Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183011 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Bank Century Tbk. merupakan satu persoalan pokok yang sangat banyak dibahas belakangn ini menyangkut risiko sistemik dan pengelolaan risiko lainnya. Hal ini bermula dari kegagalan bayar PT Bank Century Tbk dan kemudian Pemerintah Indonesia (Bank Indonesia dan Kementrian Keuangan) memutuskan untuk memboiloutnya dengan cara menyuntikkan dana sebesar Rp 6,7 trilliun. Keputusan tersebut mendapat kritikan dari berbagai pihak dan menimbulkan gejolak politik, yang diikuti dengan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Bank century si Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Tindakan tersebut menimbulkan banyak pertanyaan tentang ketepatan strategi bail out untuk menghindari risiko sistematik di sektor perbankan. Oleh sebab itu, tulisan ini pertama-tama akan mendeskripsikan tentang uraian krisis keuangan dan dilanjutkan dengan uraian risiko sistematik. Kemudian akan dibahas pula mengenai pengelolaan risiko atas kasus Bank century itu sendiri, sehingga kita dapat memahami dengan jelas akan strategi yang telah dijalankan dalam mengelola risiko sistemik."
330 ASCSM 9 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"In the face of economic downturn, the Government of Indonesia decided to bail out Bank Century in November 2008. This decision has triggered pros and cons leading to the use of Hak Angket by the parliament. Was it correct to deem a small bank with bad reputation in the past as having an industry-wide systematic impact? During the course, are there any miscalculation, mishandling and violations against the law? What does this mean to the future of Indonesia's democracy? This paper argues that the use of Hak Angket and its accompanying results may pave the way to a more promising check and balances mechanism and hence strengthening the culture of democracy in Indonesia. "
330 ASCSM 9 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Baltimore: The Johns Hopkins University Press , 1972
332.153 WOR w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Didin S. Damanhuri
Bogor: IPB Press, 2010
338.9 DID e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Didin S. Damanhuri
Bogor: IPB Press, 2014
330.959 8 DID e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alfado Agustio
"Kejadian krisis ekonomi 2008 yang melanda negara-negara global termasuk Indonesia, mendorong Bank Indonesia dan pemerintah perlu mempersiapkan tindakan antisipatif dalam menjaga stabilitas pasar keuangan dan perekonomian. Atas dasar tersebut, penelitian ini berupaya mengukur respon instrumen di pasar keuangan dan perekonomian akibat gejolak ekonomi global.
Variabel nilai tukar rupiah dan indeks saham merupakan variabel yang mewakili pasar keuangan, sementara variabel indeks produksi mewakili perekonomian. Untuk variabel global, penulis memilih fed fund rate, volatility index dan harga minyak global. Penelitian ini menggunakan metode Vector Error Correction Model Exogenous Variable (VECM-X).
Semua variabel global diposisikan sebagai variabel eksogen, sementara nilai tukar rupiah, indeks saham dan indeks produksi merupakan variabel endogen. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa, respon pasar keuangan dan perekonomian cukup tinggi akibat adanya gejolak dari ekonomi global. Ini menjadi landasan bagi pemerintah untuk menyusun kebijakan guna menjaga stabilitas pasar keuangan dan perekonomian Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Rubani
"Dalam era globalisasi dunia benar - benar tanpa batas Peristiwa di suatu tempat / negara segera akan diketahui bagian dunia Iainnya dan akan memberikan dampak terhadap lingkungan disekitarnya. Krisis yang melanda Thailand pada bulan Juni 1997, ternyata hanya berselang saw bulan, tepatnya tanggal 12 Juli 1997 Indonesia mulai merasakan dan memasuki kondisi : krisis yang sampai saat ¡ni masih be1un pulih dad dampak krisis tersebut. Hampir seíuruh sektor ekonomi terimbas krisis, juga sektor perbankan pada umumnya dan Bank BNI khususnya.
Bertolak dari kejadian tersebut, penulis menyusun karya akhir ini yang diberi judul Dampak Krisis Terhadap Kinerja Perusahaan dan Strategi menghadapinya, Studi Kasus Pada Bank BNI. Bank sebagai lembaga perantara (intermediary) antara pemilik dana dan yang membutuhkan dana pada masa krisis mengalami masalab mendasar yaitu meningkatnya NPL, Negative spread. Posisi Devisa Nettoo dan CAR yang negative. Kesemua faktor tersebut menyebabkan bank tidak dapat melaksanakan fungsi sebagaimana mestinya. Menyikapi perkembangan dimaksud, manajemen Bank BNI mengambil langkah - Iangkah strategis yang secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Penanggulangan dampak krisis yang dilakukan dengan meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk memperkecil dan memperbaiki kualitas kredit / pinjaman dilakukan dengan cara melakukaJi proses restrukturisasi kredit secara lebih intensif. Untuk menekan beban negative spread secara berangsur - angsur dilakukan penurunan suku bunga dana dengan tingkat yang tetap kompetitif. Untuk mempertahankan Posisi Devisa Netto yang aman dilakukan dengan cara pengelolaan valuta asing secara Icbih ccrmat dan berhati - hati. Semuanya itu dilakukan untuk mempertahankan CAR agar tidak menurun tenis. Untuk menangkap peluang yang masih potensial dengan dukungan teknologi dilakukan terobosan - terobosan baru. Untuk rnenangkap peluang pasar dan mayoritas umat Islam dilakukan dengan membuka cabang yang beroperasional secara Syariah Islam. Bisnis ritel yang selama ¡ni belum digarap secara serius saat ini menjadi prioritas untuk dikembangkan, karena terbukti pada masa krisis bisnis ritel merupakan bisnis yang dapat bertahan terhadap turbelensi ekonomi.
