Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202208 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alifia Puspitarini
"[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh market power dan non interest income serta interaksi antara diversifikasi pendapatan non interest income dan market power terhadap stabilitas individual bank di negara negara ASEAN 5 Penelitian ini menggunakan perhitungan Z score sebagai proksi stabilitas bank dan Lerner Index sebagai indikator market power Dengan menggunakan sampel 76 bank yang listed di bursa masing masing negara ASEAN 5 yaitu Bursa Efek Indonesia IDX Bursa Malaysia KLSE Singapore Exchange SGX Stock Exchange of Thailand SET dan Philippine Stock Exchange PSE pada periode 2009 ndash 2013 model penelitian diestimasi menggunakan fixed effect model Hasil estimasi menunjukkan bahwa bank dengan market power yang besar memiliki tingkat stabilitas bank yang lebih rendah ketika mendiversifikasikan pendapatannya non interest income ;The study examines the effect of market power and non interest income and whether revenue diversification non interest income interacts with market power impacting on individual bank stability in ASEAN 5 Countries This research is used Z score as proxy for bank stability and Lerner Index as an indicator of market power The sample consists of 76 listed banks in Indonesia Stock Exchange IDX Bursa Malaysia KLSE Singapore Exchange SGX Stock Exchange of Thailand SET and Philippine Stock Exchange PSE for period 2009 ndash 2013 By using fixed effect model to estimate the equation model the result suggests that banks with greater market power are less stable when they diversify into non traditional activities non interest income ;The study examines the effect of market power and non interest income and whether revenue diversification non interest income interacts with market power impacting on individual bank stability in ASEAN 5 Countries This research is used Z score as proxy for bank stability and Lerner Index as an indicator of market power The sample consists of 76 listed banks in Indonesia Stock Exchange IDX Bursa Malaysia KLSE Singapore Exchange SGX Stock Exchange of Thailand SET and Philippine Stock Exchange PSE for period 2009 ndash 2013 By using fixed effect model to estimate the equation model the result suggests that banks with greater market power are less stable when they diversify into non traditional activities non interest income , The study examines the effect of market power and non interest income and whether revenue diversification non interest income interacts with market power impacting on individual bank stability in ASEAN 5 Countries This research is used Z score as proxy for bank stability and Lerner Index as an indicator of market power The sample consists of 76 listed banks in Indonesia Stock Exchange IDX Bursa Malaysia KLSE Singapore Exchange SGX Stock Exchange of Thailand SET and Philippine Stock Exchange PSE for period 2009 ndash 2013 By using fixed effect model to estimate the equation model the result suggests that banks with greater market power are less stable when they diversify into non traditional activities non interest income ]"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifia Puspitarini
"[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh market power dan non-interest income serta interaksi antara diversifikasi pendapatan (non-interest income) dan market power terhadap stabilitas individual bank di negara-negara ASEAN 5. Penelitian ini menggunakan perhitungan Z-score sebagai proksi stabilitas bank dan Lerner Index sebagai indikator market power. Dengan menggunakan sampel 76 bank yang listed di bursa masing-masing negara ASEAN 5, yaitu Bursa Efek Indonesia (IDX), Bursa Malaysia (KLSE), Singapore Exchange (SGX), Stock Exchange of Thailand (SET), dan Philippine Stock Exchange (PSE) pada periode 2009 ? 2013, model penelitian diestimasi menggunakan fixed effect model. Hasil estimasi menunjukkan bahwa bank dengan market power yang besar memiliki tingkat stabilitas bank yang lebih rendah ketika mendiversifikasikan pendapatannya (non-interest income). ;The study examines the effect of market power and non-interest income and whether revenue diversification (non-interest income) interacts with market power impacting on individual bank stability in ASEAN 5 Countries. This research is used Z-score as proxy for bank stability and Lerner Index as an indicator of market power. The sample consists of 76 listed banks in Indonesia Stock Exchange (IDX), Bursa Malaysia (KLSE), Singapore Exchange (SGX), Stock Exchange of Thailand (SET), and Philippine Stock Exchange (PSE) for period 2009 ? 2013. By using fixed effect model to estimate the equation model, the result suggests that banks with greater market power are less stable when they diversify into non-traditional activities (non-interest income). , The study examines the effect of market power and non-interest income and whether revenue diversification (non-interest income) interacts with market power impacting on individual bank stability in ASEAN 5 Countries. This research is used Z-score as proxy for bank stability and Lerner Index as an indicator of market power. The sample consists of 76 listed banks in Indonesia Stock Exchange (IDX), Bursa Malaysia (KLSE), Singapore Exchange (SGX), Stock Exchange of Thailand (SET), and Philippine Stock Exchange (PSE) for period 2009 – 2013. By using fixed effect model to estimate the equation model, the result suggests that banks with greater market power are less stable when they diversify into non-traditional activities (non-interest income). ]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anis Wahyu Intan Maris
"Tesis ini membahas pengaruh kompetisi terhadap stabilitas perbankan di
beberapa negara ASEAN, diantaranya: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand,
dan Filipina. Temuan utama tesis ini adalah seluruh negara ASEAN 5 memiliki
tingkat persaingan yang terkonsentrasi dengan ditandai oleh nilai Boone yang
positif. Namun demikian, peneliti tidak menemukan pengaruh kompetisi yang
signifikan terhadap stabilitas. Hal tersebut disebabkan oleh tingkat stabilitas
negara ASEAN 5 lebih dimotivasi oleh kebijakan bank sentral masing-masing
negara yang cenderung memproteksi pasar perbankan dalam negeri.
Namun demikian, peneliti menemukan pengaruh kompetisi yang
signifikan terhadap stabilitas ketika peneliti mempertimbangkan variabel
likuiditas. Bank dengan level likuiditas yang tinggi dan rendah dapat memperkuat
pengaruh kompetisi terhadap stabilitas secara negatif signifikan, yaitu dimana
semakin kompetitif suatu sistem perbankan, maka semakin tidak stabil lingkungan
perbankannya. Hal ini berimplikasi penting bagi regulator untuk mengembangkan
aturan mengenai tingkat likuiditas bank yang tepat sehingga mendorong kondisi
perbankan yang stabil.

