Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56084 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Orchidea Kartika
"[Skripsi ini menjabarkan pertimbangan desain, fungsi, serta tujuan pemakaian furnitur dalam film karya Wes Anderson, dengan bantuan cabang ilmu ergonomi dan estetika yang dipakai di dalam dunia nyata. Melalui film The Grand Budapest Hotel (Wes Anderson, 2014), skripsi ini menganalisis posisi dan orientasi furnitur di dalam ruang, proporsi dan skala furnitur, serta pengalaman tekstur dan warna yang diberikan furnitur kepada manusia. Dari analisis tersebut, terlihat bahwa furnitur digunakan Wes sebagai tokoh untuk menyampaikan narasi film. Cara skripsi ini menilai kualitas furnitur hanya melalui visualisasi (film) dapat dipakai dalam pembelajaran furnitur di dunia nyata.
This undergraduate thesis defines design considerations, function, and purpose of furniture in film by Wes Anderson. Using the real-life perspective of ergonomy, and a study of furnitures’ position and orientation, proportion and scale, and also texture and color experiences that furniture gives to human were conducted to the film The Grand Budapest Hotel (Wes Anderson, 2014). Based on the observation, an argument on how Anderson utilized furnitures as characters through which a storyline was conveyed was made. This method of evaluating furniture’s quality strictly from visualization (film) can be used for studies of furniture in real-life., This undergraduate thesis defines design considerations, function, and purpose of
furniture in film by Wes Anderson. Using the real-life perspective of ergonomy,
and a study of furnitures’ position and orientation, proportion and scale, and also
texture and color experiences that furniture gives to human were conducted to the
film The Grand Budapest Hotel (Wes Anderson, 2014). Based on the observation,
an argument on how Anderson utilized furnitures as characters through which a
storyline was conveyed was made. This method of evaluating furniture’s quality
strictly from visualization (film) can be used for studies of furniture in real-life.]
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S59973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lentara Pundi Syaina
"ABSTRACT
One of the simple models to address quantum many body effects in materials with impurities is Anderson Impurity Model. It describes a system consisting of non interacting conduction electrons having hybridization with a localized orbital with strong electron electron interaction at a particular site. This model has been proven successful to explain the phenomenon of metal insulator transition through Anderson localization. Despite the well understood behaviors of the model, little has been explored theoretically on how the model properties gradually evolve as functions of hybridization parameter, impurity concentration, and temperature. Here, we propose to do a theoretical study on those aspects of a single impurity Anderson model using the distributional exact diagonalization method. We solve the model Hamiltonian by randomly generating sampling distribution of a few energy levels of conduction electrons with various number of occupying electrons, starting from zero to the maximum number allowed by the available single orbital states. The resulting energy eigenvalues and eigenstates are then used to define the local single particle Green function for each sampled electron energy distribution using Lehmann representation. Later, we extract the corresponding self energy of each distribution, then average over all the distributions to obtain the final self energy of the system and construct the local Green function of the system to calculate the density of states. We repeat this procedure for various values of hybridization parameters, impurity concentrations, and temperatures. We discuss our results in connection with the criteria of the occurrence of metal insulator transition in this system.

