Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35799 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Indonesia membutuhkan daya dukung transportasi pesawat WIG karena sesuai dengan kondisi karena sesuai dengan kondisi geografis dengan banyak pulau yang berjarak relatif dekat satu sama lain dan kondisi keamanan dengan bentangan perbatasan laut yang sangat panjang. Oleh karena itu pengembangan transportasi pesawat WIG juga dibutuhkan dalam strategi patroli laut, sebagai sarana pertahanan dan keamanan sehingga diperlukan penelitian yang kompherensif untuk melakukan rancang bangun pesawat WIG amphibi tanpa awak untuk menambah kekuatan maritim NKRI. Penelitian ini bertujuan untuk memverifikasi hasil uji simulasi desain dari geometri/bentuk pesawat WIG khususnya mengenai aspek desain dasar pada keseimbangan dari struktur wahana agar menjadi terbang stabil terhadap efek permukaan. Penelitian ini dilakukan secara kompherensif mulai dari studi leteratur, penyusunan konsep desain, permodelan dan simulasi, fabrikasi model, uji kinerja dan analisis dan pembahasan hasil studi. Sesuai dengan hasil kajian pustaka dan simulasi bentuk inverted delta (tipe Lippisch) dengan profil NACA 4412 menunjukkan sebaran tekanan dan daya angkat pesawat secara merata di permukaan sayap yang menghasilkan stabilitas pesawat WIG pada saat uji terbang. Hasil uji terbang menunjukkan bahwa pesawt WIG dapat lepas landas dari permukaan air pada kecepatan 30 km/jam atau 10m/detik dengan jarak lintasan 15 ? 30 meter. Keterbatasan manuver dibatasi oleh ketinggian terbang sekitar 5 ? 15 cm di atas permukaan air hanya dapat dilakukan dengan rudder (tidak menggunakan airleron). Hal ini dilakukan untuk menghindari sayap menyentuh permukaan air yang menyebabkan kerusakan pesawat."
321 LPI 17:33 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Razak
Depok: Universitas Indonesia, 2008
TA439
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Irianto
"ABSTRAK
Beberapa peternak baik ternak kambing ataupun lembu kesulitan memberi pakan ternaknya dalam bentuk campuran atau hijauan dengan konsentrat, yang dikarenakan tidak memiliki alat pencampur pakan. Peternak memberi makan ternaknya dengan metode terpisah yaitu hijauan tersendiri setelah pemberian pakan konsentrat. Dengan demikian terjado ketidakseimbangan jumlah pakan yang diasup oleh ternak yang mengakibatkan ternak lambat berkembang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan alat atau mesin pencampur pakan yang dapat mencampur pakan secara sempurna dalam waktu yang singkat. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang dilakukan berulang sebanyak empat ulangan dengan waktu lima menit 10 menit dan 15 menit dan 20 menit pada putara screw yang sama yaitu 60 rpm. Untuk kelompok percobaan I, sedangkan untuk kelompok percobaan II dilakukan lima kali pengulangan dengan waktu tetap dan kecepatan putar berubah dari 60 rp, 70 rpm, 80 rpm dan 90 rpm dan 100 rpm. Dari pengamatan visual diperoleh campuran terbaik pada penggunaan waktu 10 menit dan putaran 70 rpm."
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2019
338 PLMD 22:3 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pertahanan betul-betul atas konstelasi dan karakteristik dari hati kita sendiri, kalau tidak mengetahui keadaan tanah air Indonesia, konstelasi tanah air kita, de fysieke constellatie dari tanah air, kita tidak akan bisa menyusun pertahanan nasional indonesia yang kuat?, demikian yang pernah disampaikan oleh Ir. Soekarno. Potensi luasnya laut Indonesia tidak dapat dikendalikan khususnya wilayah bawah air akan menjadikan kendala yang dapat menghambat sistem pertahanan maritim nusantara. Ketidakmampuan mengidentifikasi kekayaan bawah laut akhirnya merelakan negara lain mengeksploitasi kekayaan bawah laut yang tidak bisa dikendalikan karena kurangnya penguasaan teknologi. Untuk itu Indonesia harus menguasai teknologi bawah air dimana yang perkambangannya yang sangat pesat adalah penguasaan teknologi kapal selam, anti kapal selam, sabotase bawah laut, komunikasi bawah air, dan sarana prasarana lainnya. Upaya ini dilakukan dengan survey dan kajian agar bangsa ini bisa concern terhadap penguasaan teknologi bawah air."