This study explores the impact of bank competition on banks’ stability in
fiveSouth East Asia countries, such as Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand,
and Philippines. The main finding of this study is that all of those countries have
concentrated competition level which indicated by the positive value of Boone
indicator.However, this study did not find significant impact of competition to
stability. That is caused by central bank’s regulations which protect the domestic
banking instead of the competition itself.
On the other hand, researcher found significant impact of competition to
stability when liquidity level is considered. High and low liquidity banks enhance
competition impact significantly negative to stability. It shows that the more
competitive banking system the more unstable banking environment. These leadto
an important implication that regulator need to develop policies related to
liquidity level stabilizing the banking system
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurzihan Saskya Pramesti Hermawan
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari nilai ESG, yang terdiri dari nilai ESG Combined, Environmental Pillar, Social Pillar, dan Governance Pillar, terhadap performa finansial perusahaan yang diukur menggunakan ROA, ROE, Stock Market Return, dan Tobin’s Q dari bank yang terdaftar pada bursa efek Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia pada periode 2010-2021. Sampel terdiri dari 47 bank yang tercatat di bursa efek kelima negara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode regresi panel dengan estimasi fixed effect model. Dari hasil penelitian ini, penulis menemukan adanya pengaruh positif signifikan dari nilai lingkungan dan nilai tata kelola terhadap performa finansial bank, serta negatif signifikan dari nilai sosial terhadap performa finansial bank di Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia.

