Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146227 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tatu Cholisoh
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kualitas audit
terhadap kualitas laba serta dampak moderasi dari adanya kepemilikan keluarga.
Penelitian ini memberikan argumen bahwa kualitas audit yang diproksikan
berdasarkan ukuran KAP (Big 4 dan non big 4) mampu menghasilkan kualitas
laba yang lebih baik. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bahwa
kepemilikan keluarga dapat memperkuat atau memperlemah dampak positif
pengaruh kualitas audit terhadap kualitas laba.
Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan dari semua industri
(kecuali industri keuangan) yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 hingga 2013.
Penelitian ini memperoleh hasil bahwa kualitas audit yang diproksikan dengan
audit big 4 memiliki pengaruh positif terhadap nilai prediksi laba, dan tidak
berpengaruh terhadap penyajian jujur laba dan netralitas laba. Hasil penelitian ini
juga membuktikan bahwa kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap nilai
prediksi dan netralitas atas laba, sedangkan kepemilikan keluarga dapat
memperlemah kualitas audit terhadap penyajian secara jujur atas laba.
ABSTRACT
This research aimed to examine the effect of audit quality against the
quality of earnings and the impact of moderation by family ownership. This study
research that audit quality that proxied by the size of the firm (Big 4 and non-big
4) capable to be better for generate of earning quality. The study also argues that
the family ownership can strengthen or weaken the effect of positive and negative
impact on the audit quality against quality of earnings.
This research used the sample are the companies from all industries
(except for the financial industry) which are listed on the Stock Exchange from
2009 to 2013. This research have the results of that audit quality that proxied by
the big 4 audit has a positive influence on the predictive value of and does not
affect the earning neutrality and representational faithfulness of earnings. The
results also was able to prove that the ownership weaken the impact audit quality
on representational faithfullness, while family ownership has no effect on audit
quality relation against the predictive value and neutrality of earnings."
2014
S60636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Christiana Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari efektivitas dewan komisaris dan komite audit, kepemilikan keluarga dan kualitas audit terhadap biaya ekuitas perusahan. Penelitian ini menggunakan sampel 68 perusahaan manufaktur (340 observasi) yang terdaftar di BEI periode 2008-2012. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa efektivitas dewan komisaris dan komite audit berpengaruh signifikan negatif terhadap biaya ekuitas. Kepemilikan keluarga yang diukur dengan hak kendali keluarga berpengaruh signifikan positif terhadap biaya ekuitas. Sementara itu kualitas audit yang diukur dengan KAP big four dan non big four tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya ekuitas.

This research aims to examine the effect of the effectiveness of board commissioners and audit committee, family ownership and audit quality on cost of equity. The sample of this research are 68 manufacture firms (340 observations) listed in Indonesia Stock Exchanges period 2008-2012. This study gives evidence that the effectiveness of the Board Commissioners and Audit Committee have a negative significant effect on cost of equity. Family ownership measured by family control rights have a positive significant effect on cost of equity. Meanwhile, audit quality measured by KAP big four and non big four have no significant effect on cost of equity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55818
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Fatakhi
"Penelitian ini membahas hubungan kualitas akuntan publik dan kepemilikan keluarga terhadap penghindaran pajak. Berdasarkan data yang diperoleh dari tahun 2010 sampai 2017 pada Bursa Efek Indonesia (BEI), menunjukkan hasil bahwa perusahaan yang diaudit oleh KAP berkualitas tinggi memiliki tingkat penghindaran pajak yang lebih rendah. KAP yang berkualitas tinggi memiliki reputasi yang lebih tinggi di mata publik, sehingga mereka lebih peduli untuk menjaga reputasi mereka, termasuk dalam mencegah tindakan penghindaran pajak yang dilakukan kliennya. Selain itu, hubungan negatif kualitas akuntan publik dan penghindaran pajak menjadi lebih rendah ketika perusahaan memiliki kepemilikan keluarga yang lebih tinggi, karena perusahaan keluarga menganggap manfaat yang diterima dari penghindaran pajak untuk menutupi kegiatan rent-extraction melebihi biaya yang mungkin timbul, baik berupa biaya reputasi maupun biaya denda pajak.

