Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171570 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Sumber daya ikan karang di pulau-pulau terpencil wilayah perbatasan NKRI dengan tetangga selalu rentan terhadap pencurian ikan dan perusakan habitat., ditengarai koordinasi pengawasan masih belum optimal. Di lain pihak, informasi ilmiah tentang kekayaan sumber daya ikan di sana belum banyak dipublikasikan. Penelitian ikan karang di perairan Pulau-pulau Subi, Bunguran Selatan dan Pulau Laut, Kabupaten natuna bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, kelimpahan, sebaran, dan struktur komunitas ikan karang di daerah tersebut. Pengambilan data dilakukan bulan April 2011 di 16 lokasi yang tersebar di gugus Pulau-pulau Subi (7 lokasi), Bunguran Selatan (6 lokasi), dan pulau Laut (3 lokasi). Data dihimpun dengan menggunakan teknik Underwater Visual Census (UVC) dan metode L I T (Line Intercept Transect) dengan peralatan SCUBA. "
OLDI 39:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pendugaan stok ikan ditujukan untuk mendapatkan informasi jumlah atau berat ikan di suatu perairan untuk keperluan pengelolaan berkelanjutan. Studi ini dilakukan di pesisir selatan Pulau Biak, Kepulauan Palaido Bawah dan Atas (77 stasiun) dengan tujuan mendapat gambaran tentang stok ikan karang serta dinamikanya. Sensus visual dipakai untuk menduga densitas ikan (D, jumlah ikan/m2). Luas perairan dangkal terumbu karang (A, ha) dipetakan menggunakan citra satelit ALOS AVNIR-2. Stok ikan karang (S, jumlah ikan) yang terdiri atas ikan target, indikator, dan mayor dapat diduga berdasarkan nilai S dan A. Khusus untuk ikan target stok dalam jumlah ikan dikonversikan menggunakan persamaan W= a L b . Perbandingan terhadap stok ikan karang pada tahun 2000 di lokasi yang sama menunjukkan kecenderungan menurunnya keanekaragaman jenis dan stok ikan karang akibat pemanfaatan yang tidak ramah lingkungan. Pemantauan berkala stok ikan karang, ditambah studi bioekologi ikan karang dan sosioekonomi harus dilakukan agar pengelolaan berkelanjutan ikan karang dapat terwujud.
"
OLDI 39:3 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Informasi mengenai struktur komunitas ikan di padang lamun Pulau Tagulandang masih terbatas. Oleh karenanya pada bulan April 2012 dilakukan penelitian mengenai komunitas ikan di padang lamun Pantai Barat Pulau Tagulandang untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan kelimpahan ikan. Ikan ikan ditangkap dengan metode swept area menggunakan satu set jaring pantai (beach seine). Sejumlah 751 individu ikan, terdiri dari 49 jenis dari 32 famili berhasil dikumpulkan dari empat stasiun pengambilan contoh. Atherinomorus endrachtensis (Atherinidae) dan Halichoeres melanurus (Labridae) merupakan spesies-spesies yang dominan dan umum ditemukan. Hasil menunjukkan bahwa struktur komunitas ikan di padang lamun Pantai Barat Pulau Tagulandang memiliki keanekaragaman spesies yang sedang dengan keseragaman kelimpahan yang stabil.
"
OLDI 39:3 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Kawasan Kepulauan Seribu memiliki nilai konservasi yang tinggi karena kelimpahan, keragaman jenis dan ekosistemnya yang unik dan khas. Degradasi terumbu karang secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap kehidupan manusia karena mengganggu keseimbangan ekosistem di sekitarnya. Penelitian foraminifera bentik ini dilakukan di sekitar Pulau Kotok Besar dan Pulau Nirwana, Kepulauan Seriu pada tahun 2008. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kelayakan lingkungan terhadap pertumbuhan terumbu karang berdasarkan komposisi foraminifera bentik yang terdapat di Pulau Kotok Besar dan Pulau Nirwana. Metoda yang digunakan adalah melalui pendekatan kelimpahan foraminifera bentik dengan menghitung FORAM (Foraminifera in Reef Assessment and Monitoring) Index. Pengambilan sampel sedimen untuk memperoleh sampel foraminifera bentik dilakukan dengan menggunakan Van Veen Grab.
"
OLDI 36:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Padang Lamun di Pulau Mantehage sangat penting, terutama sebagai lahan ikan umpan untuk perikanan pantai. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2010 untuk mengetahui diversitas spesies dan kelimpahan ikan dalam kaitannya dengan jenis dan kepadatan lamun. Sejumlah 1.641 individu ikan, terdiri atas 45 spesies dari 21 famili berhasil dikumpulkan dari lima stasiun pengambilan sampel dengan metode swept area menggunakan jaring pantai. Tipe padang lamun yang berbeda mempengaruhi keragaman spesies dan kelimpahan ikan yang hidup di dalamnya. Semua padang lamun di perairan pantai Pulau Mantehage masih dalam kondisi baik sebagai habitat ikan."
