Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137009 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Metode Ward dan metode K-rataan adalah metode kelompok yang teknik-teknik pengelompokannya hanya memperhatikan ukuran jarak antar objek-objek pengamatan tanpa mempertimbangkan aspek statistiknya. Metode kelompok berbasis model adalah metode kelompok yang didasarkan pada aspek statistik, yaitu kriteria kemungkinan maksimum. Metode kelompok berbasis model mempunyai sepuluh model dengan berbagai macam sifat geometris. Penyekatan data dilakukan dengan menggunakan algoritma Ekspektasi-Maksimum (EM), kemudian dengan pendekatan Bayesian Information Criterion (BIC) diperoleh model terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas dari sepuluh metode berbasis model dan kemudian membandingkan hasil pengelompokkannya dibangkitkan melalui program R versi 2.14.1 dan dianalisis dengan menggunakan program Mclust versi 4.0 dengan interface program R. Hasil penelitian menunjukkan bhawa metode kelompok berbasis momdel lebih efektif memisahkan kelompok-kelompok yang saling tumpang tindih dibandingkan dengan metode gerombol Ward dan K-rataan."
JMSTUT 14:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Artikel ini menjelaskan penggunaan pendekatan lesson study pada mata kuliah Microteaching di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Bengkulu. Kegiatan ini dibagi menjadi dua seksi, yaitu pengembangan ketrampilan yang terdiri dari diskusi dan sesi praktek mengajar. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa penerapan pendekatan lesson study pada mata kuliah Microteaching secara efektif meningkatkan pengalaman mengajar calon guru."
FKP 30:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Masalah yang menjadi kajian dari penelitian ini adalah mengenai hasil belajar siswa yang kajiannya difokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, meliputi kompetensi guru, komitmen mengajar, dan efektifitas proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, pokok masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah sejauhmana pengaruh kompetensi guru dan komitmen mengajar terhadap efektifitas proses pembelajaran serta implikasinya pada hasil belajar siswa baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey method dengan teknik pengumpulan data angket skala lima kategori likert terhadap 60 orang guru SMA di Kota Tasikmalaya. Teknik ini digunakan untuk mengetahui hubungan langsung dan tak langsung dari variabel eksogen terhadap variabel endogen. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa, efektifitas hasil pembelajaran, kompetensi guru dan komitmen mengajar guru SMA di Kota Tasikmalaya termasuk dalam kategori tinggi dan terdapat pengaruh kompetensi guru dan komitmen mengajar terhadap hasil belajar siswa melalui efektifitas proses pembelajaran."
JURPEND 14:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Husnul Rohmatun
"Pendidikan adalah salah satu pilar kehidupan bangsa, sehingga harus dilakukan dengan tepat agar melahirkan sumber daya manusia yang unggul. Salah satu konsep pendidikan yang sedang dikembangkan sekarang ini di Indonesia adalah konsep sekolah alam, dan salah satu sekolah yang telah menerapkannya adalah School of Universe Bogor. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui efektivitas kegiatan pembelajaran di School of Universe dengan mengukur tingkat kepuasan siswa dan orang tua terhadap program pembelajaran berdasarkan evaluasi reaksi Kirpatrick. Penelitian ini merupakan penelitian deskriktif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuisioner oleh responden yang terdiri dari 13 siswa kelas 6 Sekolah Dasar dan 11 orang tua siswa. Kuisioner terdiri atas 22 butir pernyataan untuk mengetahui sikap responden terhadap variabel penilaian yaitu fasilitas pembelajaran, jadwal kegiatan, guru, teknik menyampaikan materi, feedback peserta terhadap pembelajaran dan kurikulum. Pembentukan pernyataan menggunakan ketentuan Skala Likert. Dari analisis jawaban responden dapat disimpulkan bahwa (1) siswa sangat puas pada fasilitas pembelajaran dan feedback, cukup puas pada kinerja guru, teknik penyampaian materi, dan kurikulum, serta tidak puas pada jadwal kegiatan. (2) Orang tua sangat puas pada kinerja guru, teknik penyampaian materi, feedback dan kurikulkum, serta cukup puas pada fasilitas dan jadwal kegiatan. (3) Ada pun penilaian terhadap keseluruhan variabel, siswa menunjukkan sikap cukup puas dan orang tua menunjukkan sikap sangat puas.

