Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200501 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afina Fatharani Hardiana
"[Riset ini menganalisa pengaruh dari internasionalisasi ke Cina dan India pada performa perusahaan perusahaan besar barang konsumsi yaitu Unilever dan Procter Gamble Faktor faktor tingkat perusahaan seperti tingkat pengendalian waktu di mulai internasionalisasi dan strategi lokal di analisa untuk mengetahui dampak dampak nya terhadap ke suksesan proses internasionalisasi dan performa perusahaan Metode studi kasus di laksanakan untuk riset ini Hasil dari riset menunjukkan bahwa waktu internasionalisasi yang lebih dahulu dan tingkat pengendalian yang tinggi tidak meningkatkan sukses dan performa di negara negara yang termasuk dalam emerging markets Menggunakan strategi strategi lokal di negara negara tersebut membantu proses internasionalisasi namun tidak cukup untuk menghasilkan konlusi terkait meningkatnya performa ;This research examined the influence of internationalization to China and India on the performance of consumer goods giants Unilever and Procter Gamble Firm level factors such as degree of control timing of entry and local strategy are analyzed for effects on success of entry and performance A multi case study is conducted for this study The results show that early entry and high degree of control do not necessarily increase success and performance in emerging markets Local strategies are useful yet insufficient to draw conclusions for increased performance , This research examined the influence of internationalization to China and India on the performance of consumer goods giants Unilever and Procter Gamble Firm level factors such as degree of control timing of entry and local strategy are analyzed for effects on success of entry and performance A multi case study is conducted for this study The results show that early entry and high degree of control do not necessarily increase success and performance in emerging markets Local strategies are useful yet insufficient to draw conclusions for increased performance ]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61351
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arin Nadiyah Amany
"

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dari kegiatan internasionalisasi terhadap kinerja perusahaan di Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Penelitian ini juga ingin melihat apakah home country uncertainty dan wilayah ekspansi dapat memperkuat hubungan internasionalisasi dengan kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode unbalanced data panel generalized leat square (GLS) dengan data tahunan selama 9 tahun, yaitu pada 2009-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan internasionalisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Home country uncertainty yaitu risiko politik dan tingkat korupsi sebagai variabel independen memiliki pengaruh signifikan yang positif terhadap kinerja perusahaan. Sementara sebagai variabel moderasi keduanya memiliki pengaruh signifikan yang berkebalikan, risiko politik berpengaruh negatif sementara tingkat korupsi berpengaruh positif. Sebagai variabel moderasi, wilayah ekspansi regional hanya signifikan mempengaruhi tingkat korupsi, sementara wilayah non regional signifikan mempengaruhi baik tingkat korupsi maupun risiko politik.


This study aims to determine the influence of internationalization activities on the performance of firms in Indonesia, Philippines, and Malaysia. This study also determines whether home country uncertainty and region of expansion strengthen the relations between internationalization and firm performance. This study uses the generalized least square (GLS) unbalanced panel data with annual data for 9 years (2009-2017). The result shows that there is a positive and significant influence of internationalization on firm performance. Home country uncertainty (political risk and level of corruption) as independent variables has positive and significant effect on firm performance. While as moderating variables, both political risk and level of corruption have different significant influence, political risk gives negative effect to firm performance whereas level of corruption gives positive effect to firm performance. As moderating variable, regional expansion only gives significant influence to level of corruption whereas non-regional expansion gives significant effect on both level of corruption and political risk.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Pujiastuti
"ABSTRAK
Dalam era globalisasi ini kualitas persepsi merupakan hal yang paling mendasar bagi meningkatnya pemasaran foodstore Karena foodstore yang baik harus membuat konsumennya mempunyai persepsi kualitas tentang food store tersebut Di dalam skripsi yang saya tulis terdapat tiga hal dalam persepsi kualitas yaitu kualitas produk atmospherics dan kualitas pelayanan Dalam skripsi ini saya secara khusus membahas pengaruh kualitas produk terhadap emosi konsumen pengaruh atmospherics terhadap emosi konsumen pengaruh kualitas pelayanan terhadap emosi konsumen pengaruh kualitas produk terhadap intensi perilaku pengaruh atmospherics terhadap intensi perilaku dan pengaruh kualitas pelayanan terhadap intensi perilaku Tempat yang menjadi bahan skripsi saya adalah Pasar santa karena Pasar Santa merupakan pasar yang menjadi tempat favorit anak muda untuk bercengkrama dengan teman dan menghabiskan waktu Metode yang saya gunakan adalah metode kuantitatif Hasil dari penelitian menyebutkan bahwa dari kualitas produk mempunyai efek positif terhadap intensi perilaku kualitas pelayanan mempunyai efek positif terhadap intensi perilaku lingkungan mempunyai efek positif terhadap intensi perilaku.

