Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119873 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riau: Pusat Penelitian Industri dan Perkotaan,
305 JIP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: LPPM Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya,
300 JPUKIA
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: FE-UNKRIS, {s.a.}
JEIND 1-4 (6-10) 1996-1999
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Bogor: Asosiasi Agroindustri Indonesia ,
630 JTIP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Deane Monica Tiara
"ABSTRAK<
Salah satu perubahan kebijakan di sektor industri adalah industri fashion mengakibatkan pelaku usaha melakukan penyesuaian terhadap kebijakan yang berlaku. Perubahan ini menyebabkan perluasan lokasi industri fashion t-shirt perkotaan yang merupakan salah satu atribut fashion berbasis kreativitas di kota Bandung. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat arah pemuaian yang terjadi akibat aktivasi city ​​branding di kota bandung dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Adapun metodenya yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional yang dianalisis secara kualitatif. Penelitian ini juga dilakukan secara temporal, yaitu: menggunakan tiga periode waktu yang berbeda untuk mewakili kondisi sebelum, selama, dan setelah aktivasi city branding. Arah pemuaian di masing-masing periode mengalami perbedaan berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat, arah Perluasan tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah melalui penataan ruang dan industri kreatif. Perubahan budaya dan pusat keramaian menjadi faktor utama yang menyebabkan perluasan kawasan pusat industri fashion t-shirt perkotaan di Kota Bandung.
ABSTRACT
One of the policy changes in the industrial sector is the fashion industry which causes business actors to make adjustments to the applicable policies. This change led to the expansion of the location of the urban t-shirt fashion industry which is one of the attributes of creativity-based fashion in the city of Bandung. Purpose The purpose of this study is to see the direction of expansion that occurs due to the activation of city branding in the city of Bandung and the factors that influence it. The method used in this study used a descriptive correlational method which was analyzed qualitatively. This study was also conducted temporally, namely: using three different time periods to represent conditions before, during, and after city branding activation. The direction of expansion in each period is different based on the phenomena that occur in society, the direction of expansion is in line with government policies through spatial planning and creative industries. Changes in culture and the center of the crowd are the main factors causing the expansion of the urban t-shirt fashion industry center in the city of Bandung."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"penelitian pembuatan komposif baru untuk kain tahan peluru telah dilaksanakan, yaitu dengan cara menggabungkan hasil benang sutera yang telah direkayasa baik secara mekanik maupun kimia dengan hasil rekayasa kokon sutera. mesin yang digunakan untuk pembuatan kain rajut menggunakan mesin rajut datar (MRD) gauge 5 merek Tristar buatan Cina, sedangkan bahan sutera dan kokonnya berasal dari Makasar. Bahan sutera hasil rekayasa ada 3 kelompok, tekanan pengepresan ada 3 macam, setelan skala stitch cam ada 5 macam A, B, C, D, dan E yang dikombinasikan menjadi 16 variasi : AB, AC, AD, AE, BC, BD, BE, CD, CE, ABC, ABD, ABE, BCD, BCE, BDE, dan ABCD; sistem fabrikasi ada 2 macam. dengan demikkian demikian total cm contoh uji menjadi 64 x 3 x 2 = 384 unit, dengan ukuran ketebalan hasil fabrikasi berkisar antara 1,30 cm s/d 4, 10 cm dan dari semua ini diuji tahan tembaknya.
