mempunyai pola makan baik, dan 53,7% mengalami kenaikan berat badan yang berlebih, dari uji bivariat didapatkan hubungan antara tingkat pengetahuan dan pola makan dengan kenaikan berat badan p value ≤ 0,05.

This research talks about how the level of nutrition an attitude, diet and levels of stress pregnant women to increase the weight in poly obstretict mitra keluarga hospital bekasi. The research done by the research cross sectional, where is the result of the test were univariat 46,8 % of the respondents was 19-29 years, 97,4 % of well-educated, 52,1 % have a knowledge is not good 52,1 % have an attitude that support to increase the weight, 68,9 % not subjected to stress, 77.4 % have this whole eating well, and 53,7 % increased by excess of weight, Of the relationship between the level of knowledge and a diet to increase the weight of the p- value ≤ 0,05."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S44873
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>