Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175451 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan informasi bagaimana implementasi pendekatan pembelajaran berbasis tantangan untuk meningkatkan ketrampilan generik sains dan permahaman konsep IPA pada tema pemanasan global. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperiment dengan desain One-Group Pretest-Postest. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII dengan jumlah siswa 31 orang di salah satu SMP Negeri di Kab. Bandung Barat Propinsi Jawa Barat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes keterampilan generik sains dan tes pemahaman konsep, serta skala sikap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendekatan pembelajaran berbasis tantangan pada tema Pemanasan Global dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dan keterampilan generik sains siswa yang ditunjukkan dengan presentase nilai rata-rata gain yang dinormalisasi untuk pemahaman konsep sebesar (0,44) (kategori sedang). Dan hasil analisis data skala sikap menunjukkan bahwa hampir semua siswa setuju terhadap implementasi pendekatan pembelajaran berbasis tantangan dengan prosentase persetujuan sebesar (83,49%). Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa implementasi pendekatan pembelajaran berbasis tantangan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dan keterampilan generik sains siswa.
"
JURPEND 14:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Urban and Regional Development Institute (URDI), 2005
307.14 PEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tilly, Liz
Kidderminster: Learning Matters, 2011
362.38 TIL p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini berawal dari permasalahan pada pembelajaran IPA yang cenderung “content transmission” dan “teacher centered”. Pembelajaran demikian mengakibatkan proses penalaran siswa menjadi terbatas. Hal itu mendorong dilakukan penelitian dengan tujuan meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Seanjutnya disusun rancangan penelitian strategi pembelajaran berbasis inkuiri dengan siklus belajar 5E untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-postest control group design. Hasil analisis uji hipotesis diperoleh kemampuan berpikir kritis kelompok eskperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol setelah pembelajaran. Dengan demikian pembelajaran berbasis inkuiri dengan siklus belajar 5E sangat signifikan dalam meningkatkan ketrampilan berpikir kritis dibandingkan dengan pembelajaran konvesional.
"
JURPEND 14:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Contextual teaching and learning in cooperative learning of TGT strategy was used to increase science process skills and science learning outcome. The problems of this research was the low science process skills and learning outcome of the students. Type of this research was CAR. The source of data in this reseacrh were students of class VII MTS Tarbiyatun Nasyiin Pemekasan. The result of the research shows the students' science process skilss and learning outcome were increased. Contextual teaching and learning combined with cooperative learning of TGT strategy could also gain positive response."
JPB 1:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Contextual Teaching and Learning in Cooperative Learning of TGT Strategy was used to increase science process skills and Science Learning Outcomes. The problems of this research was the low science process skills and learning outcome of the students. Type of this research was CAR. The source of data in this research were students of class VII MTs Tarbiyatun Nasyiin Pamekasan. The result of the research shows that the students' science process skills and learning outcome were increased. Contextual teaching and learning combined with cooperative learning of TGT strategy could also gain positive response."
2009
570 JPB 1:1 (2009) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bambang Purcahyo
"Tujuan akhir yang diharapkan dari pemberian trombolitik adalah terbukanya arteri koroner penyebab infark (Patency Infarc Related Artery), perbaikan fraksi ejeksi ventrikel kiri dan penurunan angka kematian. Pada saat pemberian trombolitik yaitu dengan streptokinase terjadi defibrinasi awal yang hebat yang dapat dievaluasi dengan pemeriksaan waktu trombin dan kadar fibrinogen. Defibrinasi awal yang hebat setelah pemberian streptokinase yang ditunjukkan dengan adanya perpanjangan waktu trombin merupakan jaminan lebih efektifnya trombolisis dan lebih besar terbukanya arteri koroner penyebab Infark (Patency Infarc Related Artery) sehingga dengan demikian lebih baik menjaga fungsi ventrikel kiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara waktu trombin dan kadar fibrinogen dengan fungsi ventrikel kiri pada infark miokard akut yang diberikan streptokinase. Dilakukan penelitian pada 24 pasien penderita IMA yang diberikan streptokinase dengan onset kurang dari 12 jam, terdiri dari laki-laki 22 orang (91, 8%) dan wanita 2 orang (8,28) dengan umur rata-rata 57,7 (SD 9,89) tahun. Pemeriksaan dilakukan terhadap waktu trombin dan kadar fibrinogen sebelum pemberian streptokinase dan 1 jam setelah selesai pemberian streptokinase. Didapatkan penurunan yang bermakna kadar fibrinogen dari 360,4 (SD 100,5) mg/dl menjadi 32, 10 (SD 7,52) Mg/d1 setelah pemberian dengan p < 0,001. Waktu trombin memanjang secara bermakna dari 12,95 (SD 1, 11) detik menjadi 51,5 (SD 23,9) detik setelah pemberian (p < 0,001) Terdapat hubungan antara waktu trombin setelah pemberian streptokinase dengan FEVK pada seluruh pasien infark, dengan r = 0, 42 dengan nilai kemaknaan p = 0,04 dan lebih bermakna pada pasien infark anterior, r = 0,59 p = 0,023. Berarti bahwa perpanjangan waktu trombin berhubungan secara bermakna dengan tingginya nilai FEVK walaupun hubungan tersebut tidak kuat. Sedangka untuk infark inferior hubungan tersebut r = 0,48 lemah namun p = 0,1 tidak bermakna. Terdapat hubungan lemah tidak bermakna antara variabel fibinogen dengan FEVK, dengan r = -0,18, p = 0,39. Tidak terdapat hubungan bermakna antara onset dengan perpanjangan waktu trombin (p=0, 36) dan tingginya nilai FEVK (p = 0,24). Kesimpulan: Perpanjangan waktu trombin 1 jam setelah pemberian streptokinase berhubungan secara bermakna dengan tingginya nilai fraksi ejeksi ventrikel kiri."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1998
T57274
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>