This study aims to examine the effect of ESG Score, as measured by ESG Combined, Environmental Pillar, Social Pillar, and Governance Pillar, on the corporate financial performance, as measured by ROA, ROE, Stock Market Return, and Tobin’s Q of listed banks on the Indonesia, Thailand, Singapore, Phillipines, and the Malaysia stock exchanges in the period 2010 to 2021. The sample consists of 47 banks listed on the stock exchanges of the aforementioned five countries. This research uses panel regression with fixed effect model estimation method. From the results of this study, the author found a significant positive effect of environmental score and governance score to bank financial performance, as well as a significant negative effect between social score and financial performance of bank in Indonesia, Thailand, Singapore, Phillipines, and the Malaysia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arin Nadiyah Amany
"

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dari kegiatan internasionalisasi terhadap kinerja perusahaan di Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Penelitian ini juga ingin melihat apakah home country uncertainty dan wilayah ekspansi dapat memperkuat hubungan internasionalisasi dengan kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode unbalanced data panel generalized leat square (GLS) dengan data tahunan selama 9 tahun, yaitu pada 2009-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan internasionalisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Home country uncertainty yaitu risiko politik dan tingkat korupsi sebagai variabel independen memiliki pengaruh signifikan yang positif terhadap kinerja perusahaan. Sementara sebagai variabel moderasi keduanya memiliki pengaruh signifikan yang berkebalikan, risiko politik berpengaruh negatif sementara tingkat korupsi berpengaruh positif. Sebagai variabel moderasi, wilayah ekspansi regional hanya signifikan mempengaruhi tingkat korupsi, sementara wilayah non regional signifikan mempengaruhi baik tingkat korupsi maupun risiko politik.


This study aims to determine the influence of internationalization activities on the performance of firms in Indonesia, Philippines, and Malaysia. This study also determines whether home country uncertainty and region of expansion strengthen the relations between internationalization and firm performance. This study uses the generalized least square (GLS) unbalanced panel data with annual data for 9 years (2009-2017). The result shows that there is a positive and significant influence of internationalization on firm performance. Home country uncertainty (political risk and level of corruption) as independent variables has positive and significant effect on firm performance. While as moderating variables, both political risk and level of corruption have different significant influence, political risk gives negative effect to firm performance whereas level of corruption gives positive effect to firm performance. As moderating variable, regional expansion only gives significant influence to level of corruption whereas non-regional expansion gives significant effect on both level of corruption and political risk.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anandia Rani Hapsari
"ABSTRAK
Skripsi ini berisi penelitian yang bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh kepemilikan signifikan pemerintah terhadap biaya audit pada perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar pada bursa efek di Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. Untuk membedakan karakteristik masing-masing negara maka dimasukkan sistem hukum sebagai variabel pemoderasi. Kepemilikan yang dianggap berpengaruh signifikan dan memiliki pengendalian diasumsikan adalah kepemilikan dengan persentase lebih dari 20%. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan regresi data panel untuk data yang diambil selama periode 2011 hingga 2014.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan signifikan pemerintah berpengaruh positif signifikan terhadap biaya audit pada negara-negara yang menganut civil law dan berpengaruh negatif signifikan pada negara-negara yang menganut common law. Namun kepemilikan signifikan pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya audit pada sampel keseluruhan yang menggabungkan negara-negara yang menganut sistem hukum common law dan civil law.

