Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 213197 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematik siswa kelas V sekolah dasar melalui pembelajaran kontekstual. Penelitian ini dilakukan di SDN Karang Yudha sebagai kelompok eksperimen dan SDN Sunyaragi 2 sebagai kelompok kontrol pada tahun akademik 2012-2013. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi. Desain penelitian Nonequivalent control group. Data diperoleh dari tes kemampuan pemecahan masalah dan tes kemampuan komunikasi matematik materi luas trapesium dan layang-layang. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan uji-t dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik antar siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Siswa memperlihatkan sikap positif dan menyatakan perasaan senang terhadap pembelajaran kontekstual."
JURPEND 14:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nuram Mubina
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pemberian teknik Acceptance And Commitment Therapy (ACT) yaitu Acceptance, Cognitive Defusion, Mindfulness, Observing Self, Values, dan Commitment dalam menurunkan experiential avoidance pada dewasa muda. Penelitian ini melibatkan tiga partisipan yang memenuhi kriteria penelitian dan bersedia mengikuti lima kali sesi ACT yaitu dua orang perempuan dan satu orang laki-laki. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest and posttest, dimana peneliti akan melihat perubahan melalui hasil wawancara dan observasi serta skor partisipan saat pretest dan posttest menggunakan The Acceptance And Action Questionaire (AAQ-2R) dan White Bear Suppression Inventory (WBSI). Hasil kuantitatif dan kualitatif dari penelitian ini menunjukkan bahwa ACT terbukti efektif dalam menurunkan tingkat experiential avoidance dan thought suppression pada dewasa muda dengan pengalaman negatif terhadap figur ayah.

This study is aim to evaluate the effectivity of Acceptance Commitment Therapy (ACT) that is Acceptance, Cognitive Defusion, Mindfulness, Observing Self, Values, and Commitment in reducing experiential avoidance in young adulthood?s with negative event of father. Researcer used The Acceptance And Action Questionaire (AAQ-2R), White Bear Suppression Inventory (WBSI), and observation and brief interview in screening process. Through sreening process, researcher got three participants (1 man and 2 women) who was willing to attend five sessions of ACT. Researcher used before-after study design to find out if Acceptance Commitment Therapy could reduce experiential avoidance. Result suggest that ACT reduced experiential avoidance and thought suppression of young adulthood?s with negative event of father.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42196
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanik Qodarsih
"ABSTRAK

Penerimaan e-learning pada suatu organisasi menjadi kunci penting dalam menentukan kesuksesan penggunaan sistem. Diketahui penerimaan e-learning MA RI tidak mencapai target. Oleh karena itu perlu membangun motivasi pegawai dalam menggunakan e-learning, salah satu hal yang penulis pandang penting adalah dukungan lingkungan pembelajaran organisasi dalam bentuk dukungan manajerial, dukungan kerja, dan dukungan organisasi, dukungan pekerjaan dan dukungan teman. Oleh karena itu tujuan pertama penelitian ini adalah mengetahui pengaruh lingkungan pembelajaran organisasi dalam mendorong motivasi pegawai berdasarkan teori SDT dalam menggunakan e-learning MA RI. Tujuan kedua yaitu untuk mengetahui pengaruh tiga kebutuhan psikologi dasar manusia yang terdiri dari perceived autonomy, perceived relatedness, perceived competence dimana merupakan variabel SDT terhadap persepsi kemudahan dan kebermanfaatan e-learning MA RI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived autonomy, perceived relatedness, perceived competence mempengaruhi faktor-faktor tersebut sesuai dengan hipotesis yang diajukan. Persepsi keterkaitan (relatedness) tidak terbukti mempengaruhi kemudahan penggunaan dan manfaat penggunaan e-learning MA RI.


ABSTRACT


The acceptance of e-learning will be done in the form of a system. It is known that the reception of e-learning of the RI MA did not reach the target. Therefore it is necessary to build an understanding in using e-learning, one of the things that edits are used is a variety of activities, in the form of organization, work, and various jobs. Therefore it is the first is the learning carried out by SDT students in using e-learning MA RI. The second objective is to find out the influence of psychology, perceived autonomy, perceived relatedness, perceived competence when becoming SDT variables on the perceived ease and usefulness of e-learning MA RI. The results of the study show that perceived autonomy, perceived relatedness, perceived competence influence the factors that are in accordance with the proposed hypothesis. However, only perceived relatedness are not proven to affect the use and benefits of using the MA RI e-learning.