ABSTRACT
In this era of globalization the quality perception is the most fundamental to increasing marketing foodstore Because good foodstore should make consumershas the perception of the quality of the food store The thesis that I wrote there are three things in the perception of quality namely the quality of the product atmospherics and quality of service In this essay I specifically discuss the influence of product quality on consumer emotions the influence of atmospherics on consumer emotions emotions influence quality of service to consumers influence the quality of the product to the intention of behavior the influence of atmospherics to the intention of behavior and the impact of service quality on behavioral intentions The method I used is kuantitatif The place is the subject of my thesis is Santa Market because Santa Markets is a market that became a favorite place of young people to chat with friends and spend time Results of the study mentioned that the quality of the product has a positive effect on behavior intention service quality has a positive effect on behavioral intentions the environment has a positive effect on behavioral intentions"
2015
S61345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan A. Bachtiar
"ABSTRAK
Bisnis dan perang memillki kemiripan yang dekat sekali,
Kalau di dalam perang, perang terjadi di medan tempur, sementara
di dalam bisnis pertempuran berlangsung di pasar. Setiap saat di
pasar terjadi peperangan antar produk dan jasa. Terlebih lagi pada
pasar consumer goods, produk-produk yang hampir setiap saat
dikonsumsi konsumen. Seperti juga perang sesungguhnya,
kemenangan dimulai dan banyak ditentukan di belakang meja ketika
para pimpinan menyusun strategi perang yang tepat.
PT. Unilever Indonesia adalah salah satu perusahaan
besar yang bergerak di bidang manufaktur barang kebutuhan dasar
yang memproduksi barang-barang : kosmetika, sabun dan deterjen,
dan pangan.
Rinso sebagai salah satu produk andalan PT. Unilever
Indonesía telah memiliki posisi yang sangat kuat dan telah menjadi
market leader dalam kategori pasar deterjen. Merek Rinso
merupakan suatu modal, telah dikenal, memiliki asosiasi merek yang
baik, dipersepsikan sebagai produk yang berkualitas, serta memiliki
sejumlah pelanggan yang setia.
Rinso merupakan produk dengan perceived quality yang
tinggi, artinya persepsi konsumen tentang rnutu terhadap produk
Rinso itu sendiri memiliki nilai plus. Rinso dijual dengan harga yang
lebih mahal ketimbang pesaingnya dalam segmen pasar sejenis tanpa
harus ditinggalkan pelanggannya.
Kunci keberhasilan Rinso dalam menguasai pasar adalah
tetap menjaga kualitas produk dengan tanpa mengecilkan peranan
iklan. Hal ini juga didukung dengan pentingnya peranan penelitian
dalam pengembangan produk Rinso beserta variannya yang
berkualitas.
ikian yang gencar terus dilakukan oleh Rinso dibarengi
dengan inovasi produk yang tak pernah henti untuk menutup segala
celah segmen pasar. Ternoda Bukan Aib merupakan iklan Rinso
Baru, produk Unilever yang memberi kontribusi keuntungan cukup
besar kepada perusahaan.
Pemasaran produk-produk Rinso ini didukung sepenuhnya
oleb jaringan distribusi Unilever yang sudah 62 tahun melayani
konsumen Indonesia dan telah kini memiliki 249 distributor yang
mencakup 400.000 outlet yang tersebar di berbagai pelosok
nusantara.
Karya akhir ini akan meneliti, mempelajari dan kemudian
membuat analisis tentang bagaimana perusahaan tersebut berhasil
menerapkan strategi pemasaran deterjen Rinso dengan
mengutamakan konsep customer drive, sehingga dapat mengungguli
para pesaingnya dalam segmen pasar yang sejenis."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalisha Rahma Dwiputri
"Kompetisi industri FMCG yang sangat tinggi mendorong perusahaan-perusahaan FMCG di Indonesia untuk melakukan manajemen rantai pasoknya dengan semakin baik. Salah satu pihak yang berperan penting dalam manajemen rantai pasok adalah pemasok. Maka dari itu, evaluasi pemasok diperlukan untuk memastikan input diterima oleh perusahaan sesuai dengan persyaratan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan evaluasi kinerja pemasok beserta kriteria dan subkriteria yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan FMCG. Penelitian ini menggunakan metode ANP dan TOPSIS. Penelitian dimulai dengan melakukan pengumpulan kriteria dan subkriteria dari studi literatur dan braintroming dengan responden yang merupakan ahli pada perusahaan FMCG. Pengolahan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner I kepada responden untuk menentukan kriteria dan subkriteria yang digunakan dalam penelitian. Kemudian, kuesioner II digunakan untuk mengidentifikasi hubungan keterkaitan. Lalu, kuesioner III disebarkan untuk melakukan perbandingan berpasangan. Setelah itu, spreadsheet evaluasi kinerja pemasok dibuat dengan menggunakan Ms. Excel agar hasil penelitian dapat digunakan oleh perusahaan FMCG untuk waktu yang panjang. Terakhir, penilaian untuk tiap pemasok dilakukan pada spreadsheet berdasarkan kriteria dan subkriteria yang sudah memiliki nilai bobot. Hasil dari penelitian ini adalah kriteria dengan kepentingan tertinggi yakni pelayanan (38,8%), hubungan (16,8%) dan kapabilitas (14,2%) serta dengan kepentingan tertinggi adalah subkriteria komunikasi (16,9%), penyelesaian masalah (13,2%) dan kepercayaan terhadap pemasok (13,2%).