hasil penelitian menunjukkan, bahwa hamparan bahan pengisi menggunakan kokon yang disusun dengan 4 variasi, menunjukkan hasil yang cukup baik kekuatannya pada saat ditembak dengan senapan M16 pada jarak 100 pwluru tidak tembus (TT), peluru bersarang pada jarak 50 dan 25 meter dan ini lebih nyata lagi. kekuatan tersebut pada variasi ke IV yang khususnya yang proses fabrikasinya dengan peresinan terpisah dan besar pengepresan tekananannya 70 PSI, jadi yang kain rajutnya tidak kena resin, tetapi untuk diresin secara stimulant hanya pada jarak 100 meter ditembak yang masih bersarang pelurunya"
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian,
661 JRI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Johara T. Jayadinata
Bandung: ITB Press, 1986
307.1216 JOH t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
McAuslan, Patrick
Jakarta: Gramedia, 1986
333.77 MAC t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Neuhaus, Fabian
"Summary:
This book focuses on the creation of space as an activity. The argument draws not only on aspects of movement in time, but also on a cultural and specifically social context influencing the creation of the spatial habitus. The book reconsiders existing theories of time and space in the field of urban planning and develops an updated account of spatial activity, experience and space-making. Recent developments in spatial practice, specifically related to new technologies, make this an important and timely task. Integrating spatial-temporal dynamics into the way we think about cities aids the implementation of sustainable forms of urban planning. The study is composed of two different case studies. One case is based on fieldwork tracking individual movement using GPS, the other case utilises data mined from Twitter. One of the key elements in the conclusion to this book is the definition of temporality as a status rather than a transition. It is argued that through repetitive practices as habitus, time has presence and agency in our everyday lives. This book is based on the work undertaken for a PhD at the Centre for Advanced Spatial Analysis and was and accepted as thesis by University College London in 2013"
Cham: Springer, 2015
711.409 NEU e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Azhar Fitri
"Industri manufaktur sebagai penghasil devisa negara, berperan penting dalam memperkuat struktur perekonomian Indonesia. Kuatnya struktur industri hulu dan antara (termasuk pertambangan, pengolahan, pertanian, kehutanan, dan barang modal lainnya) sebagai penghasil bahan baku yang berkontribusi terhadap pendapatan devisa negara, serta penyelaras faktor pertumbuhan sub sektor ekonomi, akan memperkuat dasar dan mendukung percepatan pertumbuhan industri turunan/hilirnya. Krisis ekonomi dan moneter yang melanda Indonesia dan negara Asia lainnya pada pertengahan tahun 1997 mengakibatkan penutupan industri yang mengandalkan bahan baku impor. Penguatan struktur industri melalui pengisian kekosongan pohon industri diharapkan mampu mengisi peluang perluasan dan pengembangan industri hilir yang berimplikasi pada penguatan struktur industri, pertumbuhan kesempatan berusaha, pertumbuhan tenaga kerja, serta alternatif penambahan devisa negara. Melalui penelusuran pohon industri petrokimia dan besi baja diharapkan akan ditemukan peluang penumbuhan industri yang kompeten dalam menyediakan bahan baku/pendukung bagi industri hilir sesuai resource base (kekayaan sumber daya) Indonesia, added value dan prospek pasar yang cerah, sehingga menghasilkan produk yang memiliki daya saing dan daya tahan di pasar internasional didukung strategi dan kebijakan yang kondusif.
Penelitian bertujuan menggali peluang usaha industri turunan petrokimia dan besi baja yang berpotensi ditumbuhkembangkan berdasarkan ketersediaan bahan baku (local content) dan permintaan (demand) produk industri. Penelitian dilakukan dengan metode kajian kepustakaan/survei dokumentasi, metode wawancara (dan pengisian kuesioner) dari narasumber terkait, serta metode evaluasi. Analisis metode deskriptif menggunakan SWOT (Strength - Weakness - Opportunities- Threat) analysis untuk mendapatkan posisi kekuatan dan kelemahan struktur industri secara internal-eksternal, selanjutnya dievaluasi dengan uji AHP (Analytical Hierarchy Process) melalui pengolahan data primer hasil wawancara/kuesioner narasumber dari DJ-ILMEA (Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka), DJ-IKAH (Direktorat Jenderal Industri Kimia, Agra, dan Hasil Hutan), DJ-KLIPI (Direktorat Jenderal Kerjasama Lembaga Industri dan Perdagangan), serta DJ-IKDK (Direktorat Jenderal industri Kecil dan Dagang Kecil), Departemen Perindustrian dan Perdagangan.
Skenario prioritas pengembangan industri dengan pendekatan konsep Porter's Diamond, mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi daya saing industri meliputi : kondisi faktor, kondisi permintaan; industri terkait/pendukung; struktur dan persaingan; serta kebijakan pemerintah. SWOT analysis terhadap posisi industri didapat turunan petrokimia dan besi baja yang sangat berpeluang dikembangkan meliputi : Acetic Anhydride; Acrylonitrile; Aniline (phenyl amine, ammobenzene); Monoethanolamine; (Ethanol amine); 0-, M- , P-Phenylenediamine; Poly methyl methacrylate; serta Vinyl acetat (Ethanyl ethanoat); Industri turunan besi baja : Alloy Pig Iron, Shaft Bars dan Semi-finish Stainless Steel. Optimalisasi sumber daya industri dalam rangka meningkatkan daya saing industri dilakukan melalui pemanfaatan potensi internal berupa maksimalisasi kekuatan struktur industri serta minimalisasi kelemahan/dampak eksternal industri. Faktor internal meliputi : optimalisasi pemanfaatan sumber daya bahan baku, orientasi pasar, penguatan ketrampilan sumber daya manusia, fasilitas manufaktur, dan jalur distribusi. Faktor eksternal meliputi : pertumbuhan permintaan, pengguna, teknologi, harga produk, serta persaingan."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T 1804
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>