Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122850 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This study aims to analyze of elementary school teacher to develop creative thinking skills in teaching science. The research was conducted at grade 5 of 11 elementary schools in the city of Bandung during the 2010-2011 school year. Research subjects were 5 certified teachers through portfolio program, 5 certified teachers through training program, and 5 uncertified teachers. Data collection include analyzing lesson plans, observing learning processes, recording the process of learning through videograph and conducting evaluation tests. Data were analyzed based on the characteristics of creative thinking; which were fluency, flexibility, originality and elaborateness. Result revealed that elementary school teacher had drawn up plans to develop creative thinking skills in their lesson plans, but still could not implemented them in learning activities in classroom. It was concluded that development of creative thinking skills in science teaching had not been executed effectively. It suggested that teachers should be encourage to carry out the learning process that is able to develop creative thinking skills. "
JPUT 11:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Helvionita Hayuni Rizki Subagjo
"Salah satu metode pembelajaran yang digunakan pada institusi keperawatan ialah problem-based learning. Namun, penelitian mengenai pengaruh problem-based learning dengan kemampuan berpikir kritis bagi mahasiswa keperawatan masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengalaman pembelajaran metode problem-based learning dengan kemampuan berpikir kritis mahasiswa keperawatan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah cross sectional dan bersifat kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 159 mahasiswa fakultas ilmu keperawatan Universitas Indonesia angkatan 2016 dan 2017. Analisa data dengan menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengalaman pembelajaran metode problem-based learning dengan kemampuan berpikir kritis mahasiswa keperawatan Universitas Indonesia.

One of the learning methods used in nursing education is problem-based learning. But the research on the effect of problem-based learning and critical thinking skiils among nursing student is still limited. This study aimed to determine the relationship between experience of the problem based learning method and the critical thinking skills of nursing student. This researsh used quantitative cross sectional method. The research sample consisted of 159 undergraduate students of the Faculty of Nursing Universitas Indonesia, batch 2016 and 2017. Data analysis used chi-square. The results showed there was a significant relationship between learning experience of the problem based learning method and critical thinking skills of nursing students at the Universitas Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evita E Singgih Salim
"Berbagai kemajuan yang telah dicapai saat ini membawa berbagai perubahan. Perubahan-perubahan ini menciptakan berbagai tantangan dan masalah yang harus dihadapi. Para ahli, antara lain Olson (1980) dan Raudsepp (1981), mengajukan kreativitas sebagai alternatif pemecahan masalah yang paling tangguh saat ini. Pendidikan merupakan salah satu usaha utama manusia untuk mempersiapkan individu dalam menghadapi tantangan dan masalah hidup. Dengan demikian seyogyanyalah pendidikan, selain berkaitan 'dengan kecerdasan, berkaitan erat pula dengan kreativitas. Selama ini faktor kreativitas kurang diperhitungkan dalam masalah pendidikan. Apakah pendidikan memang berkaitan pula dengan kreativitas, selain dengan inteligensi. Hal inilah yang ingin ditemukan dalam penelitian ini.
Metode penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 81 yang menyediakan seluruh program kekhususan (Al, A2, A3 dan A4). Penelitian menggunakan alat pengukuran TIKI-M, TKV, TKF dan Skala Sikap Kreatif, yang kemudian dilihat kaitannya dengan prestasi belajar yang dilihat dari prestasi yang diperoleh siswa dalam rapor semester empat. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode multiple regression, korelasi parsial dan korelasi tunggal.