OLDI 39:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Kondisi padang lamun di perairan pantai barat Pulau Talise akan terus mengalami perubahan sebagai dampak negative dari berbagai aktifitas penduduk setempat yang tidak konservatif. Berkaitan dengan hal tersebut, pada bulan Juli 2009 (musim Barat) dilakukan penelitian mengenai komunitas ikan padang lamun untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan kelimpahan ikan serta kaitannya dengan jenis dan kepadatan padang lamun. Sejumlah 1.185 individu ikan, terdiri datas 34 jenis dari 20 famili berhasil dikumpulkan dari lima stasiun pengambilan contoh dengan menggunakan jaring pantai. Tipe asosiasi padang lamun yang berbeda mempengaruhi perbedaan keragaman jenis dan kelimpahan ikan yang hidup di dalamnya. Walaupun demikian semua padang lamun di perairan pantai barat Pulau Talise masih dalam kondisi kondusif sebagai habitat ikan."
OLDI 38:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Biota karang mempunyai strategi untuk dapat tumbuh sesuai dengan kondisi lingkungannya. Karang dapat langsung beradaptasi terhadap lingkungan dengan berubah secara morfologi. Kepadatan dan keragaman karang juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tersebut. Pengamatan terhadap kondisi dan karakteristik karang batu telah dilakukan di perairan Teluk Prigi pada bulan Mei 2011. Tujuan studi ini adalah untuk mengamati kondisi dan karakteristik karang batu di Teluk Prigi yang dikaitkan dengan adaptasinya terhadap energy gelombang tinggi. Metode yang digunakan yaitu LIT (Line Intercept Transect) yang diterapkan di 5 stasiun. Dari pengamatan yang dilakukan, diperoleh rerata persentase tutupan karang hidup sebesar 14,73% atau dikategorikan buruk. Karang pembentuk terumbu didominasi oleh bentuk pertumbuhan merayap dan karang-karang yang tahan terhadap tekanan lingkungan, yaitu famili Poritidae dan Faviidae.
"
OLDI 38:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Perairan di pesisir Kalimantan Timur dan pualu-pulau kecil di wilayah ini merupakan pusat keanekaragaman biota laut tertinggi di perairan Indo-pasifik bagian barat. Penelitian fauna oktokoral di perairan Indonesia masih sangat sedikit. Penelitian karang lunak di perairan ini telah dilakukan pada bulan Oktober 2003 dan September 2004. Tujuan pengamatan ialah untuk melihat sebaran lokal jenis Sinularia di perairan ini. Metoda yang digunakan, dengan penyelaman menggunakan peralatan selam SCUBA, sampai pada kedalaman 25 meter. Hasil yang didapat dari 23 lokasi pengamatan, dikoleksi sebanyak 30 jenis Sinularia."
OLDI 36:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Padang lamun (seagrass) merupakan salah satu ekosistem perairan tropis yang sangat berperan di dalam kehidupan berbagai jenis biota laut khususnya berbagai jenis ikan yang memanfaatkannya baik sebagai daerah asuhan dan perlindungan dan sebagai tempat memijah. Maupun sebagai padang penggembalaan atau tempat mencari makan. Perairan pulau-pulau Derawan merupakan salah satu perairan di Indonesia yang memiliki ekosistem padang lamun dengan kondisi yang relatif masih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber daya ikan yang terdapat dalam padang lamun di perairan pulau-pulau Derawan, Kalimantan Timur. Ikan-ikan yang terdapat di padang lamun dikoleksi menggunakan jaring tarik (beach seine) pada enam stasiun pengamatan. Indeks Shannon dan indeks eveness dipakai untuk menilai tingkat keanekaragaman dan kekayaan jenis ikan-ikan yang ada di daerah penelitian. Seluruh hasil tangkapan dicacah per jenis lalu ditimbang kemudian dilakukan identifikasi. "
OLDI 36:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Perairan Danau Batur merupakan dabau terbesar di Bali dan danau kaldera vulkanis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial dari kelimpahan fitoplankton, Total Nitrogen (TN), Total Fosfor (TF), Suspended Solid (SS), klorofil-a (klor-a), dan konduktivitas perairan. Pengamatan dilakukan pada April 2005, Agustus 2005, Oktober 2005, Mei 2006, dan Februari 2007 di lima stasiun. Contoh air diambil pada kedalaman yang berbeda dan parameter dianalisis berdasarkan metode standar. Selama pengamatan, konduktivitas perairan dan SS menunjukkan pola peningkatan, sementara klor-a, dan kelimpahan fitoplankton menunjukkan pola sebaliknya, sehingga tampaknya Danau Batur terutama lebih banyak menerima input partikel mineral daripada bahan organik. "
OLDI 39:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>