Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103391 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"[Praktik Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 50 Bogor bertujuan untuk memahami tugasdan tanggung jawab apoteker dalam mengelola apotek, serta menambah dan memperluas wawasan, pengethauan, ketrampilan, dan pengalaman praktis calon apoteker agar dapat mengaplikasikan teori yang telah didapat dengan mengamati secara langsung kegiatan rutin, organisasi, manajemen dan pelayanan kesehatan di apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisis Terapi Osteoarthritis Berdasarkan Resep Dokter yang Masuk di Apotek Kimia Farma Nomor 50 Bogor Periode Bulan Juli 2014. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui kesesuaian antara obat yang diterima dengan penyakit ostheoarthritis yang diderita oleh pasien melalui analisis resep tersebut., The aim of Pharmacist Internship Program at Apotek Kimia Farma No. 50 Bogor is to understand the duties and responsibilities of pharmacist in pharmacy management and do pharmaceutical care practice in accordance with the provisions of the legislation and ethics, and expand knowledge, skills, and practical experience in order to apply the prospective pharmacist theory has been obtained by directly observing routine, organization, and management of health services in pharmacies. The internship given a special assignment titled Analysis of Osteoarthritis Terapy Based on The Prescription of Apotek Kimia Farma Number 50 Periods of July 2014. The purpose of this particular assignment is to know the conformity of reumathic medication through the prescription analysis.]"
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Armayani
"Praktik Kerja Profesi Apoteker yang dilaksanakan di Apotek Kimia Farma Tebet No. 345 di Jalan Prof. Dr. Supomo No.45 BZ, Tebet, Selatan, bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat memahami peranan, fungsi serta tanggung jawab apoteker pengelola apotek di apotek baik mengenai teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Selain itu juga agar mahasiswa memahami seluruh kegiatan pelayanan yang terdapat di apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Kajian Service Level Apotek Kimia Farma No. 345 Tebet Periode 4 - 23 September 2014 bertujuan untuk mengetahui hubungan pelayanan farmasi dalam hal ketersediaan perbekalan farmasi dengan penerimaan dan penolakan obat dalam resep dan mengetahui persentase service level apotek Kimia Farma No.345 Tebet.

The aim of Pharmacist Internship held at Kimia Farma Pharmacy No. 345 Jl. Jalan Prof. Dr. Supomo No.45 BZ, Tebet, Selatan is to provide insight and experiences to the students about the basic tasks of a pharmacist in a pharmacy. And also to understanding the clinical pharmacy services at pharmacy. Special assignment given is Service Level Study Kimia Farma Pharmacy No. 345 Tebet, Period September 4-23th 2014. This particular task aims to get information about the relationship between pharmacy services in term of availability of pharmaceuticals with the acceptance and rejection of drug prescription and to knowing service level persantages in Kimia Farma Pharmacy No.345 Tebet."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fennie Sjahrial
"Apoteker merupakan profesi yang diberi wewenang untuk mengatur, mengelola, dan melaksanakan segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan kefarmasian, sehingga harus mampu memahami dan melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Sebagai upaya dalam pemberian pemahaman dan pengetahuan dalam pengelolaan dan pelayanan kefarmasian, maka mahasiswa apoteker melakukan Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 202 Depok. Hal ini bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi Apoteker Pengelola Apotek serta kegiatan pelayanan kefarmasian di Apotek. Apoteker Pengelola Apotek di Apotek Kimia Farma No. 202 Depok bertanggung jawab dalam hal manajerial yang ada di apotek telah sesuai dengan peraturan perundangundangan.

Pharmacist is a profession that is authorized to organize, manage, and execute all forms of activities related to the work of pharmacy, so it must be able to understand and perform their duties with full responsibility. As an effort in giving understanding and knowledge in the management and pharmacy services, the pharmacists student perform Pharmacist Internship in Kimia Farma No. 202 Depok. It aims to understand the duties and functions of Pharmacist and pharmacy business activities of pharmaceutical services in pharmacies. Pharmacist in Kimia Farma No. 202 Depok responsible in managerial terms in pharmacies in accordance with the legislation.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Haifa Putri
"Pelayanan kefarmasian sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan mempunyai peran penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dimana Apoteker sebagai bagian dari tenaga kesehatan mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mewujudkan pelayanan kefarmasian yang berkualitas. Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah bergeser orientasinya dari obat ke pasien yang mengacu kepada Pharmaceutical Care. Kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dari pasien. Sebagai konsekuensi perubahan orientasi tersebut, apoteker dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku agar dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Kimia Farma No. 95 Periode 3 – 30 September 2014 bertujuan untuk memahami peran dan fungsi apoteker di apotek, memahami pekerjaan kefarmasian yang dilakukan di apotek, dan mempelajari tata cara pengelolaan dan pelayanan apotek yang baik. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah melakukan pengkajian resep yang diberikan untuk penderita anemia.