"
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
A. Irmawati
"Keefektifan Model Experiential Learning dalam Pembelajaran Menulis Puisi Naratif SMP Negeri 2 Dua Pitue Kabupaten Sidrap. Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) hasil penerapan model Experiential Learning dalam pembelajaran menulis puisi naratif, (2) hasil penerapan tanpa menggunakan model Experiential Learning dalam pembelajaran menulis puisi naratif, (3) keefektifan model Experiential Learning dalam menulis puisi naratif siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Dua Pitue Kabupaten Sidrap. Desain penelitian yang digunakan bersifat eksperimen. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Dua Pitue Kabupaten Sidrap. Sampel penelitian terdiri dari dua kelompok, yaitu siswa kelas VIII.2 sebagai kelas
eksperimen dan kelas VIII.3 sebagai kelas control. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, artinya penentuan sampel dilakukan secara sengaja dengan jumlah yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan analisis. Teknik yang digunakan untuk menentukan data penelitian ini adalah tes tertulis. Teknik analisis data menggunakan teknik statistika deskriptif dan statistika inferensial. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) penerapan model Experiential Learning berpengaruh signifikan dilihat dari nilai tes awal ke tes akhir yakni nilai rata-rata tes awal sebesar 64 menjadi 80,74 setelah dilakukan tes akhir, yakni nilai rata-rata sebesar 16,74, (2) hasil penerapan tanpa menggunakan model Experiential Learning menunjukkan hasil nilai rata-rata tes awal sebesar 61,63 dan menjadi 71,59 setelah dilakukan tes akhir dengan peningkatan
sebesar 9,96, (3) uji analisis data dengan menggunakan Independent Sample T-tes menunjukkan perolehan nilai
p=0,000 karena p ≤ α =0,05 pada derajat kebebasan 44, maka H yang menyatakan keefektifan terhadap penerapan model Experiential Learning dalam pembelajaran menulis puisi naratif siswa diterima. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan model Experiential Learning efektif dalam pembelajaran menulis puisi naratif SMP Negeri 2 Dua Pitue Kabupaten Sidrap"
Ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2019
400 JIKKT 7:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda Novianti
"Entrepreneurial Intention (EI) akan menjadi langkah pertama untuk mulai mengembangkan usaha dan terkadang membutuhkan proses panjang dalam penciptaan usaha. Dalam mendukung hal tersebut, perguruan tinggi sebagai lembaga yang mendidik para lulusan baru perlu mengarahkan mahasiswa untuk menumbuhkan minat berwirausaha sehingga diperlukan kegiatan kewirausahaan yang memberdayakan mahasiswa untuk berwirausaha. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh experiential learning terhadap entrepreneurial intentions mahasiswa di Universitas Indonesia dan Universitas Bina Nusantara, serta menganalisis pengaruh entrepreneurial self-efficacy sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner. Sampel pada penelitian merupakan mahasiswa/i dari program studi bisnis yang pernah mengikuti kegiatan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh universitas/fakultas/program studi. Setelah penyebaran kuesioner, diperoleh data dari 407 responden. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan pendekatan Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh experiential learning terhadap entrepreneurial intention mahasiswa di Universitas Indonesia dan Universitas Bina Nusantara memiliki pengaruh yang tidak signifikan atau berhubungan negatif. Sebaliknya, pengaruh experiential learning terhadap entrepreneurial intentions melalui entrepreneurial self-efficacy sebagai variabel mediasi pada mahasiswa di Universitas Indonesia dan Universitas Bina Nusantara memiliki pengaruh yang signifikan atau berhubungan positif.

Entrepreneurial intention will be the first step to start developing a business and sometimes need a long process in business creation. In supporting this, universities as institutions that educate new graduates need to direct students to develop an interest in entrepreneurship so that entrepreneurial activities are needed that empower students to become entrepreneurs. The aim of this research is to analyze the influence of experiential learning on students' entrepreneurial intentions at the Universitas Indonesia and Universitas Bina Nusantara, as well as to analyze the influence of entrepreneurial self-efficacy as a mediating variable. This research uses a quantitative approach by distributing questionnaires. The research samples were business study program students who had participated in entrepreneurial activities. After distributing the questionnaire, data was obtained from 407 respondents. This research uses descriptive data analysis and inferential statistical analysis techniques with the PLS-SEM approach. The results show that the influence of experiential learning on entrepreneurial intentions of students at the Universitas Indonesia and Universitas Bina Nusantara has an insignificant influence. In contrast, the influence of experiential learning on entrepreneurial intentions through entrepreneurial self-efficacy as a mediating variable for students at the Universitas Indonesia and Universitas Bina Nusantara has an influence significant."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyana Wiranti Nabilah Izzaturrafi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas fenomena makerspace sebagai respon dari kebutuhan ruang experiential learning untuk pemberdayaan manusia. Dua jenis makerspace yang menjadi studi kasus yaitu Indoestri Makerspace dan makerspace bengkel. Pembahasan mencakup gambaran umum tentang makerspace, rangkaian aktivitas experiential learning di dalam makerspace, susunan ruang pembentuknya secara mikro dan makro, serta pengaruhnya terhadap kegiatan belajar. Kesimpulannya merupakan hasil dari perbandingan kedua jenis makerspace; keduanya memiliki perbedaan, persamaan, kekurangan dan kelebihan masing-masing, namun sangat berpotensi menjadi respon arsitektur yang baik untuk kegiatan experiential learning. Bila experiential learning di Indoestri Makerspace menerapkan sistem instruktur-partisipan yang berbiaya, experiential learning di bengkel terjadi sebagai bagian dari aktivitas bekerja, sehingga bisa mencakup orang dari berbagai kalangan ekonomi. Formasi spasial yang ada dikemas dalam program study, production, display

