Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130079 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Radhiatul Hayati Putri
"This paper discusses an overview as well as relationships of decision maker, income, age, gender, education, occupation, history of illness, accessibility, and motivation with the satisfaction of the independent participants on the participation administrative services at BPJS Kesehatan Branch Office in South Jakarta. This study uses a quantitative method with cross sectional approach. Data collected through questionnaires and data analysis done by using univariate and bivariate Chi-Square test analyzes. The study results show 56,3% of independent participants expressed satisfaction and significant relationship between income, education, accessibility, and motivation with patient satisfaction.

Skripsi ini membahas gambaran serta hubungan pengambil keputusan, pendapatan, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, riwayat sakit, aksesibilitas dan motivasi dengan kepuasan peserta mandiri BPJS Kesehatan terhadap pelayanan administrasi kepesertaan di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan potong lintang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat uji Chi-Square. Hasil penelitian menggambarkan kepuasan peserta mandiri sebesar 56,3% dan menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pendapatan, pendidikan, aksesibilitas dan motivasi, dengan kepuasan pasien."
Universitas Indonesia, 2015
S60800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Apsari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas gambaran serta hubungan umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan status kesehatan dengan kepuasan peserta Jaminan Kesehatan Nasional JKN terhadap pelayanan administrasi kepesertaan dan pelayanan kesehatan di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Barat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan potong lintang. Pengumpulan data melalui kuesioner dan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat uji Chi-Square. Hasil penelitian menggambaran kepuasan pasien sebesar 50,5 . Proporsi berdasarkan karakteristik terbanyak dalam penelitian ini adalah umur 15-64 tahun, perempuan, pendidikan tinggi, tidak bekerja, dan status peserta PBI. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan status kepesertaan dengan kepuasan peserta.

ABSTRACT
The research discusses an overview as well as the relationships of age, gender, education, job and membership status with Jaminan Kesehatan Nasional participant satisfied on the participation administrative service and health care in the work area of BPJS Kesehatan Branch Office West Jakarta. The research design is quantitative with cross sectional approch. Data was collected by questionaries and they were analyzed by univariate and bivariate Chi ndash Square test. The result of this research show that 50,5 of participation statisfied. The most proportion according characteristics on this research are age 15 64 years, women, high education, not working, dan members status is PBI. Result of this research show that no relationship between age, gender, education, job, and membership status with participation satisfied."
2017
S67471
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathia Nauri Lestari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan peserta mandiri membayar iuran BPJS Kesehatan di Kantor Cabang Jakarta Selatan Tahun 2015 berdasarkan faktor peredisposi, faktor pendukung, faktor pendorong. Hasil penelitian diperoleh informasi bahwa umur responden terbanyak baik yang tidak patuh bayar iuran maupun patuh iuran adalah >35, dengan mayoritas laki-laki, berpendidikan SMA, kelas perawatan yang dipilih kelas 1, lama menjadi peserta BPJS Kesehatan > 6 bulan, dan mempunyai penghasilan keluarga kurang dari 3 juta. Dari hasil analisis channel pembayaran mayoritas melakukan pembayaran melalui ATM dengan waktu tempuh dari rumah ke tempat pembayaran kurang lebih 15 menit. Mereka mayoritas mengetahui informasi cara pembayaran melalui sosialisai petugas BPJS Kesehatan yang menurut mereka kejelasan informasi yang diberikan cukup jelas. Faktor predisposisi adalah umur, pekerjaan dan lama kepersertaan, Faktor pendukung adalah channel pembayaran, dan Faktor pendorong adalah Kejelasan informasi yang secara statistik terbukti bermakna berhubungan dengan perilaku kepatuhan membayar iuran BPJS Kesehatan. Diharapkan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Selatan meningkatkan monitoring dan evaluasi penatalaksanaan dan pengendalian mutu layanan ke peserta.
ABSTRACT
This study aims to determine the factors that participant behavior independently of compliance to pay dues BPJS Health in South Jakarta Branch Office 2015 based on factors peredisposi, supporting factors, factors driving. The results were obtained information that the age of most respondents either do not pay dues and obedient submissive dues are> 35, with the majority of men, educated high school, class of treatments that have been grade 1, long been a participant BPJS Health 1 year, and have a family income of less of 3 million. From the analysis of the majority of the payment channel to make payments via ATM with travel time from home to a payment of approximately 15 minutes. They know the majority of payment information through Health socialization BPJS officers that they think the clarity of the information provided is quite clear. Predisposing factors are age, occupation and long kepersertaan, supporting factor is the channel of payment, and the driving factor is the clarity of the information that is statistically proven to significantly associated with adherence behavior BPJS paying dues. Expected BPJS Health Branch Office South Jakarta improve monitoring and evaluation of management and quality control services to participants."
2014
S61226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faradilla Fatmawati
"Skripsi ini membahas gambaran serta hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan status kepesertaan dengan kepuasan peserta terhadap pelayanan Program Rujuk Balik di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Jakarta Selatan. Rancangan penelitian adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan potong lintang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat uji Chi-Square. Hasil penelitian menggambarkan kepuasan peserta PRB sebesar 51,0 dan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan kepuasan peserta PRB.