ABSTRACT
Purpose of the research in this thesis is to find empirical evidence on the effect of significant government ownership on audit fees paid by listed companies in Indonesia, Malaysia, Singapore, Philippines and Thailand. Legal system was inputted as moderating variable to differ character of each countries. Assumed that ownership with significant influence and controlling was more than 20% held by government. This research was conducted with data panel regression on data collected since 2011 until 2014.
The result of this research suggests that significant government ownership has positive significant effect on audit fees in civil law countries and negative significant effect in common law countries. But significant government ownership has no significant effect on audit fees when the sample is mixed between common law and civil law countries.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Indah Savitri
"Implementasi Market basket analysis pada e-grocery studi kasus : bigbasket.com. Salah satu cara untuk meningkatkan keuntungan bagi perusahaan adalah memanfatkan pelanggan yang ada untuk menambah item barang pada keranjang belanjanya. Pemasar perlu memberikan rekomedasi produk yang sesuai dengan pelanggan. Pemasar tertarik untuk menganalisis perilaku konsumen dari item-item yang dibelanjanya. Proses analisis ini dinamakan Market basket analysis menggunakan konsep association rule. Market basket analysis bermanfaat bagi pemasar untuk memberikan rekomendasi produk, personalisasi konten promosi baik pada banner halaman homepage e-grocery, promosi melalui newsletter, menyusun product bundling atau cross selling, dan penempatan produk-produk yang saling berkaitan secara dekat.Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder transaksi Bigbasket.com pada periode Maret 2011 sampai dengan Desember 2014.
Berdasarkan hasil analisis, produk yang dibeli oleh konsumen Bigbasket dikelompokan menjadi tiga jenis, most frequent category kategori produk yang paling banyak dibeli, medium frequent category kategori produk yang tidak terlalu sering dibeli, dan least frequent category kategori produk yang paling sedikit dibeli. Tren penjualan grocery dalam rentang satu tahun meningkat pada akhir tahun dimana terdapat hari besar India. Kemudian dalam rentang bulan, transaksi meningkat direntang tanggal 10-15.Berdasarkan pola tersebut, dibagi menjadi high season dan low season. Kemudian dengan menggunakan market basket analysis, menganalisis produk-produk apa saja yang bisa dilakukan price bundling dan product recommendation berdasarkan jenis kategori produknya most, medium, least frequent category product pada saat low season dan high season.Kata kunci: e-grocery, market basket analysis, price bundling, product recommendation, cross selling.

Implementation of Market basket analysis in e grocery studi kasus bigbasket.com, India . One method to increase company rsquo s profit is to utilize the existing customer. Marketers try to influence them to add items on their shopping basket. Marketers could be able to give the right product recommendation to customer. Therefore, marketers interested in analysis the shopping behavior based on item product that customer bought. This method is used association rules concept and it is called market basket analysis. Marketers can use market basket analysis to give product recommendation, targeting promotion, bundling and cross selling, and placing the associated products. This research use seconder data from sample trasanction at Bigbasket.com period from March 2011 to December 2014.
Based on analysis, product classified into three types most frequent category, medium frequent category, and least frequent category. The grocery sales trend in the one year span is increasing by the end of the year whwn there is India celebration day Divavali . Then in around one month, the transaction increases in interval date 10 15.Based on those pattern transaction, we determine seasonal period of sales, high season and low season. Market basket analysis defines products related for price bundling and product recommendation based on the category products most, medium, least frequent category product in low and high season. Keyword e grocery, market basket analysis, price bundling, product recommendation, cross selling.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eric Guides Wijaya
"Penelitian ini menunjukkan determinan dari net interest margin (NIM) dan non interest income (NII) yang bertujuan untuk menganalisa hubungan antara NIM dan NII di Indonesia. Hanya sedikit penelitian dengan tujuan ini dan penelitian tersebut menghasilkan hasil yang berbeda untuk setiap sampel dan periode. Karena itu, penelitian ini dilakukan untuk fokus pada bank-bank di Indonesia. System GMM digunakan untuk mengontrol hubungan yang simultan pada NIM dan NII bank umum nasional devisa di Indonesia selama 2004-2011.
Penelitian ini menemukan adanya beberapa determinan NIM dan NII yang tidak berpengaruh signifikan secara statistik di Indonesia. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan yang negatif dan signifikan secara statistik antara NIM dan NII. Akan tetapi, risiko aktivitas tradisional yang tidak berpengaruh signifikan terhadap aktivitas non tradisional secara statistik memberikan kesimpulan yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yaitu bank meningkatkan aktivitas non tradisional bukan untuk menutupi penurunan dari pendapatan margin.

