Ditemukan 170049 dokumen yang sesuai dengan query
"Perairan Danau Batur merupakan dabau terbesar di Bali dan danau kaldera vulkanis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial dari kelimpahan fitoplankton, Total Nitrogen (TN), Total Fosfor (TF), Suspended Solid (SS), klorofil-a (klor-a), dan konduktivitas perairan. Pengamatan dilakukan pada April 2005, Agustus 2005, Oktober 2005, Mei 2006, dan Februari 2007 di lima stasiun. Contoh air diambil pada kedalaman yang berbeda dan parameter dianalisis berdasarkan metode standar. Selama pengamatan, konduktivitas perairan dan SS menunjukkan pola peningkatan, sementara klor-a, dan kelimpahan fitoplankton menunjukkan pola sebaliknya, sehingga tampaknya Danau Batur terutama lebih banyak menerima input partikel mineral daripada bahan organik. "
OLDI 39:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Fitoplankton mempunyai peranan penting di perairan, selain sebagai dasar rantai makanan juga merupakan salah satu indikator kualitas perairan. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui komposisi dan kelimpahan fitoplankton di Teluk Jakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan April, Juni, Agustus, dan Oktober 2010 pada 7 (tujuh) stasiun di Teluk Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 52 genera fitoplankton dari 4 kelas, yaitu Chlorophyceae 3 genera, Cyanophyceae 3 genera, Dinophyceae 8 genera, dan Bacillariophyceae 38 genera dengan total kelimpahan berkisar 270.043 sampai 1.534.425 sel/L. Kelimpahan kelas Bacillariophyceae lebih tinggi dibandingkan kelas fitoplankton lainnya. Selanjutnya dari kelas Bacillariophyceae yang sering ditemukan selama penelitian di Teluk Jakarta adalah genus Chaetoceros. Kelimpahan Chaetoceros selama penelitian berkisar 37.003 sampai 656.253 sel/L, merupakan indikator bahwa perairan Teluk Jakarta tercemar."
OLDI 39:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Sumber daya ikan karang di pulau-pulau terpencil wilayah perbatasan NKRI dengan tetangga selalu rentan terhadap pencurian ikan dan perusakan habitat., ditengarai koordinasi pengawasan masih belum optimal. Di lain pihak, informasi ilmiah tentang kekayaan sumber daya ikan di sana belum banyak dipublikasikan. Penelitian ikan karang di perairan Pulau-pulau Subi, Bunguran Selatan dan Pulau Laut, Kabupaten natuna bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, kelimpahan, sebaran, dan struktur komunitas ikan karang di daerah tersebut. Pengambilan data dilakukan bulan April 2011 di 16 lokasi yang tersebar di gugus Pulau-pulau Subi (7 lokasi), Bunguran Selatan (6 lokasi), dan pulau Laut (3 lokasi). Data dihimpun dengan menggunakan teknik Underwater Visual Census (UVC) dan metode L I T (Line Intercept Transect) dengan peralatan SCUBA. "
OLDI 39:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Informasi mengenai struktur komunitas ikan di padang lamun Pulau Tagulandang masih terbatas. Oleh karenanya pada bulan April 2012 dilakukan penelitian mengenai komunitas ikan di padang lamun Pantai Barat Pulau Tagulandang untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan kelimpahan ikan. Ikan ikan ditangkap dengan metode swept area menggunakan satu set jaring pantai (beach seine). Sejumlah 751 individu ikan, terdiri dari 49 jenis dari 32 famili berhasil dikumpulkan dari empat stasiun pengambilan contoh. Atherinomorus endrachtensis (Atherinidae) dan Halichoeres melanurus (Labridae) merupakan spesies-spesies yang dominan dan umum ditemukan. Hasil menunjukkan bahwa struktur komunitas ikan di padang lamun Pantai Barat Pulau Tagulandang memiliki keanekaragaman spesies yang sedang dengan keseragaman kelimpahan yang stabil.