High competitiveness of the FMCG industry in Indonesia has encourages FMCG companies in Indonesia to apply ways to improve their supply chain management. One of the parties that plays an important role in SCM is supplier. Therefore, supplier evaluation is needed to ensure that all the input that are received by the company meet the requirements. This research aims to design supplier performance evaluation along with the criteria and sub-criteria that are suitable for the needs of FMCG companies using the ANP and TOPSIS methods. The research begins by collecting criteria and sub-criteria from the literature study and brainstorming with respondents who are experts in a FMCG company. Data processing was done by distributing questionnaire I to three respondents to determine the criteria and sub-criteria for the research, questionnaire II to identify the relationship and questionnaire III to do pairwise comparisons. Then, supplier performance evaluation tool was made using Ms. Excel so the FMCG company can adopt the results of this research for long-term purpose. Finally, the assessment for each supplier was done on the spreadsheet based on the weighted criteria and sub-criteria. The results are the criteria with the highest importance, namely service (38.8%), relationships (16.8%) and capabilities (14.2%) and the sub-criteria with the highest importance are communication (16.9%), problem solving (13.2%) and trust in suppliers (13.2%)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alan Gumilar
"Setiap perusahaan mempunyai anggaran untuk kegiatan pemasaran. Belanja iklan dan promosi berkontribusi signifikan dalam beban pemasaran. Jumlah signifikan ini menarik perhatian bagi shareholder tentang bagaimana perusahaan mengkonversikan belanja iklannya menjadi nilai perusahaan. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruhbelanja iklan, konsentrasi pasar, ukuran dan leverage terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel mediasi. Objek penelitian ini yaituperusahaan consumer goodsdi Bursa Efek Indonesiayang dipilih melalui teknikpurposive samplingpada periode 2011-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja iklan berpengaruh positif terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan, sementara konsentrasi pasar tidak berpengaruh terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan. Adapun ukuran dan leverage berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan.