The focus of this study is describe and discusses an overview as well as the relationship of age, sex, education, employment, income, and membership status with participants satisfaction to the Specialist Referral to Primary Health Care Program services in BPJS Kesehatan Main Branch Office South Jakarta working area. The study design is analytical quantitative with cross sectional approach. Data was collected by questionaires, they were analyzed by univariate and bivariate Chi Square test. The result of this research shows that 51,0 of the participants are satisfied with the Specialist Referral to Primary Health Care Program service. Other than that, there is a significant relationship between employment with participants satisfaction."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S67812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farizah Fauziah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus rujukan rawat jalan peserta BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Jakarta Selatan pada Puskesmas di Jakarta Selatan tahun 2015. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian didapatkan jumlah kasus rujukan pada Puskesmas sebesar 21.6%, melebihi standar yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan yaitu sebesar 15%. Karakteristik peserta yang paling banyak dirujuk yaitu peserta dengan umur ≥ 46 tahun, berjenis kelamin laki-laki, diagnosis medis diluar 144, dan berjenis kepesertaan bukan pekerja. Variabel umur, jenis kelamin, diagnosis medis, dan jenis kepesertaan memiliki hubungan yang signifikan dengan kasus rujukan.

The purpose of this study is to analyze referral case of outpatient BPJS Kesehatan
Main Branch Office participants in Primary Health Care, South Jakarta, 2015. This study used a cross-sectional study design with quantitative approach. The results of this study showed the number of referral cases in Primary Health Care is 21.6%, exceeding the standard of BPJS Kesehatan is 15%. The characteristic of participants of the most widely referenced are those with age ≥ 46 years, male gender, medical diagnosis outside of 144, and the type of membership is not worker. Age, gender, medical diagnosis, and the type of membership has a significant relationship with the referral cases.;
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60338
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indarwati Hikmawan
"Dalam dunia asuransi semakin banyaknya peserta semakin baik dan sebaliknya, termasuk asuransi sosial yang dikenal sebagai Jaminan kesehatan Nasional seperti yang diterapkan di Indonesia. Namun faktanya, masih ada masyarakat yang belum menjadi peserta JKN dikarenakan mereka mengganggap mereka harus membayar iuran yang menurut mereka mahal setiap bulan, kemudian masih ada peserta yang belum mengetahui tentang JKN. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepesertaan mandiri di wilayah kerja BPJS Kesehatan kantor layanan operasional Kabupaten Bogor tahun 2015.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang berarti pengukuran variabel dependen dan independen dilaksanakan pada satu waktu. jumlah populasi pada penelitian ini adalah 110 orang, menggunakan alat ukur kuisoner, analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji statuistk chi-square.
Hasil penelitian 6 (enam) variable signifikan berhubungan dengan kepesertaan mandiri yaitu pendidikan, pekerjaan, pandangan terhadap resiko, pendapatan, premi dan kegunaan dan 3 (tiga) variable tidak signifikan berhubungan dengan kepesertaan mandiri yaitu umur, jenis kelamin dan jumlah anggota keluarga Peneliti menyarankan kepada pihak BPJS KLO Kabupaten Bogor untuk melakukan sosialisasi kepada peserta terkait dengan cara, syarat pendaftaran dan manfaat menjadi peserta JKN agar dapat tercapainya cakupan semesta.

In the insurance world, the better the increasing number of participants and vice versa, including social insurance, known as the National Health Insurance as applied in Indonesia. But in fact, there are still people who have not joined the JKN because they assume they must pay dues according to their expensive every month, then there are participants who do not know about JKN. This thesis aims to determine the factors independently associated with participation in the work area BPJS Bogor district office operational services in 2015.
This study uses a quantitative research with cross sectional design meaningful measurements of dependent and independent variables held at one time. the total population in this study were 110 people, using a questionnaire measuring devices, analysis is the analysis of univariate and bivariate with chi-square test statuistk.
Results of the study six (6) variables significantly associated with the participation of independent education, employment, views on risk, income, premiums and usability and 3 (three) variables were not significantly related to the participation of self-such as age, gender and number of family members also suggested to KLO BPJS the Bogor Regency for dissemination to participants related to how, registration requirements and the benefits of being JKN participants in order to achieve universal coverage."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Amalia Fitriyanti
"Skripsi ini membahas mengenai pelaksanaan Skrining Riwayat Kesehatan di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Selatan. Skrining Riwayat Kesehatan merupakan bentuk deteksi dini untuk suatu penyakit kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian kegiatan Skrining Riwayat Kesehatan di tahun 2018.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya masalah dari sisi komunikasi, sumber daya, sikap implementor, dan implementasi kegiatan Skrining Riwayat Kesehatan. Peneliti menyarankan untuk BPJS Kesehatan harus melakukan sosialisasi Skrining Riwayat Kesehatan kepada seluruh peserta melalui berbagai media seperti TV, Youtube, dan media sosial lain, melakukan perencanaan SDM, memaksimalkan penggunaan fitur Skrining Riwayat Kesehatan di Mobile JKN dan Website BPJS Kesehatan.