Education is one of pillars of the nation's life, so it must be done properly hat it may produce excellent human resources. One of the educational concepts that is being developed today in Indonesia is the concept of nature school, and one of school sthat has been applied it is the School of the Universe Bogor. This research focused to know the effectiveness of learning activities at the School of the Universe by measuring the satisfaction level of students and parents toward learning program based on Kirpatrick's reaction evaluation.. This research is descriptive study with quantitative approach. Data were collected by filling in questionnaires by the respondents consisting 13 six-grader elementary school students . and 11 students' parents. Questionnaire consists of 22 items of statements to know the respondents' attitude towards the assessment variables they are learning facilities, activity schedule, teachers, material delivery technique, participant feedback on learning and curriculum. Establishment of statements using provisions of Likert Scale. From analysis of respondents' answers can be concluded that (1) students are very satisfied with the learning facilities and feedback, quite satisfied with the performance of teachers, materials delivery techniques, and curriculum, and are not satisfied in the activity schedule. (2) Parents are very satisfied with the performance of teachers, material delivery technique, feedback and curriculum, and quite satisfied with the facilities and activity schedule. (3) As of overall assessment of variables, students show quite satisfied attitude and parents show very satisfied attitude."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33534
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Aprilianto
"Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di Asia yang potensi pengembangannya masih sangat besar. Persaingan yang semakin sengit memaksa para pabrikan kendaraan untuk terus berinovasi baik dari segi produk maupun layanannya. Peningkatan retensi pelanggan sedikitnya 5% dipercaya dapat menghasilkan peningkatan laba sebesar 25-95% sehingga tidak hanya mencari pelanggan baru, para pabrikan kendaraan juga harus berusaha untuk tetap menjaga dan mempertahankan para pelanggannya. Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan, sehingga inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas layanan sangat dibutuhkan untuk dapat mengatasi permasalahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa masing-masing atribut layanan, menentukan atribut layanan yang harus dipertahankan dan ditingkatkan, serta melakukan perancangan service blueprint dengan mempertimbangkan aspek prioritas perbaikan yang harus dilakukan. Proses perancangan service blueprint dilakukan dengan mengintegrasikan metode Servqual dan Kano Model dimana untuk respondennya merupakan pelanggan B2B dari salah satu merek kendaraan niaga yang ada di wilayah Jabodetabek. Berdasarkan penilaian Servqual, semua atribut layanan masih memiliki gap score negatif sehingga masih perlu dilakukan improvement dan atribut layanan yang memiliki gap score terbesar adalah atribut “waktu servis yang tidak sesuai dengan janji sebelumnya”. Kemudian dari 25 atribut layanan yang dinilai, diklasifikasikan dengan menggunakan Kano Model dimana 6 atribut layanan termasuk dalam kategori must-be dan 19 atribut layanan termasuk dalam kategori one-dimentional. Hasil pengukuran Servqual kemudian diintegrasikan dengan Kano Model untuk menentukan prioritas perbaikan yang nantinya akan digunakan sebagai voice of customer dalam proses perancangan service blueprint. Adapun 5 prioritas perbaikan yang harus dilakukan yaitu terkait waktu pengerjaan servis yang belum sesuai dengan yang dijanjikan sebelumnya, karyawan dealer yang belum memberikan pelayanan dengan baik, karyawan dealer belum mampu menjawab pertanyaan pelanggan dengan tepat, karyawan dealer belum menunjukkan kepeduliannya terkait permasalahan pelanggan, dan pekerjaan servis yang dilakukan belum sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pelanggan. Dengan adanya service blueprint ini, diharapkan dapat menjadi solusi dan referensi bagi dealer otomotif untuk meningkatkan kualitas layanannya sehingga upaya dalam menjaga dan mempertahankan para pelanggannya dapat tercapai.

Indonesia is the largest automotive market in Asia, with huge development potential. Increasingly fierce competition forces vehicle manufacturers to continue innovating in products and services. An increase in customer retention of at least 5% is believed to increase the profit by 25-95%, so vehicle manufacturers must not only find new customers but also try to keep and retain them. Several previous studies have stated that service quality significantly influences customer satisfaction and loyalty, so innovation to improve service quality is needed to overcome existing problems. This study aims to determine the performance of each service attribute, determine the service attributes that must be maintained and improved, and design a service blueprint by considering the priority aspects of improvements that must be made. The service blueprint design process is carried out by integrating the Servqual and Kano Model methods. The respondents are B2B customers from one of the commercial vehicle brands in the Jabodetabek area. Based on Servqual's assessment, the service attribute that has the most significant gap score is the attribute "service time that is not in accordance with the previous promise." Then from the 25 service attributes assessed, they are classified using the Kano Model, where 6 service attributes are included in the Must-be category, and 19 service attributes are in the One-dimensional category. The Servqual measurement results are then integrated with the Kano Model to determine priority improvements which will later be used as the voice of the customer in the service blueprint design process. The five priority improvements that must be made are related to service times that have not been in accordance with previously promised, dealer employees who have not provided good service, dealer employees have not been able to answer customer questions correctly, dealer employees have not shown concern regarding customer problems, and the work done is not appropriate by customer requests and needs. With this research, it is hoped that it can become a solution and reference for automotive dealers to improve the quality of their services so that efforts to maintain and retain their customers can be achieved"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsul Bachri Thalib
Jakarta: Kencana Prenada Media , 2010
370.15 SYA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Syarif Sumantri
"Buku ini membahas tentang model pembelajaran untuk anak sekolah di jenjang sekolah dasar"
Jakarta: Rajawali Press, 2016
371.3 MOH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Sukmawati
"Industri manufaktur merupakan salah satu industri yang berkembang pesat di Indonesia. Banyaknya isu lingkungan yang terjadi menyebabkan menigkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan. Hal tersebut menjadi tatangan tersendiri dalam industri manufaktur dan mengharuskan perusahaan untuk melakukan penerapan green supply chain management (GSCM). Salah satu strategi yang terdapat dalam GSCM adalah green supplier selection. Kriteria pemilihan pemasok umunya hanya didasarkan pada aspek biaya, pengiriman dan kualitas. Dalam studi ini, digunakan kriteria ekonomi (tidak hanya biaya) dan lingkungan serta mengusulkan model pemilihan pemasok ramah lingkungan yang komprehensif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah AHP dan Fuzzy TOPSIS. AHP digunakan sebagai bobot kriteria dan subkriteria, sedangkan Fuzzy TOPSIS digunakan untuk menentukan prioritas alternatif yang dekat dengan solusi ideal positif.