This research examines how audit quality and family ownership affect tax avoidance. Based on our data from 2010 to 2017 in Indonesia Stock Exchange (BEI), the result shows that companies audited by high quality firms have lower tax avoidance rate. High quality audit firms have higher reputation in public, therefore they are more concerned with maintaining their reputation, one of which is by preventing tax avoidance practice conducted by their clients. Furthermore, negative association between audit quality and tax avoidance is lower when those companies have higher family ownership, because family companies consider the benefits received from tax avoidance to cover rent-extraction activities is higher than the costs that may arise, either in the form of reputation cost or tax penalties cost."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Diandra Prabowo
"[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan sistem ERP, efektivitas pengendalian internal, dan kualitas komite audit terhadap kualitas laba. Sampel untuk penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013. Kualitas laba diukur dengan mendeteksi keberadaan manajemen laba, menggunakan jumlah akrual diskresioner. Hasil penelitian ini membuktikan efektivitas pengendalian internal berhubungan negatif terhadap manajemen laba. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan sistem ERP dan kualitas komite audit tidak berpengaruh terhadap kualitas laba dengan proksi akrual diskresioner. Pada pengujian tambahan efektivitas pengendalian internal terhadap akrual diskresioner komponen fungsi internal audit dan kode etik perusahaan berhubungan negatif terhadap akrual diskresioner. Pengujian tambahan kualitas komite audit terhadap akrual diskresioner membuktikan jumlah, rata-rata usia, dan keahlian anggota komite audit berpengaruh negatif terhadap akrual diskresioner., This research discusses about the effect of enterprise resource planning system usage, effectiveness of internal control, and quality of audit committee on earnings quality. The sample used for this research is manufacturing companies that are listed on Indonesia’s Stock Exchange in the year 2013. This research measures earnings quality with the existence of earnings management. The existence of earnings management is detected by calculating the amount of discretionary accruals. The result of this research shows that the effectiveness of internal control is negatively correlated to earnings management. This research also shows that the effect of enterprise resource planning system usage and quality of audit committee do not have any effect on earnings quality with discretionary accruals as a proxy. Sensitivity Analyses on the effectiveness of internal control and discretionary accruals proves that internal audit function and code of conduct are negatively correlated to discretionary accruals. Sensitivity Analyses on the quality of audit committee and discretionary accruals proves that the amount, average age, and expertise of the audit committee members are negatively related to discretionary accruals.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Hadi
"Penelitian ini menganalisis pengaruh perubahan kas normal dan abnormal di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang meliputi 81 perusahaan periode 2010-2013. Perubahan kas perusahaan dipicu oleh dua faktor yaitu faktor fundamental perusahaan (perubahan kas normal) dan faktor keagenan (perubahan kas abnormal). Masing-masing perubahan kas tersebut dipisahkan menjadi perubahan kas yang menambah saldo kas dan perubahan kas yang mengurangi saldo kas Diprediksikan bahwa perubahan kas abnormal akan membuat laba masa depan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan pengaruh perubahan kas normal terhadap laba masa depan. Hal ini disebabkan karena perubahan kas yang dipicu oleh faktor keagenan akan membuat perusahaan memiliki penumpukan kas atau kekurangan kas sehingga membuat saldo kas bergerak menjauhi saldo optimal. Hasil dari fixed effect regression model menunjukkan bahwa perubahan kas abnormal positif berpengaruh negatif signifikan terhadap laba masa depan. Hasil lain menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan kas normal baik positif dan negatif dan perubahan kas abnormal negatif terhadap laba masa depan. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman bahwa pengaruh negatif perubahan kas abnormal positif terhadap laba masa depan dapat menjadi perhatian bagi peningkatan efektifitas corporate governance dalam perusahaan sehingga dapat meminimalisir terjadinya perubahan kas yang dapat menyebabkan penumpukan kas.