ABSTRACT
Salah satu model sederhana yang menunjukkan efek kuantum sistem banyak partikel pada material yang memiliki impuritas adalah Anderson Impurity Model. Model tersebut mendeskripsikan sebuah sistem yang memiliki elektron konduksi yang tidak saling berinteraksi namun mengalami hibridisasi dengan orbital yang terlokalisasi, dimana terjadi interaksi yang cukup kuat antar elektron pada orbital tersebut. Model ini terbukti berhasil menjelaskan fenomena metal-insulator transition melalui Anderson localization. Meskipun secara umum model ini telah dipahami, masih sedikit penjelasan teoretis terkait bagaimana model impuritas ini bergantung terhadap parameter hibridisasi, konsentrasi impuritas, dan suhu. Pada penelitian ini, kami mengusulkan studi teoretik mengenai pengaruh aspek-aspek tersebut terhadap single impurity Anderson model dengan menggunakan metode distributional exact diagonalization. Kami mengkontruksi Hamiltonian model ini dengan distribusi energi elektron konduksi yang acak dengan berbagai variasi jumlah elektron yang mengisi orbital sistem, berawal dari kondisi orbital kosong tidak terisi elektron sama sekali sampai jumlah maksimum yang diperbolehkan. Eigenvalue dan eigenvector yang dihasilkan dari setiap sampling digunakan untuk mendefinisikan fungsi Green orbital impuritas melalui Lehmann representation. Kemudian kami mengekstrak self-energy untuk setiap distribusi dan merata-ratakannya. Self-energy rata-rata yang diperoleh inilah yang diperlukan untuk mengkonstruksi fungsi Green total bagi elektron konduksi maupun elektron impuritas, dimana masing-masing fungsi Green tersebut digunakan untuk menghitung densitas keadaan. Kami mengulangi prosedur ini untuk berbagai variasi nilai parameter hibridisasi, konsentrasi impuritas, dan suhu. Diskusi terkait hasil penelitian yang diperoleh mengacu pada kriteria terjadinya fenomena metal-insulator transition pada sistem ini."
2017
S68367
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirna Heradyani
"ABSTRAK
Langgam dalam film Anderson menjelaskan relasi antara ruang fisik dengan penggunanya. Pengguna ruang atau subjek memiliki peran penting dalam definisi ruang karena subjek yang akan mengaktifkan serta memberi pengertian terhadap ruang Tschumi, 1976 . Analisis mengenai ruang dan interioritas berdasarkan hubungan dengan representasi, okupasi ruang dan well-being subjek Power, 2014 . Definisi mengenai ruang memiliki keterkaitan dengan waktu karena waktu memberi modifikasi baik dalam level kultural maupun personal terhadap ruang.Anderson menggunakan visualiasasi berupa concept art dan storyboard sebelum diaplikasikan dalam montase akhir dunia film. Concept art Anderson menjelaskan elemen-elemen ruang yang dapat menjelaskan keadaan manusia dalam dunia film.Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara langgam Wes Anderson dan interioritas ruang sebagai media narasi cerita. Tulisan ini menggunakan film The Grand Budapest Hotel 2014 dan The Royal Tenenbaums 2001 sebagai studi kasus.

ABSTRACT
The use of style is to describe the relationship between physical space and its user. The portrayal of space are as something generated by movement and life Tschumi, 1976 . Explanation about space and interiority are based on its relation to representation, occupation and well being of the subject Power, 2014 . The definition of space itself is determined by time, as time give modification on both cultural and personal levels.Anderson used visualization in form of concept arts and storyboard before establishing the final montage in the film. His concept arts explain spatial elements which contribute to the representation of subject rsquo s relation to space.With this paper, the author described the relationship between Wes Anderson style with the interiority of space as a narration device of explaining his movie universe. This paper used The Grand Budapest Hotel 2014 and The Royal Tenenbaums 2001 as case studies."
2017
S69305
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Summary:
What has the end of the Cold War meant for East Asia, and for how its people understand their recent history? These thought-provoking essays explore a vigorously contested area in public culture, the wars of the modern era."
Cambridge, UK: Harvard University Press, 2007
950.42 RUP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aisah Amanda Ninzi
"Adaptasi novel menjadi sebuah film semakin banyak dilakukan dalam industri perfilman, termasuk industri perfilman Hollywood. Film The Reader karya sutradara Stephen Daldry merupakan adaptasi dari novel Jerman Der Vorleser karya Bernhard Schlink. Penelitian ini membahas mengenai representasi dari karakter dan strategi yang dilakukan oleh tokoh utama perempuan, Hanna Schmitz, dalam menutupi identitas buta hurufnya. Penelitian ini juga membahas konstruksi naratif yang membangun identitas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter yang dimiliki oleh tokoh dapat menunjukkan kebutahurufan yang dimilikinya. Selain itu, strategi yang ia lakukan untuk menutupi identitasnya tersebut memiliki maksud dan tujuan tertentu. Unsur naratif seperti tokoh dan penokohan, latar ruang dan waktu serta plot berperan penting dalam mendukung penggambaran identitas dari tokoh utama. Sehingga film ini merupakan suatu hiburan massa yang berskala internasional. 