2. Melakukan program restrukturisasi operasional yang bertujuan untuk menjaga kesinambungan pertumbuhan. daya saing dan peningkatan laba dimasa yang akan datang, dengan melakukan pembenahan - pembenahan, seperti upaya perbaikan kualitas aktiva, peningkatan manajemen pengelolaan resiko, pendefinisian ulang strategi bisnis, efisiensi operasioflal dan restrukturisasi biaya, efisiensi dan efektifitas organisasi dan jaringan pemasaran serta perbaikan sistim manajemen dan akuntansi."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T6145
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ritzen, Jozef
London: Anthem Press, 2005
332.153 2 RIT a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Prasojo
"Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi pengawasan, selain itu fungsi legislasi danfungsi anggaran. Dalam melaksanakan fungsinya Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Fungsi dan hak Dewan Perwakilan Rakyat itu diatur dalam Pasal 20A Undang-Undang Dasar 1945. Fungsi pengawasan dilaksanakan melalui pengawasan atas pelaksanaan undang-undang danAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang dijalankan pemerintah. Dalammenjalankan fungsinya, Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkanDewan Perwakilan Rakyat. DPR berhak untuk melakukan penyelidikan terhadappelaksanaan suatu undang-undang dan/atau kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Tim Pengawas pengusutan kasus Bank Century DPR merupakan pelaksanaan hakpenyelidikan DPR hasil sidang paripurna angket Bank Century. Sidang Paripurna Angket Bank Century menyimpulkan bahwa bail out Bank Century patut diduga melanggarhukum. Walaupun DPR berhak melakukan penyelidikan, namun hasil penyelidikan DPR tidak dapat dipergunakan sebagai bukti di pengadilan. Proses penyelidikan DPR adalah proses politik yang mencerminkan pandangan mayoritas fraksi di DPR. Meskipundemikian, pemerintah harus sungguh-sungguh memperhatikan proses politik tersebut, karena Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannyaoleh Majelis Permusyaratan Rakyat atas usul Dewan Perwakilan Rakyat, bila dalampenyelidikan yang dilakukan DPR ditemukan fakta-fakta yang menyakinkan bahwa, Presiden dan/atau Wakil Presiden bertanggungjawab. Selanjutnya DPR berhak untukmenyatakan pendapat. Atas pendapat DPR tersebut, apabila Mahkamah Konstitusimemutuskan bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden terbukti melakukan pelanggaranhukum. DPR menyelenggarakan sidang paripurna untuk meneruskan usulpemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden kepada Majelis PermusyawaratanRakyat.

House of Representatives has a supervisory function, in addition to legislative and budgetary functions. In performing its functions the House of Representatives hasthe right of interpellation, the right questionnaire, and the right to express an opinion. Functions and rights of the House of Representatives was set forth in Section 20A Constitution Act 1945. Audit function is conducted through the supervision over the implementation of laws and Budget of the State-run government. In performing its functions, the President cannot freeze and or dissolve the House of Representatives. Parliament is entitled to conduct an investigation of the implementation of laws and/or government policies relating to the important, strategic and broad impact on society, nation and the state is allegedly contrary to laws and regulations. The Supervisor committee investigating a case questionnaire Century Bank House is a House investigation into the implementation of rights based on Questionnaire Plenary Session on the bail out of Century Bank. Questionnaire Plenary Session concluded that Century Bank bail-out should be suspected of breaking the law. Although Parliament has the right to investigate, but the results of the House investigation cannot be used as evidence in court. House of Representatives inquiry process is a political process which reflect the views of the majority faction in parliament. Nevertheless, the government must seriously consider the political process, because the President and I or the Vice President may bed is missed in his term by the People's Assembly at the proposal Houseof Representatives, when the House of Representatives conducted an investigationwhich found the facts are convincing that the President and/or the Vice President accountable. Furthermore, the Parliament is entitled to our opinion. On the opinionthat the Parliament, when the Constitutional Court decides that the President and/orVice President proved to have violated the law. Parliament held a plenary session to continue the proposed dismissal of the President and I or Vice President to the People's Consultative Assembly."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S54535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2020
338.9 KIN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>