Pharmaceutical service as an integral part of health care has an important role in achieving a high quality health care where Pharmacist as a part of health professionals has responsibilities to ensure an excellent pharmaceutical care. Nowadays, there’s a change from drug to patient oriented which refers to Pharmaceutical Care. Pharmaceutical services which used to focus on drugs management shifted into a comprehensive care that’s aimed to improve the patient’s life quality. As a consequence of orientation changes, pharmacists are required to improve the knowledge, skills, and behaviours in order to carry out a direct interaction with the patient. The aim of the pharmacy internship in Kimia Farma No. 95 for the period September 3rd – September 30th was to understand the role and function of the pharmacist in the pharmacy, comprehend the pharmaceutical care, and learn about the pharmacy management. While the purpose of the specific assignment was to review the prescriptions that were given to the patient with anemia.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pramita Bekti Nastiti
"Apotek adalah salah satu bentuk sarana pelayanan kesehatan yang memiliki peranan penting dalam penyediaan, pendistribusian dan pemberian informasi tentang obat. Apotek merupakan tempat seorang Apoteker melakukan praktik kefarmasian. Apoteker berwewenang dan bertanggungjawab dalam mengatur, mengelola, dan melaksanakan segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan kefarmasian. Sebagai upaya dalam pemberian pemahaman dan pengetahuan mengenai tugas dan tanggungjawab Apoteker dalam praktik kefarmasian di apotek, maka dilakukan Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 202 Depok. Apoteker penanggungjawab apotek di Apotek Kimia Farma No. 202 Depok melaksanakan tugas dan bertanggungjawab dalam pengelolaan dan pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundangundangan dan peraturan yang berlaku.

Pharmacy is one of health care facilities that have an important role in the supply, distribution and giving of information about the drug. Pharmacy is place of pharmacist practice. Pharmacists are authorized and responsible for organizing, managing, and implementing any measures related to the work of pharmacy. As an effort in giving understanding and knowledge of the tasks and responsibilities of pharmacists in the pharmacy, the pharmacist profession carried Pharmacist Internship in Apotek Kimia Farma No. 202 Depok. Pharmacist in Apotek Kimia Farma No. 202 Depok was doing that duties and responsibility in the management and pharmacy services in accordance with statutory provisions and regulations.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Nurmayanti
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 143 Jl. Margonda Raya No. 154, Depok bertujuan untuk memahami penerapan teori pelayanan kesehatan dibidang kefarmasian serta pekerjaan kefarmasian di apotek khususnya di Apotek Kimia Farma No. 143 Margonda Raya dan memahami peran apoteker sebagai tenaga Apoteker Pengelola Apotek (APA). Sedangkan tugas khusus yang berjudul Analisis Terapi Hepatitis berdasarkan Resep Dokter di Apotek Kimia Farma Depok Periode Bulan September 2014 bertujuan untuk menganalisis kerasionalan terapi hepatitis berdasarkan resep di Apotek Kimia Farma.

Pharmacist Internship Program at Apotek Kimia Farma No. 143 Jl. Margonda Raya No. 154, Depok aims to understand the application of the theory of health services in the field of pharmacy and pharmaceutical jobs in pharmacy, especially in Kimia Farma No. 143 Margonda Raya and understand the role of the pharmacist as power Pharmacy Pharmacist business. While the specific task wuth the title Analysis of Hepatitis Therapy by Prescription in Kimia Farma Depok aims to analyze the rationality of hepatitis therapy prescription in Kimia Farma.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Mundir Sari
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di di Apotek Kimia Farma No.202, Jl. Kejayaan Raya Blok IX No 2 Depok bertujuan untuk memahami peran dan fungsi apoteker pengelola apotek baik mengenai teknik farmasi maupun non teknik farmasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku dan menambah dan memperluas pengetahuan dengan cara mengamati dan melaksanakan secara langsung kegiatan kefarmasian dan pelayanan kesehatan di apotek. Tugas khusus yang berjudul analisa resep hepatitis di Apotek Kimia Farma No. 202 Jl. Kejayaan Raya Blok Ix No.2 Depok. Tujuan tugas khusus ini adalah untuk memperdalam materi tentang obat – obatan infeksi virus hepatitis dan mengetahui aplikasinya di lapangan dan menganalisis kerasionalan contoh resep mengenai penyakit hepatitis yang terdapat di Apotek Kimia Farma No. 202 periode 1-30 September 2014.