Adaptation of novels into films is increasingly being carried out in the film industry, including in Hollywood. The Reader is a film directed by Stephen Daldry based on an adaptation of the German novel Der Vorleser by Bernhard Schlink. This study discusses the representation of character and strategies undertaken by the female lead character, Hanna Schmitz, in hiding her own identity. This study also discusses the narrative construction that builds that identity. The results showed that the characters possessed by the main characters can show her illiteracy. Also besides, the strategies used to determine her identity have certain goals and objectives. Narrative elements such as characters and characterizations, place and time settings and plots are important aspects in supporting the portrayal of the identity of the main character. Therefore all of those aspects are making this film a mass collection on an international scale.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lasja Fauzia
"Pengungkapan pengalaman wanita dengan persepsi wanita dalam sebuah karya sastra sangat membantu kita untuk lebih memahami kehidupan seorang wanita. Bahkan lebih dari itu, penokohan protagonis wanita yang tegar dapat memberikan pengaruh positif dalam membangkitkan semangat para pembaca untuk bertindak mengatasi segala tekanan yang harus mereka terima dari masyarakat patriarkal. Semua ini adalah konsep dasar dari karya-karya sastra yang dapat dikategorikan sebagai women's writing. Pendekatan realisme otentik digunakan untuk menganalisa kadar . Tirra Lirra by the River, karya Jessica Anderson, dalam kategorinya sebagai salah satu women's writing. Untuk itu realisme otentik menyoroti hal-hal berikut dad karya sastra wanita yang dianalisa : (1) Adanya kesejajaran antara teks dengan pengalaman wanita pada umumnya. (2) Adanya hubungan antara teks dengan pengalaman penulisnya, yang juga adalah seorang wanita. (3) Penghindaran penggunaan teori-teori yang berpusat pada kepada pemikiran pria. (4) Penokohan protagonis wanita yang tegar. (5) Masalah seksual yang menyangkut hubungan antar manusia, baik hubungan hetero-seksual maupun homoseksual. (6) Pengangkatan masalah-masalah 'domestik' yang terabaikan. Hasil analisa menunjukkan bahwa Tina Lirra by the River memiliki semua kondisi di atas. Oleh karenanya dapat dikategorikan sebagai sebuah women 's writing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salma As Syifa
"Film keluarga adalah film yang mengangkat tema keluarga dari isu sehari-hari seperti fungsi keluarga. Fungsi keluarga merupakan peran yang harus dijalankan dalam suatu keluarga khususnya dari orang tua kepada anaknya. Keluarga juga bisa menampilkan sesuatu yang paradoks dari yang keluarga ideal, seperti keluarga yang memiliki orang tua tunggal. Korpus penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah film asal Jerman yang berjudul Jack (2014) dan disutradarai oleh Edward Berger yang membahas hilangnya fungsi keluarga dan peran ibu dalam keluarga. Penelitian ini membahas bagaimana tokoh ibu yang hilang berpengaruh terhadap hilangnya fungsi keluarga dan bagaimana ketidakhadiran tokoh ibu menjadi perjuangan tokoh utama (Jack) dalam film. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan menerapkan teori representasi Stuart Hall, dengan menganalisis simbol-simbol yang digambarkan pada beberapa adegan film (scene). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa demi menemukan sosok ibu, anak harus menjalani perjuangan. Perjuangan yang harus dihadapi antara lain penyiksaan, kekerasan dan pengabaian.