Hasil penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara kreativitas dengan prestasi belajar di SMAN 81 tidak cukup signifikan. Inteligensilah yang memiliki hubungan yang lebih erat dengan prestasi belajar. Hasil penelitian mengenai saling terkaitnya faktor Inteligensi kreativitas verbal dan kreativitas figural membuktikan bahwa ketiganya saling terkait secara signifikan dan positif (kecuali pada Program Pengetahuan Budaya CA4)."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdinal Lafendry
Jakarta: Salemba Humanika, 2019
370.711 FER g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
La Sukurdin
"ABSTRAK
Penelitian ini bertemakan peranan pengawas pendidikan untuk meningkatkan inovasi pembelajaran guru dalam proses belajar mengajar Tema ini diangkat didasarkan pada fenomena bahwa di lapangan masih terdapat kelambatan dalam melakukan inovasi pembelajaran Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana peranan pengawas dalam upaya meningkatkan inovasi pembelajaran dan untuk mengetahui penyebab rendahnya inovasi pembelajaran Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dan tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara Inovasi pembelajaran merupakan suatu proses pembentukan kreatifitas guru dalam melakukan perubahan dalam sistim pembelajaran untuk ketercapaian tujuan pembelajaran Perubahan tersebut mengarah pada menyusun perencanaan pembelajaran pemilihan dan pembuatan media serta kemaampuan menggunakan teknologi informasi internet sebagai media untuk memperoleh bahan ajar Kemampuan guru untuk melakukan proses inovasi tentunya berbeda beda Perbedaan kemampuan itu diperlukan peranan pengawas pendidikan untuk membina dan membimbing guru dalam melakukan inovasi pembelajaran Proses pelaksanan inovasi pendidikan terkadaang mengalami hambatan Hambatan pelaksanaan inovasi tersebut dipengaruhi aspek kualitas sumberdaya manusia dukungan komite sekolah faktor pemimpin sekolah dan sistim birokrasi pemerintahan daerah

ABSTRACT
The theme of this research is the role of education supervisor to increase learning innovation in learning teaching process This theme based on the fact in some schools there is delays to learning innovation The purposes of these studies are to know the role of supervisors to increase learning innovation and the cause of low learning innovation This study uses qualitative methods and techniques of data collection use interviews Learning innovation is a process of teacher s creativity to change the system of learning for the achievement of learning objectives The changes are led at composing planning of learning the selection manufacture of media the using technology of information internet as media for obtain teaching materials The ability of teacher in process of innovation is certainly different So the role of education supervissor to guide teachers in teaching innovation is necessary to overcome those problem The process of education innovation sometimes have problems The problem of implementation of these innovations is influenced by human resources school committee support school leaders and bureaucracy system "
2013
T35272
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Chouirunissa Maharani Putri
"Guru merupakan faktor yang berperan dalam mengembangkan kreativitas siswanya. Upaya yang dilakukan guru dalam mengembangkan kreativitas siswanya disebut creativity-fostering teacher behavior. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kepribadian Big Five dan creativity-fostering teacher behavior pada guru sekolah dasar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Pada penelitian ini, instrumen pengukuran yang digunakan adalah Big Five Inventory (BFI) (John, 1990) dan Creativity-Fostering Teacher Index (CFTIndex) (Soh, 2000) dengan 131 guru sebagai partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi kepribadian openness, conscientiousness, extraversion, dan agreeableness dan creativity-fostering teacher behavior berkorelasi negatif signifikan (r(131) = -.328 ; -.252 ; -.263 ; -.214, p < 0.05, two-tailed, serta dimensi kepribadian neuroticism dan creativity-fostering teacher behavior ditemukan tidak berhubungan (r(131) = .132, p < 0.05, two-tailed). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya skor kepribadian guru pada dimensi openness, conscientiousness, extraversion, dan agreeableness berlawanan dengan tingkat perilaku guru yang mengembangkan kreativitas siswanya dan tinggi rendahnya skor kepribadian guru pada dimensi neuroticism tidak berhubungan dengan perilaku guru yang mengembangkan kreativitas siswanya.

Teachers are the factors that play a role in fostering the creativity of their students. Efforts made by the teacher to foster the creativity of their students are called creativity-fostering teacher behavior. This study aims to see the relationship between Big Five personality and creativity-fostering teacher behavior in elementary school teachers in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi (Jabodetabek). In this study, the measurement instruments used were the Big Five Inventory (BFI) (John, 1990) and the Creativity-Fostering Teacher Index (CFTIndex) (Soh, 2000) with 131 teachers as the participants. The results showed that the personality dimensions of openness, conscientiousness, extraversion, agreeableness and creativity-fostering teacher behavior had a significant negative correlation (r(131) = -.328; -.252; -.263; -.214, p < 0.05, two-tailed), as well as the personality dimensions of neuroticism and creativity-fostering teacher behavior were found to be unrelated (r(131) = .132, p < 0.05, two-tailed). The results of this study indicate that the teacher's personality score on the dimensions of openness, conscientiousness, extraversion, and agreeableness contrasts with the level of teacher behavior that develops student creativity, and the teacher's personality score on the neuroticism dimension is not related to teacher behavior that develops student creativity."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laskey, Marcia L.