Pharmacist Internship Report at Apotek Kimia Farma No 202 Jl. Kejayaan Raya Blok IX No. 2 Depok aims to understand the role and function well pharmacist pharmacy management and pharmaceutical care in accordance with the provisions of law and ethics, and add and expand knowledge by way of directly observing and implementing pharmaceutical activities and services health in pharmacies. Special task is hepatitis prescription analysis in Kimia Farma No. 202 Jl. Kejayaan Raya Blok IX No 2 Depok. The purpose of this special task is to deepen the material on drugs of hepatitis virus infection and determine its application in the field and analyze rational prescription examples of hepatitis contained in Kimia Farma No. 202 the period September 1st to 30th, 2014.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arlia Wigati
"Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional yang bertujuan untuk dapat meningkatkan mutu kesehatan masyarakat. Keberhasilan pembangunan kesehatan dipengaruhi oleh faktor yang mencakup akses dan kualitas layanan kesehatan yang terus membaik. Apotek sebagai salah satu fasilitas layanan kesehatan adalah suatu tempat untuk melakukan pekerjaan kefarmasian, penyaluran sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Fungsi apotek adalah sebagai tempat pengabdian apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan, dan sebagai sarana farmasi untuk melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat dan sarana penyaluran perbekalan farmasi yang harus menyebarkan obat yang diperlukan masyarakat secara meluas dan merata. Dalam melaksanakan tugasnya, seorang Apoteker harus berdasar pada standar pelayanan kefarmasian. Pada saat ini orientasi paradigma pelayanan kefarmasian telah bergeser dari pelayanan obat (drug oriented) menjadi pelayanan pasien (patient oriented) dengan mengacu kepada Pharmaceutical Care. Kegiatan pelayanan yang tadinya hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi berubah menjadi pelayanan yang komprehensif dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Sebagai konsekuensi perubahan orientasi tersebut maka apoteker dituntut untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya agar mampu berkomunikasi dengan tenaga kesehatan lain secara aktif, berinteraksi langsung dengan pasien di samping menerapkan keilmuannya di bidang farmasi.

Health development aims to improve the quality of public health. The success of health development is influenced by factors that include access to and quality of health care that continues to improve. Pharmacy as one of the health care facility is a place to do the work of pharmacy, distribution of pharmaceutical preparations and other medical supplies to the community. The function is as a place of apothecary devotion who have took the oath of office, and to perform compounding pharmacy, changing the form, mixing and delivery of drugs, pharmaceuticals distribution facilities that must deploy the necessary drugs are widely and equitably. In performing its duties, apothecary must be based on the standard of pharmacy services. At this time the pharmacy service orientation paradigm has shifted from drug services (drug oriented) into patient care (patientoriented) with reference to the Pharmaceutical Care. Service activities originally only focused on medication management as commodities turn into a comprehensive range of services with the aim to improve the quality of life of patients. As a consequence of changes in the orientation, apothecary are required to always improve their knowledge and skills to be able to communicate with other health professionals actively, interacting directly with the patient in addition to apply their knowledge in the field of pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"[Paradigma dunia farmasi tidak hanya fokus terhadap drug oriented semata, namun sudah mulai mencangkup patient oriented yang berfokus pada keselamatan pasien terutama di sarana kesehatan, sebagai konsekuensi akibat perubahan orientasi tersebut maka apoteker dituntut untuk tidak hanya memiliki pengetahuan mengenai manajemen pengelolaan perbekalan farmasi saja, namun juga upaya untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan bekerja sama dengan dokter, pasien, karyawan dan relasi lainnya. Apotek
berperan dalam menyediakan, menyimpan, dan menyerahkan sediaan farmasi serta perbekalan kesehatan lainnya yang bermutu, berkualitas baik serta terjangkau kepada masyarakat. Dari peran apotek inilah, secara tidak langsung apotek telah ikut serta dalam usaha peningkatan kualitas hidup (kesehatan) masyarakat secara luas. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Safa
Periode 1 Oktober – 31 Oktober 2014 diharapkan apoteker dapat menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan ikut berperan dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, mampu memahami peran kerjanya dan mampu menerapkan
pelayanan farmasi komunitas. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah membuat daftar obat swamedikasi agar masyarakat mendapatkan pengobatan yang rasional., Pharmaceutical world paradigm not only focused on drug oriented, but also patient oriented that focused on patient safety in health facilities, as the consequences of changes in the orientation, the pharmacist must had abillity not only had knowledge of the management of pharmaceuticals, but also efforted to improve the insight, knowledge, skills and ability to worked closely with doctor, patients, employees and other relationships. Drug store had role in provided, stored, and dispensed pharmaceutical and other medical supplies which had good quality and affordable to the public. Because of the role of the drug store, indirectly has participated to improve the quality of life (health) society. Apothecary Internship Program in Apotek Safa for period 1 October - October 31, 2014 can be expected that pharmacist become a professional health personnel and participated to improve public health, able to understand his role and was able to implement a community pharmacy services. While the purpose of the additional assignment was to made a list of drugs which people get rational self medication]"
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"[Praktik Kerja Profesi Apoteker yang dilaksanakan di Apotek Kimia Farma No. 50 Jl. Merdeka No. 24 Bogor bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat
memahami peranan, fungsi serta tanggung jawab apoteker pengelola apotek di apotek baik mengenai teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Selain
itu juga agar mahasiswa memahami seluruh kegiatan pelayanan yang terdapat di apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pengkajian Resep Anemia di Apotek Kimia Farma No 50, 55, 78, dan 95 bertujuan untuk melakukan pengkajian resep yang diberikan untuk penderita anemia., The aim of Pharmacist Internship held at Kimia Farma Pharmacy No. 50 Jl. Merdeka No. 24 Bogor is to provide insight and experiences to the students about the basic tasks of a pharmacist in a pharmacy. And also to understanding the clinical pharmacy services at pharmacy. Special assignment given is Assessment of Anemia Prescription at Kimia Farma Pharmacy No. 50, 55, 78 and 95. This particular task aims to assessment the prescription given to a patient of anemia.]"
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>