Each company has budget for marketing activities. Advertising spending and promotions contributed significantly in marketing expenses. This significant amount attracted the attentionof shareholders about how the company is converting the spend into the firm value. Thus, this study aims to analyze the influence of advertising spending, market concentration, size and leverage on firm value with profitability as a mediating variable. The object of this research that the consumer goods company in Indonesia Stock Exchange were selected through purposive sampling technique in the period of 2011 2015. The results showed that advertising spending positively affects the profitability and firm value, while market concentration has no effect on the profitability and firm value. Firm size and leverage have significant effect on profitability and firm value."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T47417
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Wiranto
"Dengan menggunakan regresi data panel 14 negara yang terdaftar di indeks MSCI Emerging Market (2016) dan periode 2002-2014, skripsi ini menunjukkan bahwa dalam memprediksi return ekspektasi pasar saham satu tahun kedepan, pertumbuhan ekonomi kuartal IV mempunyai kekuatan prediktor yang signifikan lebih baik daripada pertumbuhan kuartal lainnya termasuk pertumbuhan secara annual yang ditemukan lemah. Pertumbuhan ekonomi kuartal I mempunyai kekuatan prediktor yang lebih lemah, tetapi menariknya pertumbuhan ekonomi kuartal lainnya tidak memilikki kekuatan prediktor yang berarti. Walaupun demikian, nilai Adj. R-Square yang relatif rendah dengan nilai maximum hanya 11.07% menunjukkan bahwa kekuatan prediktor dari variabel makroekonomi yang digunakan dalam skripsi ini tetap tidak terlalu kuat.

By using panel data regression with 14 emerging countries listed in MSCI Emerging Market Index (2016) over the period 2002-2014, this paper shows that fourth quarter economic growth is a far better predictor of one-year-ahead stock market?s expected return than economic growth during the rest of the year, including annual economic growth which this paper found to be a very weak predictor. First quarter economic growth has smaller predictive power but for the rest of the year, this predictive power does not exist. However, low Adj R-Square (with a maximum of only 11.07%) suggest that the macroeconomic variables used in this paper are still not strong predictor of one-year-ahead stock market?s expected return."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samitra Rismadani
"

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya perubahan arah kausalitas nilai tukar dan indeks saham negara Emerging Market (EM) saat periode kebijakanQuantitative Easing(QE) dan Tapering Off(TO) oleh The Fed. Negara EMdalam penelitian ini dipilih berdasarkan hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat, yaitu China, India, Korea Selatan, Taiwan, Indonesia, Argentina, Brazil, Meksiko, Rusia dan Turki. Adapun dari hubungan perdagangan ini dapat dilihat apakah suatu negara memiliki ketergantungan ekonomi dengan negara lainnya (Park, 2018). Penelitian ini sendiri dilakukan dengan membandingkan arah kausalitas masing-masing variabel (indeks S&P 500, indeks saham dan nilai tukar negara EM) sebelum dan sesudah implementasi kebijakan QE dan TO (1 Januari 2008 - 31 Desember 2017). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji kausalitas Granger dan Vector Auto Regression(VAR). Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa hubungan kausal sebagian besar negara cenderung mengalami perubahan arah saat periode QE ke TO. 


This study was conducted to know the causality change of Emerging Market (EM) capital market and United States (US) capital market in the periods of the Quantitative Easing (QE) and Tapering Off (TO) policies by the Fed. The EM countries in this study were selected based on trade relations with the US, those are China, India, South Korea, Taiwan, Indonesia, Argentina, Brazil, Mexico, Russia and Turkey. From this trade relationship, it can be seen whether a country has an economic interdependence with other countries (Park, 2018). The study itself was conducted by comparing the causal direction of each variable (S & P 500 index, EM’s stock index and exchange rate) before and after the implementation of QE and TO policy (January 1st, 2008 - December 31st, 2017). The method used in this study is by using Granger causality test and Vector Auto Regression (VAR) model. The results of this study found that the causal relationships of most countries was changed during the period of QE to TO.