This study examines the determinants of bank net interest margin (NIM) and non interest income (NII) in order to analize the relationship between NIM and NII in Indonesia. System GMM is employed to control for the simultaneity between NIM and NII for foreign exvhange bank in Indonesia during the period of 2004-2011.
This paper find some the determinants of NIM and NII statistically insignificant in Indonesia. This study's result also shows a statistically significant negative relationship between NIM and NII. However, risk of the traditional activities statistically insignificant correlated with non traditional activities provides a different conclusions with earlier studies that is banks increase their non traditional activities not to offset the decline in margin income.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Paramita
"Tesis ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas saham terhadap risiko crash harga saham di negara-negara berkembang Asia Tenggara, yaitu: Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Meskipun memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pasar negara berkembang dinilai kurang likuid dibandingkan negara maju. Oleh karena itu berbagai upaya peningkatan likuiditas pasar telah dilakukan oleh para regulator di negara-negara tersebut. Topik ini bermanfaat karena penelitian sebelumnya menemukan bahwa likuiditas yang tinggi dapat mengurangi risiko crash melalui pemantauan pemegang saham besar (blockholder). Di sisi lain beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa likuiditas yang tinggi mendorong manajer untuk menahan berita buruk untuk keuntungan mereka sehingga meningkatkan risiko crash saham. Penelitian ini menggunakan total sampel 129 perusahaan dari konstituen indeks LQ45, FTSE-KLCI, PSEi, dan SET50 dengan periode data 4 Januari 2010 hingga 30 Desember 2019. Analisis regresi dilakukan terhadap sampel kolektif dan masing-masing negara. Hasil estimasi pada model alternatif menunjukkan bahwa likuiditas tinggi secara signifikan menurunkan risiko crash harga saham di keempat negara secara kolektif. Berdasarkan hasil analisis per negara, ditemukan hasil yang kontradiktif di mana likuiditas yang tinggi meningkatkan risiko crash di Thailand. Selain itu saham dengan kapitalisasi pasar yang tinggi juga dapat dikaitkan dengan risiko crash yang lebih besar di Indonesia dan Malaysia.

This research examines the impact of liquidity on stock price crash risk in ASEAN emerging markets (i.e., Indonesia, Malaysia, the Philippines, and Thailand). Despite having high growth of economic potential, emerging markets are thought to be less liquid than developed countries. Therefore, various efforts to increase market liquidity have been carried out by regulators in these countries. This topic is helpful because previous studies found that high liquidity can reduce crash risk by monitoring blockholders. However, some research has shown that excessive liquidity encourages managers to hoard bad news for their benefit, implying a larger crash risk. Using a total sample of 129 firms from the constituent of LQ45, FTSE-KLCI, PSEi, and SET50 indexes, our observations are made over ten years from January 4, 2010, to December 30, 2019. We run the regression analysis for the four countries collectively and each country. Our results suggest that high liquidity significantly decreases stock price crash risk in the four countries collectively. However, from country-level analysis, we find a contradictory result that liquidity increases crash risk in Thailand. We also find that stocks with a high market capitalization are associated with higher crash risk in Indonesia and Malaysia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Viny Pricilia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh non interest income terhadap kinerja sektor perbankan di negara-negara ASEAN 5 dengan proksi Return of Assets (ROA) dan juga Return of Equity (ROE). Teknik estimasi penelitian menggunakan fixed effect model. Dengan menggunakan sampel 68 bank listed di bursa-bursa negara anggota ASEAN 5, yaitu Bursa Efek Indonesia (IDX), Bursa Malaysia (KLSE), Singapore Exchange (SGX), Stock Exchange of Thailand (SET), dan Philippine Stock Exchange (PSE) pada periode 2008-2012, penulis menemukan bahwa kenaikan pada non interest income memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja sektor perbankan. Hal ini dikarenakan bank yang lebih fokus dengan non interest income justru membuat competitive performance dalam persaingan pasar kredit antar banknya melemah.

This research aims to examine how an increase in non interest income affects a bank’s performance which is reflected in its Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE). Using 68 banks listed in ASEAN 5 countries’ stock exchanges which are Bursa Efek Indonesia (IDX), Bursa Malaysia (KLSE), Singapore Exchange (SGX), Stock Exchange of Thailand (SET), and Philippine Stock Exchange (PSE) for 2008-2012 as samples, it was discovered that an increase in non interest income negatively affects bank performance. Bank with a higher non interest income tends to be too focused in increasing its non interest income. Therefore, its competitive performance in credit market competition, which is its main source of revenues, weakens.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>