"
OLDI 39:3 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Perairan Estuari mempunyai peranan penting dalam mengontrol fluks CO2 udara laut karena perairan estuari memiliki laju produksi primer yang tinggi. Penelitian di perairan Estuari Donan untuk mengkaji fluks CO2 dan hubungannya dengan laju produktivitas primer fitoplankton telah dilakukan pada bulan Juni 2010. fluks CO2 atau pertukaran aliran gas CO2 antara udara dan laut merupakan fungsi dari perbedaan konsentrasi CO2 antara udara dan laut, koefisien daya larut dan kecepatan transfer gas CO2 di permukaan laut. Tekanan parsial CO2 (pCO2) dihitung dengan menggunakan model OCMIP, sedangkan produktivitas primer diukur dengan menggunakan metode oksigen dengan titrasi Winkler. Dalam studi ini laju produktivitas primer kotor (laju fotosintesis) berkorelasi negatif dengan tekanan parsial CO2 (pCO2) sehingga dengan meningkatnya laju fotosintesis menyebabkan turunnya tekanan parsial CO2 (pCO2) dalam kolom air. "
OLDI 37:2 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Kegiatan budidaya ikan dengan sistem keramba jaring apung (KJA) di Danau Toba berpotensi sebagai sumber asupan bahan organic di perairan tersebut, baik terlarut maupun tersuspensi. Sampling sedimen dilakukan di Danau Toba pada bulan Juli 2011. Penelitian dilakukan secara ex-situ di laboratorium Mikrobiologi Pusat Penelitian Limnologi LIPI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju dekomposisi padatan tersuspensi pada sedimen secara mikrobiologis oleh bakteri heterotrofik dari Danau Toba, khususnya pada lokasi KJA. Parameter yang diamati adalah kandungan TSS (Total Suspended Solids) dan VSS (Volatile Suspended Solids), fisika-kimia air dan kelimpahan bakteri. Analisis TSS dan VSS dilakukan dengan metode gravimetric, penghitungan kelimpahan bakteri menggunakan TPC (Total Plate Count) pada media nutrigen agar dan inkubasi selama 24-72 jam pada suhu kamar. Hasil pengamatan menunjukkan konsentrasi padatan tersuspensi pada media yang disterilisasi lebih tinggi disbanding dengan yang tidak disterilisasi."
OLDI 39:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Gastropoda merupakan salah satu kelompok biota penghuni tetap ekosistem padang lamun. Informasi mengenai keanekaragaman jenis gastropoda di padang lamun perairan Kema sampai dengan saat ini masih sangat sedikit. Penelitian untuk mengetahui kondisi komunitas Gastropoda di padang lamun perairan Kema, Minahasa Utara telah dilakukan pada bulan Agustus 2008 dan April 2010. Contoh Gastropoda diperoleh dengan metode transek kuadrat mulai dari tepi pantai menuju arah laut pada delapan stasiun. Hasil penelitian diperoleh 27 famili yang terdiri dari 97 jenis dan 357 individu Gastropoda. Berdasarkan hasil perhitungan dari ketiga indeks struktur komunitas menunjukkan bahwa komunitas moluska di padang lamun perairan Kema berada dalam kondisi cukup stabil."
OLDI 38:3 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Padang Lamun di Pulau Mantehage sangat penting, terutama sebagai lahan ikan umpan untuk perikanan pantai. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2010 untuk mengetahui diversitas spesies dan kelimpahan ikan dalam kaitannya dengan jenis dan kepadatan lamun. Sejumlah 1.641 individu ikan, terdiri atas 45 spesies dari 21 famili berhasil dikumpulkan dari lima stasiun pengambilan sampel dengan metode swept area menggunakan jaring pantai. Tipe padang lamun yang berbeda mempengaruhi keragaman spesies dan kelimpahan ikan yang hidup di dalamnya. Semua padang lamun di perairan pantai Pulau Mantehage masih dalam kondisi baik sebagai habitat ikan."
OLDI 39:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Kondisi padang lamun di perairan pantai barat Pulau Talise akan terus mengalami perubahan sebagai dampak negative dari berbagai aktifitas penduduk setempat yang tidak konservatif. Berkaitan dengan hal tersebut, pada bulan Juli 2009 (musim Barat) dilakukan penelitian mengenai komunitas ikan padang lamun untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan kelimpahan ikan serta kaitannya dengan jenis dan kepadatan padang lamun. Sejumlah 1.185 individu ikan, terdiri datas 34 jenis dari 20 famili berhasil dikumpulkan dari lima stasiun pengambilan contoh dengan menggunakan jaring pantai. Tipe asosiasi padang lamun yang berbeda mempengaruhi perbedaan keragaman jenis dan kelimpahan ikan yang hidup di dalamnya. Walaupun demikian semua padang lamun di perairan pantai barat Pulau Talise masih dalam kondisi kondusif sebagai habitat ikan."
OLDI 38:3 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Pulau Nusalaut merupakan salah satu pulau kecil di Perairan Maluku. Penelitian di pulau ini dilaksanakan pada bulan Mei 2009, bertujuan mengetahui kepadatan dan keragaman moluska dengan menggunakan metodectransek kuadrat. Secara keseluruhan, ditemukan 25 spesies moluska, terdiri dari 14 kelas Gastropoda (22 spesies) dan 3 suku kelas Bivalvia (3 spesies). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas yang ada memiliki keragaman yang rendah dan merata dengan tidak adanya dominasi dari satu atau lebih spesies. Nassarius pullus (Nassariidae) merupakan salah satu spesies dengan kepadatan tertinggi."
OLDI 38:3 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library