321 LPI 17:33 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Indra Siswantara
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2008
TA389
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hedi Eka Maulana
"ABSTRAK
Indonesia memiliki cadangan pasir besi yang tinggi, umumnya terdapat di sepanjang selatan pulau jawa. Pasir besi mengandung beberapa mineral berharga yang mengandung Titanium seperti ilmenite, titanomagnetite dan rutile. Penelitian ini akan membahas tentang pengaruh waktu reduksi terhadap peningkatan kadar titanomagnetite pada pasir besi dengan penambahan aditif Na2SO4 sebanyak 15 sebagai katalis dengan variasi waktu 10, 20, dan 30 menit pada suhu 800OC. Dibutuhkan tahap roasting agar dapat memaksimalkan proses pemurnian pasir besi dengan penambahan Na2CO3 dengan perbandingan 1:0.4 Dari hasil pengujian XRD dan data analisa perhitungan semi-kuantitatif menggunakan Software HighScore Plus diperoleh peningkatan kadar senyawa titanomagnetite yang optimum pada waktu reduksi selama 30 menit dengan jumlah senyawa titanomagnetite xFe2TiO4 1-x Fe3O4 sebesar 36

ABSTRACT
Indonesia has rich deposit of Iron Sand that can be found along of the Java southern part island. Iron sand contains some Ti Rich minerals such as ilmenite, titanomagnetite dan rutile. This study aims to determine the effect of time variation on the results of Increasing titanomagnetite in iron sand and addition of 15 Na2SO4 as a catalyst. Variation of this reasearch are respectively 10 minutes, 20 minutes and 30 minutes with reduction temperature at 800OC. It takes the stage of roasting to condition the ore to be more easily reduced and increase the metal content so that it can maximize the iron sand purity with addition of Na2CO3 additive with mass ratio 1 0.4 . Based on the XRD and Semi Quant equation using Software HighScore Plus, optimal time for reducing iron sand with coal at 800OC is 30 minutes, which produce content of titanomagnetite as much as 36 ."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chastine Fatichah
"Deteksi obyek manusia umumnya digunakan pada aplikasi sistem pengawasan untuk keamanan tempat-tempat vital misalnya bandara, bursa efek, bank, dan tempat lainnya. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode deteksi obyek manusia yang mempunyai keakuratan tinggi dan waktu deteksi yang cepat. Metode deteksi obyek yang dikenal mempunyai keakuratan tinggi adalah Support Vector Machine (SVM), tetapi metode ini memerlukan waktu lama pada proses deteksi. Metode deteksi obyek yang dikenal mempunyai waktu deteksi yang cepat adalah Boosting namun tingkat akurasi pada metode ini lebih rendah dibandingkan dengan metode SVM. Penelitian ini mengusulkan metode Boosting dengan fungsi pengklasifikasi dasar kernel untuk deteksi obyek manusia atau disebut dengan metode K Boosting. Metode Boosting merupakan suatu metode yang handal dalam mengkombinasikan beberapa pengklasifikasi dasar untuk menciptakan pengklasifikasi kuat yang mempunyai tingkat akurasi lebih tinggi. Metode ini memberikan hasil yang lebih akurat, jika fungsi yang digunakan pada pengklasifikasi dasar mempunyai tingkat akurasi tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan kernel sebagai fungsi pengklasifikasi dasarnya. Fungsi kernel digunakan pada metode SVM yang telah terbukti mempunyai keakuratan tinggi. Pada proses deteksi, metode K Boosting menggunakan konsep seperti pada metode Boosting yaitu mengkombinasikan hasil beberapa pengklasifikasi dasar sehingga metode ini mempunyai waktu deteksti yang cepat. Penelitian ini juga mengusulkan enam skenario ujicoba untuk mengukur kinerja metode K Boosting dan dibandingkan dengan metode SVM dan Boosting. Data pelatihan yang digunakan terdiri dari citra yang mempunyai obyek manusia dengan variasi tipe pakaian yang dikenakan dan citra dengan latar belakang natural, gedung, jalan raya, atau taman yang tidak mempunyai obyek manusia. Hasil ujicoba menunjukkan tingkat akurasi deteksi metode K Boosting dan SVM rata-rata lebih dari 80%, sedangkan metode Boosting rata-rata lebih dari 45%. Hasil ujicoba juga menunjukkan waktu deteksi metode K Boosting dan metode Boosting pada variasi data pengujian sekitar 0,015 detik. Sedangkan waktu deteksi metode SVM pada data pengujian sekitar 7 detik. Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk dikembangkan menjadi suatu aplikasi nyata seperti aplikasi sistem pengawasan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosyda Hanavania
"Curse of dimensionality atau kutukan dimensi merupakan permasalahan nyata terkait dengan dimensi tinggi pada data. Fenomena ini menyebabkan model bekerja secara tidak optimal, terjadinya overfitting, dan sulitnya proses komputasi data. Kasus data dengan dimensi tinggi ini banyak ditemukan pada data IoT (Internet of Things). Kompleksitas pada ekosistem IoT tersebut membuat sistem mengalami kesulitan dalam penangkapan properti serangan dan memaksa sistem untuk memperkuat keamanannya. Salah satu upaya yang paling banyak digunakan untuk pertahanan sistem IoT adalah dengan Intrusion Detection System (IDS). Penelitian ini menggunakan dataset Aegean WIFI Intrusion Dataset (AWID2) yang berisikan lalu lintas trafik internet pada jaringan WIFI. Data AWID2 berisi 2 juta records dan dikelompokkan ke dalam empat kelas yaitu normal, impersonation, injection, dan flooding. Untuk menyelesaikan permasalahan dimensi tinggi pada data ini, dilakukan teknik reduksi dimensi yaitu seleksi fitur jenis filter. Metode filter yang digunakan yaitu, Correlation based Feature Selection (CFS), Information Gain (IG), dan ANOVA F-test. Setiap metode seleksi fitur tersebut dilanjutkan dengan metode multiclass Support Vector Machines (SVM) one vs rest dan one vs one. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode fitur seleksi ANOVA F-test dengan metode klasifikasi SVM kernel polynomial dengan menggunakan 7 fitur terbaik merupakan metode paling baik untuk digunakan pada klasifikasi WIFI attacks data AWID2. Hal tersebut ditunjukkan melalui nilai accuracy=0,9766, F1score=0,8385, precision=0,9854, dan recall=0,7708.

Curse of dimensionality is a problem related to high dimensions of data. This phenomenon can cause the non-optimal performance model, overfitting, and the data will be computationally expensive. This high dimensional data is mostly found in IoT (Internet of Things) data. The complexity of the IoT ecosystem makes it difficult for the system to capture potential attacks and forces the system to strengthen its security. One of the most widely used efforts to defend IoT systems is the Intrusion Detection System (IDS). This research will use the Aegean WIFI Intrusion Dataset (AWID2) which contains internet traffic on WIFI networks. AWID2 dataset contains of 2 million records and are grouped into four classes, namely normal, impersonation, injection, and flooding. To overcome the problem of high dimensions, this study used dimensional reduction techniques, namely feature selection filter method. The filter methods used are Correlation based Feature Selection (CFS) Information Gain (IG), and ANOVA F-test. Each of these feature selection methods is then followed by building a classification model using multiclass Support Vector Machines (SVM) one vs one and one vs rest method. This study tells that combination of feature selection ANOVA F-test method and SVM with polynomial kernel is the best method to use on WIFI attacks classification. It is indicated by the score of performance metrics namely, accuracy=0,9766, F1score=0,8385, precision=0,9854, and recall=0,7708. "
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>