Family films are often utilize the family theme from everyday issues such as family functions. Family function is a role that must be played in a family, especially from parents to children. Families can also present something paradoxical to the ideal family, such as a single parent family. The research corpus used in this study is a German film entitled Jack (2014) and directed by Edward Berger which discusses the loss of family function and the role of mothers in the family. This research discusses how the missing mother character affects the loss of family function and how the absence of the mother character becomes the struggle of the main character (Jack) in the film. The researcher used a qualitative method by applying Stuart Hall's theory of representation, by analyzing the symbols depicted in several film scenes. The results of this study indicate that in order to find a mother, the child must undergo a struggle. The struggles that must be faced include torture, violence and neglect."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Stephanie Abigail
"Film adalah produk yang kompleks dan aliran informasi di antara penonton bioskop selama pemutaran film dapat berkembang di sepanjang jalan yang tidak mungkin untuk menghubungkan keberhasilan film dengan faktor penyebab individu. Studi ini mencoba menggunakan valensi ulasan online dan kekuatan bintang untuk memprediksi kinerja box office, sambil mengendalikan genre. Untuk melakukan penelitian ini, 2.643 ulasan online dari Metacritic dikumpulkan untuk memahami faktor apa saja yang memengaruhi kinerja box office. Analisis regresi digunakan untuk menguji hipotesis. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa pendorong kinerja box office adalah ulasan online, penulis menemukan bahwa kekuatan bintanglah yang tampaknya penting dan bukan ulasan online. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kekuatan bintang adalah isyarat yang memengaruhi penonton bioskop untuk menonton film, sedangkan valensi ulasan online tidak terlihat sebagai indikasi kualitas untuk subjek eksperimen ini. Selanjutnya, kekuatan bintang tidak membantu mengurangi potensi efek ulasan online. Implikasi teoritis dan manajerial, bersama dengan keterbatasan temuan dan arah untuk penelitian masa depan, ditawarkan.

Movies are complex products and the cascade of information among moviegoers during the course of a movie’s run can evolve along a myriad of paths that it is impossible to attribute the success of a movie to individual causal factors. This study attempts to use the valence of online reviews and star power to predict box office performance, while controlling the genre. To conduct this study, 2,643 online reviews from Metacritic were collected to understand which factors impacted box office performance. The regression analysis was used to test the hypotheses. In contrast with previous studies that have found that the driver of box office performance is the online reviews, the author finds that it is the star power that seems to matter and not the online reviews. The results of the experiment indicated that star power is a cue that affects moviegoers to view the movie, while the valence of online reviews is not seen to be an indication of quality per se for this experimental subject. Further, star power did not help to mitigate the potential effect of online reviews. Theoretical and managerial implications, along with limitations of the findings and direction for future research, are offered."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Parish, James Robert
Bandung: Mizan Learning Center, 2006
791.43 PAR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muni Anindita Janardana
"Artikel ini membahas tentang estetika film bisu dalam sebuah film berjudul The Artist karya Michel Hazanavicius. Pada penelitian ini, penulis menganalisis unsur naratif dan sinematografis untuk melihat dan memaparkan estetika film bisu dalam film tersebut. Penulis akan menggunakan teori pengkajian film dari buku ‘The Art of Watching Film’ untuk menganalisis secara mendalam kedua unsur tersebut. Selain itu, peneliti akan menggunakan buku ‘Le Cinéma Muet’ karya Michel Marié untuk mengetahui lebih lanjut tentang karakteristik estetik film bisu. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah pemaparan mengenai estetika film bisu yang muncul dan ditampilkan baik secara naratif maupun sinematografis.

This article analyzes the aesthetic of silent film using the ‘The Artist’ directed by Michel Hazanavicius as a model. The writer analyzes the narrative and cinematography of the film to describe all the elements of silent film art theory. The writer uses film theory contained in the book entitled ‘The Art of Watching Film’ to review both elements. In addition, theory from Michel Marie’s book “Le Cinema Muet” will be used to analyze the characteristics of silent film aesthetics. Qualitative research methods will be used to analyze data from this French film released in a DVD by the Weinstein Company. The results of this research will describe all the elements of silent film aesthetics through its narrative and cinematography.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>