Boston: Allyn and Bacon, 1997
378.17 LAS c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Synectics Model matched with Mind Maps were applied in the instruction in order to achieve the target. This was an experimental quasi research with pre-test post-test control group design. The sample of the research was the eighth grade students of low and high academic levels in Makassar which was selected using cluster sampling random technique. Research data were analyzed using descriptive and inferential statistic of anacova. The results of analyses indicate that: (1) there was significance difference with the mean score of creative thinking ability, creative attitude, and mastery of biology materials due to difference of instruction model used, (2) there was no significant difference of mean score of creative think ability, creative attitude, and mastery of biology materials among the students who belong to the high and low academic level, ( 3) there was no interactional effect between the instructional model used with the students academic level towards creative thinking ability, creative attitude, and mastery of biology materials."
574 JPB 1:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maryam Rudyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara berpikir kreatif dalam musik dengan keberhasilan pendidikan musik, inteligensi dan kreativitas pada murid-murid Sekolah Musik Yayasan Musik Indonesia (YMI). Pada pendidikan di Sekolah Musik, hubungan antara kreativitas dan prestasi musik sangat erat. Tinggi/rendahnya kreativitas musik akan mempengaruhi prestasi murid. Kreativitas musik adalah kemampuan berpikir kreatif dalam musik yang tercermin dalam aspek 'musical flexibility', 'musical originality', 'musical syntax' dan 'musicalextensiveness'. Sedangkan prestasi musik adalah nilai yang diperoleh siswa atas dasar penilaian guru terhadap les murid sehari-hari. Penilaian itu mencakup 'hearing', 'sight reading', `improvisasi`, 'aransemen' dan 'performance'.
Subyek penelitian adalah murid-murid Sekolah Musik YMI yang telah mengikuti pendidikan musik kira-kira dua tahun dan berusia 10-15 tahun. Alat penelitian yang dipakai adalah alat ukur berpikir kreatif dalam musik ciptaan Webster dari USA. Oleh karena itu alat ini diadaptasi terlebih dahulu untuk penggunaan di Indonesia. Alat tersebut diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia lalu di uji coba apakah dimengerti dan sesuai dengan budaya anak-anak Indonesia. Selain itu dicari keterandalan dan kesahihannya. Alat penelitian lain yang dipakai adalah CFIT (Culture Fair Intelligence Test) skala 2 bentuk A, tes kreativitas verbal paralel I dan tes kreativitas figural. Ketiga tes ini dipakai dalam rangka melihat hubungan antara berpikir kreatif dalam musik dengan inteligensi dan kreativitas umum.
Hasil penelitian menunjukkan :
  1. Korelasi antara skor berpikir kreatif dalam musik yang tercermin dalam skor 'musical flexibility' (MF), 'musical originality' (MO), 'musical syntax' (MS) dan murid Sekolah Musik YMI tergolong tinggi.(=.63355).
  2. Korelasi MF, MO, MS, ME sebagai satu tes keseluruhan terhadap tes inteligensi (CFIT) dimana efek usia dikontrol adalah kecil (=.21587) dan tidak signifi - kan.
  3. Korelasi MF,MC,MS,ME sebagai satu tes keseluruhan terhadap tes kreativitas verbal (TKV) dimana efek usia dikontrol menjadi kecil (=.05855) dan tidak signifikan.
  4. Korelasi MF, MO, MS, ME sebagai satu tes keseluruhan terhadap tes kreativitas figural (TKF) dimana efek usia dikontrol adalah sangat kecil (=.03251) dan tidak signifikan.
Penulis menyarankan untuk meninjau kembali dan mempersingkat sistem tes berpikir kreatif dalam musik meneliti pengaruh atau mengontrol faktor pribadi, motivasi dan lingkungan. Selain itu mengkaitkan dengan tujuan khusus para musisi seperti 'music composition', musical extensiveness' (ME) dengan prestasi musik 'music performance' dan 'music analysis'. Saran lain menyangkut jumlah subyek penelitian, usia subyek penelitian, variasi jenis pendidikan musik yang ditempuh murid dan lokasi pelaksanaan penelitian."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diestler, Sherry
New Jersey: Prentice-Hall, 1998
370.152 DIE b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>