"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salastin Afriliyati
"Tesis ini membahas analisis Value at Risk dan Expected Shortfall menggunakan model volatilitas GARCH terhadap indeks saham dan nilai tukar local currency terhadap US dollar pada delapan negara emerging market Asia. Periode perkiraan penilaian risiko antara 01 Januari 1997 sampai dengan 31 Desember 2009 dan periode validasi out of sample 01 Januari 2010 sampai dengan 31 Maret 2014. Penilaian model menggunakan back testing terhadap data in sample dan out of sample.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pengukuran volatilitas return indeks saham dan nilai tukar dengan model GARCH dianggap tepat. Perkiraan risiko kerugian indeks saham menggunakan Value at Risk berdasarkan model volatilitas GARCH dapat digunakan pada confidence level 95%, sementara Expected Shortfall dapat digunakan sebagai alternatif pengukuran risiko pada confidence level 99%. Sedangkan untuk memperkirakan risiko kerugian nilai tukar dapat menggunakan Expected Shortfall pada confidence level 99%.

This thesis describes the analysis of Value at Risk and Expected Shortfall using GARCH volatility models of the stock indices and exchange rate of local currency against the U.S. dollar in eight Asian emerging market countries. The estimation period of risk measurement is between January 1, 1997 until December 31, 2009 and out of sample validation period is January 1, 2010 until March 31, 2014. Assessment model using back testing in sample and out of sample data.
The analysis showed that the measurement of return volatility of stock indices and exchange rates by the GARCH model is appropriate. Estimating loss using Value at Risk based on GARCH volatility models of stock indices is appropiate to be applied at 95% confidence level, while the Expected Shortfall can be used as an alternative of risk measurement at the 99% confidence level. Whereas estimating the risk of exchange rate losses can use the Expected Shortfall at 99% confidence level.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Kamil Rabbani
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi dampak financial distress terhadap return saham. Penelitian ini menggunakan sampel yang diambil dari Revinitiv Eikon selama periode 2019-2022. Sampel ini terdiri dari 394 perusahaan dari 9 negara Emerging Market Asia, di subsektor manufaktur makanan dan minuman. Data yang digunakan merupakan kombinasi dari data cross section dan data time series. Variabel yang terlibat dalam penelitian ini meliputi return saham sebagai variabel dependen, sedangkan financial distress yang digunakan sebagai variabel independen diukur dengan model Altman Z-Score, Springate S-Score, Zmijewski X-Score, dan Grover G-Score. Untuk menganalisis data, digunakan metode analisis data panel dengan model common effect dengan bantuan software Stata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan atau bersama-sama financial distress berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman. Hasil uji t yang menunjukkan pengaruh individu dari masing-masing variabel menunjukkan bahwa pada perusahaan makanan dan minuman variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham adalah Altman Z-Score, Springate S-Score, dan Zmijewski X-Score. Variabel Grover G-Score tidak berpengaruh terhadap return saham.

This study was conducted with the aim of evaluating the impact of financial distress on stock returns. This study utilizes a sample taken from Revinitiv Eikon during the period 2019-2022. This sample consists of 394 companies from 9 Emerging Market Asia countries, in the food and beverage manufacturing subsector. The data used is a combination of cross section data and time series data. The variables involved in this study include stock return as the dependent variable, while financial distress, which is used as an independent variable, is measured by the Altman Z-Score, Springate S-Score, Zmijewski X-Score, and Grover G-Score proxies. To analyze the data, panel data analysis method with common effect model was used with the help of Stata software. The results show that simultaneously or together financial distress affects stock returns in food and beverage subsector companies. The results of the t test which shows the individual effect of each variable show that in food and beverage companies the variables that have a positive and significant effect on stock prices are Altman Z-Score, Springate S-Score, and Zmijewski X-Score. The Grover G-Score variable has no effect on stock returns."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>