The manufacturing industry is one of the fastest-growing industries in Indonesia. The number of environmental issues that occur has led to increased public awareness of the importance of environmental sustainability. This is a challenge in the manufacturing industry and requires companies to implement green supply chain management (GSCM). One of the strategies contained in GSCM is green supplier selection. Supplier selection criteria are generally only based on aspects of cost, delivery, and quality. In this study, economic and environmental criteria are used and propose a comprehensive model for selecting environmentally friendly providers. The method used in this research is AHP and Fuzzy TOPSIS. AHP is used as the weight of the criteria and sub-criteria, while Fuzzy TOPSIS is used to determine the priority of alternatives that are close to the positive ideal solution."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyan Nur Ramadhan
"Penelitian ini menganalisis penggunaan kerangka logic model dalam penerapan Redesain Sistem Perencanaan dan Penganggaran (RSPP) yang diberlakukan di seluruh Lembaga Pemerintah Pusat mulai tahun anggaran 2021. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah tentang penggunaan logic model pada proses perumusan Program, Kegiatan, Output, dan Outcome dalam rangka penerapan RSPP di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta bagaimana strategi untuk memperbaiki kekurangan pada proses perumusannya tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen dan wawancara terhadap pihak-pihak yang terlibat langsung dalam proses inti dengan menggunakan tahapan pembangunan logic model dari Wholey, Hatry, dan Newcomer (2010) sebagai alat analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa logic model belum digunakan secara optimal dalam proses perumusan Program, Kegiatan, Output dan Outcome dalam rangka penerapan RSPP. Hal ini disebabkan karena dalam proses perumusan tersebut belum semua tahapan pembangunan logic model dilakukan. Dari analisis ini juga direkomendasikan tiga strategi perbaikan yaitu agar lembaga mendefinisikan elemen logic model kedalam tabel logic, menggambarkan visualiasi diagram logic model dan melakukan verifikasi terhadap model bersama stakeholders.

This study analyzes the use of the logic model framework in the application of the Planning and Budgeting System Redesign (RSPP), which will be implemented in all Central Government Institutions starting in the 2021 fiscal year. The question in this study is about the use of logic models in formulating Programs, Activities, Outputs, and Outcomes in the context of implementing RSPP at the Corruption Eradication Commission (KPK) and how to correct deficiencies in the formulation process. The research method used is a qualitative descriptive case study. Data collection was through document analysis and interviews with parties directly involved in the core process using the stages of building logic models from Wholey, Hatry, and Newcomer (2010) as analytical tools. The analysis results show that the logic model has not been used optimally in formulating Programs, Activities, Outputs, and Outcomes in the context of implementing RSPP. The result also shows that in the formulation process, not all stages of logic model development have been carried out. From this analysis, three improvement strategies recommendation, namely so that the institution defines the logic model elements in the logic table, describes the visualization of the logic model diagram and verifies the model with stakeholders."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Bari
"Bahasa Daerah jang mempunjai tjukup banjak pendukung dalam masjarakat tetap kita pelihara dan diadjarkan disekolah sekolah daerah masing masing (terutama Sekolah Rakjat) setjara strukturil. Pengadjaran Bahasa Indonesia bertolak dari struktur jang paling berbeda dengan bahasa daerah setempat. Pengadjaran Bahasa Indonesia dengan metode linguistik strukturil disekolah sekolah akan berdjalan dengan baik apabila didjalankan dengan tjara sedikit demi sedikit. Dan lebih baik menangguhkan istilah istilah jang dapat membingungkan murid. Untuk tudjuan ini perlu pembentukan kader kader pengadjar Bahasa Indonesia jang berfaham linguistik strukturil sebanjak banjaknja. Bahasa Indonesia telah dan sedang tumbuh dengan tjepat demikian pula kata katamadjemuk telah bertambah banjak dibanding tahun tahun jang lalu. Oleh karena itu perlu penindjauan Kamus Umum Bahasa Indonesia, terutama mengenai katamadjemuk. Dapat diambil sebagai antjar antjar lima tahun sekali_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1963
S10886
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>