This study investigates the impact of normal and abnormal changes in cash on listed manufacturing company future income including of 81 companies over the Period 2010-2013. Changes in cash are driven by 2 factors which are fundamental factor (normal changes in cash) and agency factor (abnormal changes in cash). That cash changes is disaggregated to cash changes that add cash balance and cash changes that reduce cash balance. It is predicted that abnormal changes in cash has more negative impact to future earning than normal changes in cash. The reason is abnormal changes in cash makes firm has unwarranted cash stockpile and suboptimal cash reduction that makes cash balance move away from optimal cash balance. The result shows that positive abnormal changes in cash has significant negative impact to future earning. The result also shows that normal changes in cash and negative abnormal changes in cash does not have significant impact to future earning. The implication of this study may give knowledge that negative impact of positive abnormal changes to future earning can be consideration for companies to improve their corporate governance to minimize stockpile of cash."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57267
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Harini Paramita
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kualitas audit terhadap tingkat manajemen laba dan cost of equity pada perusahaan yang diaudit oleh KAP big 4 dibandingkan dengan perusahaan yang diaudit oleh KAP second tier. Berbeda dari penelitian terdahulu, penelitian ini mempertimbangkan karakteristik perusahaan yang diaudit oleh kedua tipe KAP tersebut. Pengujian dilakukan dengan menggunakan regresi linear pada sampel yang dipilih dengan menggunakan propensity-score matching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KAP big 4 tidak memiliki perbedaan kualitas audit dengan KAP second tier dalam kemampuannya membatasi manajemen laba yang diukur dengan akrual diskresioner. Selain itu, KAP big 4 dan KAP second tier juga tidak memiliki perbedaan kualitas audit dalam perspektif investor yang diukur dengan cost of equity.

This research aims to give empirical evidence about the association of audit quality to earning management and cost of equity on firms audited by big 4 auditors compared to firms audited by second tier auditors. Unlike prior researches, this research considers characteristics of the firm audited by the two types of auditors. The test was done by using linear regression on sample selected by using propensity-score matching. The result shows that big 4 auditors has no differences on audit quality from second tier auditors in limiting earning management measured by discretionary accrual. In addition, big 4 auditors and second tier auditors also have no differences on audit quality in investor perspective measured by cost of equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Alifah Darin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak pengungkapan Environmental, Social, and Governance (ESG) terhadap kualitas pendapatan perusahaan (Earnings Quality/EQ) di Indonesia, dengan kepemilikan keluarga sebagai faktor pemoderasi. Data diperoleh dari 104 perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018 hingga 2023, dengan total 458 observasi. Metode analisis menggunakan pendekatan balanced panel data dengan menggunakan data sekunder dari berbagai sumber, termasuk laporan tahunan, laporan keberlanjutan, dan database keuangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara ESG Disclosure dan kualitas laba, serta adanya moderasi yang signifikan oleh kepemilikan keluarga. Temuan ini memberikan kontribusi dalam memahami pentingnya pengungkapan ESG dalam meningkatkan kualitas pendapatan perusahaan, serta peran kepemilikan keluarga dalam konteks tersebut.

This study aims to explore the impact of Environmental, Social, and Governance (ESG) disclosure on earnings quality (EQ) in Indonesia, with family ownership as a moderating factor. Data was obtained from 104 public companies on the Indonesia Stock Exchange during the period 2018 to 2023, with a total of 458 observations. The analysis method uses a balanced panel data approach using secondary data from various sources, including annual reports, sustainability reports, and financial databases. The results show a significant positive relationship between ESG disclosure and earnings quality, as well as significant moderation by family ownership. The findings make contribution to understanding the importance of ESG disclosure in improving corporate earnings quality, as well as the role of family ownership in that context.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emillia Octavia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas laba dan kualitas pengendalian internal terhadap peringkat obligasi dengan sampel berjumlah 118 obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan industri non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat obligasi oleh Pefindo dari tahun 2013-2016 308 observasi. Kualitas laba diukur melalui akrual diskresioner model Kothari et al. 2005, sedangkan pengendalian internal diukur melalui penilaian kriteria-kriteria yang mengacu pada illustrative tools COSO 2012. Penelitian ini menggunakan variabel-variabel kontol berupa ukuran perusahaan, leverage, volatilitas return saham, market-to-book-ratio, profitabilitas dan maturitas.
Melalui regresi berganda data panel ditemukan bahwa kualitas laba dan kualitas pengendalian internal berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi. Hal ini menunjukkan bahwa melalui kualitas laba dan pengendalian internal yang berkualitas di perusahaan dapat memberikan sinyal yang baik bagi lembaga pemeringkat sehingga dapat meningkatkan peringkat obligasi perusahaan. Pada penelitian ini, juga dilakukan robustness test dengan menggunakan peringkat perusahaan sebagai variabel dependen. Melalui robustness test diperoleh hasil yang konsisten untuk variabel kualitas laba, kualitas pengendalian internal, ukuran perusahaan, market-to-book-ratio dan profitabilitas. Namun pada variabel leverage dan volatilitas diperoleh hasil yang berbeda.