ABSTRAK
This study discusses makerspace phenomenon in response to the need of space for experiential learning for human empowerment. Two types of makerspace that became the case studies are Indoestri Makerspace and workshop. The discussion includes a general description of makerspace, experiential learning activity sequences in makerspace, spatial arrangement of its constituent micro and macro, and its influence on learning activities. The conclusion is the result of comparison between the two types of makerspace; both have differences, similarities, advantages and disadvantages, but can potentially become proper architectural response for experiential learning activities. If experiential learning in Indoestri Makerspace implement systems instructor-participant cost, experiential learning in workshop occurs as part of the work, so it can include people from all walks of economy The spatial formation is delivered in three categories of study, production, and display, represented into a space that is flexible, adaptive, supportive and full of resources."
2016
S63136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erik Horatian
"Penelitian ini membahas tentang efektivitas program Garuda Indonesia Experience dalam hal peningkatan kepuasan dan loyalitas penumpang. Program Garuda Indonesia Experience disusun berdasarkan konsep experiental marketing oleh schmitt (1999). Dalam penelitian ini terlihat adanya hubungan yang positif secara signifikan antara experiental marketing dengan kepuasan serta loyalitas pelanggan. penelitian ini menyimpulkan bahwa program Garuda Indonesia Experience terbukti mampu meningkatkan kepuasan dan loyalitas penumpang.

This research talking obout the efectivity of Garuda Indonesia Experience program in term of increasing satisfaction and loyalty to the Garuda Indonesia passenger. This program has been build by the concept of Experiental Marketing from Schimtt (1999). Some finding in this research are the positive connection beetwen experiental marketing and customer loyalty. This research conclude that the Garuda Indonesia Experience program could increase the loyalty of Garuda Indonesia passenger.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T30262
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmania Sekar Wulandari Nitimihardjo
"Makalah ini berisi refleksi saya saat melakukan kegiatan magang di Proyek GTOM yang berada di bawah naungan PT XYZ dalam menghadapi berbagai dinamika dan proses beradaptasi di lingkungan kerja yang kompleks. Saya mencoba memberi analisis pribadi berkenaan dengan konsep fleksibilitas kerja melalui nilai adaptif dan fleksibel yang selalu ditekankan kepada para anak magang oleh pihak PT XYZ. Pengimplementasian konsep fleksibilitas kerja melalui kedua nilai tersebut rasanya memposisikan saya dalam situasi yang gamang dan rentan sehingga menimbulkan efek yang abusif. Berdasarkan hasil refleksi pribadi saya, ditemukan bahwa kondisi ini membuat saya secara natural mengimplementasikan konsep situated learning sebagai bentuk adaptasi terhadap situasi magang yang penuh kegamangan itu. Saya juga menyoroti pentingnya peran hubungan pertemanan (relasi sosial) dalam mengondisikan proses dan pengalaman situated learning. Secara keseluruhan, pengalaman magang saya di proyek GTOM memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika dunia kerja yang sebenarnya dan menekankan pentingnya dukungan dan struktur yang jelas dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

This paper reflects on my internship experience in the GTOM Project under PT XYZ, where I faced various dynamics and adaptation processes in a complex work environment. I provide a personal analysis regarding the concept of work flexibility through the adaptive and flexible values emphasized by PT XYZ on interns. The implementation of these flexibility concepts often placed me in uncertain and vulnerable situations, resulting in a sense of being in an abusive environment. Based on my personal reflections, I found that these conditions naturally led me to apply the concept of situated learning as a form of adaptation to the unsettling internship environment. Additionally, I highlight the crucial role of peer relationships (social connections) in shaping the process and experience of situated learning. Overall, my internship experience in the GTOM project offered deep insights into the true dynamics of the workplace and underscored the importance of support and clear structures in creating a healthy and productive work environment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"This research was conducted in order to develop the teaching materials for teaching of students PBL and PBL+SM strategies for improving the learning achievement consisting of metacognitive awareness, problem solving skill, and subject matter master. For this purpose, there were 2 types of research, developmental and experimental research. Developmental research was to produce the valid and reliable teaching material. The experimental research was to test the effectiveness of the teaching material to the learning achievement.
"
2009
570 JPB 1:1 (2009) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, Keri
New York: Perigee , 2008
153.35 SMI h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>