The focus of this study is the Implementation of Health Historical Screening at BPJS Kesehatan, Branch Office, South Jakarta, 2018. Health Historical Screening is a form of early detection for a chronic diseases. The purpose of this study is to find out the achievement of Health Historical Screening in 2018. This research is qualitative descriptive interpretive. Research result indicate that there are issues regarding of communication, resources, the attitude of implementor, and the implementation of health historical screening. The researcher suggests that BPJS Kesehatan must conduct the health historical screening to all participants through various media such as TV, Youtube, and other social media, do Human Resources planning, maximize the use of  health historical screening features on Mobile JKN and the BPJS Health Website."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Wulandari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan calon peserta perorangan yang mendaftar di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Utama Jakarta Pusat tentang sistem pendaftaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, sosialisasi langsung dan tidak langsung yang dilakukan oleh pihak BPJS Kesehatan serta hubungannya dengan tingkat pengetahuan calon peserta perorangan BPJS Kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian, responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang yaitu sebesar 55,2%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara umur, pendidikan, penghasilan, dan sosialisasi tidak langsung dengan tingkat pengetahuan.

ABSTRACT
This research discusses the factors associated with knowledge level of individual potential participant regarding registration system in Central Jakarta main branch office of BPJS Kesehatan in 2015. This research aims to describe the age, sex, education, occupation, income, direct and indirect socialization conducted by BPJS Kesehatan, and determine its relationship with the knowledge level of individual potential participant. This is a quantitative research with cross-sectional study design. The result showed that 55.2% of respondents have less knowledge level. There were significant differences between age, education, income, and indirect socialization with the knowledge level."
2015
S60563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Nur Rahmi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Timur tahun 2015. Penelitian ini merupakan jenis kuantitatif dengan menggunakan data primer dan desain studi cross sectional. Hasil yang didapatkan adalah sebanyak 53,4% responden memiliki tingkat pemanfaatan yang tinggi dan 46,6% memiliki tingkat pemanfaatan yang rendah. Variabel yang ditemukan memiliki hubungan yang signifikan dengan pemanfaatan Prolanis yaitu pendidikan, dukungan keluarga, dukungan dokter dan manfaat Prolanis, masing-masing dengan besar p value 0,015; 0,002; 0,025 dan 0,005. Sedangkan karakteristik umur, jenis kelamin, diagnosis medis, variabel jarak dan waktu tempuh, keseriusan, kerentanan penyakit dan hambatan Prolanis tidak ditemukan hubungan yang signifikan dengan pemanfaatan Prolanis.

The purpose of this research is to determine factors associated with the utilization of chronic disease management program at BPJS Kesehatan, Branch Office, East Jakarta, 2015 using cross sectional method. Data was collected primary and supported by structured questionnaire. The results shows that 53.4% of respondents have a high utilization rates and 36.6% have a low utilization rate. The variables that were found to have a significant relationship with the utilization of Prolanis are education, family support, doctor support and the benefits of Prolanis, each with p value 0,015; 0,002; 0,025 and 0,005. Characteristic, accessibility to primary health care, perceive of seriousness and vulnerability of diseases, and barriers variables have no significant relationship with the utilization of Prolanis."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60333
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Wahyu Hidayat
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran variabel yang berhubungan dengan utilisasi (jumlah kunjungan) rawat jalan tingkat lanjutan pasien peserta mandiri BPJS Kesehatan di RSUD dr. Soedono Madiun periode Januari-Juni 2015 dengan menggunakan desain studi cross sectional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengisi daftar isian dari data sekunder yang berupa data register klaim. Usia, status kepesertaan, dan diagnosis mempunyai hubungan yang signifikan dengan utilisasi rawat jalan tingkat lanjutan. Sementara pada jenis kelamin dan kelas perawatan tidak ditemukan hubungan yang signifikan dengan utilisasi rawat jalan tingkat lanjutan.

ABSTRACT
The purpose of this research is to examine variables asscociated with utilization (number of visit) of self supporting participants of BPJS Kesehatan Madiun Branch Office at outpatient care facility in RSUD dr. Soedono Madiun between January to June 2015. This research applied cross sectional design. Data were collected from secondary sources (claim register data). The result shows that age, membership status, and diagnosis have significant relation with the secondary outpatient care utilization, meanwhile sex and class of treatment do not have significant relation with the secondary outpatient care utilization. "
2016
S62808
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>