This research aims to examine the effect of earnings quality and internal control quality on bond ratings with 118 samples of bond issued by non financial industry companies listed on Indonesia Stock Exchange and rated by Pefindo from 2013 2016 308 observations . The earnings quality is measured through the discretionary accrual by Kothari et al. 2005 , whereas internal control is measured through the assessment of criteria referring to the illustrative tools of COSO 2012. This research uses control variables such as firm size, leverage, volatility, market to book ratio, profitability and maturity.
Using multiple regression of panel data, this research shows that the earnings quality and internal control quality have significant positive effect on bond ratings. The good earnings quality and internal control quality can give a good signal for rating agency so the bond ratings become higher. Robustness test is also done in this research by using company rating as dependent variable. Through robustness test, the results are consistent for the earnings quality variable, internal control quality variable, firm size variable, market to book ratio variable and profitability variable. However, in leverage and volatility variables it is obtained different results.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nico Alexander
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan keluarga, efektivitas dewan komisaris, kualitas audit terhadap manajemen laba serta pengaruh efektivitas dewan komisaris dan kualitas audit terhadap kepemilikan keluarga ke earnings management. Sampel yang digunakan sebanyak 389 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga, efektivitas dewan komisaris, dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Dewan komisaris dan kualitas audit tidak terbukti dapat memoderasi pengaruh kepemilikan keluarga terhadap manajemen laba.

This research aims to examine the effect of family ownership, board of commissioner effectiveness, and audit quality on earnings management and effectivity of board commissioner and audit quality as moderating variable to the effect of family ownership on earnings management. This research uses 3 variables to measure corporate governance family ownership, effectivity of board commissioner and audit quality. The sample of this research are 389 non financial firms listed on Indonesia Stock Exchange for period 2013. The result of this research shows that family ownership, board of commissioner effectieness, and audit quality has no effect on earnings management. Board of commissioner effectiveness and audit quality do not have significant moderating effect on the effect of family ownership on earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Clarina Chandra
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh konsentrasi pasar jasa audit terhadap kualitas audit. Sampel yang digunakan adalah 2.578 tahun perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 sampai dengan 2015. Penelitian ini menggunakan pengukuran kualitas audit absolute diskresioner dan abnormal working capital accrual. Konsentrasi pasar jasa audit diukur dengan Herfindhal Index berdasarkan jumlah aset klien KAP dan jumlah klien KAP. Konsentrasi pasar jasa audit yang diukur dengan jumlah aset klien KAP tidak memberikan hasil yang signifikan, namun konsentrasi pasar jasa audit berdasarkan jumlah klien KAP memberikan hasil yang negatif signifikan. Absolute diskresioner dan abnormal working capital accrual memiliki hubungan yang terbalik dengan kualitas audit. Sehingga semakin tinggi konsentrasi pasar jasa audit maka absolute diskresioner dan abnormal working capital accrual semakin menurun sehingga kualitas audit akan meningkat karena adanya pemahaman yang lebih baik atas industri tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan regulator dapat mendorong KAP untuk meningkatkan spesialisasinya sehingga dapat mendorong kualitas audit yang baik.

ABSTRACT
This study examines the effect of market audit market concentration on audit quality. This study using 2.578 firm year non financial companies listed in Indonesia in 2008 2015. This study uses absolute discresioner accrual and abnormal working capital as measurement of audit quality. Audit market concentration is calculated by Herfindhal Index based in the total of clients rsquo s assets and the number of clients rsquo s the public accounting firm KAP . Audit market concentration with total assets of client did not give a significant result, meanwhile audit market concentration with number of clients give a negative significant result. Absolute discresioner accrual and abnormal working capital has an inverse relationship with audit quality. Higher audit market concentration so absolute diskresioner and abnormal working capital accrual will decrease then increase an audit quality because theres is a better understanding the nature of industry. Based on the results of this study, the regulator is expected to encourage KAP to improve its specialization so as to encourage good audit quality. "
2017
S69204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>